Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MAGANG TERSTRUKTUR

MBKM DI BADAN PENGEMBANGAN

SUMBER DAYA MANUSIA UNDIP

Disusun untuk memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah


Psikologi Marketing Kelas 4

Dosen Pengampu:
Dr. Dra. Endah Kumala Dewi, M.Kes.
Vemita Sinantia, S.Psi., M.Si.

Disusun oleh:
Drajat Baskoro Jati
15000120140093

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2023
1. Ragam Strategi Pemasaran Berdasarkan Pendekatan Psikologi
a) Segementasi Pasar (Market Segmentation)
Segmentasi pasar pada dasarnya adalah suatu strategi untuk memahami kebutuhan dan
keinginan konsumen (Mujahidin & Khoirianingrum, 2019). Segmentasi pasar adalah
proses membagi pasar ke dalam kelompok pembeli yang berbeda-beda berdasarkan
kebutuhan, karakteristik, ataupun, perilaku yang membutuhkan bauran produk dan
bauran pemasaran tersendiri. Atau dengan kata lain segmentasi pasar merupakan dasar
untuk mengetahui bahwa setiap pasar terdiri atas beberapa segmen yang berbeda-beda.
b) Penentuan Posisi Pasar (Market Positioning)
Penentuan posisi pasar (positioning) adalah strategi untuk merebut posisi dibenak
konsumen, sehingga strategi ini menyangkut bagaimana membangun kepercayaan,
keyakinan, dan kompetensi bagi pelanggan. Menurut Philip Kotler, positioning adalah
aktifitas mendesain citra dan memposisikan diri di benak konsumen. Sedangkan bagi
Yoram Wind, positioning adalah bagaimana mendefinisikan identitas dan kepribadian
perusahaan di benak pelanggan (Wibowo et al., 2015).
c) Strategi Masuk Pasar (Market Entry Strategy)
Market Entry Strategy yaitu strategi yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk masuk
dalam segmen pasar baru→ Artinya perusahaan dapat bekerja sama dengan perusahaan
lain dalam untuk mengembangkan suatu produk baru yang lebih kompetitif, atau produk
lokal yang di hadirkan dari luar dengan harga yang lebih kompetitif.
d) Srategi Bauran Pemasaran (Marketing Mix) merupakan salah satu strategi pemasaran
untuk menyampaikan informasi secara luas, memperkenalkan suatu produk barang dan
jasa, merangsang konsumen untuk memberi bahkan menciptakan preferensi pribadi
terhadap image suatu produk. Oleh karena itu bauran pemasaran dianggap sebagai salah
satu unsur strategi yang paling potensial di dalam memasarkan produk. Strategi bauran
pemasaran yaitu : produk, harga, promosi dan tempat sangat berperan terutama pada
keadaan persaingan yang semakin tajam dan perkembangan akan permintaan barang
(Rahim & Mohamad, 2021).
2. Rancangan Rencana Strategi Pemasaran
1. Srategi Produk
a) Identifikasi pasar, dilakukan untuk mengetahui tingkat kebutuhan dari konsumen
bidang industri dan organisasi. Dalam strategi pemasaran, identifikasi pasar
merupakan tahapan pertama yang harus dilakukan oleh pemasar, untuk mendapatkan
respon mengenai kondisi dan ekspektasi pasar, hal inipun berlaku dalam pengelolaan
lembaga kepegawaian di era modern seperti BPSDM Undip. Dalam implementasinya,
BPSDM Undip masih bertahan pada ciri khas pelatihan dan infografisnya.
b) Segmentasi pasar, merupakan kelanjutan dari proses identifikasi, yang telah dilakukan
sebelumnya, pada tahapan ini bpsdm akan mengklasifikasikan kelompok pelanggan
berdasarkan ciri khas, dan karakter tertentu. Proses segmentasi pasar di bpsdm,
menghasilkan dua karakter pelanggan yaitu yang memfokuskan ke pelatihan seperti
PEKERTI (Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional bagi Dosen Luar
Undip) dan Konten Pencerdasan / infografis melalui sosial media misalnya Tips
Meningkatkan Motivasi dalam Bekerja. Upaya yang dilakukan BPSDM ini yaitu
bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia di Universitas Diponegoro.
c) Diferensiasi produk, merupakan upaya untuk membedakan karakter produk yang
dihasilkan, dengan produk yang dihasilkan oleh kompetitor lain. Sehingga dengan
perbedaan tersebut, menjadi sebuah keunggulan, yang menyebabkan pelanggan
memutuskan untuk memilih produk yang dihasilkan tersebut. Dalam
pengimplementasian diferensiasi produk, BPSDM yaitu program kepelatihan dan
Konten Pencerdasan atau infografis. Kedua program tersebut, diharapkan dapat
menjawab kebutuhan konsumen, sebagaimana segmentasi pasarnya (Labaso, 2019).
d) Peningkatan Kualitas Produk, setelah kita mengetahui karakteristik dari produk yang
kita punya, selanjutnya kita melakukan peningkata kualitas produk. Faktanya BPSDM
Undip sendiri belum memiliki tim sosial media yang terstruktur dan terorganisir dan
belum pernah mengadakan pelatihan dan pembekalan tentang pengelolaan sosial
media. Data itu saya dapatkan dari wawancara yang telah saya lakukan. Maka dengan
menngetahui hal itu perlu dibentuknya tim sosial media yang terstruktur seperti tim
preproduksi (sebelum memproduksi), produksi, dan after produksi (setelah
memproduksi). Selain itu, agar bisa meningkatkan skill dalam mengelolala akun
youtube, BPSDM Undip perlu mengadakan pelatihan atau pembekalan mengenai Tips
Mengelola Sosial Media. Hal ini perlu dilakukan agar konten yang kita buat bisa
terkemas dengan baik dan diterima oleh segala kalangan.
2. Strategi Harga
a) Kepelatihan
Harga yang harus dibayar untuk biaya kepelatihan Pelatihan Peningkatan
Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) yang diadakan oleh Undip
melalui BPSDM yaitu sebesar Rp. 2000.000. Besaran biaya pelatihan tersebut
dipandang relatif murah jika dibandingkan dengan banyaknya materi yang diberikan
saat pelatihan nanti.
b) Infografis
Infografis sendiri ialah media informasi yang dapat berbentuk gambar ataupun video
yang digunakan untuk mempresentasikan data atau informasi agar penyampaiannya
mudah untuk dipahami dan dibaca. Infografis ini nanti akan di upload di sosial media
akun BPSDM Undip. Jadi konsumen hanya memerlukan kuota untuk mendapatkan
informasi yang bermanfaat.
3. Srategi Tempat
a) Kepelatihan
Tempat yang digunakan dalam penyelenggaraan pelatihan ini adalah melalui aplikasi
zoom meeting. Tentunya orang- orang sudah tidak asing lagi dengan aplikasi ini.
Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan dapat digunakan di berbagai platform tanpa
batasan. Mulai dari iOS, Android, dan juga Windows. Kita pun bisa mengundang
audiens lain dengan mudah melalui pengiriman tautan ke WhatsApp. Dengan catatan,
selama sesi berlangsung peserta harus tetap terhubung dengan jaringan internet.
b) Infografis
Instagram dan youtube menjadi platform untuk memberikan konten pencerdasan /
infografis seputar kepegawaian dan lainnya. Tentunya Instagram dan youtube
merupakan platform yang banyak digemari orang- orang karena dalam
pengggunaanya pun cukup mudah.
4. Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran, merupakan upaya yang dilakukan untuk menyampaikan pesan kepada
publik, mengenai keunggulan produk yang dihasilkan oleh suatu lembaga, secara umum
dalam konsep marketing. Faktanya BPSDM Undip sendiri masih kesulitan dalam
mendapatkan audience dari pelatihan yang diadakannya. Maka, saran yang kami berikan
untuk meningkatkan jumlah pendaftar pelatihan PEKERTI agar mencapai target di
antaranya, bekerja sama dengan akun instagram paid promote yang memiliki audiens dari
kalangan rekan dosen, mengedit caption yang disertakan dalam postingan poster
PEKERTI BPSDM Undip di instagram, dan mengupload poster pelatihan ini di instagram
official Undip. Selain itu, dari segi infografisnya harus memiliki timeline khusus dalam
penguplodan kontennya. Maka dengan adanya 2 program tersebut visi dari BPSDM
Undip sendiri yaitu mengembangkan Sumber Daya Manusia yang ada di Universitas
Diponegoro telah tercapai.
DAFTAR PUSTAKA

Labaso, S. (2019). Penerapan Marketing Mix sebagai Strategi Pemasaran Jasa Pendidikan di
MAN 1 Yogyakarta. MANAGERIA: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 3(2), 289–311.
https://doi.org/10.14421/manageria.2018.32-05

Mujahidin, A., & Khoirianingrum, I. (2019). Universitas Muhammadiyah Semarang Seminar


Nasional Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Analisis Segmentasi,
Targeting, Positioning (STP) pada Zakiyya House Bojonegoro The Analysis of
Segmentation, Targeting, Positioning (STP) on Zakiyya House Bojonegoro. Prosiding
Seminar Nasional Unimus, 2, 284–294. http://prosiding.unimus.ac.id

Rahim, E., & Mohamad, R. (2021). Strategi Bauran Pemasaran ( Marketing Mix ) Dalam
Perspektif Syariah. MUTAWAZIN (Jurnal Ekonomi Syariah), 2(1), 15–26.
https://doi.org/10.54045/mutawazin.v2i1.234

Wibowo, D. H., Arifin, Z., & Sunarti. (2015). ANALISIS STRATEGI PEMASARAN UNTUK
MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM (Studi pada Batik Diajeng Solo). Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB), 29(1), 59–66. www.depkop.go.id

Anda mungkin juga menyukai