Pemeran :
1. Fadia Nur Fitri ( Narator )
2. Intan Juliana ( Perawat 1 )
3. Syifa Ayu Lestari ( Pasien )
4. Solahudin ( Suami Pasien )
5. Wulan Azahro ( Perawat 2 )
Kondisi Pasien
Pasien Ibu Neny, usia 40 tahun MRS datang ke RS diantar oleh Suami
dengan keluhan sesak nafas. Ibu Neny mengeluh batuk-batuk sudah lebih dari satu
minggu dan hari ini ditambah dengan sesak yang semakin berat disertai perasaan
tidak nyaman di dada. Kondisi klien : tampak pucat, ada pernapasan cuping
hidung, respirasi rate lebih dari 20x/menit.
Suami Pasien : “ Suster ini tolongin istri saya kasian batuk sama sesak terus”
Perawat 1 : “Iya pak coba duduk dulu ya pak di kursi sebelah sini”.
Suami Pasien : “ Iya sus cepatlaah”
Perawat 1 : “Iya bapak silahkan duduk dulu bersama dengan ibunya juga
tenang ya pak”.
Perawat 1 : “Assalamualaikum, sus ini ada pasien bernama Ibu Nesi ia yang
harus diperiksa sus. Jadi saya antarkan ibu ini kesini”.
Perawat 2 : “Waalaikumsallam, oh iya mari bu silahkan duduk dulu ya.
Terimakasih ya sus sudah mengantarkan Ibu Neny kesini.”
Perawat 2 : “Coba ceritakan sejak kapan ibu merasa sesak nafas ibu
bertambah berat dan ibu jelaskan pada saat sedang apa sesak ibu
semakin bertambah berat”.
Pasien : “Saya batuk disertai dengan sesak dirasakan pada saat malam hari
sus, dan bertambah berat ketika saya sedang merasa kecapean. Tapi
bianyanya tidak seperti ini”.
Perawat 2 : “Apakah sebelumnya batuk ibu tidak disertai dengan sesak ?”
Pasien : “Sebelumnya sesak tapi tidak seberat ini sus”.
Perawat 2 : “Apabila ibu merasa sesak, dampak apa yang paling berat ibu
rasakan ?”
Pasien : “ pernafasan saya sangat tidak teratur, gelisah, keringat dingin
sus”.
Perawat 2 : “Baik bu kalau begitu sekarang saya akan melakukan
pemeriksaan suara nafas dengan menggunakan stetoskop. Mohon
ibu dapat bekerja sama dengan saya. Silahkan ibu berbaring
telentang. Ayo, saya bantu untuk mengatur posisi yang nyaman
buat ibu. Bagaimana apakah posisi sekarang membuat ibu
nyaman ?”
Pasien : “Iya sus, sudah nyaman” (pasien mengangkuk)
Perawat 2 : “Permisi ya Bu, saya akan membuka baju bagian atas dan
memeriksa paru paru. Coba tarik nafas dalam. Kemudian,
hembuskan dan seterusnya.”
Fase Terminasi
Perawat 2 : “Baiklah ibu, terimakasih telah mampu bekerja sama dengan saya
dalam mengumpulkan data tentang masalah pernafasan ibu”.
Pasien : “ Sama sama sus, terimakasih kembali”.
Perawat 2 : “Bagaimana perasaan ibu setelah pemeriksaan ini ?”
Pasien : “Sedikit membaik sus”.
Perawat 2 : “Saya akan menganalisis data ibu untuk menetapkan diagnosa
keperawatan ibu dan mengkonsultasikan dengan dokter untuk
treatment yang terbaik kepada ibu. Selanjutnya, saya akan
menyusun rencana asuhan keperawatan dan akan kembali menemui
ibu untuk mendiskusikannya”.
Pasien : “iya suster”
Perawat 2 : “Baiklah, Bu. Nanti saya akan kembali 10 menit lagi, terimakasih
ya. Selamat siang. Assalamualaikum”.
Pasien : “Waalaikumsallam”.