Anda di halaman 1dari 9

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA PASIEN YANG

KELUARGANYA MENDERITA PENYAKIT MAAG

Dosen Pengampu :
Enny Puspita, SST.,Ns.,M.Kes

Disusun Oleh :

Shofiya Kusuma W (2021030051)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG

PROGRAM STUDI S-1 KEPERAWATAN

2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena rahmat dan hidayah-Nya saya
dapat menyelesaikan penyusunan Makalah “Sistem Pelayanan Kesehatan Di Rumah
Sakit”.Dalam kesempatan ini saya menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan semua pihak
sehingga Makalah ini dapat terselesaikan karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Dra. Hj. Soelijah Hadi, M.Kes, M.M., selaku Ketua STIKes Husada Jombang.
2. Ibu Sylvie Puspita,S.Kep.,Ns, selaku Kaprodi S1 Keperawatan.
3. Bapak Aditya Nuraminudin Aziz,s.Kep.,Ns.,M.Kep, selaku Dosen Wali Semester I S1
Keperawatan STIKes Husada Jombang.
4. Ibu Enny Puspita, SST.,Ns.,M.Kesselaku Pembimbing Akademik di STIKes Husada Jombang.
Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian dan penyusunan makalah ini.

Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu saran
dan kritik yang membangun sangat diharapkan. Akhirnya semoga makalah ini dapat berguna dan
bermanfaat bagi pembaca pada umumnya.

Jombang, 25 Mei 2022

Penulis,
RENCANA KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KELUARGA PASIEN YANG KELUARGANYA

MENDERITA PENYAKIT MAAG

o Topik : Pertolongan pada klien dengan penyakit maag

o Subtopik : Pertolongan pertama pada klien dengan penyakit maag

o Sasaran : Keluarga pasien yang anggota keluarganya sering menderita penyakit maag

o Tempat : Puskesmas Peterongan

o Waktu : 30 menit

o Tujuan jangka panjang : setelah melakukan komunikasi terapeutik diharapkan orang tua klien dapat

melakukan pertolongan pertama pada keluarga yang anggota keluarganya

terkena penyakit maag.

o Tujuan jangka pendek :

1. Dapat menyebutkan depinisi maag dengan benar

2. Dapat menyebutkan penyebab maag dengan benar

3. Dapat menyebutkan 4 cara pencegahan penyakit maag dengan benar

4. Mengetahui cara pencegahan penyakit maag dengan benar

5. Dapat membuat resep pengobatan penyakit maag dengan benar

o Metode : Diskusi

o Materi : Terlampir

o Referensi : Arwani (2002). Komunikasi dalam Keperawatan Jakarta. EGC. Kaliat, Budi Anna. (1996).

Hubungan terapeutik Jakarta. EGC.


LANGKAH-LANGKAH KOMUNIKASI TERAPEUTIK TENTANG PERTOLONGAN PERTAMA

PADA KLIEN DENGAN PENYAKIT MAAG

1. PRA INTERAKSI

a. Mempersiapkan

o Topik : Pertolongan pada klien dengan penyakit maag

o Subtopik : Pertolongan pertama pada klien dengan penyakit maag

o Tujuan jangka panjang : setelah melakukan komunikasi terapeutik diharapkan keluarga klien dapat

melakukan pertolongan pertama pada anggota keluarganya yang terkena

penyakit maag.

o Tujuan jangka pendek :

1. Dapat menyebutkan depinisi maag dengan benar

2. Dapat menyebutkan penyebab maag dengan benar

3. Dapat menyebutkan 4 cara pencegahan penyakit maag dengan benar

4. Mengetahui cara pencegahan penyakit maag dengan benar

5. Dapat membuat resep pengobatan penyakit maag dengan benar

o Sasaran : Keluarga pasien yang anggota keluarganya sering menderita penyakit maag

o Tempat : Puskesmas Peterongan

o Waktu : 30 menit

Memahami buku sumber : materi terlampir


b. Karakteristik Klien

o Nama : Tn, Jun

o Umur : 40 tahun

o Jenis kelamin : laki-laki

o Riwayat penyakit : klien adalah suami dari Ny. Jun dan sebelumnya pernah dirawat di Rumah

Sakit dengan penyakit yang sama dan sekarang harus dirawat lagi di

Puskesmas Peterongan

o Keadaan umum : klien masuk RSU Mataram dengan keadaan penyakit maag dengan ditemukan

tanda-tanda (nafas cepat, muka pucat, keadaan menurun).

2. ORIENTASI

Perawat 1 : Selamat sore bu, saya adalah suster yang jaga sore ini dari jam 3 sampai jam 8 malam,

: apakah ibu istri dari bapak yang di rawat ini ?

Keluarga klien : Benar, saya istrinya suster

Perawat 1 : Nama ibu siapa ?

Keluarga Klien : Ibu Sumiati

Perawat 1 : Ibu suka di panggil, dengan panggilan apa ?

Keluarga Klien : Panggil saja saya buk Sumi.

Perawat 1 : Baik bu, oh ya sudah berapa kali suami ibu masuk RS dengan penyakit seperti ini ?

Keluarga klien : Suami saya ini masuk RS dengan kasus penyakit maag adalah yang ke-2 kalinya suster.
Perawat 1 : Begini saya ingin mengajak ibu untuk berdiskusi tentang cara pertolongan pada orang

: menderita maag. Lama waktunya kurang lebih 30 menit. Apakah ibu bersedia ?

Keluarga klien : Ya, saya bersedia suster

Perawat 1 : Apakah bisa kita mulai sekarang ?

Keluarga klien : Ya, silahkan.

3. TAHAP KERJA

Perawat 2 : Ibu tahukah penyakit maag, kalau tahu apakah ibu bisa jelaskan penyakit maag itu apa ?

Keluarga klien : Setahu saya penyakit maag adalah penyakit pada lambung yang disebabkan karena

:telat makan.

Perawat 2 : Ibu benar, tapi ada yang perlu saya tambahkan bahwa penyakit maag adalah rusaknya

: lapisan dinding lambung yang disebabkan oleh sekresi asam lambung yang berlebihan

: oleh sesuatu hal dengan gejala yang dapat sembuh sendiri.

Keluarga klien : Oh begitu.

Perawat 2 : Apakah ibu tahu penyebab dari maag.

Keluarga klien : Setahu saya penyebab maag karena telat makan bukan begitu suster !

Perawat 2 : Ya, bu ! Penyebab maag adalah : o Waktu makan yang tidak teratur

o Kalau makan tidak dikunyah dengan lembut

o Bekerja terlalu keras dan kurang istirahat


o Pikiran yang terlalu tegang atau stres psikologis

Keluarga klien : Oh, begitu. Lalu bagaimana cara menghindari penyakit maag itu ?

Perawat 2 : o Biasakan untuk makan secara teratur

o Jangan terlalu berlebihan mengkonsumsi makanan yang terlalu pedas dan asam

o Hindari segala faktor yang dapat mengakibatkan stres dan tekanan batin o Hentikan

kebiasaan merokok dan minum-minuman beralkohol.

Keluarga klien : Baru saya mengerti sekarang

Perawat 2 : Pada waktu suami ibu menderita maag apa yang ibu lakukan ?

Keluarga klien : Memberi obat maag suster.

Perawat 2 : Sebenarnya tindakan ibu itu benar, tetapi bukan itu saja dan perlu diperhatikan karena

dalam memberi obat maag bila kurang tepat dosis obat ataupun jenis obat yang sesuai

dengan penyebab maag bukannya akan menghentikan atau mengobati maag tetapi bisa

menyebabkan penyakitnya bertambah parah, sehingga jika belum mengerti betul jangan

coba-coba mengobati sendiri sebaiknya dibawa berobat ke puskesmas, RS, atau dokter

praktek. Untuk tahap pertolongan pertama yang bisa ibu lakukan selain memberikan

obat anti maag agar penyakitnya tidak semakin parah sambil menunggu di bawa ke

puskesmas atau rumah sakit berikan obat terlebih dahulu. Apakah ibu tahu apa obat

yang perlu diberikan pada penderita maag ?

Keluarga klien : Setahu saya obat anti maag suster.

Perawat 2 : Ibu memang benar tetapi ada resep yang lebih bisa mengobati penyakit maag agar rasa

: nyerinya berkurang.
Perawat 2 : Apakah Ibu tau apa resep itu ?

Keluarga Klien :saya tidak pernah denger tentang resep penyakit maag. Bagaimana cara membuat itu

sus?

Perawat 2 : Jadi cara membuat dan memberikan resep pada pengobatan penyakit maag adalah

a. Bahan-bahannya : - Beberapa buah bengkuang - Seujung sendok teh garam

b. Proses pembuatannya Buah bengkuang dikupas terlebih dahulu kemudian diparut dan

di peras usahakan sampai menghasilkan satu gelas ukuran 240-250 cc, selanjutnya

tambahkan garam kemudian aduk sampai rata

c. Dosis Dua kali satu gelas (pagi dan sore) sesudah makan

Keluarga klien : Oh, begitu cara membuat dan memberikannya.?

Perawat 2 : Benar, ibu sudah mengerti atau ada yang perlu ditanyakan lagi tentang pengobatan

: penyakit maag ini ?

Keluarga klien : Saya sudah mengerti dan untuk saat ini tidak ada lagi pertanyaan.

4. TAHAP TERMINASI

Perawat 3 : Kalau begitu tolong ibu jelaskan kembali pengertian dari penyakit maag ?

Keluarga klien : Penyakit maag adalah rusaknya lapisan dinding lambung yang disebabkan oleh sekresi

: asam lambung yang berlebihan oleh sesuatu hal dengan gejala yang dapat sembuh

sendiri.

Perawat 3 : Tolong ibu ulang 4 penyebab maag yang seperti saya sampaikan

Keluarga klien : Penyebab maag adalah : o Waktu makan yang tidak teratur
o Kalau makan tidak dikunyah dengan lembut

o Bekerja terlalu keras dan kurang istirahat

o Pikiran yang terlalu tegang atau stres psikologis

Perawat 3 : Ibu masih ingat cara membuat resep obat maag ?

Keluarga klien : Masih ingat sus, Caranya adalah, siapkan bahan : - Beberapa buah bengkuang – Seujung

sendok teh garam Proses pembuatannya Buah bengkuang dikupas terlebih dahulu

kemudian diparut dan dii peras usahakan sampai menghasilkan satu gelas ukuran 240-

250 cc, selanjutnya tambahkan garam kemudian aduk sampai rata

Perawat 3 : Karena ibu sudah mengerti cara pertolongan pada penderita maag dan tidak ada lagi

yang

: ditanyakan serta saya harus mengerjakan tugas yang lain, maka diskusi kita akhiri

sampai

: disini.

Keluarga klien : Terima kasih suster, jika lain waktu saya ada masalah yang belum dimengerti tentang

: perawatan suami saya apakah boleh kita berdiskusi lagi ?

Perawat 3 : Oh tentu, saya dengan senang hati akan membantu ibu, selamat sore bu !. (tersenyum)

Anda mungkin juga menyukai