Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI TERAPEUTIK

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi Pasien :
Ny. Anita Rahmawati dengan P2Ao post Sc a/i Riwayat SC hari
pertama dengan keluhan nyeri pada luka operasi,dan saat dikaji skala
nyeri 5.os terlihat meringis kesakitan dan tampak cemas dimana didapat
pengkajian
S : ibu mengatakan nyeri luka bekas operasi
: Ibu mengatakan badannya terasa lemas
O : TD :110/80 mmHg , Nadi : 80 x/menit, RR : 20 x/menit
: k/u baik, kesadaran: composmentis, terdapat luka jahitan post SC,
Skala nyeri 5, os terlihat meringis kesakitan, os terlihar gelisah
2. Diagnosa Keperawatan : P2Ao SC a/i Riwayar SC 1x
3. Tujuan Khusus : Dengan diberikan obat kaltrofen supp nyeri
pasien berkurang
4. Tindakan Keperawatan : Pemberian obat Kaltropen supp

B. Strategi Komunikasi Dalam Pelaksanaan Tindakan Keperawatan


1. Fase Peerkenalan
Perawat : “Selamat pagi bu?
Pasien : “Selamat pagi sus.
Perawat : “Perkenalkan nama saya suster Ayu Purgana, ibu
bisa panggil suster Ayu, saya akan merawat ibu
hari ini dari pukul 08.00-14.00 Wib, oya bu siapa
nama ibu?
Pasien : “Anita Rahmawati
Perawat : “Ibu senang dipanggil apa?”
Pasien : “Anita Sus...
Perawat : “Bagaimana keadaan ibu hari ini?”
Pasien : “Suster bekas operasi saya sakit dokter,nyeri banget
Perawat :”Ibu ini skala nyeri bu, kira-kira ibu digambar mana rasa
sakitnya bu?”
Pasien : “Ini suster diangka 5 sus.
Perawat :”Baiklah bu, nanti saya akan memberikan obat penghilang
rasa sakit lewat anus bu, Pukul 9.00 Wib waktunya
lebih kurang 5 menit
dan untuk tempatnya disini bu, apakah ibu bersedia?”
Pasien : “Oh iya suster boleh.”
Perawat :” Baik bu saya permisi dulu untuk menyiapkan obat
terlebih dahulu dan saya akan kembali lagi ± 5 menit
kemudian, permisi bu
Pasien :” baik sus.....”

2. Fase Orientasi
Perawat :” Selamat pagi bu, “
Pasien : “pagi sus....”
Perawat : “Bu sesuai perjanjian saya tadi bu, saya akan memberikan
obat penghilang rasa sakit lewat anus, apakah ibu sudah
bersedia?”
Pasien :” Ya sus.........”

3. Fase Kerja
Perawat : “Baiklah bu kita mulai sekarang ya bu, bu ini obat
kaltropen yang akan saya masukkan lewat anus
ibu, bila ibu terasa sakit ibu bisa tari nafas dalam
bu, tarik nafas dari hidung dalam±5 detik hembuskan
melalui mulut, perlahan ±5 detik,reaksi obatnya ±5
menit bu,bagaimana bu, ada yang ibu ingin tanyakan?”
Pasien : “ Tidak bu, saya sudah mengerti
Perawat : ” Baik bu obatnya bisa saya masukkan sekarang”..........
Pasien : “ Boleh sus”
Perawat : “ Ya bu saya masukkan sekarang ya bu obat kaltropen
saya masukkan lewat anus bu, ya bu tarik nafas dalam
ya bu. ya bu henbuskan bu.” Ya obatnya sudah masuk
ya bu, bagaimana perasaan ibu?”
Pasien :” Ya bu gak sakit ya bu
Perawat : “Baik bu, terima kasih atas kerjasamanya sehingga obat
bisa kita masukkan dengan baik
Pasien :” Sama-sama sus”

4. Fase Terminasi
Perawat : “ Baik bu Anita, bila ibu sudah mengerti ibu bersedia
untuk mengulang obat apa yang saya berikan dan
bagaimana cara supaya obat tersebut terasa tidak
sakit?”
Pasien : “ Ya sus, obatnya lewat anus kaltropen ya sus namanya
saya untuk tarik nafas dalam-dalam saat obatnya
dimasukkan.”
Perawat : “ Iya ibu benar reaksi obatnya ±5 menit ya bu,
Pasien : “ ya sus”..
Perawat : “ Baik bu saya akan kembali lagi ± 1 jam untuk
Mengevaluasi keadaan ibu, bila ibu butuh bantuan ibu
bisa hubungi saya ruang keperawatan dengan nomor
400.”
Pasien : “ Iya sus”...
Perawat : “ Saya permisi ya bu”.selamat pagi sus.”
Pasien : “ Pagi sus.”

Anda mungkin juga menyukai