Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO ROLEPLAY

Dosen Pembimbing: Dr. Hotma Rumahorbo., SKp., M.Epid


Oleh:
1. FITRIA AGUSTIN (Perawat 2)
2. GHINA ASPRILLA (Dokter)
3. HERI HERMAWAN (Pasien)
4. INDAH ARUM NUR HAYATI (Perawat 1)
5. JIANA TENTI AFRIANTI (Perawat 3)
6. KANIA TRESNA SUNDARI (Istri)
7. KEMALA ANINDHYTA PUTERI (Narator)

Tn. H usia 34 tahun, dating ke Puskesmas untuk control post operasi Usus Buntu yang telah
dilakukan di RS Husada 5 hari lalu. Saat diperika Tn. H mengeluh masih terasa perih pada
sekitar luka dan khawatir tidak sembuh lagi.

Perawat 1 : “Suster jiana maaf bisa tolong carikan data medis tn. H?”
Perawat 3 : “Bisa sus, sebentar sus”
Perawat 2 : “Bagaimana suster jiana dan suter indah, sudah siap menemui pasien kali ini?”
Perawat 1: “Insyaallah siap sus, saya akan melakukan tarik nafas dalam dan meminum
segelas air untuk menambah ketenangan dan percaya diri saya”
Perawat 3 : “Ini sus data nya”
Perawat 1 : “Baik suster Jiana terimakasih..”
Perawat 1: “Tn H, melakukan oprasi Usus buntu di RS Husada 5 hari lalu”
Perawat 3 : “Berarti tn H kontrol post operasi ya sus”
Perawat 1 : “Iya sus”
Perawat 2 : “Baik sus mari keruang praktek sekarang “
Perawat 1 dan 2 : “Mari sus”

Perawat datang membawa thermometer, alat tensi, buku dokumentasi dan obat
antibiotik
Perawat 1 : “Assalamualaikum.”
Pasien : “Waalaikumsalam.”
Perawat 1 : ”Selamat sore, Pak perkenalkan nama saya Indah dan rekan saya Jiana, kebetulan
hari ini kami sedang dinas siang diruangan ini dari pukul 14.00 sampai pukul 21.00 dan bila
Bapak ada keluhan atau masalah kesehatan ibu bisa menghubungi saya atau perawat lain”
Pasien :”Iya sus”
Perawat 1 :”Bapak boleh saya tau siapa nama bapak?”
Pasien :”Heri “
Perawat 1 :”Bapak biasa dipanggil apa oleh keluarga?”
Pasien :”Saya biasa dipanggil Pak Heri”
Perawat 1:”Baiklah Pak Heri, berapa umur Bapak sekarang?”
Pasien :”Umur saya 34 tahun”
Perawat 1 :”Bapa dengan siapa disini ?”
Pasien :”Sama istri saya sus”
Perawat 3 :” Bagaimana keadaan Bapak hari ini? Apa sudah merasa membaik?”
(OPEN ENDEED QUESTION)
Pasien : “Perut saya masih terasa perih di dekat luka sus, saya takut nanti tidak sembuh”
Perawat 3 : “perihnya bagaimana Pak?”

Pasien : kadang perih nya itu sampai-sampai saya meringis sus.

Perawat 3 : “Oh begitu ya Pak, dibagian lukanya yang perih  ya Pak?

Pasien : “Iya Sus”

Saat itu juga perawat mencatat data hasil perkembangan pasien

Perawat 3 : “Semalam atau pagi sebelum saya masuk Bapak ada memakan sesuatu tidak?”

Pasien : “maksudnya sus?”

Perawat 3 : “Ya mungkin Bapak ada makan nasi yang keras, gulai atau sambal yang pedas
sebelumnya..?”

Pasien : “Ooo begitu ya sus.”

Perawat : “Iya Pak, kemarin atau malam tadi bapak makannya pakai nasi biasa atau nasi
lunak Pak?

Pasien : “Gak tau sus, rasa nya gak terlalu keras lah nasinya… itu pun Istri saya yang nyuapin
saya.”
Kemudian perawat 1 bertanya kepada istri pasien

Perawat 1 :  “Bu, kemarin Bapak makannya pake nasi biasa atau lunak bu? Dan sambal nya
pedas ga buk?”

Istri pasien : “Kemarin cuman dikasih makan gulai dan dendeng balado sus cuman nasinya
nasi lunak.”

Perawat 1 :  “Betul ya Pak? Kemarin Bapak makan dendeng balado?”

Pasien : “Iya sus, soalnya saya sudah lama tidak makan gulai sama dendeng balado.”

Lalu datanglah dokter yang akan memeriksa keadaan pasien

Dokter : “Bagaimana Pak? Apakah masih ada keluhan yang dirasakan?”

Perawat 1 : “Begini dok, tadi Pak Heri bilang perutnya masih terasa perih di sekitar luka dan
ternyata sebelumnya Pasien memakan gulai dan dendeng balado”

Dokter : “Bapak boleh makan gulai dan dendeng balado tapi sebaiknya selagi Bapak dalam
masa penyembuhan lebih baik tidak makan itu dulu, karena bisa mengganggu proses
penyembuhannya, Bapak kan baru selesai dioperasi, jadi perut Bapak masih luka dan belum
kering.”

Pasien : “ooo gitu ya Dok? Nanti bisa infeksi ya?

Dokter : “Bisa kemungkinan, klo Bapak terus  makan itu, seperti rasa nyeri yang Bapak
rasakan sekarang, itu  efek dari makanan yang Bapak makan,  karena makanan itu lewat di
usus.

Pasien : (mengangguk angguk)

Dokter : “Baik kalau begitu saya akan memeriksa keadaan Bapak terlebih dahulu ya”

Pasien : “Silahkan dok”

Dokter memeriksa pasien lalu perawat mencatat hasilnya. Setelah selesai Dokter
berlalu dari ruangan tersebut

Perawat 1 : “Nanti, kalau Bapak merasa nyari lagi, Bapak coba pelan-pelan tarik nafas agak
panjang dan keluarkan.. coba lakukan itu berkali-kali ya Pak untuk meringankan rasa
nyerinya.

Pasien : “Iya sus, saya akan mengikuti saran yang diberikan”


Perawat 1 : “Iya Pak, makanya sebelum terjadi infeksi coba Bapak berhenti dulu untuk
makan makanan yang pedas dan berlemak dulu termasuk gulai dan dendeng balado tadi.
Kalau Bapak mau makan , makan saja makanan yang sudah disediakan oleh rumah sakit ya
Pak.”

Pasien : “Baiklah suster,terimakasih.”

Perawat 1 : “Iya Pak, sama-sama”

Sebelum meninggalkan ruangan, perawat 1 menyampaikan sesuatu kepada istri pasien dan
berpesan supaya istri pasien juga ikut dalam mendukung proses keperawatan suaminya
dengan selalu menjaga dan mengontrol makanan yang diberikan kepada pasien selama proses
perawatan dirumah sakit.

Perawat 2 : “Permisi bu…”

Istri Pasien : “Iya sus..”

Perawat 2 : “Ibu, saya lihat Bapak sudah ada kemajuan dalam penyembuhannya cuman tadi
katanya masih ada terasa nyeri pada bagian luka operasinya.kami berharap ibu juga ikut
membantu dalam proses penyembuhan.”

Istri pasien            : “Apa yang bisa saya lakukan sus?”

Perawat 2 : “Ibu harus menjaga makanan yang Bapak makan sekarang, Bapak dikasih
makanan yang lunak dan tidak pedas, karena lukanya masih basah. Rumah sakit kan sudah
memberikan makanan yang sesuai untuk pasien. Cukup dikasih itu saja ya bu.”

Istri pasien  : “ooo iya suster,makasih ya.”

Perawat 2 : “Sama-sama bu, kalo begitu Saya permisi dulu.”

Istri pasien : “Iya suster silahkan”

Perawat 2 : “Assalamu’alaikum..”

Istri Pasien : “Walaikum salam..”

Anda mungkin juga menyukai