Anda di halaman 1dari 14

KEWIRAUSAHAAN DASAR

CIMOL LUMER

DISUSUN OLEH :
Meriyatul Qibtiyah (20191660018)
Anik Setiya Wati (20191660024)
Mohamad Rizky Arizal (20191660039)
Valda Prisma Sari (20191660040)
Syafina Alfiani (20191660059)
Ayu Denada Tri Laraswati (20191660070)
Fahira Amalia (20191660131)

Dosen Pengajar:
Supatmi, S.Kep., Ns., M.Kes

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA


PRODI S1 KEPERAWATAN
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
makalah Kewirausahaan Dasar tentang ” CIMOL LUMER” ini dapat tersusun hingga selesai.
Sekaligus kami menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya untuk Ibu Supatmi,
S.Kep.Ns., M.Kes selaku dosen mata kuliah Kewirausahaan Dasar yang telah memberikan
kami kepercayaan untuk mengerjakan makalah ini dengan tepat waktu.

Dan kami berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, yang untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun
pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu
kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.

Surabaya, 27 Desember 2021

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar.....................................................................................................................2
Daftar Isi .............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................4

BAB II Proses Produksi....................................................................................................5


2.1 Analisa SWOT ............................................................................................................5
2.2 Management .................................................................................................................6
2.3 Marketing ......................................................................................................................8
2.4 Forecasting ....................................................................................................................9

BAB III PENUTUP...........................................................................................................10


3.1 Kesimpulan....................................................................................................................10

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Karakteristik Kewirausahaan merupakan kualitas atau sifat yang tetap terus menerus
dan kekal yang dapat dijadikan ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu
objek, suatu kejadian, intergrasi atau sintesis dari sifat-sifat individual dalam bentuk suatu
atau kesatuan dan kepribadian seseorang, dipertimbangkan dari titik pandangan etis dan
moral. Sementara sikap kewirausahaan adalah sikap seseorang yang mempunyai n-ach
yang tinggi dari kehidupan sehari-hari atau ciri-ciri sikap seorang wirausaha.
Dalam kenyataannya, perusahaan itu merupakan sebuah produk dari beberapa
lingkungan. Sedangkan untuk mempertahankannya, perusahaan harus dapat
menyesuaikan dengan kondisi lingkungan yang berubah-rubah. Lingkungan merupakan
segala sesuatu yang berada di luar organisasi (Robbins, 1994). Lingkungan tidak sebatas
lingkungan, namun terdapat lingkungan eksternal, lingkungan industri dan lingkungan
internal. Lingkungan eksternal terdiri dari unsur-unsur yang berada di luar organisasi,
yang relevan terhadap kegiatan organisasi itu (Stoner, 1996). Lingkungan industri
memiliki pengaruh yang lebih langsung terhadap daya saing strategis dan laba di atas
rata-rata. Intensitas persaingan industri dan potensi laba industri merupakan fungsi dari
lima kekuatan kompetitif dan lingkungan internal ini dimungkinkan untuk dikendalikan
oleh para pelaku bisnis, sehingga dapat diarahkan sesuai dengan keinginan perusahaan
dalam upaya meningkatkan pertumbuhan usaha. Menurut Suprapto (dalam Setiawan,
2010) pertumbuhan perusahaan adalah peningkatan ukuran usaha dan adanya ekspansi
operasi perusahaan melalui pengelolaan kekuatan yang ada dalam perusahaan dalam
kurun waktu tertentu.

1.2 Tujuan

Tujuan dari kegiatan ini yaitu:

1. Untuk melatih pemahaman kita untuk berwirausaha


2. Untuk mendapatkan keuntungan dari modal yang kita keluarkan
3. Untuk belajar berjuang dan berproses menjadi seorang wirausaha
4. Belajar melakukan analisa SWOT

4
1.3 Kegiatan

Pelaksanaan pertama dilakukan didaerah Kenjeran kota Surabaya

Hari/tanggal : Sabtu/8 Januari 2022

Waktu : 09:00 - Selesai

Pelaksanaan kedua dilakukan didaerah Kenjawan Lor Kota Surabaya

Hari/tanggal : Minggu/ 9 Januari 2022

Waktu : 11:00 – Selesai

BAB II
PROSES PRODUKSI

2.1 Cara pembuatan Cimol Lumer


A. Alat:

5
1. Kompor Gas
2. Wajan
3. Cobek dan uleg
4. Baskom
5. Tempeh
6. Panci
7. Sutil
8. Saringan Minyak
9. Sendok Nasi Kayu
B. Bahan:
1. Tepung Tapioka
2. Tepung Terigu
3. Bawang Putih
4. Lada
5. Garam
6. Keju Mozzarela
7. Bumbu tabur
C. Cara pembuatan
1. Campurkan tepung tapioka,garam,penyedap rasa dan daun bawang, sisihkan sejenak.
2. Haluskan bawang putih dan masak dengan air sampai mendidih.
3. Campurkan air yang sudah dimasak dengan bawang tadi ke campuran tepung.
4. Uleni adonan sampai kalis dan bulat-bulatkan.
5. Kemudian goreng adonan tersebut sampai benar-benar matang
6. Lalu tiriskan dan biarkan dingin dan lakukan proses packing

2.2 Proses Produksi Cimol Lumer


Bahan:
1. Kemasan produk
2. Bumbu tabur
3. Stiker produk
Peralatan:
1. Sendok
2. Sarung tangan
3. Pouch
4. Pouch untuk bumbu tabur

6
Cara Membuatnya:
1. Untuk langkah pertama yaitu siapkan cimol lumernya dan kemudian dimasukan ke
pouch atau kemasan
2. Kemudian setelah dimasukkan ke kemasan kemudian timbang cimol lumer sesuai
dengan berat yang diinginkan
3. Lalu masukkan bumbu tabur kedalam pouch yang kecil
4. Setelah itu masukkan kemasan bumbu tabur kedalam kemasan cimol lumer kemudian
berikan stiker produk dan cimol lumer siap dinikmati
5. Cimol lumer bisa dimasukkan kedalam frezeer
6. Cimol lumer dengan harga ekonomis siap dijual atau siap dipasarkan

BAB III
HASIL PEMASARAN
3.1 Uraian Pemasukan Dan Pengeluaran
A. Pengeluaran
No Nama Jumlah Biaya
1. Tepung tapioka 3kg 30.000
2. Minyak goreng 1kg 25.000
3. Keju 2 30.000
4. Bumbu tabur 1 20.000
5. Kemasan 10 15.000
Total Rp.120.000

B. Rekapan
No Area jual Jumlah Pemasukan
1. Kenjeran 10 bungkus X 15k 150.000
2. Kenjeran 10 bungkus X 15k 150.000
Total Rp.300.000
Keuntungan Bersih Rp.180.000

7
Keterangan:
Tabel diatas menyatakan bahwa hasil dari penjualan cimol lumer untuk di 2x penjualan
ditempat yang sama meraih keuntungan sebesar 180 ribu rupiah. Di dalam isi tabel tersebut
juga terdapat perbedaan harga dan jumlah barang yang di jual, dikarenakan pertimbangan
kemampuan konsumsi pasar dalam area penjualan.

BAB IV
IDE PENULISAN USAHA

2.1 Analisa SWOT

 Strength
o Perbedaan bisnis cimol kami dengan cimol yang lainnya disini kami
menciptakan cimol dengan aneka isian atau varian dan ini beda dari yang lain,
cimol identik dengan rasa asin dan gurih disini kami menciptakan cimol
dengan varian manis
o Keunggulan dari bisnis cimol yang kami buat ini konsumen bisa request dalam
1 box bisa bermacam isian dan kami juga bisa mengirim cimol ke seluruh
indonesia
o Konsumen melihat produk cimol kami karena banyaknya varian dan ada
varian manis yang mana varian manis ini masih belum ada di mana-mana dan
varian yang asin gurih pun mempunyai isian yang bervariasi sehingga
konsumen tertarik dengan keunikan isian yang kami buat
 Weakness

8
o yang membuat competitor lebih unggul dari kami yaitu dari penjualan cilok ini
semua orang mencontoh ide-ide jualan dengan mengikuti varian” nya dan
bersaing harga.
o kelebihan competitor yang tidak sesuai dengan bisnis yaitu berani main harga
dan competitor bisa berjualan dengan harga dibawah kami dengan kualitas
yang sama.
o keunikan dari bisnis kami yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan, untuk
saat ini para remaja, anak-anak, dan ibu-ibu juga banyak suka makanan atau
cemilan yang kekinian sehingga konsumen tergerak ingin mencoba hal baru
sehingga cocok sekali dengan varian-varian baru yang kami ciptakan untuk
konsumen.
 Opportunity
o Cara baru dalam menikmati cemilan dengan berbagai rasa asin, gurih dan
manis yaitu dengan perpaduan rasa yang pas, dengan kualitas bahan yang
kami gunakan berkualitas dan memperhatikan kehygenis dan konsumen juga
bisa membeli produk kami melalui online yang sangat mudah.
o Perusahaan kami sesuai dengan perkembangan bisnis saat ini yang mana pada
kondisi saat ini dengan adanya covid konsumen lebih banyak didalam ruham
dan belanja pun lewat online dan tidak hanya saat covid ini yang mana
sekarang sudah memasuki zaman generasi milenial yang apa-apa pasti online,
jadi langkah kami untuk berbisnis online ini sangat sesuai dengan
perkembangan bisnis saat ini
 Threat
o Munculnya ide-ide makan baru yang dan mengancam eksistensi cimol
o Pembeli yang mulai bosan dgn cimol dan lebih memilih produk baru lainnya.

2.2 Management

Visi :

Usaha kuliner berbasis online yang menjual produk berupa cimol dengan aneka rasa yang
belum pernah ditemukan sebelumnya.

9
Misi :

 Menjalankan usaha yang inovatif dengan cara mengembangkan berbagai rasa baru.
 Mengembangkan produk dengan cara membuka reseller agar banyak masyarakat
dapat merasakannya.
 Memperluas pengiriman di berbagai kota di Indonesia

Aspek Produksi

 Ketersediaan alat dan bahan


1. Alat

Peralatan JUmlah Harga


Kompor Gas 2 Buah Rp500.000
Wajan 2 Buah Rp100.000
Cobek dan uleg 1 Buah Rp30.000
Baskom 1 Buah Rp10.000
Mesin Press 1 Buah Rp350.000
Tempeh 1 Buah Rp20.000
Panci 1 Buah Rp80.000
Sutil 2 Buah Rp15.000
Saringan Minyak 2 Buah Rp50.000
Sendok Nasi Kayu 1 Buah Rp10.000
2. Bahan

Bahan Jumlah Harga


Tepung Tapioka 3 Kg Rp10.000
Tepung Terigu ½ Kg Rp4000
Bawang Putih ¼ Kg Rp8000
Lada 3 Bungkus Rp3000
Garam 1 Bungkus Rp5000
Keju Mozzarela ¼ kg Rp30.000
Saus Mentai ¼ kg Rp20.000
Coklat Batang 1 bungkus Rp15.000
Green tea Bubuk 1 ons Rp10.000

 Proses standart kerja


Berikut merupakan proses produksi usaha yang kami jalankan:
1. Menyiapkan bahan yang akan digunakan
2. Menyiapkan peralatan yang akan digunakan

10
3. Memulai proses pembuatan.
4. Membersihkan hasil perkerjaan (finishing)
 Tempat Usaha
Usaha kami muali dari proses pembuatan, finishing dan distribusi dilakukan di
rumah yang beralamatkan Jl. Panjang Jiwo Gg XI No.59 Kota Surabaya
 Gambaran Produk
Produk kami merupakan cimol beraneka rasa seperti mozzarella, coklat, saus
mentai, serta greentea. Untuk satu bungkus berisi 20 pcs cimol dan di press agar awet
pada saat melakukan pengiriman kepada klien. Setelah di press produk kami akan
dibekukan kemudian dikirim melalui jasa berbagai jasa pengiriman makanan di
Indonesia.

2.3 Marketing

Alur dalam strategi bisnis merupakan tahapan kompleks yang saling berkaitan satu
sama lain. Setelah memulai bisnis, maka langkah selanjutnya yakni menentukan strategi
marketing. Hal ini dianggap penting karena strategi marketing akan menentukan capaian
bisnis yang akan dilakukan.

Dalam hal ini, Strategi Marketing yang dapat dilakukan yakni dengan menggunakan
media promosi komersial melalui media sosial periklanan. Kunci dari periklanan yakni
membuat asumsi di mata konsumen. Implikasinya, apabila asumsi mengenai sebuah produk,
maka mindset setiap konsumen akan memilih produk tersebut, hal ini menjadi keberhasilan
perusahaan dalam mengubah asumsi dalam diri konsumen melalui iklan.

Strategi Marketing :

1) Produk
Produk yang kami jual yakni sebuah camilan ringan, dimana banyak sekali
anak jaman now yang sangat gemar dengan camilan kekinian. Nama produk kami
yakni, “Cimol Lumer” dengan isian yang bervariasi. Terdapat beragam isian, coklat,
matcha, mentai dan mozarella. Pengemasannya sangat higienis dengan tetap menjaga
kualitas produk.
2) Price
Harga Cimol Lumer ini sangat terjangkau dan ramah di kantong, terutama
untuk kaum muda jaman sekarang yang suka nyemil-nyemil kekinian. Untuk

11
pembayaran bisa dilakukan melalui transfer rekening atau untuk wilayah sekitar bisa
dengan COD (Cash On Delivery) dikenal dengan bayar langsung di tempat saat
barang diantar ke konsumen.
3) Promotion
Untuk langkah awal, strategi promosi yang dilakukan dengan menggunakan
media sosial dan menawarkan sample gratis secara door to door kepada konsumen
sebagai media promosi dan penjualan. Dengan media sosial penyampaian pesan atau
produk ke konsumen dengan lebih cepat dan mudah. Strategi promosi dengan cara
free trial atau menawarkan sample gratis juga merupakan cara efektif untuk menarik
konsumen.
4) Place
Penjualan saat ini masih dilakukan secara online, sehingga masih belum ada
tempat / lokasi stand Cimol Lumer.

2.4 Forecasting
Forecasting atau perkiraan adalah kegiatan yang bertujuan untuk meramalkan
atau memprediksi segala hal yang terkait dengan produksi, penawaran, permintaan
,dan penggunaan teknologi dalam sebuah industri atau usaha. Perkiraan ini pada
akhirnya akan digunakan oleh perusahaan maupun pihak manajemen operasional
untuk membuat perencanaan terkait kegiatan usaha dalam beberapa periode tertentu.
Forecasting yang kita lakukan yaitu melakukan pengembangan produk dan
marketing (sistem penjualan), antara lain :
- Rencana produk : rasa lebih bervariasi, isian lebih banyak, dan ukuran membuat
jumbo.
- Rencana marketing : melakukan penjualan online dgn beragam online shop,
mengikuti endors/event di beberapa tempat, membuka toko offline

12
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Karakteristik Kewirausahaan merupakan kualitas atau sifat yang tetap terus menerus
dan kekal yang dapat dijadikan ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu
objek, suatu kejadian, intergrasi atau sintesis dari sifat-sifat individual dalam bentuk suatu
atau kesatuan dan kepribadian seseorang, dipertimbangkan dari titik pandangan etis dan
moral. Sementara sikap kewirausahaan adalah sikap seseorang yang mempunyai n-ach
yang tinggi dari kehidupan sehari-hari atau ciri-ciri sikap seorang wirausaha (Faisal,
2002).

3.2 Saran

13
Dalam melakukan usaha ini untuk serius dan Fokus, kita tidak bisa dalam memulai bisnis itu
secara setengah tengah,dan mengerjakan sambil lalu usaha sampingan tersebut. Kegagalan
berusaha sebenarnya bukan disebabkan oleh orang lain namun berasal dari diri kita sendiri,
dengan ketekunan dalam menjalankannya adalah suatu keharusan. Perhitungan yang matang
seharusnya dilakukan pada awal memulai karena sekali kita salah dalam perhitungan pada
awal maka yang terjadi adalah efek Berantai di mana kita akan terus menerus mengalami
kesalahan, sementara modal lama lambat habis Jika kita ingin memulai usaha belajar mereka
yang lebih sukses agar kita dapat memilah mana yang pas dan mana yang kurang Dengan
demikian kita akan terhindar dari risiko yang lebih besar.

14

Anda mungkin juga menyukai