Anda di halaman 1dari 5

Perilaku konsumen

Nama : Zidniya Nura Qonita

Kelas : IK-C

Nim : 153210070

Tugas :

1. kenapa perilaku konsumen perlu dipelajari

Menurut James F. Engel perilaku konsumen adalah tindakan individu secara langsung terlibat
adanya usaha memperoleh dan menggunakan barang dan jasa termasuk proses pengambilan
keputusan yang mendahului dan menentukan tindakan tersebut. Maka perilaku konsumen
menjadi penting dipelajari karena adanya kepentingan mengimplementasikan konsep atau bentuk
sebuah pemsaaran sebagai rencana untuk mempengaruhi calon konsumen, memahami pegaruh
kompleks ketika konsumen mengonsumsi produk, meningkatkan kepercayaan untuk memprediksi
respon konsumen ketika strategi pemasaran dipraktikan, pada intinya perilaku konsumen perlu
dipelajari karena akan sangat membantu perusahaan atau pemasar mencari tahu hal apa yang
dibutuhkan dan diinginkan konsumen dan adanya tingkat persaingan produk sejenis yang sangat
tinggi (kompetitor).

2. Fungsi analisis perilaku konsumen dengan implikasi manajerial dari perilaku konsumen.

1. mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen

Cara mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menganalisa varasi chanel
atau media yang digunakan konsumen dengan penetapan harga, macam produk,
kenyamanan, harga promo dan kualitas, dan yang lainnya yang menjadi konsiderasi
konsumen dalam membeli sebuah produk. Adanya penetapan segmentasi juga bisa
membantu pemasar dalam mengetahui konsumen dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
Berikut 5 cara bagaimana memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen:

1. Riset untuk mendapatkan pandangan 360 derajat


2. Kurangi asumsi dan mulai menggunakan data
3. Buat buyer's persona (persona pembeli)
4. Carilah umpan balik dari pelanggan
5. Analisis pesaing

Jika produsen dapat menarik dan mengetahui kebutuhan konsumennya dengan strategi
yang baik, maka produsen akan mengenal lebih baik subjek pasar, bisa melakukan
problem solving pelayanan konsumen, memberikan layanan yang memuaskan konsumen
dan mencitakan inovasi dan peluang yang baru.

2. Mendisain bauran pemasaran ( marketing mix)


Bauran pemasaran atau yang biasa disebut marketing mix adalah strategi pemasaran yang
menggabungkan beberapa elemen di dalamnya secara terpadu demi mencapai sebuah
tujuan marketing pasar yang sudah ditargetkan.
1. Strategi yang paling banyak dikenal adalah marketing mix 7P yaitu :

Place (Tempat)
Tempat dalam marketing mix pada dasarnya adalah suatu bentuk saluran distribusi yang
mengacu pada lokasi di mana produk tersedia dan dapat dijual dan dibeli.
Product (Produk)
Produk adalah sesuatu yang memiliki nilai fungsional dan dapat digunakan oleh
pelanggan untuk mencapai sesuatu.
Promotion (Promosi)
Promosi dalam marketing mix adalah strategi yang diterapkan oleh pemasar untuk
membuat pelanggan sadar akan keberadaan produk atau mereknya.
Price (Harga)
Harga merupakan satu di antara elemen terpenting dalam marketing mix. Harga adalah
nilai yang akan didapatkan sebagai pengganti produk.
People (Orang)
People atau aspek orang yang dimaksud bukan hanya konsumen saja. Namun, seluruh
sumber daya manusai (SDM) yang terlibat, termasuk pekerja hingga tim bisnis. Khusus
untuk aspek ini sangat penting untuk diperhatikan.
Process (Proses)
Aspek proses merupakan gabungan dari keseluruhan aktivitas. Seluruh aktivitas tersebut
berhubungan dengan produk yang dihasilkan serta disampaikan kepada konsumen.
Physical Evidence (Bukti Fisik)
Bukti fisik yaitu semua perangkat yang digunakan sebagai pendukung berjalannya sebuah
bisnis.
2.Tujuan Marketing Mix
Direct Marketing (Pemasaran Langsung)
Direct marketing adalah suatu bentuk sistem pemasaran interaktif yang dapat digunakan
satu atau lebih media iklan untuk menghasilkan tanggapan atau transaksi yang dapat
diukur pada suatu lokasi.
Advertising (Periklanan)
Periklanan merupakan satu di antara bentuk kegiatan penting dalam melakukannya
marketing mix. Tujuan utama dari periklanan ini adalah untuk  memberikan informasi
tentang produk barang maupun jasa kepada target konsumen agar mampu meningkatkan
penjualan.
Sales Promotion (Promosi Penjualan)
Kumpulan berbagai alat intensif yang dirancang untuk mendorong pembelian suatu
barang atau jasa.
3. Fungsi Marketing Mix
Fungsi Distribusi Fisik, Distribusi fisik suatu produk dapat dilakukan dengan cara
mengangkut dan menyimpan produk.
Fungsi Pertukaran, Konsumen dapat membeli produk yang berasal dari produsen, baik itu
dengan menukar uang dengan produk atau melakukan pertukaran produk dengan produk
untuk digunakan sendiri atau untuk dijual kembali.
Fungsi Perantara, Marketing mix merupakan media perantara untuk menyampaikan
produk dari produsen kepada konsumen yang menghubungkan aktivitas pertukaran
dengan distribusi fisik.
3. mensegmen pasar bisnis (segmentasi)

segmentasi pasar adalah strategi untuk mengenal target konsumen lebih dalam dengan
pemetaan berdasarkan karakteristk, kebutuhan, atau perilaku konsumen sehingga bisnis
bisa mengenali konsumen dan berjalan dengan langkah yang tepat.

Jenis Segmentasi Pasar

Secara umum, terdapat empat jenis segmentasi pasar, yakni segmentasi perilaku, demografis,
psikografis, serta geografis. Berikut penjelasan lengkapnya.

1. Segmentasi Perilaku
Segmentasi perilaku mengacu pada pengelompokan konsumen berdasarkan tingkah
lakunya terhadap produk bisnis yang ditawarkan
2. Segmentasi Demografis
pengelompokan konsumen berfokus terhadap aspek-aspek seperti usia, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, status menikah, dan lain sebagainya.
3. Segmentasi Psikografis
pelaksanaan segmentasi ini cukup rumit lantaran Anda wajib memahami selera target
konsumen secara mendalam.
4. Segmentasi Geografis
pengelompokan konsumen menurut aspek lokasi seperti tempat tinggalnya.

Tujuan dari segmentasi pasar agar mengenali kompetitor bisnis, meningkatkan pelayanan
menjadi lebih baik, bahan evaluasi dan perencanaan bisnis, meningkatkan efektfittas strategi
pemasaran dan membantuk memenuhi kebutuhan konsumen.

4. memposisikan dan mendeferensiasikan produk (positioning)


positioning adalah tindakan untuk merancang produk dan marketing mix sehingga
mampu menciptakan kesan tertentu di dalam ingatan konsumen, tujuannya adalah
menempatkan sebuah produk untuk mendapatkan posisi yang lebih unggul dalam benak
konsumen.
Dalam mencapai tujuanya, proses yang akan dilakukan adalah melalui strategi penargetan
pemasaran atau Segmenting Targeting Positoning (STP). Segmenting Targeting
Positoning adalah serangkaian kegiatan strategi perusahaan dalam memulai kegiatan,
memilih sasaran, hingga menempatkan perusahaan di antara kelompok-kelompok
perusahaan sesuai dengan struktur pasarnya.Biasanya konsumen mengartikan posisi
produk atau perusahaan berdasarkan pada nilai (value) yang terkandung di dalamnya.
Nilai yang dimaksud, bukan hanya sekadar kualitas produknya saja, tetapi mencakup
atribut-atribut yang dikandung oleh produk tersebut, apakah mampu memenuhi
kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen dibanding produk pesaing lainnya.

5. mendisain bauran promosi


pentingnya mendisain promosi bauran karena strategi ini merupakan  upaya untuk
mengarahkan seseorang agar dapat mengenal produk perusahaan lalu memahaminya,
berubah sikap, menyukai, yakin kemudian akhirnya membeli dan selalu ingat akan
produk tersebut , komunikasi pemasaran total yang berisi mengenai iklan, personal-
selling, promosi, direct marketing, public relation dan publisitas yang dipergunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan iklan dan pemasarannya. Berikut penjabarannya :

Periklanan (advertising)
Periklanan (advertising) merupakan bentuk komunikasi non individu dengan sejumlah
biaya menggunakan media tertentu yang dilaksanakan oleh perusahaan, organisasi non
laba ataupun para individu. Advertising umumnya bersifat masal, tidak ditujukan untuk
individu tertentu secara khusus. Contoh dari advertising saya rasa tidak asing lagi bagi
anda. Segala bentuk promosi menggunakan media visual termasuk didalamnya. Poster,
brosur, iklan televisi, spanduk videotron dll.
Personal Selling
Personal Selling merupakan usaha untuk memperkenalkan suatu produk melalui
komunikasi langsung (tatap muka) agar konsumen tertarik untuk membeli produk yang
ditawarkan.
Publisitas (Publicity) – Public Relation (PR)
Publisitas adalah sejumlah informasi tentang seseorang, barang, atau organisasi yang
disebarluaskan ke masyarakat melalui media tanpa dipungut biaya, ataupun tanpa
pengawasan dari sponsor. Public relation, membina hubungan baik dengan publik
merupakan upaya branding yang sangat efektif. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial
dengan memakai atribut perusahaan juga produk memiliki nilai positif dimata
masyarakat. Mereka (masyarakat) memberikan penilaian positif terhadap perusahaan
anda, yang terpenting dari itu semua “brand image” perusahaan semakin bertambah kuat.

Promosi penjualan (Sales Promotion)


Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran selain personal selling, periklanan dan
publisitas yang mendorong efektifitas pembelian konsumen dengan menggunakan alat
seperti peragaan, pameran, demonstrasi dan sebagainya, juga potongan harga seperti
diskon pembelian produk.
Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Direct Marketing adalah ketika perusahaan ingin menjalin komunikasi langsung dengan
pelanggan, mereka mengguanakan strategi komunikasi langsung, dimana lebih bisa
berinteraksi, database yang memicu proses komunikasi pemasaran menggunakan media
untuk mendorong respon pelanggan.Direct Marketing bisa menjadi salah satu sistem
pemasaran interaktif yang dapat dikembangkann perusahaan untuk menghasilkan
tanggapan langsung dari pelanggan yang ditargetkan. Dengan melakukan dengan teknik
promosi ini, pihak perusahaan akan mampu menciptakan hubungan baik dengan
pelanggan.
Website Sebagai Alat Direct Marketing yang Sangat Efektif
Pada dasarnya website merupakan properti online yang sama kedudukannya dengan
kantor sebuah perusahaan di dunia nyata. Dengan biaya jauh lebih murah kemampuan
website menjangkau lebih luas terhadap masyarakat secara global. Artinya, dimanapun
manusia berada selama mempunyai koneksi terhubung ke internet, maka dapat
menjangkau perusahaan anda beserta produk yang dijual.

6. menilai perilaku konsumen di masa yang akan datang

Jika membahas perilaku konsumen dimasa yang akan datang maka itu menjadi sebuah
prediksi dari perubahan perilaku konsumen, bagaimana cara menilainya di era ini berikut
penjelasannya :

1) Menciptakan produk yang dapat memberikan kebahagiaan dan kenyamanan


2) Pengadaan transaksi digital seperti e-commerce, QR, dll.
3) Dari perspektif konsumen dapat dibayangkan ketika konsumen hanya belanja saat
membutuhkan, ketika sekadar iseng maka pembelian menjadi bonus bagi produsen
terhadap nilai kepuasannya.
4) Gaya hidup konsumen menjadi lebih flexibel akibat adanya perkembangan teknologi
5) Konsumen menjadi lebih terpersuasi dengan iklan di media sosial, endorsement, dll.

Dan dengan itu juga pentingnya mengetahui sasaran konsumen, keinginan, informasi
berdasarkan perspektif konsumen terhadap produk, trend konten yang disukai konsumen,
dan adanya analisa proses pembelian produk serta engagement terhadap produk di sosial
media yang berlangsung dan berkelanjutan.

Anda mungkin juga menyukai