Anda di halaman 1dari 4

ROLE PLAY KEPERAWATAN PALIATIF

SAKARATUL MAUT

Disusun Oleh :

Nama-Nama Kelompok
1. Bertyla irena dasilva (PO 5303200219930)
2. Marnince bangu kahi (PO 5303202201218)
3. Yudi meliaki anabanu (PO 530320220532)
4. Yulius A.P wangge (PO 530320220533)

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
PRODI D-III KEPERAWATAN ENDE
TAHUN AJARAN 2020/2021
ROLE PLAY KOMUNIKASI PADA PERAWATAN PASIEN PALIATIF
KANKER

NAMA-NAMA PEMERAN:

1. SUPRI : PASIEN
2. SAIR : rohaniawan
3. FITA : perawat
4. YUNTA : ISTRI
5. BINTI : dokter

SETTING TEMPAT

Di ruang paliatif terdapat seorang pasien bernama supriyadi yang sedang menjalani
perawatan dari penyakit kanker otak stadium akhir. Perawat dan rohaniawan datang
untuk mengunjungi pasien. Di ruangan tersebut ada istri pasien yang bernama yunta.

Rohaniawan : assalamualaikum

Perawat : selamat pagi pak supri

Pasien : waalaikum salam

Istri : selamat pagi

Perawat : perkenalkan nama saya perawat fita dan rekan saya bapak nurman,
beliau adalah rohaniawan di rumah sakit ini. Pagi ini saya dan
rekan saya, akan menemani bapak selama menjalani perawatan.

Pasien : iya pak nurman & bu fita


rohaniawan : Bagaimana kabarnya pak?

Perawat : apa yang dirasakan hari ini pak supri?

Pasien : yah.. begini pak, kepala saya pusing bu.

Perawat : apakah semalam bisa tidur?

Pasien : sebentar bu..

Istri : mengeluh pusing katanya bu semalam minta pijitin kepalanya pak

Perawat : baik, ada keluhan lain pak supri?

Pasien : pusing sekali bu, mual juga

Perawat : baik, akan saya catat ya..

rohaniawan : bagaimana makannya bapak bu yunta?

Istri : mau tapi sedikit pak

rohaniawan : baik.

Istri : kalo makan buah naga boleh ga suster? Bapaknya kepingin.

Perawat 2 : buah naga ya.. Hm.. Boleh saja bu..

Istri : kalo makan sarimi boleh ga bu?

Perawat 1 : makan mie boleh bu... Tapi sedikit saja.

Kemudian datanglah petugas gizi yang membawakan sarapan pagi. ”Selamat pagi
pak supri, ini sarapannya sudah siap. Silahkan dinikmati ya... Saya taruh disini ya
pak..”

Istri & pasien : terimakasih bu..

Istri : ku suapin ya pak..

Pasien : iya

Perawat : baik kalo begitu kami tinggal dulu ya pak.. Bu.. Permisi

Pasien : iya terimakasih suster

Tiba-tiba terdengar suara gaduh memanggil dari ruangan. Istri pasien datang dengan
tergopoh-gopoh.

Istri : dokter suster.. Tolong suami saya..

Suster : pak supri kenapa bu?


Istri : bapak diem aja saya panggil-panggil, eh.. kakinya kok dingin.
Sehab is makan saya kira bapak tidur. pas saatnya sholat mau saya
banguni n ga jawab.

Perawat : baik saya panggilkan doker untuk mengecek bapak ya bu..

Dokter datang kemudian memeriksa kondisi pasien. Selepas itu berkatalah dokter
kepada istri pasien

Dokter : bu, Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Bahwa penyakit
pasien sudah memasuki stadium akhir. Dan saat ini Organ-organ
penting yang dibutuhkan untuk bertahan sudah tidak mampu untuk
berfungsi lagi, bapak saat ini dalam masa kritis..

Istri : bagaimana ini suster.. Apa yang harus saya lakukan.

Perawat : saya akan panggilkan pak nurman ya bu.. Untuk membimbing bapak

Rohaniawan : assalamualaikum..

Istri : waalaikum salam

Rohaniawan : pak supri.. Saya akan menuntun bapak. Tolong apabila pak supri
bisa mendengar saya, maka tirukan suara saya..

Pasien mengedipkan matanya.

Rohaniawan : Allah.. Allah ..laa..ilaha illallah

Pasien : Allah..

Sementara dibelakang perawat berusaha untuk menenangkan istri pasienyang tampak


mulai meneteskan air mata.

Perawat : ibu yang sabar ya.. bagaimana kalau kita hubungi sanak keluarga
bapak, barangkali bapak ingin berada disamping sanak saudara.

Istri : ya suster, saya akan telpon kakaknya.

Perawat : Semoga Alah memberikan ketabahan kepada keluarga ibu.

Istri : amin.. Suster

Tak berapa lama datanglah sanak keluarga pasien, dan pasien meninggal.
End.

Anda mungkin juga menyukai