Anda di halaman 1dari 5

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MARKETING BERBASIS WEBSITE PADA

PERUSAHAAN DISTRIBUTOR PT. SBM

Sugiarto Hartono
Program Sistem Informasi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Bina Nusantara
Jln. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat, 11480
Telp. (021) 5345830
E-mail: shartono@binus.edu

ABSTRAKSI

Tujuan penelitian ialah merancang dan menghasilkan sebuah aplikasi berbasis web yang mempermudah PT. SBM
dan perusahaan lain maupun perorangan untuk mempromosikan produk-produknya kepada khalayak ramai.
Permasalahan umum pada PT. SBM adalah terbatasnya dana serta sumber daya untuk mempromosikan suatu produk.
Karena itu, diperlukan sebuah website yang dapat membantu memperkenalkan atau mempromosikan produk-produk
yang akan dijual kepada khalayak ramai tanpa memandang jarak dan waktu, serta menghemat biaya promosi. Metode
penelitian yang digunakan yaitu metode pengumpulan data melalui survei, wawancara, dan studi kepustakaan.
Metode perancangan aplikasi menggunakan metode OOAD yang dibagi menjadi 2 proses: Analisis dan Perancangan.
Hasil penelitian berupa web yang dapat mempromosikan produk-produk perusahaan maupun perorangan secara lebih
efektif dan efisien. Simpulan dari penelitian ini ialah dihasilkannya e-marketing berbasis web yang dapat mendukung
perusahaan maupun perorangan dalam mempromosikan produk-produknya.

Kata Kunci: Promosi, E-Marketing Berbasis Website

Abstract

The goal of this research is to propose design of web based application to make product promotion at PT. SBM
easier to the customer. The problem arises in the company is budget and resources constraint to promote a product.
So that, a website portal is needed to introduce and promote the products anytime and anywhere, so the cost of
product promotion can be reduced. The research methodology is survey, interview, and literature study. Outcome of
this research is web based application to promote the product to customer (corporate customer or retail customer)
more efficient and effective. The conculusion of this research is e-marketing web based application can be used to
support the promotion of product to corporate or retail.

Keywords: Promotion, Web Based E-Marketing

1. PENDAHULUAN pemasaran tradisional dalam dua cara. Pertama, e-


Dewasa ini,penggunaan internet di kalangan masyarakat marketingmeningkatkan efisiensi dalam fungsi
semakin meningkat. Hal ini memberikan dampak yang pemasaran tradisional. Kedua, teknologi dari e-
cukup besar dalam dunia bisnis khususnya perusahaan marketingmerubah banyak strategi pemasaran. Hasil
komersial. Internet menjadikan perusahaan lebih mudah perubahandalam model bisnis baru ini dapat menambah
melakukan kegiatan penjualan, misalnya dalam bidang nilai (value) pelanggan dan meningkatkan keuntungan
pemasaran, penjualan, hubungan dengan pelanggan, perusahaan.
ataupun hubungan dengan pemasok. Internet Perkembangan perusahaan di Indonesia yang semakin
merupakan dasar dari kegiatan e-marketing. E- meningkat menimbulkan persaingan yang ketat antar
marketing adalah kegiatan perusahaan dalam perusahaan. PT. SBM bergerak dalam bidang penjualan
memasarkan produk dan jasa yang dilakukan dengan bahan makanan dalam kemasan merupakan satu dari
media elektronik atau internet. banyak perusahaan komersial yang membutuhkan alat
Menurut Strauss dan Frost (2009), e-marketing adalah untuk memasarkan produk dan memilih e-
penggunaan teknologi informasi dalam proses marketinguntuk meningkatkan penjualan. Hal ini
membuat, berkomunikasi, dan memberikan nilai (value) dikarenakan PT. SBM merasa pemasaran dengan
kepada pelanggan. E-marketing mempengaruhi brosur, spanduk, dan sebagainya merupakan cara lama
dan tidak efektif karena tidak dapat menjangkau pasar
secara luas.

Infotech, ISSN : 2460-2108| Vol. 5 No. 2, November 2019 14


Persaingan yang semakin ketat membuat perusahaan yang akan dibuat dengan enam aktivitas utam
harus mencari cara untuk mendapatkan nilai lebih diantaranya:
dibandingkan pesaingnya. Selain itu, waktu juga ● Mendesain support services architecture dan
menjadi masalah dalam pemasaran karena perusahaan deployment environment
● Mendesain software architecture
tidak dapat memasarkan produk selama 24 jam.
● Mendesain usecase realizations
PT. SBM membutuhkan e-marketing sebagai cara baru ● Mendesain database
dalam pemasaran produk untuk memaksimalkan ● Mendesain sistem dan user interface
penjualan. Dengan e-marketing, perusahaan dapat ● Mendesain sistem security dan control
menjangkau pasar lebih luas, tidak hanya masyarakat
sekitar, tetapi juga masyarakat luas bahkan sampai 3. HASIL DAN DISKUSI
manca negara. E-marketing memberikan suatu nilai
lebih untuk perusahaan yang dapat menjadi keunggulan PT. SBM adalah perusahaan Distributor dari Product
perusahaan dibandingkan dengan pesaing sehingga Heinz-ABC Indonesia yaitu produk bahan makanan
dapat menarik lebih banyak pelanggan. Perusahaan dalam kemasan. Pada awalnya ditahun 2008 sebelum
menjadi PT.SBM, perusahaan ini adalah anak
dapat memasarkan produk dengan waktu yang tidak
perusahaan /Cabang dari PT SK yang dikenal juga
terbatas dan pelanggan juga dapat mengakses produk sebagai distributor dari Product Heinz-ABC Indonesia.
perusahaan tanpa dibatasi tempat dan waktu. Maka bisa dikatakan pada saat itu hingga diakhir Tahun
2011 PT.SBM disebut dan dikenal oleh para
2. METODE PENELITIAN pelanggannya (customer) sebagai: PT.SK – Depo
Bontang. Sebagai sebuah cabang atau anak perusahaan
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini dari PT SK maka otomatis perihal management /
antara lain: Administrasi & inventory stock barang persediaan
Melakukan survei langsung ke PT.SBM untuk dikelola dari perusahaan pusat yaitu PT SK –
mendapatkan informasi tentang produk-produk bahan Samarinda.
makanan dalam perusahaan
• Melakukan wawancara dengan pengguna Fungsi perusahaan cabang / anak perusahaan hanyalah
• Melalui studi kepustakaan untuk mencari data dan mengatur pengiriman barang ke pelanggan secara Fisik
informasi serta landasan teori dari berbagai sumber, dengan administrasi seperlunya (manual/belum
seperti buku dan internet. komputerisasi). Seiring dengan perkembangannya,di
awal tahun 2012 cabang PT. SK menjadi PT.SBM
Metodologi perancangan yang digunakan dalam e- sehingga bisa dikatakan PT.SBM berdiri dari awal
marketing adalah OOAD (Object Oriented Analysis Tahun 2012 hingga saat ini.
Diagram). Metode OOAD (Object Oriented Analysis PT.SBM bukan hanya bergerak dibidang
Diagram) berupa: PENDISTRIBUSIAN PRODUK, tetapi diajak dan
direkrut oleh produsen produk (principal dalam hal ini
• Metode Analisis adalah PT.Heinz-ABC Indonesia) untuk bersama-sama
Metode Analisis yang digunakan adalah OOA (Object menjalankan strategi MARKETING / Pemasaran
Oriented Analysis). OOA(Object Oriented Analysis) Produk dengan timbal balik yang telah disepakati oleh
adalah semua objek yang melakukan suatu pekerjaan kedua pihak apabila Strategi Marketing dapat berjalan
dalam sistem dan menunjukan ikatan antara pengguna, sesuai dengan keinginan, maksud dan tujuan dari
dan mencari apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Produsen dapat tercapai.
pekerjaan tersebut. Object adalah suatu hal dalam
sistem komputer yang dapat merespon pesan. Dengan Berikut adalah permasalahan yang terjadi pada PT.
metode OOA(Object Oriented Analysis) dapat SBM:
digambarkan dengan berbagai macam diagram
pendukung seperti Class Diagram, Activity Diagram, PERFORMANCE :
Use Case, Use Case Description, Event Table, ERD. MASALAH PERFORMANCE MARKETING pada PT
SBM, bahwa system tidak mengikuti perkembangan
• Metode Perancangan IPTEK terutama dibidang marketing, ini disebabkan
Metode perancangan yang digunakan adalah OOD terbatasnya ketersediaan SDM yang ahli di bidangnya.
(Object Oriented Design). OOD(Object Oriented
Design) adalah jenis objek yang diperlukan untuk SOLUSI MASALAH PERFORMANCE :
berkomunikasi dengan orang dan perangkat dalam • Peningkatan SDM atau Rekrut SDM di bidang
sistem, menampilkan bagaimana cara penyelesaian IPTEK guna menunjang kemampuan system sehingga
suatu masalah. Dengan metode OOD(Object Oriented strategi pemasaran dapat berjalan maximal dan
Design) dapat digambarkan dengan berbagai macam mencapai sasaran yang diinginkan.
diagram pendukung seperti System Sequence Diagram, • SDM dituntut untuk selalu melakukan inovasi
First Cut Sequence Diagram. Berdasarkan penjabaran terhadap system dengan mengikuti perkembangan pasar
kebutuhan yang telah dilakukan sebelumnya, disiplin ini sehingga dapat bersaing dengan para kompetitor dalam
kemudian bertujuan untuk merancang solusi dari sistem penerapan strategi pemasaran dalam dunia marketing.

Infotech, ISSN : 2460-2108| Vol. 5 No. 2, November 2019 15


INFORMATION : Minimalis kegiatan Marketing dengan cara
MASALAH INFORMASI MARKETING : konvensioanal dengan memanfaatkan sarana Teknologi
System informasi Marketing pada PT SBM belum dan selalu mengikuti perkembangannya.
berjalan dengan baik, karena belum mamanfaatkan
sarana teknologi internet secara maksimal. sehingga SERVICE
segala informasi yang berkaitan dengan dunia MASALAH SERVICE BIDANG MARKETING
marketing tidak sampai atau berjalan dengan lambat. PT.SBM.
System tidak fleksibel membuat informasi terhambat,
SOLUSI MASALAH INFORMASI MARKETING : kurang effektif, sehingga sulit menerapkan customer
Memaksimalkan sarana internet dengan meningkatkan relationship karena dukungan system data belum
pengetahuan SDM atau jika diperlukan rekrut SDM maximal.
yang sesuai criteria & ahli di bidang informasi sehingga
system informasi marketing dapat berjalan maksimal, SOLUSI MASALAH SERVICE BIDANG
akurat, tepat waktu dan relevan. MARKETING.
Evaluasi dan Analisa Sistem yang sudah berjalan dan
ECONOMIC : lakukan perbaikan system sehingga dapat menunjang
MASALAH ECONOMIC MARKETING : kegiatan service ataupu informasi terhadap semua
Biaya Kegiatan Marketing PT SBM terutama dibidang Relasi dan management Marketing dapat berjalan
promotion masih belum seimbang atau secara afektif sebagaimana yang dikehendaki.
percentage masih lebih besar dari hasil akhir yang
tercapai atau yang diingin management marketing, Berikut adalah usecase diagram dari sistem marketing
penyebabnya amtara lain: pembuatan material berbasis website yang diusulkan:
penunjang Promotion mayoritas atau dominan masih
menggunakan material fisik yang memerlukan biaya
yang cukup tinggi (percetakan, brosur, spanduk.. etc).
Penggunaan kertas kerja secara fisik yang berlebihan
karena system link komputerisasi masih belum berjalan
maksimal dalam kegiatan pemasaran.

SOLUSI MASALAH ECONOMIC MARKETING :


Minimalis pembuatan, penggunaan Material Promotion
dan kertas kerja sebagai sarana pemunjang marketing
dengan memanfaatkan sarana teknologi digital, internet
dan link system informasi sehingga dapat menekan
biaya marketing dan pada akhirnya tercapai
keseimbangan cost dan benefit dalam kegiatan
marketing.

CONTROL
MASALAH CONTROL pada system pemasaran
PT.SBM.
o Keamanan data masih lemah, mudah diakses
sembarang user.
o Adanya Potensi Error Data.
o Akurasi data meragukan berakibat informasi yang
dibutuhkan management Pemasaran tidak maksimal.
o Update Data belum tepat waktu sehingga
menghambat pengembangan Pemasaran.

SOLUSI MASALAH CONTROL :


Segera lakukan perbaikan system komputerisasi, analisa
dan evaluasi struktur database, edit dan update sesuai
kebutuhan system yang dikehendaki.

EFFICIENCY
MASALAH EFFICIENCY MARKETING PT.SBM :
Kegiatan Marketing masih dominan dengan cara Gambar 1. Usecase Diagram
konvensional sehingga waktu, tenaga dan biaya
terbuang sehingga dari segi efisien Marketing tidak Rancangan database yang diusulkan untuk sistem
berjalan maksimal seperti apa yang dikehendaki. e-marketing tersebut digambarkan sesuai ERD di
bawah ini:
SOLUSI EFFICIENCY MARKETING

Infotech, ISSN : 2460-2108| Vol. 5 No. 2, November 2019 16


Gambar 3.4 merupakan layar login yang digunakan
oleh admin dan marketing untuk masuk ke halaman
back office.

Gambar 5. Halaman Beranda Back Office (Admin)

Gambar 5 merupakan tampilan halaman beranda


back office. Semua marketing dan admin dapat
Gambar 2. Entity Relationship Diagram login ke halaman ini. Tampilan user interface
admin dan marketing memiliki sedikit perbedaan,
Berikut adalah proses bisnis usulan dari e- karena hak akses marketing lebih terbatas
marketing tersebut: dibandingkan dengan admin.

Gambar 3. Proses Bisnis Yang Diusulkan

Berikut adalah beberapa tampilan user interface untuk


Gambar 6. Halaman Beranda
sistem e-marketing yang diusulkan:
Gambar 6 menunjukkan halaman Beranda dari website
e-marketing PT. SBM.

Gambar 4. Halaman Login Admin Gambar 7. Halaman My Ads

Gambar 3.7 menunjukkan halaman daftar iklan yang


telah dibuat oleh user

Infotech, ISSN : 2460-2108| Vol. 5 No. 2, November 2019 17


4. KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

Berdasarkan pembahasan sebelumnya didapatkan Chaffey, D. (2009). E-bussiness and e-commerce


kesimpulan sebagai berikut. management : strategy, implementation, and
1. Website e-marketing pada PT. SBM practice (4th ed.).
mempermudah pengguna untuk mempromosikan Honni dan Amelia, F. (2011). E-Marketing Jaya Abadi
produknya ke seluruh cangkupan daerah tanpa Computer.
memandang jarak dan waktu. Indrajani. (2011). Perancangan Basis Data All in 1.
2. Pengguna website e-marketing dapat dengan Jakarta: Alex Media Komputindo.
mudah memperoleh informasi maupun promo Kotler dan Keller. (2009). American Marketing
terbaru dari produk yang diinginkan3. Level Association.
pengecekan keakuratan dan kebersihan data Kotler, Philip dan Gary Amstrong. (2010). Principles
Akuntan dan Penilai masih pada level Staf. Untuk of Marketing.
itu pada MDM dibuat tahapan approval data Kotler, P. (2012). Manajemen Pemasaran Perspektif
dimana hasil kerja staf ada penanggung jawabnya Asia, (1st ed., Vol. II). Yogyakarta: Andy.
agar data yang dihasilkan benar benar terjamin. Nugroho, A. (2011). Perancangan dan Implementasi
Sistem Basis Data. Yogyakarta: CV Andi Offset.
Berdasarkan kesimpulan di atas, dapat diajukan O'Brien, J. A., & Marakas, G. M. (2010). Management
beberapa saran untuk pengembangan lebih lanjut Information System (10th ed.). McGraw-Hil.
antara lain: Robert W. Sebesta (2011). Concepts of Programming.
1. Perlunya integrasi dengan website penjualan dan Satzinger, W. J., Jackson, B. R., & Burd, D. S. (2005).
sistem pembayaran. Sehingga pengguna dapat dengan Object-Oriented Analysis and Design with the
cepat melakukan transaksi dan mempersingkat proses Unified Process.
bisnis yang ada Satzinger, W. J., Jackson, B. R., & Burd, D. S. (2010).
2. Membuat tutorial penggunaan website e-marketing System Analysis and Design in a Changing World.
secara komprehensif, sehingga pengguna tidak US: Cengege Learning, Inc.
kesulitan dalam menggunakan website e-marketing Strauss, J., & Frost, R. (2009). E. Marketing.
tersebut. Strauss, J., & Frost, R. (2012). E-marketing. Pearson
3. Disarankan adanya aplikasi versi mobile untuk Prentice Hall: Sao Paulo.
mempermudah user yang ingin melakukan pengecekan Thomas Connolly. (2008). Business Database System.
dari handphone atau tablet.

Infotech, ISSN : 2460-2108| Vol. 5 No. 2, November 2019 18

Anda mungkin juga menyukai