Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi Terapeutik dengan Pasien penyakit DBD

Fase Orientasi

Perawat : Selamat pagi bu.

Pasien : Pagi suster.

Perawat : apakah benar ini dengan ibu siti?

Pasien : iya benar sus.

Perawat : baik bu,perkenalkan nama saya perawat fadhilah tiara putri. Saya biasa dipanggil perawat
dhila. Dan saya yang bertugas pada pagi hari ini bu.

Pasien : iya sus.

Perawat : oh iya ibu senang dipanggil dengan panggilan apa ya bu?

Pasien : panggil ibu siti saja sus.

Perawat : baik bu siti. Bagaimana kabarnya bu apakah ada keluhan?

Pasien : allhamdulilah sudah mendingan sus.

Perawat : allhamdulilah kalau begitu. Saya disini akan memeriksa tekanan darah dan suhu ibu ya bu.
Apakah ibu bersedia?

Pasien : iya bersedia sus.

Perawat : waktunya kira-kira sekitar 15 menit ya bu.

Pasien : iya sus.

Fase kerja

Perawat : baik bu saya mulai ya. Tolong julurkan tangan ibu ya.

Pasien : baik sus.

(Perawat kemulai memeriksa tekanan darah dan suhu ibu)

Perawat : sudah selesai bu. Tekanan darah ibu saat ini 80/90 MmHg dan suhu ibu 39 ° C.

Pasien : suhu nya sudah mulai turun sedikit ya sus.

Fase terminasi

Perawat : iya bu sudah mendingan daripada sebelumnya. Oh iya bu apakah ada yang ma ibu tanyakan?
Pasien : saat ini tidak ada sus.

Perawat : baik bu kalau begitu saya permisi ya bu jika ada apa-apa kelurga bisa lagsung keruang
perawat.

Keluarga : iya sus terimakasih ya.

Perawat : iya sama-sama. Selamat pagi.

Keluarga dan pasien : pagi sus.

(keesokan hari nya dengan perawat yang berbeda pun datang melihat keadaan bu siti)

Perawat : selamat sore bu.

Pasien : selamat sore sus.

Perawat : apa benar ini dengan ibu siti?

Pasien : iya benar sus.

Perawat : baik perkenalkan nama saya perawat erni sulistiowati. Biasa dipanggil perawat erni. Saya yang
bertugas pada sore ini bu. Saya disini akan memberikan sedikit informasi tentang penyakit DBD yang ibu
alami sekarang. Apakah ibu bersedia?

Pasien : iya bersedia sus.

Perawat : sebelumnya saya mau nanya apakah ibu pernah mengalami penyakit DBD sebelumnya?

Pasien : belum pernah sus baru ini.

Perawat : baik bu,saya akan menjelaskan sedikit apa itu penyakit DBD ya bu.

Pasien : baik sus

Perawat : jadi penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari 4 virus dengue dan
udah menular. Yang berasal dari gigitan nyamuk aides aigepty.

Pasien : oh iya sus.

Keluarga :kalau tanda gejala penyakit ini apa ya sus?

Pasien : iya sus apa saja ya.

Perawat : tanda penyakit ini salah satunya sakit kepala,mual dan muntah,demam dll. Sedangkan
gejalanya adalah pendarahan dari hidung,muntah setidaknya 3x dalam 24 jam dll bu.

Keluarga : banyak juga ternyata ya sus.


Perawat : iya bu, kalau pencegahan nya sendiri contohnya seperti sering menguras bak mandi,menutup
rapat tempat penampungan air dll.

Keluarga : kalau seperti barang yang sudah tidak terpakai itu bagaimana ya sus?

Perawat : sebaiknya di kuburkan saja bu kalau memang sudah tidak terpkai agar tidak menyebabkan
adanya nyamuk disekitar kita.

Keluarga : oh seperti itu ya sus.

Perawat : iya bu. Bagaimana bu perasaan nya setelah sudah saya berikan informasi mengenai penyakit
ini?

Pasien : allhamdulilah sudah mengerti sus.

Keluarga : iya sus sudah paham.

Perawat : allhamdulilah kalau begitu apakah ada yang ingin ibu tanyakan lagi?

Pasien : sudah cukup sus.

Perawat : keluarga ada yang mau ditanyakan?

Keluarga : tidak ada sus.

Perawat : baik jika sudah mengerti coba ibu jelaskan sedikit apa itu penyakit DBD?

Pasien : penyakit DBD adalah penyakit yang disebabkan oleh salah satu dari 4 virus dengue yang mudah
menular. Dan berasal dari nyamuk aides aigepty.

Perawat : wah bagus sekali ibu sudah mengerti ya sekarang.

Pasien : iya suster.

Perawat : kalau untuk keluarga coba bu jelaskan tadi apa saja hal yang dilakukan untuk pencegahan
penyakit ini.

Keluarga : pencegahan nya seperti sering menguras bak mandi,menutup rapat tempat penampungan air
dan mengubur barang bekas yang sudah tiak dipakai.

Perawat : wah bagus sudah paham ya semuanya.

Keluarga : iya suster.

Perawat : kalau begitu saya akhiri ya bu semoga dapat bermanfaat untuk kita semua dan ibu segera
lekas membaik.

Pasien : aamiin sus,terimakasih.


Perawat : sama-sama bu sudah kewajiban saya sebagai perawat. Selamat sore bu

Pasien : sore suster.

Anda mungkin juga menyukai