Anda di halaman 1dari 4

1.

TAHAP PRA INTERAKSI


a. Mengumpulkan data tentang klien : Ditinjau dari catatan medis/catatan keperawatan

Nama : Ny. Riska Wijayanti


Umur : 38 Tahun
Pendidikan : SD
Alamat : Gempol Sewo
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Diagnosa medik : Diabetes mellitus
Diagnosa Keperawatan: Defisit pengetahuan
· DS : klien mengatakan sering merasa lelah walaupun tidak beraktivitas, sering kencing,
sering lapar, kesemutan dan tidak mengerti tentang penyakitnya dan cara penanganan
penyakitnya.
· DO: Klien tampak lemas, GDA=300, klien tanpak bingung tentang penakitnya.
b. Mengeskplorasi perasaan, fantasi dan ketakutan
Saya siap berinteraksi dengan klien (Ny. R) dengan pendidikan kesehatan pada klien
c. Membuat rencana pertemuan dengan klien
Pertemuan dengan klien merupakan pertemuan pertama.
Tujuan: setelah dilakukan pendidikan kesehatan, pasien dapat memahami penyakit
diabetes yang dialami dan mengerti cara menanganinya.
Tindakan keperawatannya: memberikan edukasi tentang penyakit diabetes mellitus dan
cara menanganinya

2. TAHAP ORIENTASI
Tepat pada pukul 08.00 WIB seorang perawat datang ke ruangan tersebut.
Perawat : Assalammualaikum, selamat pagi Ibu. (Senyum)
Px : Waalaikumussalam, pagi sus. (Senyum)
Perawat : Saya Suster Silvi. Apakah benar ini dengan Ibu Rizka Wijayanti?
Px : iya sus benar
Perawat : Oh iya, sebelumnya mbak senang dipanggil apa supaya lebih akrab ?
Px : Ibu Riska saja supaya lebih akrab
Perawat : Oke baiklah, hari ini saya perawat yang bertugas di ruangan ini. Disini saya
berperan merawat Ibu Riska dari pukul 08.00-14.00 siang nanti, Tentu saya
mengharapkan Peran aktif dari Ibu Riska untuk bekerjasama dalam tindakan
yang saya lakukan.
Px : siap sus
Perawat : “ Ibu Riska, disini saya perlu tekankan bahwa apa yang menjadi harapan
Ibu juga akan menjadi harapan saya. Ibu Riska Tidak perlu khawatir ataupun
cemas. Kalau Ibu Riska tidak keberatan, Ibu Riska bisa sharing dengan saya
tentang segala permasalahan-permasalahan ataupun keluhan-keluhan yang
sedang bapak alami. Insya Allah, kita bersama-sama mencarikan jalan
keluarnya dan saya tidak akan memberitahukannya pada orang yang tidak
berhak untuk tahu akan hal itu.”
Px : Iya sus
Perawat : Bagaimana keadaan Ibu Riska sekarang? Apakah sudah lebih baik dari
kemarin ?
Klien : Alhamdullillah sus agak sedikit membaik, namun saya masih sering
merasakan lemas, sering lapar, sering kencing dan saya masih bingung
tentang penyakit yang diderita saya. Kemarin dokter hanya mengatakan kalau
saya terkena penyakit Diabetes Mellitus, tapi saya tidak mengerti apa itu
diabetes mellius.
Perawat : oh begitu....Kalau Ibu riska saya berikan pendidikan kesehatan tentang
Diabetes Mellitus, Apakah Ibu riska bersedia? Tujuannya supaya Ibu riska
mengerti tentang penyakit yang ibu alami dan mengetahui cara mengontrol
penyakit ibu agar tidak semakin parah, mungkin sekitar 10-15 menit, Apakah
Ibu riska bersedia??
Klien : Iya sus saya bersedia.
Perawat : Tempatnya mau dimana ibu ?
Px : Disini saja sus
Perawat : Iya baik bu, posisinya ibu mau duduk apa tiduran saja ?
Pasien : Duduk saja sus
Perawat : (Membantu memberikan posisi duduk pada Ibu riska) baik bu, Sebelum
saya mulai ada yang ingin ibu tanyakan?
Px : Tidak sus
Perawat : Kalau begitu, apakah bisa dimulai
Px : Iya suster, silahkan
3. TAHAP KERJA
Perawat : Dibetes Mellitus merupakan suatu penyakit yang yang ditandai dengan
kenaikan kadar gula dalam darah. Diabetes Mellitus sering disebut dengan
penyakit kencing manis. Salah satu penyebab dari kencing manis ini adalah
pola hidup yang tidak sehat, sering megkonsumsi gula berlebih, makan
cepat saji dan jarang berolahraga. Jika keadaan ini terjadi terus-menerus
maka akan menyebabkan kadar gula dalam darah meningkat dan tidak
dapat dikendalikan oleh tubuh sehingga terjadilah kencing manis.
Px : Oh... begitu ya sus, saya memang suka dan sering mengkonsusmsi makan
manis dan cepat saji dalam jumlah yang banyak.
Perawat : Iya buk, itu merupakan salah satu penyebab ibu Riska terkena Kencing
manis. Biasanya Penyakit kencing manis ini sering ditandai dengan sering
kencing dalam jumlah banyak, sering haus dan lapar, berat badan menurun,
kesemutan, cepat lelah dan lemas meskipun tidak melakuakan aktivitas.
Jika tidak dikontrol dan diobati, penyakit Diabetes ini bisa semakin parah
dan menyebabkan gangguan pada bagian tubuh lain seperti mata, jantung
dan ginjal.
Px : Oh..Seperti itu sus, lalu apa yang harus saya lakukan agar penyakit saya
tidak bertamabah parah?
Perawat : Ibu Riska dapat mengontrol kadar gula dalam darah ibu dengan cara
mengonsumsi makanan seimbang, mengurangi menkonsumsi makanan
manis, cepat saji, mengganti nasi dengan kentang, rajin berolaholahraga dan
jangan mudah stres. Selain itu, ibu harus mengkonsumsi obat yang
diberikan dokter secara teratur, serta memeriksakan diri dan mengecek gula
darah ibu ke dokter minimal tiap 2 minggu sekali secara teratur.
Px : Apakah penyakit ini bisa sembuh total sus?
Perawat : Untuk penyakit kencing manis hanya dapat dikontrol, tidak dapat
disembuhkan secara total. Untuk itu, Ibu Riska harus bisa menerapkan Pola
Hidup sehat dari sekarang.....dan satu lagi ibu jangan sampai stres....karena
jika ibu stres kondisi ibu akan semakin parah.
Px :(menyimak penjelasan dari perawat)

4. TAHAP TERMINASI
Perawat : Baik Ibu Riska, saya rasa pemberian pendidikan kesehatan ini sudah cukup.
Apakah Ibu Riska sudah paham ?
Klien : Iya sus, saya sekarang lebih paham apa itu Diabetes Mellitus dan cara
penanganannya.
Perawat : Baik, jika Ibu Riska sudah paham dengan apa yang saya jelaskan, coba
tolong jelaskan kembali kepada saya apa saja penyebab, gejala, penangan penyakit
Diabetes Mellitu
Klien : Jadi penyakit Diabetes melitus itu merupakan penyakit dengan kadar gula
dalam darah yang tinggi, salah satu penyebabknya adalah pola hidup tidak sehat, makan
banyak gula. Penyakit ini ditandai dengan sering lapar, sering haus, sering kencing dan
cepat lelah saat melkukan aktifitas. Penyakit ini dapat dikontrol dengan menerapkan pola
hidup sehat dan memeriksakan diri kedokter scara rutin minimal tiap 2 minggu.
(menjelaskan kembali kepada perawat)
Perawat : Iya betul sekali, Ibu selain cantik pinter juga yah langsung bisa mengulang
apa yang saya jelaskan tadi.
Klien : Suster bisa aja, terima kasih.
Perawat : Iya sama-sama, apakah ada yang ingin ditanyakan lagi ?
Klien : Tidak sus, saya rasa sudah cukup
Perawat : Baik jika begitu, nanti jam 10.00 saya akan kembali lagi kesini untuk
mengganti infus, selamat beristirahat, semoga lekas sembuh.
Klien : Oh iya baik sus, terima kasih
Perawat : Mari Ibu Riska, assalammualaikum. (Senyum)
PX : Waalaikum salam

Anda mungkin juga menyukai