Anda di halaman 1dari 10

STRATEGI PELAKSANAAN

Hari ke 1

Tahap Pre-Interaksi
Mengumpulkan data tentang pasien
Kondisi pasien saat ini : pasien mengeluh nyeri hingga terkadang terganggu tidurnya terbangun
akibat nyeri. Nyeri dimulai sejak 4 bulan yang lalu
Diagnose medis : Ca endometrium
a. Diagnose keperawatan: nyeri akut, gangguan pola tidur, dan gangguan integritas kulit
b. Tujuan : Memperkenalkan diri, melakukan teknik relaksasi, membersihkan luka
c. Rencana tindakan:
1) Mengucapkan salam
2) Duduk dekat pasien
3) Memperkenalkan diri pada pasien dan keluarga dan menanyakan nama pasien
4) Menanyakan status kesehatan paliatif
5) Mengajarkan pasien teknik napas dalam untuk mengurangi nyeri
6) Mengajarkan relaksasi autogenik
7) Melakukan perawatan luka
8) Mengajarkan keluarga untuk memfasilitasi istirahat dan tidur pasien seperti membuat
suasana rumah menjadi tenang
9) Mengajarkan keluarga untuk memberikan pasien makanan tinggi protein
10) Membuat kontrak janji untuk pertemuan besok dengan pasien
11) Berpamitan dengan keluarga dan pasien

Tahap Orientasi
(Perawat mengetuk pintu rumah pasien)
Salam terapeutik
Perawat : Assalamualaikum ibu
Pasien :wa’alaikumsalam, silahkan masuk
(Perawat masuk ke dalam rumah lalu duduk dekat pasien)
Perawat : Perkenalkan bu, nama saya zania syefira mahasiswa poltekkes tanjung karang
jurusan keperawatan yang dinas di wilayah puskesmas disini. Kalau
boleh tau nama ibu siapa?
Pasien : Saya ibu T mbak.
Evaluasi/ validasi
Perawat : Bagaimana perasaan ibu saat ini ? apakah nyerinya terasa sangat menggangu?
Apakah pola tidur ibu terganggu? Dan luka jahitan ibu sudah mulai mengering,
tidak ada kemerahan dan tidak lembab.
(pasien menganggukan kepala)
Kontrak
Perawat : Baik bu, setelah tadi kita berbincang-bincang mengenai keluhan yang ibu rasakan,
sekarang saya akan mengajarkan ibu cara untuk mengurangi nyeri dengan teknik
napas dalam, saya akan membersihkan luka agar tidak terjadinya infeksi, dan
mengajarkan teknik relaksasi autogenik untuk menciptakan keadaan rileks agar
ibu dapat tidur terpenuhin waktu tidurnya. 2 Teknik ini dapat ibu lakukan saat
ibu merasakan nyeri yang sangat mengganggu, saat ibu merasa terganggu
tidurnya dan kita akan melakukannya diruangan ini ya bu. Apakah ibu sudah
siap bu?
Pasien :(Pasien mengangguk)
Fase kerja
Perawat : Nah, jadi pertama-tama akan saya jelaskan terlebih dahulu, setelah ibu saya
praktikkan nanti ibu bisa melihat, mendengar apa yang saya katakan dan
mengikuti saya ya bu.
Pasien : Iya mbak
(Perawat menjelaskan dan mempraktikkan cara melakukan teknik napas dalam setelah itu teknik
autogenik kepada pasien)
Fase Terminasi
Evaluasi
Perawat : Nah, tadi sudah saya jelaskan dan praktikkan,apakah ibu sudah paham? jika
sudah sekarang ibu silahkan ibu peragakan apa yang tadi sudah saya ajarkan
(Pasien mengangguk dan memperagakan teknik sesuai dengan yang diajarkan perawat)
Perawat : Bagus sekali bu, ibu sudah sangat baik melakukannya. Bagaimana perasaan ibu
setelah mencoba mempraktikan apa yang sudah saya informasikan? Apakah nyeri
sedikit berkurang? Dan apakah ibu sudah jauh lebih rileks?
Pasien : iya sedikit berkurang dan sedikit lebih rileks
Rencana tindakan
Perawat : Saya harap ibu bisa mempraktikkan teknik itu setiap nyeri dirasakan timbul
mengganggu ibu ya dan saat tidurnya terganggu.
Pasien : Iya mbak
Perawat : Nah, sekarang saya akan membersihkan luka ibu ya bu dan mengganti balutan.
Pasien : Iya mbak
(Perawat melakukan perawatan luka dengan prinsip steril)
Perawat : Oh iya bu, setelah luka dibersihkan, ibu bisa oleskan salep gentamicin untuk
mencegah infeksi dan saat mengoleskannya tangan harus dalam keadaan bersih.
Pasien : Oh iya mbak
Kontrak yang akan datang
Perawat : ibu bagaimana kalau saya besok pagi kembali kesini untuk mengevaluasi apa
yang telah saya informasikan atau saya ajarkan kepada ibu sekaligus berbincang-
bincang kembali.
Pasien : Baik mbak
Perawat : Nah, sekarang saya ingin berbicara dengan keluarga ibu. (perawat menatap
anggota keluarga yang dianggap berpengaruh yaitu anak). Mbak , tadi kita sudah
sama-sama mendengar bahwa ibu mengalami gangguan tidur karna rasa nyeri nya.
Saya sudah menelpon dokter untuk berkonsultasi mengenai obat yang akan
diberikan pada ibu. Jadi ini ada obat asam mefenamat 500 mg diminum 3 kali
sehari, obat ini berfungsi untuk meredakan nyeri yang dirasakan ibu. Selain itu, ini
juga ada obat klorfeniramin 4mg yang diberikan tiap 12 jam. Obat ini berfungsi
untuk membuat ibu merasa lebih ngantuk dari biasanya. Sekarang ibu bisa minum
obat ini ya bu, nanti obat asam mefenamat ini diminum lagi jam 14.00 WIB dan
22.00 WIB. Sedangkan obat klorfeniramin ini diminum jam 22.00 WIB nanti ya
mbak. Nah,
Anak : Iya mbak
Perawat : Selain itu mbak, ada beberapa hal yang harus mbak perhatikan yaitu pada saat
menjelang tidur usahakan untuk membuat lingkungan tenang, nyaman, dan bersih.
mbak juga sebaiknya menyiapkan makanan yang tinggi kalori dan protein untuk
ibu ya mbak, tujuannya untuk meningkatkan daya tahan ibu serta mempercepat
pertumbuhan sel baru untuk luka ibu.
Anak : Iya mbak. Makanan tinggi kalori dan tinggi protein itu apa aja ya mbak?
Perawat : Makanan yang tinggi kalori itu seperti beras, olahan tepung seperti mie, roti, dll.
Sedangkan tinggi protein itu bisa didapat dari kacang-kacangan, daging, ikan atau
bahkan tempe dan tahu mbak.
Anak : oh iya mbak
Perawat :Baiklah mbak, bu. Saya rasa untuk sekarang cukup dulu, besok jam 08.00 saya
kesini lagi untuk membersihkan luka ibu serta memberikan obat ya.
Pasien : Iya mbak, makasih ya mbak
Perawat : Sama-sama bu, kalau begitu saya pamit dulu ya mbak, bu, permisi.
Assalamualaikum..
STRATEGI PELAKSANAAN
Hari ke 2

Tahap Pre-Interaksi
Mengumpulkan data tentang pasien
Kondisi pasien saat ini : pasien mengeluh nyeri hingga terkadang terganggu tidurnya terbangun
akibat nyeri. Nyeri dimulai sejak 4 bulan yang lalu
Diagnose medis : Ca endometrium
a. Diagnose keperawatan: nyeri akut, gangguan pola tidur, dan gangguan integritas kulit
b. Tujuan : Memperkenalkan diri, melakukan teknik relaksasi, membersihkan luka
c. Rencana tindakan:
1) Mengucapkan salam
2) Duduk dekat pasien
3) Menanyakan keadaan pasien hari ini
4) Mengevaluasi pasien teknik napas dalam untuk mengurangi nyeri
5) Mengajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengatasi nyeri selain tarik nafas dalam
6) Memonitor tanda-tanda vital pasien
7) Melakukan perawatan luka
8) Mengevaluasi keluarga dalam memfasilitasi istirahat dan tidur pasien seperti membuat
suasana rumah menjadi tenang
9) Mengevaluasi keluarga dalam memberikan pasien makanan tinggi protein
10) Membuat kontrak janji untuk pertemuan besok dengan pasien
11) Berpamitan dengan keluarga dan pasien

Tahap Orientasi
(Perawat mengetuk pintu rumah pasien)
Salam terapeutik
Perawat : Assalamualaikum ibu
Pasien :wa’alaikumsalam, silahkan masuk
(Perawat masuk ke dalam rumah lalu duduk dekat pasien)
Perawat : Bagaimana ibu masih inget dengan saya tidak?
Pasien : iya masih mbak zania kan.
Perawat : Iya benar sekali ibu.
Evaluasi/ validasi
Perawat : Bagaimana keadaan ibu saat ini ? apakah nyerinya masih terasa sangat
menggangu? Apakah pola tidur ibu masih terganggu? Dan luka jahitan ibu sudah
mulai mengering, tidak ada kemerahan dan tidak lembab.
Pasien : Sudah sedikit berkurang mbak.
Kontrak
Perawat : Baik bu, bagaimana jika sekarang saya memonitor tanda-tanda vital ibu agar tau
keadaan ibu sekarang dan saya akan mengajarkan teknik relaksasi selain nafas
dalam untuk mengatasi nyeri yang ibu rasakan. Saya akan mengukur tanda-tanda
vital ibu terlebih dahulu di Ruang tamu ini ya bu.
Pasien : baik mbak (Pasien mengangguk)
Fase kerja
Perawat : Nah, jadi pertama-tama saya akan mengukur tanda-tanda vital ibu terlebih dahulu
dan mengajarkan cara lain untuk mengatasi nyeri selain teknik nafas yaitu
dengan cara mendengarkan musik. setelah ini ibu bisa langsung mempraktikkan
nya.
Pasien : Iya mbak
(Perawat menjelaskan dan mempraktikan kepada pasien)
Fase Terminasi
Evaluasi
Perawat : Nah, tadi sudah saya jelaskan dan praktikkan,apakah ibu sudah paham? jika
sudah sekarang ibu silahkan ibu terapkan apa yang tadi sudah saya ajarkan
Pasien : baik mbak (pasien menjelaskan ulang dan memperagakan)
Perawat : Bagus sekali bu, ibu sudah sangat baik melakukannya. Bagaimana perasaan ibu
setelah mencoba mempraktikan apa yang sudah saya informasikan? Apakah nyeri
sedikit berkurang? Dan apakah ibu sudah jauh lebih rileks?
Pasien : iya sedikit berkurang dan sedikit lebih rileks
Rencana tindakan
Perawat : Saya harap ibu bisa mempraktikkan teknik itu setiap nyeri dirasakan timbul
mengganggu ibu ya dan saat tidurnya terganggu.
Pasien : Iya mbak
Perawat : Nah, sekarang saya akan membersihkan luka ibu ya bu dan mengganti balutan
ibu kembali .
Pasien : Iya mbak
(Perawat melakukan perawatan luka dengan prinsip steril)
Perawat : Oh iya bu, setelah luka dibersihkan, ibu bisa oleskan salep gentamicin kembali
ya bu untuk mencegah infeksi dan saat mengoleskannya tangan harus dalam
keadaan bersih.
Pasien : Oh iya mbak
Kontrak yang akan datang
Perawat : ibu bagaimana kalau saya besok pagi kembali kesini untuk mengevaluasi
kembali apa yang telah saya informasikan atau saya ajarkan kepada ibu sekaligus
berbincang- bincang kembali.
Pasien : Baik mbak,makasih ya mbak
Perawat : Sama-sama bu, kalau begitu saya pamit dulu ya bu, permisi. Assalamualaikum..
STRATEGI PELAKSANAAN
Hari ke 3

Tahap Pre-Interaksi
Mengumpulkan data tentang pasien
Kondisi pasien saat ini : pasien mengeluh nyeri hingga terkadang terganggu tidurnya terbangun
akibat nyeri. Nyeri dimulai sejak 4 bulan yang lalu
Diagnose medis : Ca endometrium
a. Diagnose keperawatan: nyeri akut, gangguan pola tidur, dan gangguan integritas kulit
b. Tujuan : Memperkenalkan diri, melakukan teknik relaksasi, membersihkan luka
c. Rencana tindakan:
1) Mengucapkan salam
2) Duduk dekat pasien
3) Menanyakan keadaan pasien hari ini
4) Mengevaluasi teknik nafas dalam
5) Mengevaluasi teknik mendengarkan musik
6) Melakukan perawatan luka
7) Membuat kontrak janji untuk pertemuan besok dengan pasien
8) Berpamitan dengan keluarga dan pasien

Tahap Orientasi
(Perawat mengetuk pintu rumah pasien)
Salam terapeutik
Perawat : Assalamualaikum ibu
Pasien : wa’alaikumsalam, silahkan masuk
(Perawat masuk ke dalam rumah lalu duduk dekat pasien)
Evaluasi/ validasi
Perawat : Bagaimana keadaan ibu saat ini ? apakah nyerinya masih terasa sangat
menggangu? Apakah pola tidur ibu masih terganggu? Dan luka jahitan ibu sudah
mulai mengering, tidak ada kemerahan dan tidak lembab.
Pasien : sudah bisa tidur walau terkadang masih terbangun dan nyeri sudah berkurang.
Kontrak
Perawat :Baik bu, bagaimana jika hari ini saya memeriksa kembali luka ibu dan
mengajarkan ibu untuk mengetahui tanda” luka yang membaik. kita memeriksa
dikamar ya bu.
Pasien : baik mbak (Pasien mengangguk)
Fase kerja
Perawat : Nah, jadi pertama-tama saya akan mengukur tanda-tanda vital ibu terlebih dahulu
dan mengajarkan cara lain untuk mengatasi nyeri selain teknik nafas yaitu
dengan cara mendengarkan musik. setelah ini ibu bisa langsung mempraktikkan
nya.
Pasien : Iya mbak
(Perawat menjelaskan dan mempraktikan kepada pasien)
Fase Terminasi
Evaluasi
Perawat : Nah, tadi sudah saya jelaskan dan praktikkan,apakah ibu sudah paham? jika
sudah sekarang ibu silahkan ibu jelaskan kembali
(pasien menjelaskan ulang dan memperagakan)
Perawat : Bagus sekali bu, ibu sudah sangat baik melakukannya. Bagaimana perasaan ibu
setelah mencoba mengetahui apa yang sudah saya informasikan?
Pasien : iya lebih mengerti tentang kondisi luka operasi saya
Rencana tindakan
Perawat : Saya harap ibu bisa mempraktikkan setiap ibu mengganti balutan sambil
memeriksa luka operasi ibu apakah membaik atau mungkin ada resiko infeksi
Pasien : Iya mbak
Perawat : Nah, sekarang saya akan membersihkan luka ibu ya bu dan mengganti balutan
ibu kembali .
Pasien : Iya mbak
(Perawat melakukan perawatan luka dengan prinsip steril)
Perawat : Oh iya bu, setelah luka dibersihkan, ibu bisa oleskan salep gentamicin kembali
ya bu untuk mencegah infeksi dan saat mengoleskannya tangan harus dalam
keadaan bersih.
Pasien : Oh iya mbak
Kontrak yang akan datang
Perawat : baiklah bu saya rasa cukup untuk 3 hari ini , jangan lupa dengan penerapan yang
sudah saya ajarkan. Semoga ibu sehat selalu
Pasien : Baik mbak,makasih banyak ya mbak
Perawat : Sama-sama bu, kalau begitu saya pamit dulu ya bu, permisi. Assalamualaikum..

Anda mungkin juga menyukai