Anda di halaman 1dari 3

Nama (Kelompok Kecil 5) Kelompok 1 Besar

1. Avira Berlianna Salsa (2011136837)


2. Yanti Elfiani Lawolo (2011110939)

Kelas : A 2020 2
Matkul : Komunikasi dalam Keperawatan 2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Kasus:

”Pasien usia 60 tahun dalam kondisi koma, berada diruangan ICU dan ditunggu oleh dua
orang keluarganya. Tindakan Keperawatan : Memberikan obat injeksi melalui IV pada pasien
koma.”

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Pasien usia 60 tahun dalam kondisi koma, berada diruangan ICU dan menggunakan
alat bantu pernafasan yaitu ventilasi mekanik.

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pertukaran gas berhubungan dengana abnormalitas ventilasi-perfusi
sekunder terhadap hipoventilasi.

3. Tujuan Khusus
Agar tetap terpenuhi nutrisinya walaupun sedang koma.

4. Tindakan Keperawatan
Memberikan obat melalui injeksi

B. Strategi Komunikasi dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan

FASE ORIENTASI
1. Salam Terapeutik

Perawat : “Selamat pagi Ibu, perkenalkan nama saya perawat


Avira, kebetulan saya yang bertugas hari ini dari jam 08.00-
14.00 siang. Saya kesini meminta izin untuk memberikan obat melalui suntikan ini
untuk ibu Yanti”

Ibu(keluarga pasien) : “Selamat pagi sus, iyaa sus silahkan”


Perawat : “Selamat pagi Ibu, perkenalkan saya perawat Avira. Kebetulan saya yang
bertugas hari ini. Bagaimana kabar Ibu sekarang? Saya berharap Ibu cepat siuman.
Baik Ibu kedatangan saya kesini untuk memberikan obat sekaligus nutrisi kepada
Ibu dimana tujuannya agar Ibu bisa terpenuhi nutrisinya walaupun dalam keadaan
koma, disini kira kira saya membutuhkan waktu 5-10 menit ya bu, tempatnya disini
saja ya bu“

FASE KERJA
Perawat : “Permisi ya bu, saya mulai ya bu. Rileks dan tahan ya bu jangan ditarik
tangannya”

FASE TERMINASI
 Evaluasi Subyektif
Perawat : “Baik ibu saya sudah selesai melakukan prosedur penyuntikan. Saya
berharap ibu cepat siuman, cepat melakukan aktifitas seperti sedia kala, keluarga ibu
sudah sangat ingin melihat ibu cepat melewati masa kritis ini, diluar sana keluarga ibu
semangat dan setia menemani ibu. Ibu harus kuat mengalami semua ini, saya yakin
ibu pasti bisa melewati ini.”

Perawat : “Baik bu saya pamit dulu, nanti siang saya akan kembali lagi untuk
memeriksa TTV ibu, selamat pagi.”

 Evaluasi Obyektif
“Klien tampak lebih tenang dan bernafas dengan efektif”

 Rencana Tindak Lanjut


Perawat : “Permisi bu, saya sudah melakukan prosedur kepada Ibu Yanti”

“Sabar ya bu, mungkin sebentar lagi kakak Ibu akan segera sadar. Lebih baik Ibu
banyak berdoa agar Ibu Yanti akan segera sadar dan bisa berkumpul dengan keluarga
seperti biasanya.”

Ibu (keluarga pasien) : “Apakah kakak saya bisa sadar dengan cepat sus ?”

Perawat : “Kalau masalah itu saya belum bisa memastikan Ibu, tapi yang pasti kami
akan berusaha merawat Ibu Yanti sebaik mungkin agar membantu proses
penyembuhannya.”

Ibu (keluarga pasien) : “Tolong bantu proses penyembuhan kakak saya ya sus”

Perawat : “Tentu saja Ibu. Mungkin ada yang ingin ditanyakan lagi?

Ibu (keluarga pasien) : “Tidak sus, terimakasih sus”


Perawat : “Iya sama-sama bu, baik jika memang sudah tidak ada, saya mohon izin
pamit dulu, apabila Ibu memerlukan saya, Ibu bisa menekan tombol disebelah bed ibu
Yanti atau panggil saya diruang perawat.”

 Kontrak yang Akan Datang (topik, tempat, dan waktu)


Perawat : “Baik bu saya permisi nanti saya akan kembali lagi pukul 13.00 untuk
memeriksa tanda-tanda vital Ibu Yanti di ruangan ini lagi, saya pamit bu, selamat
pagi”

Anda mungkin juga menyukai