COMPLAIN
NAMA KELOMPOK :
PERAWAT 1 : ROKI
PERAWAT 2 : UNTARI
PASIEN : RAHAYU
ART : DIAH
Naskah :
Di Rumah sakit Wangaya Denpasar, ada seorang pasien yang sudah berumur 50 tahun dengan
diagnosa Maag Akut. Pasien cenderung sering marah dan mengkomplain segala sesuatu nya
termasuk soal makanan nya. Pada suatu pagi ada dua orang perawat muda yang sedang magang
berdinas di jam pagi sampai siang, mahasiswa perawat Roki dan Untari
Pagi itu di ruang rawat inap pasien sudah ngomel – ngomel dengan keluarga dan ART (asisten
rumah tangga). Pasien merasa makanan di Rumah sakit tidak enak dan tidak ia sukai. Pasien pun
ingin makan dengan makanan yang di larang karena penyakitnya.
Pasien : “Kenapa sih makanan nya begini, bubur, dan ikan seperti ini.
Anak pasien : ”mah, inikan memang aturan dari rumah sakit yang harus
Suami pasien : “iya sayang, kamu harus nurut biar cepat sembuh”.
Fase Orientasi
Pagi itu pukul 07.30WITA di rumah sakit Wangaya Denpasar dua orang perawat yang sedang
berdinas tersebut menghampiri pasien tersebut.
Perawat 1 : “ Permisi apa betul ini, keluarga dari pasien yang ada di kamar
ini?”
Anak pasien : ”selama saya disini ibu saya sering komplien dan cerewet suster”.
Perawat 2 : “baik kalau begitu kami akan langsung memeriksa ibu ya”.
Perawat 1 : “baik ibu.. perkenalkan nama saya wayan roki saya biasa di
....... panggil Roki dan rekan saya perawat Untari biasa di
panggil tari, , kami mahasiswa magang di rumah sakit ini, saya dan
rekan saya , , berdinas dari pukul 7 sampai jam 2 siang.”
Pasien : “ saya Nymn Budi Rahayu, suster bisa panggil saya dengan Ibu
,.. rahayu saja .
Perawat 1 : “baik bu saya dan rekan saya disini ingin melakukan tindakan yang
, biasanya dilakukan setiap pagi dan siang yaitu mengukur TTV ,
, atau Tekanan Darah, Pernapasan, Nadi, Suhu Badan. Tujuannya
,,,,, Untuk mengetahui kondisi normal nya bu”
Perawat 1 : “baik Ibu Rahayu, bagaimana keadaan ibu sekarang? Apa yang ibu
. rasakan ?“
Pasien : “saya merasa lemas, perut saya nyeri karna belum makan dan
.... makanan di rumah sakit ini tidak sesuai selera saya dan saya , ,
, ingin makanan yang lain yang bukan darii rumah sakit”.
Perawat 2 : “baik, tetapi ibu harus tetap makan, biar tidak merasa lemas dan .
. maag ibu bisa berkurang.”
Perawat 2 : “baik bu, sekarang kita akan cek keadaan ibu dulu ya”
Pasien : “sus, saya boleh ga makan makanan yang di luar, bukan anjuran
... rumah sakit?”
Pasien : “saya mau makan Lalapan Kesukaan saya sus saya tidak biasa . . . .
. makan bubur”
Perawat 1 : “begini ya bu, ibu ini lagi sakit, maag kambuh jadi untuk
sementara ibu nih harus makan makanan yg dianjurkan rumah
sakit, ibu boleh makan lalapan tapi tunggu sehat dulu buk, kalau
misalkan tidak bisa makan bubur bisa diganti nanti kita bicarakan
dengan Bagian Gizi dulu bu. Karena maag itu tidak bisa makan
makanan yg sifat nya keras bu jadi harus lembek dulu. Atau ibu
aplikasikan dengan bubur dan soup biar nafsu makan ibuk
bertambah
Pasien : “kok gitu sih pak, saya kan bosan makan-makanan itu aja makanan
, rumah sakit ini nggak enak saya juga mau makan makanan yang ,
, lain juga”.
Perawat 2 : “ iya ibu, maka dari itu usahakan dibiasakan terlebih dulu ya bu,
..biar cepat sembuh jadi bisa makan nasi kuning sarapan nya”.
Pasien : “perut saya masih terasa nyeri dan tubuh saya lemas, saya juga
merasa pelayanan di rumah sakit ini sangat kurang terhadap
pasien yang seperti saya”.
Pasien : “kadang saya pencet bel perawat nya lama untuk datang”.(judes)
Perawat 2: “tetapi kami akan berusaha untuk lebih baik lagi dan tepat waktu
ya bu”
Fase Terminasi
Perawat1 : “baik bu saya permisi. Dek saya dan rekan saya permisi selamat
pagi
Setalah perawat Roki dan untari kembali ke kantor perawat, keluarga kembali
berbincang bincang.
Suami Pasien : “tu mah dengerin apa kata perawat tadi, dibiasakan dulu biar bisa
makan lalapan lagi, demi kesembuhan mamah”
ART : “nanti saya yg masakin soup ayam nya ya nyahh dari rumah biar
lebih enak aja dimakan, nanti saya bawakan yg hangat.”
Pasien : “iyaa tapi jangan soup mulu ya.. diganti ganti menu nya yg sehat”
SELESAI