Anda di halaman 1dari 5

TUGAS

JURNAL KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :
AGTA RURY ABYALDHY
( 201014283207069 )

Dosen Pengampu :
Vivi Yosefri Yanti, S.E.,M.M

PROGRAM STUDY PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO

T.A 2022/2023
JURNAL KEWIRAUSAHAAN
Volume 1, Nomor 1, November 2022

ANALISIS PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MANAJEMEN PEMASARAN DI MEDIA


SOSIAL
( STUDI PADA QUEEN CAKE MUARA BUNGO )

Oleh :
AGTA RURY ABYALDHY

Program study Pendidikan Teknologi Informasi Universitas Muhammadiyah Muara Bungo Kompleks
Islamic Centre, Jl. Rang Kayo Hitam, Cadika, Rimbo Tengah, Kabupaten Bungo, Jambi 37211

Ruryagta@gmail.com

ABSTRAK
Usaha Mikro Kecil Menengah di queencake tepatnya di Tanjung Gedang, Pasar Muara
Bungo, Bungo Regency, Jambi 37211, Indonesia ,UMKM berperan penting dalam
meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. Kemampuan bersaing dan
pemasaran produk menjadi salah satu ujung tombak agar pelaku usaha dapat eksis dan berdaya
saing. Banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan suatu usaha, namun bagaimana suatu
produk dapat menguasai pasar menjadi salah satu prioritas yang harus dilakukan oleh pelaku
usaha. Pada era Revolusi Industri 4.0 pelaku usaha tidak dapat lagi mengandalkan pemasaran
konvensional, mereka juga harus mulai memasarkan produknya secara online. Pergeseran
model pemasaran ini harus segera dilakukan oleh pelaku usaha agar produknya mampu
bersaing dipasar global. Pelaku usaha binaan PLUT KUMKM Tulungagung banyak
mengalami kendala dalam hal pemasaran, pelaku usaha masih mengandalkan pemasaran
konvensional dan belum memanfaatkan media social secara maksimal sebagai sarana
pemasaran produknya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan tentang
pemanfaatan media social sebagai media pemasaran dan memberikan ketrampilan kepada
pemilik UMKM dalam meningkatkan penjualan produknya. Metode yang digunakan dalam
kegiatan ini pelatihan dan pendampingan. Hasil dari kegiatan disamping meningkatkan
pengetahuan diharapkan pelaku usaha juga mampu memanfaatkan sosial media sebagai sarana
promosi dan pemasaran produk sehingga penjualan dapat meningkat..
Kata kunci : strategi kewirausahaan,pemasaran ,media sosial

PENDAHULUAN :
Usaha Mikro Kecil Menengah Besarnya omset dan aktiva akan
berperan penting dalam meningkatkan menentukan masuk kriteria manakah
perekonomian dan kesejahteraan usaha yang dilakukan, apakah masuk
masyarakat. Kriteria Usaha Mikro Kecil kriteria mikro, kecil atau menengah.
dan Menengah (UMKM) telah diatur oleh Pengelolaan usaha dalam suatu usaha
Undang-Undang No.20 tahun 2008. sangat penting dilakukan agar perusahaan
dapat tetap eksis, cepat berkembang dan Demikian halnya untuk pemasaran produk
berdaya saing. Dengan pengelolaan usaha dan peningkatan SDM pelaku usaha.
yang baik akan dapat dilihat bagaimana PLUT-KUMKM memberikan jasa layanan
usaha tersebut dapat berkembang dari usaha nonfinancial sebagai solusi atas
mikro menjadi usaha kecil, usaha kecil permasalahan yang dihadapi oleh pelaku
menjadi usaha menengah demikian halnya usaha. Permasalahan pemasaran produk
untuk usaha menengah akan meningkat menempati tingkat teratas dalam
menjadi usaha besar. Salah satu poin hasil pendampingan ke pelaku usaha. Hal ini
kinerja suatu usaha akan dikatakan bagus disebabkan pemasaran produk yang
apabila usaha tersebut mengalami kenaikan dilakukan oleh pelaku usaha masih banyak
omset dari waktu kewaktu. Dalam hal ini yang mengandalkan pemasaran
pemasaran menjadi salah satu ujung konvensional. Masih rendahnya
tombak dalam meningkatkan omset suatu kemampuan sumber daya manusia dalam
usaha. Promosi dan Pemasaran produk memanfaatkan media social sebagai salah
yang tepat sasaran serta sesuai dengan satu sarana pemasaran disamping sarana
kebutuhankonsumen dengan metode yang pemasaran digital lainnya menyebabkan
tepat akan dapat membantu meningkatkan daerah pemasaran menjadi terbatas.
penjualan suatu produk. Kementrian Jangkauan pemasaran konvensional yang
Koperasidan UKM melalui PLUT selama ini dilakukan pelaku usaha hanya di
KUMKM melakukan program konsultasi Muara bungo dan kota di sekitarnya saja.
dan pendampingan dengan menyediakan Data pelaku usaha yaitu kue yang ada di
tenaga konsultan yang meliputi Konsultan queencake muara bungo bertepatan di
Bidang Kelembagaan, Konsultan Bidang Tanjung Gedang, Pasar Muara Bungo,
Produksi, Konsultan Bidang Pembiayaan, Bungo Regency, Jambi 37211, Indonesia.
Konsultan Bidang Pemasaran dan
Konsultan Bidang SDM. Masing-masing
Konsultan mempunyai bidang PELAKSANAAN DAN METODE
pendampingan sesuai dengan tupoksi yang
telah ditentukan. Agar pelaksanakan Metode yang digunakan adalah metode
pendampingan dapat berjalan lancar, tepat kuantitatif dimana wawancara dan
sasaran dan sesuai dengan yang harapan. deskriptif menjadi alternatif penelitian.
PLUT KUMKM dalam melaksanakan Permasalahan yang dihadapi mitra adalah
rendahnya pengetahuan dalam
pendampingan diperlukan sinergi dengan
pemanfaatan media social sebagai sarana
Instansi terkait antara lain Dinas
Kesehatan, PerBankan, Lembaga pemasaran dalam meningkatkan penjualan.
keuangan lainnya dan Universitas. Dalam Dengan permasalahan tersebut diatas
hal pendampingan legalitas usaha kegiatan pengabdian kepada masyarakat
Konsultan Bidang Kelembagaan yang yang akan dilaksanakan adalah berupa
membidangi bersinergi dengan Dinas sosialisasi dan pelatihan media sosial.
Kesehatan, BPOM, Halal dan lain Tahapan-tahapan dalam pelaksanaan
sebagainya. Pendampingan Kemasan meliputi:
Produk Konsultan Bidang Produksi 1.Tahapan pertama dari kegiatan
bersinergi dengan rumah kemasan, pengabdian masyarakat adalah tahap
pendampingan pendanaan Konsultan persiapan, meliputi persiapan materi
Bidang Pembiayaan bersinergi dengan pelatihan, persiapan tempat pelatihan,
Bank dan Lembaga Keuangan terkait. persiapan sarana dan prasarana.
2.Tahapan kedua adalah tahap pelaksanaan, Berdasarkan hasil evaluasi saya para
dimulai dengan mengidentifikasi tingkat peserta pelatihan dapat mempraktekkan
pengetahuan dan media social dengan cara materi dengan cukup baik dalam hal ini
melakukan tanyajawab antara trainer dilihat dalam penggunaan media social
(pelatih) dengan peserta. untuk sarana promosi dan memasarkan
produk mereka. Setelah diberikan
3.Tahapan ketiga peserta diberikan
pelatihan peserta mengakui bahwa
sosialisasi tentang pemasaran dengan
mereka telah bertambah pengetahuan dan
menggunakan media sosial dan
ketrampilannya dalam pemanfaatan media
dilanjutkan pelatihan dengan materi :
social seperti facebook dan instagram
cara buat akun for business,
dalam memasarkan dan mempromosikan
mengunggah foto produk, melakukan edit
produknya. Dan para peserta pelatihan
foto melalui fitur dari facebook dan
menjadi lebih memahami peranan media
instagram.
social dalam memperluas daerah
4.Tahapan berikutnya dalam kegiatan pemasaran sehingga bisa meningkatkan
pengabdian kepada masyarakat adalah penjualan .
tahap evaluasi yaitu menilai kemampuan
peserta pelatihan dalam menggunakan
media social sebagai sarana pemasaran PENUTUP
produknya.
Simpulan Pelatihan pemasaran produk
dengan media social facebook dan
instagram yang telah dilaksanakan mampu
HASIL DAN PEMBAHASAN
meningkatkan pengetahuan dan
Hasil dari pengabdian masyarakat yang ketrampilan. Dengan menggunakan media
saya lakukan di queencake muara bungo social sebagai sarana pemasaran dan
bertepatan di Tanjung Gedang, Pasar promosi bisa dipakai juga untuk
Muara Bungo, Bungo Regency, Jambi memperluas daerah pemasaran produk
37211, Indonesia. Saya melakukan UMKM, sehingga dengan media tersebut
beberapa penelitian tentang rendahnya diharapkan dapat meningkatkan omset
pengetahuan pegawai dalam bersosial penjualan. Saran Kegiatan yang akan
media sehingga pusat penjualan yang datang perlu dilakukan fasilitasi para
rendah. Dalam penelitian ini saya peserta pelatihan supaya dapat
memberian materi pemanfaatan media meningkatkan kemampuan dan
social dalam melakukan pemasaran untuk pemanfaatan tehnologi untuk memajukan
mening kat kan penjulan produk UMKM usaha UMKM.
terutaman kue ulang tahun baik berupa
brownis dan lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Kedua saya dilakukan pelatihan praktek
pemanfatan media social sebagai sarana Indonesia, B. (2006). Melangkah bersama
memperluas daerah sasaran media sosial membangun UMKM. Jakarta: BI.
yang digunakan adalah facebook dan
Kasmir, S. E. (2015). Studi Kelayakan Bisnis:
instagram. Dalam pelatihan diberikan cara
Edisi Revisi. Prenada Media.
berkomunikasi dengan pelanggan facebook
dan instagram dan bagaimana cara Mustikowati, R. I., & Tysari, I. (2014). Adaptasi
mempromosikan produk agar menarik. Kewirausahaa, inovasi, dan strategi bisnis
untuk meningkatkan kinerja perusahaan (Studi Suwatno, H., & Priansa, D. J. (2014).
pada UKM Sentra Kabupaten Malang). Jurnal Manajemen SDM dalam organisasi Publik dan
Ekonomi Modernisasi, 10(1), 23– 37. Bisnis

Sujatmiko, E. (2014). Kamus Ips. Surakarta:


Aksara Sinergi Media Cetakan, 1

Anda mungkin juga menyukai