MAKALAH

STRATEGI PROMOTION MIX (BAURAN PROMOSI) DALAM

MARKETING

Diajukan sebagai salah satu syarat ujian Mata Kuliah

Integrated Marketing Communication

DIDI WAHYUDI
2221600067

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI S1

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS PANCASAKTI TEGAL
2023
 BAB I
PENDAHULUAN
Pemasaran (marketing) merupakan suatu kegiatan mendistribusikan produk
(barang/jasa) kepada konsumen. Dalam memasarkan sebuah produk, perusahaan
tidak hanya berorientasi pada penjualan dan penawaran produk saja melainkan
sebuah bisnis harus bisa memahami dan mengetahui kebutuhan pelanggan secara
berkesinambungan sehingga bisa tercipta keputusan pembelian serta kepuasan
pelanggan secara menyeluruh. Pelaku bisnis harus memiliki sebuah strategi dalam
memasarkan produknya seperti penetapan segmentasi pasar yang tepat, strategi
posisi, dan harus memahami bauran pemasaran atau marketing mix hingga anggaran
perusahaan.
Bauran pemasaran merupakan seperangkat alat pemasaran yang digunakan
perusahaan untuk mencapai tujuan pemasaran dalam memenuhi target pasarnya.
Dalam bauran pemasaran terdapat konsep promosi merupakan bentuk kegiatan yang
membujuk dan menjelaskan manfaat suatu produk kepada konsumen agar tertarik dan
melakukan keputusan pembelian. Bauran promosi terdiri dari beberapa bentuk seperti
periklanan (Advertising), promosi penjualan (Sales Promotion), hubungan
masyarakat (Public Relation) penjualan personal (Personal Selling), pemasaran
langsung (Direct Marketing) dan lain sebagainya.
Dari kegiatan promosi tersebut, dapat memberi dampak yang lebih terhadap
produk yaitu menciptakan permintaan yang semakin besar atas produk itu sendiri.
Pada kegiatan promosi juga merupakan salah satu momen kepada perusahaan untuk
membentuk citra merek (brand image) di mata konsumen sesuai dengan yang
dinginkan oleh penjual atau pemilik merek. Selain itu juga, pada saat kegiatan
promosi berlangsung, maka perusahaan bisa menunjukkan suatu pola persaingan
dengan kompetitor dan perusahaan lain yang memiliki produk yang sama.
Menurut Kotler dan Keller (2014:240) mengatakan bahwa Keputusan
pembelian merupakan tahap evaluasi, para konsumen membentuk preferensi atas
merek-merek yang ada di dalam kumpulan pilihan. Konsumen juga dapat membentuk
niat untuk membeli merek yang paling disukai. Keputusan pembelian merupakan
proses pemilihan produk diantara merek-merek yang ada untuk dibeli dan didasari
merek yang paling disukai. Keputusan pembelian juga dipengaruhi oleh banyak
faktor antara lain yaitu pendapatan, gaya hidup, kepribadian dan selera. keputusan
pembelian merupakan sebuah proses dalam pengambilan keputusan yang diawali
dengan pengenalan masalah kemudian menganalisis dan mengevaluasinya serta
memutuskan produk yang paling sesuai dengan kebutuhan (Raya, 2022).
Teori yang relevan Promosi penjualan Menurut Abubakar (2018:50) adalah
suatu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk memberikan informasi dan
memperkenalkan produk kepada calon konsumen melalui berbagai media sesering
mungkin untuk membangun kedekatan produk dengan para calonkonsumen dengan
harapan agar tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan (Raya, 2022).
Setiap perusahaan pada umumnya ingin berhasil dalam menjalankan suatu
bisnis atau usahanya. Dengan adanya produk yang bagus, baik dari segi kualitas
hingga harga yang dapat bersaing dengan pasar. Tetapi di samping itu, hal ini juga
tidak luput dari yang namanya sebuah kegiatan promosi. Sebaik apapun produk yang
diproduksi apabila tidak di promosikan dengan baik, maka masyarakat akan sulit
untuk mengetahui bagaimana sebenarnya produk tersebut, sehingga penyebarannya
menjadi kurang efektif. Banyaknya masyarakat yang juga tidak mengetahui tentang
pentingnya bauran promosi.
 BAB II
PEMBAHASAN
Bauran promosi pemasaran adalah berbagai macam model sarana dimana
perusahaan berusaha menginformasikan, membujuk dan mengingatkan konsumen
secara langsung maupun tidak langsung tentang produk dan merek yang dijual
(Kottler dan Keller, 2016:16).Bauran komunikasi pemasaran juga melaksanakan
banyak fungsi bagi konsumen. Komunikasi pemasaran dapat memberitahu atau
memperlihatkan kepada konsumen tentang bagaimana dan mengapa produk itu
digunakan, oleh orang macam apa, serta dimana dan kapan. Komunikasi antara
perusahaan dan konsumen secara implisit berlangsung pada setiap unsur atau bagian
dari bauran pemasaran (marketing mix), namun sebagian besar komunikasi
perusahaan berlangsung sebagai bagian dari suatu program promosi yang diawasi dan
direncanakan dengan hati-hati.Instrumen dasar yang digunakan untuk mencapai
tujuan komunikasi perusahaan disebut dengan bauran promosi atau promotional
mix.Secara tradisional, bauran promosi mencakup empat unsur, yaitu iklan, promosi
penjualan, humas/publikasi, dan penjualan pribadi. Namun Dharmesta dan Handoko
(2011:12) menambahkan dua unsur dalam promotional mix, yaitu direct marketing
dan interactive media (Vol & No, 2021).
Menurut Sofjan Assauri (2010: 269) menyatakan bahwa “ bauran promosi
adalah kombinasi strategi yang paling baik dari unsur-unsur promosi tersebut, maka
untuk dapat efektifnya promosi yang dilakukan oleh perusahaan, perlu ditentukan
terlebih dahulu peralatan atau unsur promosi apa yang sebaiknya yang digunakan dan
bagaimana pengkombinasiannya sehingga hasilnya dapat optimal”. Menurut Philip
Kotler & Gary Armstrong (2004: 600) menyatakan bahwa bauran promosi
(promotion mix) adalah “bauran tertentu pemasangan iklan, penjualan personal,
promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan alat-alat pemasaran langsung yang
digunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan- tujuan pemasangan iklan dan
pemasaran”. Menurut Djaslim Saladin (2011: 192) mengatakan bahwa “bauran
promosi adalah salah satu unsur dalam bauran pemasaran yang didayagunakan untuk
memberitahukan, membujuk, dan mengingatkan tentang produk perusahaan”.
Menurut Philip Kotler & Gary Armstrong (2004: 600-601) Definisi lima sarana
utama promosi adalah sebagai berikut:
a) Periklanan (Advertising): berbagai bentuk presentasi dan promosi non- pribadi
yang dibayar mengenai gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang
teridentifikasi.
b) Promosi Penjualan (Sales Promotion): bahan inti dalam kampanye pemasaran,
terdiri dari koleksi alat insentif, sebagian besar jangka pendek, yang dirancang
untuk menstimulasi pembelian yang lebih cepat atau lebih besar atas produk atau
jasa tertentu oleh konsumen atau perdagangan.
c) Hubungan Masyarakat (Public Relation): meliputi berbagai program untuk
mempromosikan atau melindungi citra atau produk individual perusahaan.
d) Penjualan Personal (Personal Selling): bertindak sebagai penghubung pribadi
perusahaan dengan pelanggan.
e) Pemasaran Langsung (Direct Marketing): suatu system pemasaran yang
menggunakan suatu media iklan atau lebih, guna mendapatkan respon atau
transaksi yang bisa diukur di suatu lokasi.
f) Pemasaran Dari Mulut-Ke-Mulut (Word Of Mouth Marketing): komunikasi
lisan, tertulis, dan elektronik antarmasyarakat yang berhubungan dengan
keunggulan atau pengalaman membeli atau menggunakan produk atau jasa
(Madura, n.d.).
Tujuan melakukan pemasaran adalah membuat pelanggan menyadari
kehadiran dari produk sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Strategi
marketing tidak hanya digunakan untuk usaha besar saja melainkan bagi mereka yang
mempunya bisnis UMKM juga mesti menerapkan strategi ini.
Pentingnya strategi bauran promosi ini disebabkan karena promosi memiliki peranan
yang sangat penting di dalam memasarkan hasil produk perusahaan, selain itu,
melalui promosi, konsumen dapat tergugah untuk yakin akan produk yang sesuai
dengan selera dan keinginan konsumen.

Variabel strategi pemasaran 4P atau marketing mix terdiri dari produk

(Product), harga (Price), tempat (Place), promosi (Promotion). Namun, seiring
berjalannya waktu, konsep marketing mix berkembang menjadi 7P (Product, Price,
Place, Promotion, People, Process, Physical Evidence). Dalam artikel ini, yuk kita
bahas lebih mendalam tentang 7P ini bersama kampus bisnis terbaik di Bali dan Nusa
Tenggara, Institut Bisnis dan Teknologi Indonesia (INSTIKI).

1. Product (Produk)
Konsep pertama marketing mix adalah produk.Produk adalah inti dari marketing
mix. Produk dapat berupa barang atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
kepada konsumen. Dalam membuat produk, sangat penting untuk melakukan riset
pasar agar sesuai dengan target konsumen yang dituju.
2. Price (Harga)
Harga ialah nilai tukar yang diberikan konsumen untuk memperoleh produk yang
ditawarkan oleh perusahaan. Harga harus sesuai dengan nilai produk dan mampu
bersaing dengan harga produk sejenis di pasaran. Penentuan harga juga harus
mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya produksi, margin keuntungan, dan
strategi pemasaran.
3. Place (Tempat)
Tempat mengacu pada distribusi produk atau cara bagaimana produk sampai ke
tangan konsumen. Hal ini meliputi strategi lokasi penjualan, kanal distribusi,
kebijakan penyimpanan dan pengiriman produk. Perusahaan harus memastikan
produk dapat dijangkau oleh konsumen dengan mudah dan efektif. Sama halnya
jika kamu memiliki website untuk memasarkan produk. Pastikan website kamu
dapat dengan mudah dinavigasikan oleh konsumen.
4. Promotion (Promosi)
 Promosi adalah semua aktivitas yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan
produknya, seperti kegiatan mengiklankan priduk, promosi penjualan, public
relations, dan pemasaran langsung. Tujuan promosi adalah untuk menarik
perhatian konsumen, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong pembelian.
5. People (Orang)
People adalah semua orang yang terlibat dalam bisnis tersebut, termasuk di
dalamnya terdapat karyawan maupun pelanggan. Perusahaan harus memastikan
bahwa semua orang yang terlibat dalam bisnis seperti karyawan memiliki
keterampilan dan pengetahuan yang cukup untuk memberikan pengalaman yang
baik kepada konsumen.
6. Process (Proses)
Dalam marketing mix, sistem dan proses memegang peranan penting untuk
membangun dan dan layanan terbaik kepada konsumen. Proses mencakup semua
prosedur dan kebijakan yang diterapkan perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
Proses yang baik dapat membantu perusahaan meningkatkan efisiensi dan kualitas
layanan, serta meningkatkan kepuasan konsumen.
7. Physical Evidence (Bukti Fisik)
Physical evidence mencakup semua bukti fisik yang dapat membantu konsumen
memahami produk atau layanan yang ditawarkan perusahaan yang meliputi
fasilitas fisik, merek, desain kemasan, dan lainnya. Perusahaan harus memastikan
bahwa semua bukti fisik yang diberikan menunjukkan kualitas dan
profesionalisme yang baik.

Dalam menerapkan marketing mix, perusahaan harus mempertimbangkan

semua elemen 7P tersebut agar seimbang dan strategis. Setiap elemen saling
berkaitan satu sama lain. Promosi adalah sebuah usaha untuk menginformasikan dan
mempengaruhi target konsumen agar nantinya tertarik untuk melakukan pembelian,
berikut ini beberapa manfaat promosi :
a) Customer Loyalty => Promosi bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas
konsumen agar nantinya tidak beralih ke produk kompetitor.
b) Media Komunikasi => Promosi akan dapat membantu sebuah perusahaan untuk
menyampaikan informasi-informasi yang ingin disampaikan kepada para
konsumen dan calon konsumennya.
c) Pertahanan => Promosi merupakan salah satu cara paling efektif untuk
mempertahankan citra (image) dari serangan-serangan agresif para kompetitor
sebuah perusahaan.
d) Trial and Repeat Buying => Dengan melakukan promosi, akan meningkatkan
kemungkinan sebuah perusahaan untuk terus mendapatkan pembeli baru dan juga
pembeli berulang (repeat buyer).
e) Membangun Merek => Promosi berfungsi untuk meningkatkan “Brand
Awareness”, dan juga dengan semakin tingginya tingkat “Brand Airin”g, akan
membuat sebuah produk dapat menjadi “Top of Mind” di masyarakat. Branding
yang terbentuk akan memperkokoh suatu perusahaan pada pandangan publik
masyarakat.

Gambar 1. Jenis bauran promosi

 BAB III
PENUTUP
Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa dari beberapa strategi bauran
promosi tersebut, promosi penjualan dan pemasaran dari mulut ke mulut merupakan
strategi bauran promosi yang paling memiliki peran yang sangat besar dalam
penyebaran produk secara luas kepada masyarakat, yaitu dengan adanya bonus-
bonus, potongan harga, serta hal-hal positif yang sudah tertanam di masyarakat luas.
Di dalam sisi masyarakat, mereka pada akhirnya mengetahui dan juga menyadari
bahwa sebuah strategi bauran promosi itu sangatlah penting untuk diterapkan di
dalam suatu usaha tau bisnis guna untuk kelangsungannya yang baik dalam jangka
waktu yang panjang.
Adapun saran yang disampaikan yaitu ada beberapa system promosi yang
mungkin dapat lebih di tingkatkan lagi, seperti pemasaran langsung serta periklanan
perusahaan agar lebih di tingkatkan lagi sehingga dapat memberikan hal yang lebih
baik pula untuk keberlangsungan perusahaan.
 DAFTAR PUSTAKA
Kotler, Philip.2014. Manajemen Pemasaran. Ed. 13. Jilid 2. Jakarta: PT. Prenhalindo.
Madura, D. B. (n.d.). Tambrin, Rethna Strategi Bauran Promosi (Promotional Mix).
Promotional Mix, 57–63.
Vol, M. I., & No, X. V. (2021). MENARA Ilmu Vol. XV No.01 Juli 2021. Menara
Ilmu, XV(01), 107–113.
Vol.5, Nomor 2, Agustus 2022. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Nias Selatan.
Kotler, Philip. 2004. Marketing Management, The Millenium Edition. Englewood
Cliffs, New Jersey : Prentice Hall.
https://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?
article=2998713&val=27037&title=Pengaruh%20Bauran%20Promosi
%20Promotion%20Mix%20Terhadap%20Keputusan%20Pembelian%20di
%20Indomaret%20Telukdalam%20Kabupaten%20Nias%20Selatan

https://repo.stiebangkinang.ac.id/121/1/ANALISIS%20BAURAN%20PROMOSI
%20DAN%20PENGARUHNYA%20TERHADAP%20KINERJA%20PEMASARAN
%20USAHA%20MIKRO%20KECIL%20DAN%20MENENGAH%20DI
%20KABUPATEN%20KAMPAR.pdf

https://instiki.ac.id/2023/04/18/apa-itu-marketing-mix-mengenal-marketing-mix-7p/
#:~:text=Awalnya%2C%20konsep%20ini%20dikenal%20juga,%2C%20Process%2C
%20Physical%20Evidence).

https://thidiweb.com/bauran-promosi/