Nama : Tiur theresia sitorus

Nim : 190204010

DIALOG DI RUANG ICU

FASE INTERAKSI

Masa persiapan sebelum berhubungan dan berkomunikasi dengan klien.

Pada hari sabtu tanggal 28 Maret 2020 di RS Sari Mutiara Medan. Terdapat pasien yang
mengalami kecelakaan yang sangat fatal dan menyebabkan pasien tidak sadar karena terlalu lama
mengeluarkan darah dari kepalanya.

Pasien tersebut bernama Josika umurnya baru menginjak 17 tahun . Pasien tersebut telah dirawat
diruang ICU 3 hari dan sejak itu juga Josika tidak sadarkan diri. Hari ketiga itu pukul 08.00
perawat Tiur akan memberikan injeksi pada Josika di ruang ICU.

-FASE ORIENTASI

Fase yang dilakukan perawat pada saat pertama kali bertemu atau kontak dengan klien.

PERAWAT DENGAN KELUARGA PASIEN

Perawat Tiur : Kepada keluarga josika?? (Memanggil keluarga yang berada di ruang
umum tunggu untuk keluarga yang sudah di sediakan oleh rumah sakit tersebut)

Keluarga :“iya sus disini…..” (Mama dari Josika datang menghampiri perawat Tiur)

Perawat Tiur : “Selamat pagi bu, Perkenalkan saya perawat Tiur , saya yang bertugas
hari ini dari jam 08.0 0-14.00. begini ibu tujuan saya memanggil ibu ke ruang ini untuk meminta
izin untuk memberikan obat melalui suntikan ini.

Keluarga :“Baik sus silahkan, lakukan saja yang terbaik untuk anak saya sus.”

Perawat Tiur :“Baik ibu saya suntikan dulu ya bu”

-FASE KERJA

Fase dimana perawat memulai kegiatan komunikasi.

PERAWAT DENGAN PASIEN

Perawat Tiur : ( Datang menghampiri Josika yang terbaring lemah )

“ Selamat pagi adik, perkenalkan saya perawat Tiur , kebetulan saya yang bertugas hari ini adik.
Bagaimana keadaan adik sekarang? Saya berharap adek cepat siuman. Baik dek kedatangan saya
kesini untuk memberikan obat sekaligus memberikan nutrisi pada adek ya , dimana tujuannya
agar adek tetap bisa makan walaupun dalam keadaan koma ya dik. disini kira-kira saya
membutuhkan waktu 5-10 menit ya dik . Permisi ya adik (sambil melakukan prosedur). Saya
suntik ya ibu. (sesudah melakukan prosedur). Baik adek saya sudah selesai melakukan prosedur ,
saya berharap adek cepat siuman, cepat melakukan aktifitas seperti sedia kala, keluarga adek
sudah tidak sabar lagi ingin melihat adek cepat melewati masa kritis ini,

Adek harus kuat menjalini semua ini. Saya yakin adek pasti bisa melewati ini semua. Baik dik
karna waktunya sudah habis saya mohon pamit dulu dik. nanti siang saya akan kembali lagi
untuk memeriksa adik. selamat pagi dik”

-FASE TERMINASI

Fase dimana perawat akan menghentikan interaksi dengan klien,tahap ini bisa merupakan tahap
perpisahan atau terminasi akhir.

PERAWAT DENGAN KELUARGA PASIEN

Perawat Tiur :“ permisi buk saya perawat Tiur sudah melakukan prosedur kepada Josika

Keluarga : Oh iya sus, bagaimana keadaan anak saya sus? Padahal dokter bilang
bahwa besok hari terakhir beliau melewati masa kritisnya tapi kenapa sampek sekarang masih
belom sadar.

Perawat Tiur : Sabar ya buk mungkin saja sebentar lagi anak ibu akan segera sadar. Lebih
baik ibu banyak berdoa ya bu supaya anak ibu segera sadar dan bisa berkumpul sama keluarga
seperti dulu.

Keluarga : Amin semoga saja sus. Tapi kira-kira sampai berapa lama sus?
Perawat Tiur : Kalau masalah itu saya belom bisa memastikan buk, tapi yang pasti kami
akan berusaha merawat adik Josika sebaik mungkin agar membantu proses penyembuhan Josika.

Keluarga : Baik suster, lakukan saja yang terbaik untuk anak saya, saya banyak
berharap lebih tim kesehatan bisa membantu saya demi kesembuhan anak saya .

Perawat Tiur : Pasti bu , mungkin ada yang di tanyakan lagi?

Keluarga : Sudah tidak ada sus.

Perawat Tiur : Baik jika memang sudah tidak ada saya mohon ijin pamit terlebih dahulu
apabila ibu memerlukan saya, saya berada di ruang perawat. Permisi bu .

Keluarga : Baik sus Trimakasih ya sus.

Perawat Tiur : sama- sama pak