NAMA-NAMA PEMERAN:
1. luqman : PASIEN
2. anis : rohaniawan
3. Fina : perawat
4. Vina : ISTRI
5. Kusdyanto : dokter
SETTING TEMPAT
Di ruang paliatif terdapat seorang pasien bernama supriyadi yang sedang menjalani perawatan dari
penyakit kanker otak stadium akhir. Perawat dan rohaniawan datang untuk mengunjungi pasien. Di
ruangan tersebut ada istri pasien yang bernama yunta.
Rohaniawan : assalamualaikum
Perawat : perkenalkan nama saya perawat fita dan rekan saya bapak nurman, beliau adalah rohaniawan
di rumah sakit ini. Pagi ini saya dan rekan saya, akan menemani bapak selama menjalani perawatan.
rohaniawan : baik.
Kemudian datanglah petugas gizi yang membawakan sarapan pagi. ”Selamat pagi pak supri,
ini sarapannya sudah siap. Silahkan dinikmati ya... Saya taruh disini ya pak..”
Pasien : iya
Perawat : baik kalo begitu kami tinggal dulu ya pak.. Bu.. Permisi
Pasien : iya terimakasih suster
Tiba-tiba terdengar suara gaduh memanggil dari ruangan. Istri pasien datang dengan tergopoh-gopoh.
Istri : bapak diem aja saya panggil-panggil, eh.. kakinya kok dingin. Sehabis makan saya kira bapak tidur.
pas saatnya sholat mau saya bangunin ga jawab.
Dokter datang kemudian memeriksa kondisi pasien. Selepas itu berkatalah dokter kepada istri pasien
Dokter : bu, Seperti yang sudah kita bicarakan sebelumnya. Bahwa penyakit pasien
sudah memasuki stadium akhir. Dan saat ini Organ-organ penting yang dibu
tuhkan untuk bertahan sudah tidak mampu untuk berfungsi lagi, bapak saat
Perawat : saya akan panggilkan pak nurman ya bu.. Untuk membimbing bapak.
Rohaniawan : assalamualaikum..
Rohaniawan: pak supri.. Saya akan menuntun bapak. Tolong apabila pak supri bisa men dengar saya,
maka tirukan suara saya..
Pasien: Allah..
Sementara dibelakang perawat berusaha untuk menenangkan istri pasien yang tampak mul ai
meneteskan air mata.
Perawat: ibu yang sabar ya.. bagaimana kalau kita hubungi sanak keluarga bapak, b arangkali bapak ingin
berada disamping sanak saudara.
Tak berapa lama datanglah sanak keluarga pasien, dan pasien meninggal.