Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI BISNIS

Dosen :I NyomanMustika, SE,MM

Oleh :

Ni Made Mitha Swasti Dewi (1802612010522)

Manajemen H Malam

UNIVERSITAS MAHASARASWATI

TAHUN AJARAN

2019/2020
Persaingan bisnis merupakan hal yang wajar di dunia perindustrian. Setiap
perusahaan berlomba menawarkan berbagai macam keunggulan dan manfaat produk
yang dipasarkannya dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam
menghadapi persaingan tersebut, manajemen perusahaan harus cerdik dalam
menciptakan ikatan tertentu antara produk yang ditawarkannya dengan konsumen.
Perusahaan dituntut untuk dapat menentukan strategi pemasaran yang tepat agar
dapat bertahan dan memenangipersaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut
dapat tercapai.

Setiap perusahaan harus bekerja keras untuk menciptakan kebijakan-kebijakan


strategi baru dalam memasarkan produk barang dan jasa mereka terhadap konsumen.
Pada dasarnya semakin banyak persaingan maka semakin banyak pula pilihan bagi
pelanggan untuk dapat memilih produk yang sesuai dengan apa yang diharapkannya.
Maka dari itu pelanggan akan lebih pintar dan cermat dalam menghadapi munculnya
produk-produk baru.Pilihan produk konsumen berubah secara terus-menerus.

Sebuah perusahaan harus mempunyai pengetahuan seksama tentang perilaku


konsumen agar dapat memberikan definisi pasar yang baik untuk mengikuti
perubahan yang konsisten dan terus-menerus ini, serta untuk merancang bauran
pemasaran yang tepat. Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen
membuat keputusan-keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan
mengatur pembelian barang atau jasa ( Lamb dkk, 2001 ).

Perusahaan yang berusaha memberikan kepuasan tertinggi bagikonsumen


akan menetapkan strategi pemasaran yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan
pelanggan. Oleh karena itu perusahaan wajib melakukan studi atau penelitian yang
bertujuan untuk memperoleh informasi tentang faktor-faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan keputusan pembelian terhadap suatu produk.
Strategi pemasaran umumnya terdapat empat unsur yaitu product, price,
promotion, place yang selalu berkembang seiring dengan perkembangan teknologi
dan gerak perusahaan serta perubahan perilaku konsumen. Perilaku konsumen
mempunyai peran yang sangat penting terhadap perumusan strategi pemasaran. Hal
ini disebabkan karena strategi pemasaran menyangkut pemilihan pasar-pasar yang
akan dijadikan sasaran pemasaran, serta merumuskan dan menyusun suatu kombinasi
yang tepat dari marketing mixagar kebutuhan konsumen dapat dipenuhi secara
memuaskan.

Perencanaan produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus benar-benar


sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, produk yang dihasilkan harus
mencerminkan kualitas yang baik. Hal tersebut agar sesuai dengan tujuan perusahaan
yang mana produk yang dihasilkan dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan
konsumen dan dapat memuaskan konsumen. Karena produk merupakan titik sentral
dari kegiatan pemasaran, keberhasilansuatu perusahaan dapat diketahui dari respon
yang ditunjukkan oleh konsumen. Karena persepsi kualitas merupakan persepsi
konsumen maka dapat diramalkan jika persepsi kualitas konsumen negatif, produk
tidak akan disukai dan tidak akan bertahan lama dipasar. Sebaliknya jika persepsi
kualitas pelanggan positif, produk akan disukai dengan beranggapan bahwa kualitas
produk yang baik merupakan jaminan kepuasan dalam menggunakan produk tersebut
untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Penetapan harga merupakan merupakan keputusan kritis yang menunjang


keberhasilan operasi suatu perusahaan. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang memberikan pendapatan bagi perusahaan. Keputusan mengenai
penetapan harga tidak mudah dilakukan, harga yang terlalu mahal bisa meningkatkan
laba jangka pendek, namun akan sulit dijangkau konsumen dan sukar bersaing
dengan kompetitor. Sedangkan bila harga terlalu murah, pangsa pasar bisa melonjak,
namun margin kontribusi dan laba bersih yang diperoleh akan berkurang.
Selain harga dan kualitas, faktor lain yang mempengaruhi keputusan
pembelian adalah pelayanan, pelayanan merupakan faktor penting untuk menciptakan
persepsi yang positif terhadap pelanggan sehingga pelanggan akan melakukan
keputusan pembelian. Pelayanan yang baik danmemuaskan akan membuat pelanggan
melakukan pembelian yang berulang-ulang sehingga meningkatkan volume
penjualan. Jika perusahaan tidak dapat memenuhi maka akan menimbulkan
ketidakpuasan pelanggan. Biasanya pelanggan menilai kepuasan dan ketidakpuasan
terhadap suatu produk dengan cara membandingkan kinerja atau hasil yang mereka
rasakan dibandingkan dengan harapan.

Keterkaitan ilmu komunikasi dengan pemasaran adalah sebuah pemahaman


yang mencoba untuk mengerti hubungan detail antara teori penyampaian pesan
dengan proses memasarkan sesuatu. Komunikasi memiliki peran yang sangat penting
dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Pentingnya komunikasi dalam kehidupan
manusia ditunjukkan dengan setiap kegiatan manusia yang semuanya membutuhkan
komunikasi termasuk dalam memasarkan barang atau produk atau jasa. Komunikasi
adalah proses penyampaian pesan kepada orang lain. Itu definisi, makna, arti, atau
pengertian komunikasi (communication) secara praktis atau dalam praktik kehidupan
sehari-hari. Strategi komunikasi pada hakikatnya adalah perencanaan (planning) dan
manajemen (management) untuk mencapai satu tujuan. Strategi komunikasi
merupakan paduan dari perencanaan komunikasi dan manajemen komunikasi untuk
mencapai suatu tujuan. Strategi komunikasi harus didukung oleh teori karena teori
merupakan pengetahuan berdasarkan pengalaman (empiris) yang sudah diuji
kebenarannya.

Tujuan Komunikasi Pemasaran

 Informasi dan Promosi

Komunikasi dapat digunakan untuk mempengaruhi konsumen dan calon


konsumen untuk membeli produk dengan menggunakan komunikasi massa.
 Proses dan Pembentukan Citra

Komunikasi dapat juga digunakan untuk mempengaruhi beberapa tahapan


proses pembelian yang dilakukan oleh konsumen.

 Integrasi

Komunikasi ini bisa digunakan secara efektif dan efisien agar konsumen
mendapatkan gambaran yang jelas mengenai suatu produk.

 Hubungan

Komunikasi juga bisa digunakan sebagai sarana untuk menyatukan berbagai


macam bentuk hubungan yang dibangun oleh organisasi dengan konsumen.

Dalam komunikasi pemasaran tidak saja sebagai alat untuk melakukan kontak
hubungan dengan para konsumen dan calon konsumen, komunikasi pemasaran juga
sebagai alat untuk menjamin dapat berhubungan dengan berbagai pihak yang
berkepentingan terhadap suatu produk. Penggunaan media pada sebuah proses
komunikasi perlu mempertimbangkan kemungkinan distorsi atau kendala-kendala
yang muncul. Distorsi atau kendala dapat menyebabkan kondisi salah komunikasi
(miss communications), dimana pesan yang disampaikan oleh komuniksi dinggap
gagal (fail) karena komunikasi meberikan rakasi yang berbeda dari yang diharapkan
oleh komunikator. Hal tersebut bisa disebabkan oleh ragam perbedaan penafsiran 
atas pesan yang disampaikan. Komunikasi pemasaran lebih menekankan pada
pemenuhan secara langsung produk atau jasa yang diperlukan oleh konsumen.
Dengan demikian pemasaran senantiasa berupaya untuk meningkatkan hubungan
pertukaran ekonomi antara organisasi dan konsumennya.

Komunikasi pemasaran mempunyai peran yang sangat penting bagi


perusahaan untuk melakukan pencitraan (image) atas suatu merek tertentu. Selain itu
dengan komunikasi pemasaran dapat mengembangkan kesadaran konsumen terhadap
produk/jasa yang dihasilkan perusahaan. Sehingga konsumen mengenal produk/jasa
yang ditawarkan, dengan begitu dapat merangsang terjadinya penjualan. Seiring
dengan perkembangan zaman, kini komunikasi pemasaran lebih dikenal dengan
komunikasi pemasaran terpadu, yang artinya suatu konsep perencanaan komunikasi
pemasaran yang mengakui nilai tambah dari suatu rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi misalnya, iklan media
cetak-elektronik, respon langsung, promosi penjualan, dan hubungan masyarakat
(public relations) dan menggabungkan berbagai disiplin tersebut guna memberikan
kejelasan, konsistensi serta dampak komunikasi yang maksimal. Dalam perluasan
pasar melalui melalui komunikasi pemasaran pada dasarnya merupakan penempatan
misi perusahaan atau penetapan sasaran organisasi dengan penekanan pada kekuatan
eksternal dan internal, perumusan kebijaksanaan dan strategi tertentu untuk mencapai
sasaran dan memastikan implementasinya secara tepat, sehingga tujuan dan sasaran
utama organisasi sebagai langkah perluasan pasar dapat tercapai. Marketing Public
Relations sebagai alat komunikasi pemasaran yang memadukan pelaksanaan program
dan strategi pemasaran (Marketing Strategi Implementation) dengan aktivitas
program kerja PR (Work Program of Public Relations), terdapat tiga strategi penting
yang dapat dilakukan yaitu strategi mendorong (push strategy), strategi menarik (pull
strategy),  strategi mempengaruhi (pass strategy).

Komunikasi pemasaran dapat memberitahu atau memperlihatkan kepada


konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu digunakan, oleh orang macam
apa, serta dimana dan kapan. Konsumen dapat mempelajari tentang produk apa, siapa
yang memproduksi, mereknya apa, cocok dikonsumsi oleh siapa, apa keunggulan
nya, dapat diperoleh di mana, dan bagaimana caranya memperoleh produk itu.
Dengan demikian koumilasi pemasaran memiliki peren yang sangat penting bagi
perusahaan untuk mengkomunikasikan produk yang dipasarkan kepada pasar sasaran
secara lebih luas, bahkan dapat berkontribusi terhadap ekuitas merek dengan
menanamkan merek dalam ingatan dan menciptakan citra (image) merek, serta
mendorong penjualan, dan memperluas pasar. Kontribusi komunikasi pemasaran
dalam membentuk ekuitas merek melalui bauran komunikasi komunikasi (marketing
communication mix) dan kerangka dasar komunikasi umum (iklan, promosi
penjaualan,acara dan pengelaman, hubungan masyarakat dan publisitas, pemasaran
langsung & pemasaran intekaktif, dari mulut ke mulut, dan penjualan personal) akan
memben tuk pemahaman konsumen terhadap : Kesadaran merek; citra merek; respon
merek; dan hubungan merek. Dalam sebuah bisnis terdapat tiga faktor yang
menentukan nilai harga yaitu produksi, pemasaran dan konsumsi. Strategi pemasaran
dalam bisnis sangat penting karena berperan dalam penentuan nilai ekonomi pada
suatu usaha. Nilai tambah suatu produk atau jasa juga dipengaruhi oleh pemasaran
yang dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai