Naskah :
Di Rumah sakit X, ada seorang pasien yang sudah berumur 40 tahun dengan
diagnosa Maag Akut. Pasien cenderung sering rewel dan mengkomplain segala
sesuatu nya termasuk soal makanan nya. Pada suatu pagi ada dua orang perawat
muda yang sedang magang berdinas di jam pagi sampai siang, mahasiswi perawat
mela dan perawat velia
Pagi itu di ruang rawat inap pasien sudah ngomel – ngomel dengan keluarga.
Pasien merasa makanan di Rumah sakit tidak enak dan tidak ia sukai. Pasien pun
ingin makan dengan makanan yang di larang karena penyakitnya.
Anak pasien 1 : ”mah, inikan memang aturan dari rumah sakit yang
harus mama makan sesuai dengan keadaan mama sekarang”.
Anak pasien 2 : “tapikan ma, mama harus makan yang di anjurkan rumah
sakit”.
Pagi itu pukul 07.30WITA di rumah sakit X dua orang perawat yang sedang
berdinas tersebut menghampiri pasien tersebut.
Perawat 1 : “ Permisi .. apa betul ini, keluarga dari pasien yang ada di kamar ini?”
Anak pasien 2 : ”selama saya disini ibu saya sering rewel dan cerewet
sus”.
Perawat 1 : “baik ibu.. perkenalkan nama saya mela dan rekan saya
perawat velia, kami mahasiswa magang di rumah sakit ini, saya dan rekan
saya berdinas dari pukul 7 sampai jam 2 siang.”
Perawat 2 : “baik, tetapi ibu harus tetap makan, biar tidak merasa
lemas dan maag ibu bisa berkurang.”
Perawat pun melakukan pengecekan seperti TTV dan lain-lain, saat mencek
tekanan darah pasien, pasien teriak kesakitan
Fase Terminasi
Fase Dokumentasi
Setalah perawat mela dan perawat velia kembali ke kantor perawat, keluarga
kembali berbincang bincang.
Anak pasien 2 : “tu mah dengerin apa kata perawat tadi, dibiasakan dulu
biar bisa makan nasi kuning lagi, demi kesembuhan mamah”