Anda di halaman 1dari 3

TUGAS KEPERAWATAN GERONTIK

“Strategi Pelaksanaan Pada Pasien Lansia Dengan Masalah Konstipasi”

OLEH :

Kelompok 11
Chintia Sirmelay (12114201190041)
Ferryo O Latumeten (12114201190043)
Dewi A Luturmas (12114201190053)
Fany S Kufla (12114201190070)
Christy J (tidak aktif )

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA MALUKU

FAKULTAS KESEHATAN

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

AMBON

2022
STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN LANSIA DENGAN MASALAH
KONSTIPASI

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Konstipasi atau Sembelit

B. TINDAKAN KEPERAWATAN
Perawat 1 : Permisi, Selamat pagi oma dan ibu
Perawat 2 : Selamat pagi
Keluarga pasien dan pasien : Selamat pagi suster, pagi pa mantri

Perawat 1 : Baik oma dan ibu perkenalkan, kami mahasiswa keperawatan


Universitas Kristen Indonesia Maluku. Saya Fanny dan
teman saya Ferryo di tugaskan di ruangan ini mulai dari jam
8 pagi sampai jam 2 siang nanti. Apa benar ini dengan oma
puput?

Pasien : Benar suster


Perawat 1 : Baik oma, selama 15 menit ke depan kami akan berbincang-
bincang dengan oma di sini. Apakah oma bersedia?
Pasien : Bersedia suster.
Perawat 1 : Baik oma, bagaimana kabar oma hari ini?
Pasien : Baik suster, hanya saja oma belum BAB selama 5 hari
terakhir.
Perawat 1 : Apa yang oma rasakan saat oma tidak BAB selama 5 hari
ini?
Pasien : Perut oma terasa kembung suster.
Perawat 1 : Baik oma, biasanya oma BAB sehari berapa kali?
Pasien : Sehari 2x suster.
Perawat 1 : Baik oma saya akan memeriksa perut oma untuk mengetahui
kondisi oma saat ini.

*PERAWAT MELAKUKAN TINDAKAN*

Perawat 1 : Baik oma, apakah oma tahu penyebab dari oma tidak BAB
selama 5 hari ini?
Pasien : Tidak tahu suster
Perawat 1 : Baik oma, teman saya akan menjelaskan mengapa sampai
oma tidak BAB selama 5 hari ini.
Perawat 2 : Baik oma, jadi seperti yang tadi sudah oma katakan bahwa
perut oma terasa kembung. Perut terasa kembung dan susah
BAB itu biasanya disebut sembelit atau konstipasi. Ada
beberapa faktor oma mengalami konstipasi, faktor yang
pertama mungkin karena oma kurang mengonsumsi
makanan berserat, oma juga mungkin kurang minum air
putih, kurang pergerakan fisik dan juga mungkin dari obat-
obatan yang sering oma minum. Disini ada juga akibat dari
konstipasi yaitu pengosongan isi perut atau isi usus tertahan
dan kemudian menjadi keras dan menjadi terasa sakit di
daerah perut. Dari Penjelasan saya apakah ada yang ingin
oma dan ibu tanyakan?
Keluarga pasien : Baik pa mantri, saya mau bertanya bagaimana caranya agar
oma dapat BAB dengan lancar kembali?
Perawat 2 : Baik ibu, untuk masalah itu nanti kami konsultasi dulu
dengan dokter agar dokter bisa memberikan obat kepada
oma untuk membantu BAB oma. Namun sebelumnya, ada
beberapa tips yang ingin saya berikan. Seperti yang sudah
saya jelaskan tadi, oma hanya cukup mengonsumsi makanan
yang berserat, kemudian juga rajin minum air putih dan juga
rajin berolahraga. Dari penjelasan yang sudah saya jelaskan,
apakah oma dan ibu dapat mengerti?
Pasien dan Keluarga Pasien : Mengerti pa mantri.
Perawat 2 : Apa saja yang oma dan ibu tangkap dari penjelasan yang
saya jelaskan tadi?
Pasien : Makan makanan yang berserat pa mantri
Keluarga Pasien : Banyak minum air putih dan juga rajin berolahraga
Perawat 2 : Baik.
Perawat 1 : Baik oma dan ibu, sekian perbincangan kita di pagi hari ini,
kami berdua akan kembali ke ruang perawat. Jika oma dan
ibu memerlukan bantuan kami, silahkan memanggil kami di
ruang perawat
Perawat 1 & 2 : Permisi, selamat pagi oma dan ibu

Anda mungkin juga menyukai