Nama : Avira Berlianna Salsa

Nim : 2011136837
Kelas : A 2020 2

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Skenario :

Seorang pasien lansia berusia 65 tahun dirawat dirumah sakit karena suatu penyakit. Klien
mengeluhkan sakit pada kakinya yang dikarenakan rematik yang dideritanya. Klien juga jarang
makan, biasanya sekali sehari, penyebabnya adalah menurunnya nafsu makan.

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Klien
Data Subjektif : Klien mengeluhkan sakit pada kakinya
Data Objektif : Klien tampak jarang makan karna hilangnya nafsu makan

2. Diagnosa Keperawatan
Gangguan pemenuhan nutrisi berdasarkan menurunnya nafsu makan dan gangguan
nyeri rematik

3. Tujuan Khusus
 Menjelaskan pentingnya nutrisi
 Anjuran makan yang bernutrisi untuk penderita rematik
 Pantangan makan untuk penderita rematik
 Penanganan penyakit rematik

4. Tindakan Keperawatan
 Bina hubungan saling percaya
 Jelaskan tujuan dari pelaksanaan yang akan dilakukan.
  Lakukan penjelasan tentang pemenuhan nutrisi
 Jelaskan cara penanganan nyeri rematik

B. Orientasi
1. Salam Terapeutik
“Assalammualaikum Nenek, selamat pagi Nek, perkenalkan saya perawat Avira
Berlianna Salsa, panggil saja Rara , boleh Nenek sebutkan nama dan usia Nenek? ,
senangnya dipanggil apa Nek? Baik, saya adalah perawat jaga dari pukul 8 pagi
sampai pukul 2 siang nanti dan saya juga yang akan membantu Nenek hari ini”

2. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaan Nenek pagi ini? Bagaimana tidurnya Nenek semalam? ”

3. Kontrak
 Topik : “Jadi begini Nek tujuan saya kesini untuk menjelaskan pentingnya
mengkonsumsi makanan yang bernutrisi bagi penderita rematik dan juga mau
mengajarkan bagaimana kompres hangat untuk kaki Nenek yang mengalami
nyeri”
 Waktu : “Waktu yang saya perlukan untuk kegiatan ini kurang lebih selama 15
menit ya Nek. Apakah Nenek bersedia ?”
 Tempat : “Nenek mau di mana tempatnya?...Baiklah tempatnya di kamar ini saja
ya Nek”

C. Tahap Kerja
 Perawat : “Baiklah, sebelum saya mulai apa ada yang nenek tanyakan?”.
 Pasien : “Tidak sus”
 Perawat : “Baiklah nek, saya mulai ya. Biasanya nenek makan apa setiap harinya?”.
 Pasien : “ Makan makanan seperti biasa sus, makan nasi pakai lauk”.
 Perawat : “Ohh makan nasi pakai lauk ya nek. Apa nenek tau makanan yang baik bagi
penderita rematik?”
 Pasien : “Tidak tau suster”.
  Perawat : “Jadi nek, makanan yang baik itu seperti sayuran dan buah-buahan, kentang
alpukat dan susu juga baik nek”
 Pasien : “ohhh begitu ya sus, kalo makanan yang tidak boleh dimakan ada sus?”.
 Perawat :
“Ada nek, nenek tidak boleh mengkonsumsi kacang-kacangan, daging kambing,
jeroan, kerang-kerangan, terus makan ikan salmon, kepiting, udang, sarden juga
tidak boleh nek”.

 Pasien : “Ohh kacang-kacangan tidak boleh ya sus?”

 Parawat : “iyaa nek, jadi nenek sekarang sudah paham kan?”
 Pasien : “Iyaaa sekarang nenek jadi lebih mengerti”
 Perawat : “Kaki nenek juga sering terasa nyeri ya?”.
 Pasien : “Iya sus, kaki nenek sering nyeri”.
 Perawat : “Kalo kaki nenek sering nyeri nenek bisa mengkompres hangat nek”
 Pasien : “Bagaimana caranya sus?”
 Perawat : “Caranya nenek bisa siapkan 1-2 rimpang jahe, lalu nenek bisa panaskan
rimpang tersebut di atas api atau bara dan kemudian di tumbuk nek, nah setelah
ditumbuk nenek bisa menempelkan tumbukan jahe tadi ke bagian tubuh nenek yang
sakit”
 Pasien : “Ohh begitu ya sus, Nanti nenek akan coba membuatnya”
 Perawat : “Iya nek, nanti nenek bisa mencobanya. Nah sudah selesai perbincangan kita
nek, apa ada yang mau nenek tanyakan nek?”
 Pasien : “Tidak ada sus”

D. Terminasi
1. Evaluasi
 Evaluasi Subjektif : “ Baiklah, Bagaimana perasaan Nenek dengan
pembicaraann kita tadi ? Nenek merasa senang tidak dengan obrolan tadi ?”

 Evaluasi Objektif :
  “Setelah kita berdiskusi tentang makanan yang bisa Nenek makan,
sekarang coba Nenek sebutkan makanan apa saja yang boleh dimakan?
Makanan apa saja yang tidak baik untuk dimakan?”

 “Baiklah, sepertinya Nenek sekarang sudah tahu tentang makanan yang

bernutrisi, saya harap Nenek bisa mempraktikkan langsung ke kehidupan
sehari-hari Nenek dengan bantuan dari keluarga juga ya Nek”

2. Rencana Tindak Lanjut

 Kontrak : “Nenek bagaimana kalau kita besok ngobrol lagi tentang kompres
jahe hangat yang Nenek praktekkan? Apakah efektif atau tidak compress jahe
hangatnya?
 Waktu : ““Kira-kira waktunya kapan Nek? Apa sore saja? Jam 16.00 ?”
 Tempat : “Tempatnya nanti akan dilakukan diruangan ini lagi ya Nek”

“Karena tindakan sudah selesai dilakukan, sekarang saya permisi dulu yaa Nek, besok saya
akan kembali lagi, selamat pagi Nek Assalammualaikum”