Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ETIKA KEPERAWATAN

Naskah Praktik Dalam Melakukan

Tindakan Batuk Efektif Kepada Pasien

OLEH: KELOMPOK 1 TK 1B
ARINI DWI PTRI 203110163
CHERIA ERISA 203110166

DOSEN PEMBIMBING:

Reflita, SKp, M.Kep

POLTEKKES KEMENKES RI PADANG

TAHUN AJARAN 2020/2021


Kondisi Pasien :

Ny. C Pasien perempuan usia 20 tahun, masuk rumah sakit dengan mengeluh nafasnya
terasa sesak dan berat, pasien juga mengatakan sulit mengeluarkan dahak. Berdasarkan
pemeriksaan fisik didapatkan RR: 28 x/menit, tampak retraksi dada, terdengar ronchi saat
diauskultasi. Perawat datang untuk mengajarkan teknik batuk efektif kepada Ny C

Strategi Komunikasi dan Pelaksaannya

Fase Pra interaksi


1. Perawat mencek identitas pasien
2. Perawat mencek masalah paseien dan menentukan tidakan yang akan dilakukan
Terdapat Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu mampu
berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri
3. Perawat mempersiapkan diri
Perawat melakukan Stresching( Meluaskan kesadaran akan wawasan keberadaan dan
kemampuan kita serta mempertahankan apa yang sudah baik serta berani merubah
yang tidak sesuai)
4. Persiapan alat :
1) Kertas tissue
2) Bengkok
3) Sputum pot berisi desinfektan
4) Air minum hangat

Fase Orientasi :
 Salam Terapeutik

Perawat : “Assalamualaikum bu, ( menutup pintu rungan pasien) Selamat Pagi bu”

Perawat menjaga privasi klien dengan menutup pintu

Pasien : “waalaikumsalam sus Selamat Pagi sus.”


Perawat : Perkenalkan bu nama saya arini dwi putri , saya mahasiswi poltekkes
kemenkes RI Padang yang bertugas merawat ibu pada pagi ini dari jam 8
pagi sampai jam 12 siang. Ibu bisa memanggil saya perawat arin ya buk

Terdapat nilai veracity adalah perawat dan pasien memberikan identitas


dengan jujur

Pasien : “ baik sus”

Perawat :”sesuai standar keselamatan pasien dirumah sakit ini, bisakah ibu
menyebutkan nama ibu dan tanggal lahir ibu?’

Pasien :”Nama saya Cheria Erisa, tanggal lahir 17 mei 2001”

Perawat : “Boleh saya lihat gelang ibu ? (sambil mengecek identitas pasien) sama
ya bu... ibu senang dipanggil apa bu?

Pasien :” Ibu cheria saja sus”.

Perawat :”Baiklah ibu cheria. Bagaimana perasaannya hari ini Ibu cheria?

Pasien :” merasa sesak nafas dan nafas saya terasa berat”.

Perawat : “ooh gitu bu, mungkin itu terlalu banyak secret atau lendir dalam dada
ibu dan pastinya membuat tidak nyaman ya bu?”

Terdapat nilai moral perawat yaitu loyalitas (simpati) mengetahui


ketidaknyamanan pasien karen sesak nafas

Pasien :”iya sus, batuk ini sangat mengganggu saya sus, apalagi batuk itu sampai
dadanya sakit dan Dahaknya sulit untuk dikeluarkan sus.”

Perawat :”begitu ya bu. Baiklah Ibu Cheria sekarang saya akan mengajarkn ibu
cara batuk efektif agar ibu mudah mengeluarkn dahaknya ya bu, saya
membutuhkan waktu 5-10 menit bu, apaah ibu bersedia?”
Terdapat Prinsip etika nya yaitu autonomi adalah kebebasan pasien
untuk menerima atau menolak keiatan yang akan dilakukan dan
advokasi adalah hak pasien mengetahui tindakan keperawatan dan
tujuan yang akan dilakukan perawat
Pasien :”iya sus saya bersedia“
Perawat :”sebelumnya ibu sudah tahu belum tentang teknik ini ?. mungkin dari ibu
mendengar mungkin”
Pasien : “ belum sus apakah sulit caranya sus?”.
Perawat : “tidak kok bu ini sangat gampang”.
Pasien :”iya sus kalau begitu”

Terdapat Nilai-nilai esensial yaitu human dignity adalah perawat


memperlakukan pasien dengan baik, sopan.

Fase Kerja

Perawat : “Saya siapkan alatnya dulu ya bu” ( sambil mencuci tangan)

Pasien :” baik sus”

Perawat :” baiklah ibu sebelum ibu melakukannya, sebelemunya saya akan


mencontohksan nya terlebuh dahaulu bagaimana teknik batuk efektif . ibu
perhatikan baik-baik ya bu”.

Pasien :” baik sus”

Perawat : “Pertama, tarik nafas dalam secara perlahan, kemudian tahan selama
kurang lebih 3 detik lalu hembuskan secara perlahan melalui mulut, ibu
melakukannya 3 kali ya bu, tapi waktu percobaan ke 3 kali nya, ibu tarik
nafas dalam ditahan selama 3 detik lalu angkat bahu dan dada
dilonggarkan serta batukkan langsung dengan kuat ya buk . Begini cara
mengeluarkannya bu dengan bunyi “huf..huf..huf..” Bagaimana apakah
ibu sudah mengerti ?.”

Perawat melakukan Beneficience adalah melakukan yang terbaik dan tidak


merugikan dan tidak membahayakan pasien

Pasien :”mengerti sus”


Perawat : “ apakah ibu bisa duduk sendiri bu atau saya bantu?”

Nilai-nilai esensial adalah freedom adalah kebebasan pasien memilih


posisi untuk duduk sendiri atau dibantu oleh perawat

Pasien : “ bisa sendiri sus sus” (sambil duduk)”

Perawat : “ silahkan ibu minum air hangat ini ya buk untuk meencerkan dahak ibu

Pasien : “ baik sus (meminum air hangat)”

Perawat : “ permisi ya bu saya pasang alas untuk dada ibu. baik kalau begitu
silahkan Ibu lakukan ya sesuai yang tadi saya contohkan

Pasien :baik sus

Perawat :” percobaan pertama dulu ya bu, tarik nafas dalam melalui hidung, tarik
secara perlahan, tahan sampai 3 detik, untuk percobaan kedua diulangi lagi
seperti tadi ya buk”.

Pasien : ( sambil dicontohkan oleh pasien)

Perawat : “ iya bu benar seperti itu”

Perawat : “. Untuk percobaan terakhir ibu tarik nafas dalam, tahan 3 detik lalu
hembuskan melalui mulut, dan lagsung ibu batukkan ya buk, dan dibuang
ke tempat ini (sambil mengambil sputum pot)

Pasien : ( melakukan percobaan)

Perawat : “ permisi ya bu saya lap mulutnya”

( perawat membereskan alat dan mencuci tangan)

Fase Terminasi :

Perawat :“Bagaimana perasaan ibu sekarang setelah meakukan tindakan batuk


efektif tadi?”
Pasien :” sudah merasa lebih nyaman sus”
Perawat : “Bagus kalau begitu bu, ibu bisa mengulang tindakan batuk efektif tadi
ya bu ketika ibu sulit untuk mengeluarkan dahak atau nafas ibu sesak”
Perawat melakukan Beneficience adalah melakukan yang terbaik dan tidak
merugikan dan tidak membahayakan pasien
.
Pasien :”baik sus”
Perawat : “ apakah ada yang ingin ibu tanyakan?”
Pasien : “ tidak sus”
Perawat : “Baiklah bu kalau begitu,. Saya permisi dulu nanti sekitar jam 10.00
saya akan datang kembali untuk memberi obat ya bu.

Prinsip moral yaitu akuntabilitas adalah tanggung jawab perawat


mengingatkan pasien bahwa ia akan kembali jam 10.00 nanti dengan
memberikan obat pasien.

Pasien : “Oke sus”


Perawat : “ nanti kalau ibu ada perlu atau bantuan apa, keluarga ibu bisa panggil
saya atau perawat lain ke meja perawat ya bu”
Terdapat konsep moral advokasi yaitu perawat memberi bantuan kepada pasien
Pasien : “ baik sus terimakasih ya sus”
Perawat : “ sama – sama bu, saya permisi dulu assalamualaikum”
Pasien : “ waalaikumsalam sus”

Anda mungkin juga menyukai