Anda di halaman 1dari 5

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN YANG MUDAH MARAH, REWEL DAN COMPLAIN AKIBAT

KERIBUTAN PASIEN LAIN


DOSEN PENGAMPU :
PERAWAT 1 :
PERAWAT 2 :
PASIEN 1 :
SUAMI PASIEN 1 :
PASIEN 2 :
ADIK PASIEN 2 :
KELUARGA PASIEN 2 :

Naskah :
Di Rumah Sakit HARAPAN BANGSA, terdapat 2 pasien dalam ruangan yang tengah menjalani
proses perawatan .Pasien 1 seorang wanita berumur 35 tahun dengan diagnosa Hipertensi yang
sudah dialami sejak satu tahun terakhir. Pasien 1 tidak bisa berada disituasi yang banyak
menimbulkan kegaduhan serta keributan. Sedangkan pasien 2 juga seorang wanita berumur 34
tahun dengan diagnosa DBD ( Demam Berdarah ), yang menyebabkan kedua pasien harus
mendapatkan perawatan secara intensif di Rumah Sakit. Di suatu pagi hari , ada dua orang perawat
muda yang sedang berdinas pukul 9-12 siang, ingin melakukan pemeriksaan rutin TTV ( Tanda-Tanda
Vital ) kepada kedua pasien diruangan tersebut.
Setelah memasuki ruangan , kedua perawat mengunjungi pasien 1 terlebih dahulu ,
dikarenakan perawat melihat bahwa pasien 2 sedang kedatangan keluarga yang sedang menjenguk
pasien tersebut . Ketika kedua perawat mengunjungi pasien 1 dan melakukan pemeriksaan rutin TTV
( Tanda-Tanda Vital ) ,Pasien 1 mengutarakan beberapa keluhan nya terhadap pasien 2 kepada
perawat. Seperti pasien 2 yang selalu menimbulkan kegaduhan akibat banyak keluarga yang
menjenguk serta keluarga yang menjenguk pasien 2 kadang tidak melihat jam membesuk sehingga
membuat pasien 1 sangat terganggu dan terlihat marah.

Pasien 1 : " Astaga sudah beberapa hari mas , saya tidak bisa istirahat tenang diruangan ini "
Suami Pasien 1 : " Iya betul , dikamar sebelah ini seperti bukan sedang diRS saja , ribut sekali "
Pasien 1 : " Kalo begini terus saya bukannya membaik malah makin tinggi darahnya , Coba mas
dilihat kenapa sih mereka ribut sekali "
Suami Pasien 1 : " Iya tunggu ya "
Suami Pasien 1 : " Ternyata mereka sedang ada yang menjenguk , mungkin teman atau keluarga
mereka "
Pasien 1 : " Haduhhhh!!! Seenaknya sekali , tidak tahu apa kalo diruangan ini bukan hanya dia saja
yang sedang dirawat "
Suami Pasien : " iya sudah de, nanti makin tinggi darahnya , kalau ada perawat atau petugas RS nanti
saya sampaikan".
Pasien 1 : ( Terdiam dengan wajah kesal )
Fase Orientasi :
Pada suatu Pagi pukul 09.10 WITA di RS HARAPAN BANGSA , dua orang perawat muda yang
sedang berdinas akan melakukan pemeriksaan rutin kepada kedua pasie diruangan. Kedua perawat
ini menghampiri pasien 1 terlebih dahulu.

Perawat 1 : "Selamat pagi ibu…" ( sambil tersenyum )


Suami Pasien 1 : Selamat pagi suster…" ( sambil tersenyum )
Perawat : " Permisi… apakah bapak merupakan keluarga dari pasien dikamar ini pak ?"
Suami Pasien : "Iya betul sus… saya suami dari pasien ini ".
Perawat 1 : " Bagaimana pak keadaan ibu sejauh ini apakah sudah bisa menjaga pola makan dengan
teratur? "
Suami Pasien 1 : " Sejauh ini pola makan sudah bisa teratur sus karena memang saya sangat
memperhatikan pola makan istri saya sesuai anjuran dokter "
Perawat 2 : " Apakah BAB ibu lancar pak ?"
Suami Pasien 1 : " Iya lancar saja sus sejauh ini , namun istri saya selalu mengeluh dan marah-marah
akibat keributan pasien dikamar sebelah sus"
Perawat 2 : " Ooh begitu ya pak, jadi kalo begitu ibu otomatis kurang bisa beristirahat ya pak ?"
Suami Pasien 1 : " Betul sekali sus , ini saja mereka sudah ada yang menjenguk pagi-pagi begini sus,
langsung membuat istri saya marah-marah ini sus karena kebisingan mereka jika sedang ngobrol
sus"
Perawat 2 : Baik, kalau begitu kami akan melakukan pemeriksaan rutin kepada ibu ya pak…"
Suami Pasien : " Silahkan suster "
Perawat 1 : " Permisi ibu, Selamat pagi bu…"
Pasien 1 : " Pagi suster "
Perawat 1 : " Ibu perkenalkan nama saya perawat ………. dan rekan saya perawat ……….
Kami yang akan berdinas di RS pukul 9-12 siang ibu "
Perawat 2 : " Dengan ibu siapa ya…?"
Pasien 1 : " Saya ibu…. Suster "
Perawat 2 : "Ooh baik ibu …. "
Perawat 1 : " Ibu saya dan rekan saya pada pagi ini akan melakukan pemeriksaan rutin yang biasa
dilakukan setiap pagi dan siang yaitu TTV atau Tekana darah, Pernafasan, Nadi,Suhu Badan untuk
melihat sejauh mana perkembangan kesehatan ibu "
Pasien 1 : " Baik silahkan sus "

Perawat pun melakukan pemeriksaan rutin kepada pasien 1, Tiba-tiba ditengah perawat
sedang melakukan pemeriksaan rutin kepada pasien 1 , terdengan keributan yang bersumber dari
kamar sebelah.
Pasien 1 : " Astagaa….. saya benar-benar terganggu sekali kalau terus-terus begini " ( dengan nada
dan raut wajah kesal )
Suami Pasien 1 : " De..de.. jangan seperti itu, disini sedang ada perawat "
Pasien 1 : " Mas tidak mendengar yahh.. begitu ribut sekali pasien sebelah ini , kepala saya terasa
mau meledak , apa tidak tau aturan di RS ya mereka "
Perawat 2 : " Ibu... tenang ya ibuu , ibu harus bisa mengontrol ya buu nanti ibu malah jadi kepikiran
dan menghambat kesembuhan ibu "
Perawat 1 : " Iya ibu, sebentar ya kami selesaikan dulu pemeriksaannya , ibu tenang dan sabar
terlebih dahulu "

Kedua perawat pun melanjutkan pemeriksaan kepada pasien tersebut


Perawat 1 : " Tekanan darah pasien 1 , 130/80 , Denyut nadi 80x/menit , Pernafasan 15x/menit ,
Suhu tubuh 37,1ºC "
Perawat 1 : Baik bu , sudah selesai ya pemeriksaan rutinya. Sekarang ibu jangan lupa untuk sarapan ,
dan istirahat yang cukup bu ya "
Perawat 2 : " Untuk keseluruhan pemeriksaan ibu sudah normal bu ya… , Namun pada Tekanan
darah ibu masih belum stabil, mungkin karena ibu juga kurang istirahat akibat keributan pasien
sebelah ya bu "
Pasien 1 : " Ya gimana saya mau istirahat , ini pasien sebelah sudah bukan seperti di RS ributnya sus ,
tolong lah sus gimana ini , saya sabar aja lohh teruss "
Suami Pasien : " Iya sus , minta tolong ditegur pasien sebelah ini sus . Istri saya sering terbangun
kalau sedang istirahat "
Perawat 1 : " Baik pa.. bu .. setelah ini kami juga akan mengunjungi pasien sebelah . sebelumnya
mohon maaf jika kurang nyaman dan sangat terganggu yaa ".
Perawat 2 : " Kami permisi dulu ya buu… pak… setelah ini akan kami sampaikan keluhan ini kepada
pasien sebelah , Ibu silahkan istirahat bu dan jangan terlalu banyak fikiran "
Suami Pasien 1 : " Terimakasih banyak ya sus , mohon maaf jika istri saya rewel "
Perawat 1 : " Iya sama - sama tidak apa-apa pak , Semoga ibu keadaanya cepat membaik ,jika ibu
butuh apa-apa silahkan bapak bisa pencet tombol diatas ya pak "

Kedua Perawat pun meninggalkan pasien 1 dan langsung menuju ke Pasien 2 , Dikamar
pasien 2 terlihat 2 orang penjenguk yang tengah asyik berbincang dengan intonasi lantang

Perawat 1 : " Selamat pagi… "


Adik Pasien : " Pagi suster " ( sambil tersenyum )
Perawat 1 : " Wahh.. sudah dijenguk yahh " ( sambil tersenyum )
Perawat 1 : " Apakah ini dengan keluarga pasien ?"
Adik Pasien 2 : " Iya sus, saya adiknya "
Perawat 2 : " Bagaimana dek, apakah kakaknya masih menggigil ?
Adik Pasien 2 : "Sudah tidak lagi sus, Kaka saya sekarang sudah mendingan karena banyak yang
jenguk "
Perawat 2 : " Allhamdulillah kalau begitu ya ".
Perawat 1 : " Permisi dek ya kami akan melakukan pemeriksaan rutin TTV , yaitu tekanan darah ,
pernafasan , suhu , dan denyut nadi pada pasien "
Adik Pasien : " Baik, silahkan suster "
Perawat 1 : " Permisi ibu, Selamat pagi bu…"
Pasien 2 : " Pagi suster "
Perawat 1 : " Ibu perkenalkan nama saya perawat ………. dan rekan saya perawat ……….
Kami yang akan berdinas di RS pukul 9-12 siang ibu "
Perawat 2 : " Dengan ibu siapa ya…?"
Pasien 2 : " Saya ibu…. Suster "
Perawat 2 : "Ooh baik ibu …. "
Perawat 1 : " Ibu saya dan rekan saya pada pagi ini akan melakukan pemeriksaan rutin yang biasa
dilakukan setiap pagi dan siang yaitu TTV atau Tekana darah, Pernafasan, Nadi,Suhu Badan untuk
melihat sejauh mana perkembangan kesehatan ibu "
Pasien 2 : " Baik silahkan sus "

Kedua Perawat pun melakukan pemeriksaan rutin kepada pasien 2 sampai selesai

Perawat 1 : " Baik, sudah selesai bu ya "


Adik Pasien 2 : " Allhamdulillah terimakasih suster "
Perawat 2 : " Dek, sebelumnya kami meminta maaf ya, ini mungkin keluhan dari pasien lain yang
merasakan dan mendengar sering terjadi kebisingan di kamar ini . Sehingga membuat pasien lain
menjadi terganggu dan tidak bisa beristirahat dengan tenang ".
Perawat 1 : " Iya dek, Kami meminta dengan hormat untuk saling bisa menjaga ketenangan sesama
pasien , dan memperhatikan jadwal menjenguk pasien , karena kakaknya dan pasien lain juga butuh
istirahat yang intensif dengan keadaan dan kondisi yang tenang.
Adik Pasien 2 : " Wahh.. begitu ya sus , saya sangat minta maaf ya sus atas keributan selama kami
disini , mungkin karena kakak saya senang banyak yang peduli untuk menjenguk sehingga tidak
mengontrol suasana ".
Pasien 2 : " Aduhh… iya sus maaf sekali yaa , saya soalnya suka kalau banyak ditemanin "
Perawat 1 : " Iya tidak apa- apa , mungkin untuk kedepannya jika ingin ada yang menjenguk harus
lebih diperhatikan jam jenguk nya ya ibu, karena ibu juga harus lebih banyak istirahat ".
Perawat 2 : " Iya bu, dan juga untuk bisa sedikit tidak terlalu ribut saat datang penjenguk, karena
membuat pasien yang lain juga sulit untuk bisa beristirahat ".
Pasien 2 : " Iya sus, untuk selanjutnya saya akan tidak terlalu ribut "
Adik Pasien 2 : Terimakasih banyak ya suster sudah memberitahu kepada kami "
Fase Terminasi

Perawat 1 : " Iya dek sama-sama , Baik kami sudah selesai , semoga setelah ini bisa untuk saling
menjaga ketenangan ibu dan pasien yang lain , Semoga keadaan ibu bisa membaik ya bu ,jika ibu
perlu apa-apa bisa pencet tombol diatas ya. Kami pamit terlebih dahulu ya dek, bu "
Pasien 2: " Baik suster, terimakasih banyak "

Fase Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai