Wedding Organizer
Skripsi
Disusun Oleh :
2018371650036
PENDAHULUAN
dalam hal ini perusahaan dituntut untuk selalu tampil dengan citra yang dapat
dipercaya, memberikan pelayanan dan kualitas produk atau jasa agar menambah daya
tarik konsumen. Untuk itu diperlukan strategi komunikasi pemasaran yang tepat.
Salah satu bisnis yang sangat dibutuhkan konsumen pada saat ini yaitu pelayanan
wedding organizer. Hal tersebut tidak terlepas dari perkembangan fashion serta
Salah satu faktor yang menjadi tolak ukur keberhasilan perusahaan ialah melalui
penjualan atau promosi yang dilakukan perusahaan. Dengan kata lain, semakin tinggi
persaingan. Hal yang sangat penting dalam penyampaian pesan kepada konsumen
dilakukan perusahaan, misalnya media sosial, media cetak, maupun media elektronik
konsepsi, penetapan harga, promosi dan pendistribusian gagasan, barang dan jasa
organisasi. Perbedaan antara pemasaran jasa dengan barang (produk) ialah jasa secara
tindakan atau kegiatan yang dapat ditawarkan oleh satu pihak lain, pada dasarnya
tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apapun. (Kotler : 2012, mana
halamannnya)
persaingan yang semakin hari semakin meningkat. Oleh karena itu, setiap perusahaan
perlu menentukan bentuk pemasaran produk dan jasa secara efektif dan efisien, guna
pemasaran yang tepat untuk menetapkan target pasar. Pasar perusahaan yang menitik
beratkan pada khalayak, diperlukan adanya kemampuan dalam mengetahui pasar agar
tertarik dengan produk dan jasa yang ditawarkan. Sehingga, perusahaan tidak hanya
Penggunaan pesan yang tepat merupakan syarat utama keberhasilan dari sebuah
oleh perusahaan. Melakukan analisis program promosi baik secara internal atau
melalui sosial media, kompentensi sumber daya manusia yaitu pegawai atau tim
promosi, mengevaluasi dan menyeleksi pekerjaan atau agensi, serta meninjau ulang
konsumen.
digelutinya, agar usaha yang sedang dirintis bisa berkembang dan bertahan pada era
modern. Pemasaran melalui media sosial adalah bentuk pemasaran langsung atau
tidak langsung untuk membangun kesadaran, dan tindakan untuk sesuatu merek,
bisnis, orang, atau badan lain dan dilakukan dengan menggunakan alat-alat dari
media sosial yaitu Instagram, Tiktok, Website dan media sosial lainnya.
Pemahaman antara orang yang terlibat dalam kegiatan komunikasi pemasaran
yaitu kesamaan pemahaman. Hal ini dipengaruhi oleh kejelasan pesan komunikasi
pemasaran, cara penyampaian pesan pemasaran, perilaku komunikasi, dan situasi atau
kap dalam speaking di media. Seorang humas tentunya harus memiliki kekuatan untu
k menganalisa situasi yang terjadi yang menyangkut identitas dan citra perusahaan. H
al ini bukan hanya digunakan untuk merancang program dari humas saja, namun hum
as juga dapat mengatur strategi komunikasi yang baik agar tujuan perusahaan tercapai
lebih baik. Komunikasi yang dilakukan oleh humas dilakukan dengan strategi yang te
rencana tentunya akan membuat citra perusahaan di mata masyarakat semakin baik.
Adapun ciri komunikasi dari humas haruslah dilakukan dengan pendekatan secara
itra bisnis. Setelah itu, komunikasi harus dilakukan secara bertahap dan rutin. Hal ini
dilakukan agar komunikasi terjalin dengan baik dan lancar, tidak menunjukkan seola
h-olah perusahaan menghubungi hanya karena ‘ada maunya’. Setelah itu, barulah hu
dalam hal ini perusahaan, untuk memberikan informasi dan mempengaruhi publik
Kegiatan ini juga merupakan usaha perusahaan dalam menjalin hubungan dengan
pemasaran, konsumen dapat terpengaruh untuk kemudian membeli barang atau jasa
hubungan yang kuat antar perusahaan dengan pihak lainnya termasuk konsumen dan
Promosi yang dilakukan secara fisik bisa kita temukan dengan mudah pada
event ataupun kegiatan tertentu, seperti konser, bazar, pameran, dan masih banyak
menawarkan barang produk atau jasanya. Jenis promosi ini memiliki kelebihan dan
kekurangan tersendiri. Kelebihan dari promosi ini adalah memungkinkan pebisnis
untuk menjangkau dan melakukan interaksi dengan calon konsumen secara langsung.
Sedangkan kekurangan dari promosi fisik adalah terbatasnya calon konsumen yang
bisa dijangkau. Umumnya, kegiatan promosi ini diselenggarakan pada lokasi khusus,
seperti perkantoran, sekolah atau kampus, mall, dll. Sehingga, setiap orang yang
Salah satu usaha atau bisnis yang sekarang ini telah menjadi tren alias gaya
wedding organizer. Menurut salah satu pemilik WO sekaligus Ikatan Perancang Pesta
Wedding organizer atau jasa pesta pernikahan ini pun terbagi menjadi berbagai
macam kategori, seperti terdapatnya wedding organizer yang bergerak pada fokus
jasa berupa catering atau makanan, venue atau gedung pernikahan, fotografi
dokumentasi, dekorasi, souvenir dan juga rias pengantin. Dari berbagai bidang
tersebut sanggar rias pengatin menjadi bisnis yang kerap menarik dan menjadi pilihan
artikel okezone, bisnis jasa tata rias pengatin ini tidak akan pernah pudar. dikarenakan
setiap orang yang melangsungkan pernikahan akan pembutuhkan jasa dari rias
tentu cukup banyak pelaku usaha yang mendirikan bisnis ini, Disini artinya timbulnya
persaingan bisnis. Hal ini tentu menuntut para pelaku usaha tata rias pengantin ini
harus mengkonsepkan dan merencanakan bagaimana agar dapat menjadi produk yang
menarik dan baik di mata para calon customer. Dalam rangka mengkonsepkan dan
merencanakan hal ini, tentu dibutuhkan perencanaan yang matang dan SDM yang
berkualitas dalam mengemas suatu produk guna disampaikan kepada customer. Salah
satu metode dalam mengemas suatu produk yang marak digunakan para pelaku
usaha, adalah dengan menggunakan media digital, salah satunya Instagram sebagai
Dari sekian banyaknya pelaku bisnis industri wedding yang bergerak pada
kategori tata rias pengantin, salah satu perusahaan atau disebut “Sanggar Puti Sarah”
komunikasi pemasarannya. Fakta unik Sanggar Puti Sarah ini merupakan perusahaan
dengan sanggar rias yang telah lama berdiri sejak tahun 1987 dan di akun Instagram-
nya ia telah diikuti oleh 23,4 ribu pengikut. Jumlah ini terbilang besar apabila
dibandingkan dengan perusahaan jasa rias pengantin lainnya, seperti Sanggar Shafira
yang diikuti oleh 17 ribu pengikut, Sanggar Ariella yang diikuti oleh 2 ribu pengikut.
Dengan beberapa fakta ini peneliti tertarik untuk membahas bagaimana strategi
organizer.
Terdapat beberapa penelitian sejenis guna mendukung dan menunjang penelitian ini,
yaitu :
tempat, promosi.( Diaz Sari ,Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau , 2020 )
2. Penelitian lain ialah datang dari Fattiyah Sekar Widiasari dengan judul
bahwa ada tiga strategi kesantunan berbahasa yang digunakan oleh penutur
3. Penelitian yang terakhir dari jurnal penelitian yang disusun oleh Rika
Hasil dari penelitian ini Strategi pemasaran yang masih terus dikembangan
mengupload hasil riasan dari Sanggar Puti Sarah penyebaran brosur pada saat
kerabat dan teman. (Rika Mewindawati, Jurnal Tata Rias Universitas Negeri
Surabaya , 2018).
peneliti mengkaji penelitian ini dengan objek yang sama yaitu mengenai strategi
penelitian yang sama yaitu jenis penelitian kualitatif . Ketiga para peneliti mengkaji
penelitian ini dengan subjek pada sektor yang sama yaitu menggunakan Teori
Promotion mix pada masing-masing perusahaan di tiap penelitiannya. Adapun
perbedaan dari ketiga penelitian ini, yaitu ketiga penelitian ini memiliki penelitian
yang berbeda seperti pada penelitian pertama menggunakan strategi, penelitian yang
kedua menggunakan analisis dan yang terakhir peneliti ketiga menggunakan Strategi
sanggar rias yang telah lama berdiri sejak tahun 1987 dan di akun Instagram-nya ia
telah diikuti oleh 23,4 ribu pengikut. Artinya peneliti melihat pada akun Instagram
Sanggar Puti Sarah Wedding merupakan akun yang diikuti oleh banyak orang. Dari
penjelasan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul
Adapun beberapa pembatasan dalam penelitian ini, dimulai dengan batasan subjek
2. Objek penelitian dalam penelitian ini ialah berfokus pada strategi komunikasi
3. Periode penelitian pada penelitian ini adalah pada bulan (tanggal pembuatan
Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk bahan refrensi bagi peneliti
tersebut.
1. Product (produk)
Pada langkah ini, proses awal yang dilakukan manajemen pusat belanja
2. Price (harga)
Harga jual atau sewa toko yang terjangkau, jangka waktu pembayararn,
3. Place (tempat)
4. Promotion (promosi)
konsumen akhir.
5. People (orang)
Konfigurasi toko, sisi muka toko, papan nama, warna, desain, jalur,
koridor.
7. Process (proses)
Gambar 1.1
adalah orang yang pertama kali mencetuskan istilah ini, Tabel diatas
mengenai penjelasannya:
dihasilkan dari hasil produksi jasa atau layanan suatu bisnis. Produk
dapat berupa barang dan jasa. Namun, juga dapat berbentuk virtual,
itu tempat atau lokasi usaha juga harus memiliki titik yang strategis
kualitas produk
produk
produk
Prosespembelianproduk.(https://edukukm.id/artikel/detail/marketing
-mix-konsep-dan-contoh-penerapannya-di-bisnis)
1.6.2. Kerangka Konseptual
1. Strategi Komunikasi
mereka, maka sangat penting memilih cara apa yang baik untuk
berkomunikasi, karena ini berkaitan dengan media apa yang akan kita
saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak sengaja. Tidak
tentang produk dan merek yang mereka jual (Kotler dan Keller,
2012:204).
mudah” (Yulianita,2001:8).
2. Promosi
sendiri. Namun kali ini kita akan lebih fokus membahas promosi dalam
program promosi yang didasarkan atas satu atau lebih tujuan sebagai
berikut :
1. Memberikan informasi
2. Meningkatkan penjualan
3. Menstabilitaskan penjualan
3. Wedding Organizer
Sebenarnya kedua istilah ini memang memiliki arti yang sama, namun
1.6.3.Skema Pemikiran
permasalahan, teori yang digunakan dan hasil dari penelitian tersebut. Berikut
pada pemetaan utama atau teratas, yang mana Sanggar Puti Sarah Wedding
Setelah itu, penelitian ini diakhiri dengan hasil atau gambaran dari strategi
komunikasi pemasaran sanggar putisarah dalam mempromosikan wedding
organizer.
1. Wawancara
Wawancara menurut Esterberg dalam Sugiyono menjelaskan bahwa
wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan diri sendiri atau self
2. Observasi
hari orang yang sedang diamati atau yang digunakan sebagai sumber data
yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka dukanya.
Dengan observasi ini, data yang diperoleh akan lebih lengkap, tajam dan
3. Studi Kepustakaan
Studi kepustakaan merupakan keterkaitan suatu penelitian berupa sebuah
kajian teoritis dan refrensi lain yang terkait dengan nilai, budaya dan
norma yang berkembang pada situasi sosial yang diteliti (Sugiyono, 2016 :
291).
Dalam hal ini peneliti berupaya mengumpulkan sumber refrensi lain dari
Unit analisis penelitian ini adalah strategi komunikasi pemasaran Sanggar Puti
informan dalam penelitian ini adalah Owner atau pemilik Sanggar Puti Sarah
data. Pengelolaan data merupakan hal yang penting dalam proses pengkajian
penelitian, karena data yang dikelola ini akan menghasilkan data yang akan di
yang mana ini dilakukan peneliti dengan mengamati, melihat serta terjun
ilmiah yang terkait dengan penelitian yang peneliti angkat, yakni mengenai
subjek penelitian peneliti yaitu strategi pemasaran Sanggar Puti Sarah. Disini
perusahaan.
kelemahannya.
Waktu penelitian ini akan dilakukan pada bulan Febuari 2022 sampai dengan
penulisan penelitian ini dapat digambarkan secara sistematis dan teratur, adapun
sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisikan mengenai latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan
Bab ini berisikan profil lengkap perusahaan Sanggar Puti Sarah Wedding,
Bab ini berisikan hasil pencarian data dan hasil analisis dengan ditunjukkannya
BAB V PENUTUP