Anda di halaman 1dari 5

Vina Apriliani

3A (213120036)

NASKAH ROLE PLAY PERAN PERAWAT DALAM MENYAMPAIKAN


KABAR BURUK PADA PASIEN TERMINAL

Ny. Ayu Adalah seorang pegawai rumah tangga berumur 60 tahun, mengeluh sesak
napas yang dirasakan terus-menerus dan makin bertambah berat saat sedang beraktivitas
dan isirahat. Setelah masuk Rs pasien mengeluh bengakak pada tubuhnya, pasien juga
mengeluh lemah dan mudah lelah bila beraktivitas dan tampak adanya edema. Pada role
play kali ini akan disampaikan cara penyampaian berita buruk kepada Ny. Ayu yang di
diagnosa Gagal Ginjal Kronis

1. Perawat mempersilahkan pasien masuk


2. Perawat mempersilahkan pasien masuk dalam ruang yang memberikan
privacy yang cukup (sesuai kondisi).

Pasien : “Selamat siang sus .”

Perawat : “selamat siang ibu, silahkan masuk.”

Perawat : “apakah benar ini dengan ibu Ayu ya ? Ibu perkenalkan saya perawat
Vina yang bertugas siang hari ini, sesuai dengan jadwal ibu, disini saya
akan menyampaika kondisi ibu Ayu beserta hasil laboraturiumnya. Untuk
waktunya kurang kelebih 15 menit dan tempatnya di ruangan ini
bagaimana ibu ?”

3. Perawat menawarkan pada pasien apakah dia ingin ditemani oleh


keluarganya atau siapa pun yang diinginkannya(sesuai kondisi).

Perawat : Ibu sebelumnya apakah ibu mau di temani oleh keluarga ibu
atau ibu mau sendiri saja?
Pasien : Saya sendiri saja sus
Perawat : Baik kalo begitu kita mulai saja ya ibu
4. Perawat membuka percakapan dan berusaha melibatkan pasien

Perawat : Sebelumnya bagaimana perasaan ibu hari ini?


Pasien : Dari kemarin saya merasa kurang tenang sus karna sekarang
saya harus mengetahui hasil dari pemeriksaan saya
Perawat : Ia ibu ibu pasti khawatir dengan hasilnya ya, semoga hasilnya
baik ya bu
5. Perawat mengajukan pertanyaan pada pasien untuk mengetahui/
mengeksplorasi sampai di mana pasien telah mengetahui keaadaan dirinya.
(termasuk seberapa tingkat pengetahuan pasien dan situasi atau keadaan emosi
pasien).

Perawat : Ibuu sebelum kita lihat hasilnya apakah ibu dapat menebak
belum ibu mengalami sakit apa dari gejala yang ibu rasakan ?
Pasien : Saya kurang tahu ya sus, tapi yang saya rasakan saya saat ini
saya merasa cemas dengan hasilnya suster.
6. Perawat menanyakan pada pasien seberapa detil informasi yang ingin
didengarnya

Perawat : Semoga hasilnya yang baik ya ibu, sebelum kita lihat hasilnya
apakah ibu ingin mengetahui hasilnya selengkap lengkapnya
bu?
Pasien : Saya ingin tahu semuannya tentang hasil saya sus, tentang
penyakit apa yang saya derita
Perawat : Baik kalo begitu ibu, untu hasilnya apakah mau membaca
secara langsung atau saya bacakan bu?
Pasien : Di bacakan oleh suster saja sus
Perawat : Baik kalo begitu saya bacakan hasilnya ya bu
7. Perawat memberikan informasi dengan cara yang tepat sesuai diagnosis dan
penatalaksanaan, serta sesuai dengan situasi dan latar belakang pasien
beserta keluarganya.

Perawat : Ibu maaf sebenarnya saya tidak enak untuk menyampaykan


hasilnya kepada ibu, akan tetapi sesuai dengan permintaan ibu
untuk saya yang membacakan saya akan sampaikan hasilnya
kepada ibu ya, jadi berdasarkan dari hasil pemeriksaan urine,
EKG dan USG hasilnya itu ibu di nyatakan mengidap gagal
ginjal kronik
Pasien : “Astagfiruallah sus, kenapa ini terjadi pada saya, apa dosa saya,
saya Cuma seorang pembantu rumah tangga kenapa saya
menderita penyakit begini.” (Ny. Ayu menangis)

8. Perawat memastikan bahwa pasien paham dengan penjelasannya.


Perawat : “Ia ibu, Penyakit gagal ginjal dapat terjadi karena fungsi ginjal
menurun secara bertahap akibat kerusakan yang terjadi pada jaringan di ginjal”

9. Perawat memberikan tanggapan terhadap emosi yang muncul pada pasien

Perawat : Saya mengerti ini adalah situasi yang sulit bagi ibu, ibu boleh
menangis dan meluapkan yang ibu rasakan sekarang sampai ibu
merasa tenang.
(Perawat memberikan tisu)
Pasien : Terimakasih sus saya sudah mulai agak tenang
Perawat : Alhamdulillah kalo gitu, silahkan ibu minum terlebih dahulu
bu”
10. Perawat menjelaskan perencanaan terapi dan penanganansesuai diagnosis.

Pasien : Sus apakah saya bisa sembuh sus? Saya harus melakukan apa
sus agar dapat sembuh
Perawat : Begini bu untuk kesembuhan ibu itu kemungkinannya kecil bu
tapi kami selaku tim medis akan selalu melakukan perawatan
dan pengobatan terbaik untuk ibu, ibu harus selalu berpikir
positif bahwa ibu akan sembuh ya bu, karena di dunia ini tidak
ada yang tidak mungkin.

11. Perawat memastikan apakah pasien (dan keluarganya) paham dengan


penjelasan mengenai terapi dan penanganan.
Perawat : “Ibu sebelumnya apakah ibu tau cara menangani penyakit gagal
ginjal mulai dari hal terkecil terlebih dahulu ?”
Pasien : “Saya tidak tau sus”
Perawat : “ Baik ibu kita akan melakukan penanganan penyakit ibu dengan
diet rendah protein, nah diet rendah protein ini adalah tindakan mengatur pola makan
yang membatasi konsumsi protein sehari-hari, agar asupan protein lebih rendah dari
kebutuhan normal. Diet ini bertujuan untuk mencukupi zat gizi agar sesuai dengan
fungsi ginjal dan mengatur kesaimbangan cairan dan elaktrolit, juga menjaga stamina
agar pasien dapat beraktifitas dengan normal.
Pasien : “Oh seperti itu ya sus”

12. Perawat melibatkan pasien dalam merencanakan terapi dan


penatalaksanaan selanjutnya.

Perawat : Iyaa bu seperti itu penjelasannya, jadi di pertemuan selanjutnya


kita akan melakukan Diet rendah protein kepada ibu, untuk
kesembuhan ibu, bagaimana apakah ibu bersedia?
13. Perawat menjawab pertanyaan tentang prognosis sesuai dengan diagnosis
dengan cara yang tepa

Pasien : “Jadi saya harus melakukan diet tersebut ya sus ?”


Perawat : “Ia betul ibu, sebagai upaya untuk menangani penyakit yang
sedang ibu alami.”
Pasien : “Apakah dengan itu saya bisa cepat sembuh sus ? karna saya
takut penyakit saya tidak kunjung membaik”
Perawat : “Kami selaku perawat akan berusaha sebaik mungkin agar
penyakit yang ibu derita ini dapat membaik dan tidak
menghambat kegiatan ibu, dan ibu juga harus selalu semangat
dan berpikir poitif ya bu”
Pasien : Baik sus akan saya usahakan demi kesembuhan saya, dan saya
bersedia untuk melakukan terapi itu
Perawat : Alahmdulillah kalo seperti itu berarti ibu setuju ya bu dengan
terapi yang akan kita lakukan selanjutnya?
Pasien :” Iya sus saya setuju demi kesembuhan saya sus”

Perawat :” Baik ibu, kami pasti akan melakukan yang terbaik untuk
kesembuhan ibu”

14. Perawat memberikan kesempatan pada pasien dan keluarganya untuk


mengajukan pertanyaan (di sepanjang wawancara)

Perawat : “Ibu sebelumnya apakah ada yang ingin di tanyakan terlebih


dahulu bu?”
pasien : “Sepertinya untuk saat ini cukup sus.”
15. Perawat menjawab pertanyaan dari pasien (dan keluarganya) dengan
perhatian dan sopan (di sepanjang wawancara)
16. Perawat mengakhiri wawancara dengan tepat.

Perawat : Baik ibu kalo begitu kita cukupkan pembicaraan kita hari ini,
Pasien : Baik sus terimakasih ya sus, saya permisi dulu,
assalamualaikum
Perawat : Iya sama sama bu, semangat selalu ya bu

Anda mungkin juga menyukai