05 Promosi Dan Baurannya

1
MODUL PERKULIAHAN
Promosi dan
Baurannya
Pokok Bahasan
1. Pentingnya Promosi
2. Pengertian Promosi
3. Bauran Promosi
4. Promosi Konsumen, Retail dan Dagang
Abstrak Kompetensi
Menjelaskan tentang tipe– Mahasiswa mampu memahami

tipe promosi, tujuan promosi, mengenai tipe–tipe promosi,
pengertian promosi, promosi tujuan promosi, pengertian
konsumen, promosi retail, promosi, promosi konsumen,
promosi retail, dan promosi
dan promosi dagang. dagang.
Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Ilmu
Komunikasi
Magister Ilmu
Komunikasi
05 P522110002 Dr. Rosmawaty Hilderiah
Pandjaitan, S.Sos., M.T
PEMBAHASAN
Menjalankan bisnis tanpa promosi ibarat makan sayur tanpa garam: hambar! Dalam
bisnis, promosi adalah strategi penting yang bertujuan untuk menginformasikan dan
memengaruhi target konsumen agar membeli produk yang dijual. Promosi adalah aktivitas
penting yang perlu dilakukan agar calon konsumen mengetahui produk Anda, lalu tertarik
untuk membelinya.
Promosi sangat penting untuk bisnis, karena tanpa promosi penjualan tidak akan
maksimal. Kegiatan promosi harus direncanakan dengan baik, karena melakukan promosi
juga pastinya akan memerlukan pembiayaan. Jika promosi yang tidak dilakukan dengan
baik, tentunya akan berpotensi menyebabkan kerugian.
Berbagai tantangan persaingan di era saat ini, mengharuskan perusahaan memiliki
kemampuan dalam berkreatifitas dan berinovasi. Salah satu tantangannya adalah dalam
menyusun strategi promosi yang kreatif dan membuat program promosi dalam bentuk
komunikasi terpadu serta menentukan mana yang paling efektif untuk menghasilkan
dampak yang sangat besar terhadap penjualan, menciptakan kesadaran pasar terhadap
merek, membangkitkan sikap positif dan keinginan konsumen terhadap produk serta
mendorongnya untuk melakukan pembelian.
Strategi promosi saat ini lebih banyak berorientasi kepada aspek people friendly,
produk teknologi dan komunikasi yang lebih ramah, simpel dan membuat kehidupan
manusia lebih mudah dan lebih produktif dalam mendukung pembangungan peradaban
yang lebih baik.
Diakses dari https://ibrand.id/pengertian-promosi/
2021 KOMUNIKASI PEMASARAN STRATEGIC Biro Bahan Ajar eLearning dan MKCU
2 Dr. Rosmawaty Hilderiah Pandjaitan, S.Sos., M.T http://pbael.mercubuana.ac.id/
PENTINGNYA SEBUAH PROMOSI
Guna meningkatkan penjualan produk setiap perusahaan maupun industri
perdagangan pasti melakukan promosi penjualan. Maka dari itu, sangat jarang bilka kita
menemukan perusahaan atau industri perdagangan yang tidak melakukan promosi
penjualan terhadap produk yang ditawarkannya. Secara garis besar, usaha promosi
dilakukan guna menghasilkan omset penjualan yang besar dan menguntungkan.
Adapun promosi penjualan bisa dilakukan dengan berbagai cara dan melalui berbagai
media serta dalam jumlah anggaran yang bervariasi. Promosi sesungguhnya merupakan
unsur utama atau salah satu ‘alat perang’ dalam sebuah kampanye pemasaran. Dimana hal
ini dilakukan untuk merangsang atau menarik pelanggan baru, serta membangun kesadaran
pembeli atau lebih dikenal dengan awareness pembeli terhadap produk atau jasa tertentu.
Tak menutup kemungkinan, promosi juga pada akhirnya digunakan untuk membangun
kesetiaan merek pada konsumennya. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa promosi
adalah sarana dimana perusahaan dapat membangun hubungannya dengan konsumen. Ini
lah bagaimana besarnya peran promosi bagi kampanye pemasaran yang dilakukan oleh
sebuah perusahaan atau industri perdagangan. Menurut Hamdani dalam Sunyoto (2014),
“Promosi merupakan salah satu variabel dalam bauran pemasaran yang sangat penting
dilaksanakan dalam pemasaran produk.
Walaupun promosi menjadi salah satu unsur yang sangat diandalkan dalam sebuah
kampanye pemasaran, tentu ada saja hal yang harus diwaspadai dari kegiatan promosi
yang berlebihan. Karena hal ini dapat berimbas pada menurunnya nilai tawar produk
tersebut dalam benak pembeli, calon pembeli, konsumen bahkan publik. Tak hanya itu,
pada akhirnya juga bisa membuat bengkaknya biaya promosi perusahaan. Itu mengapa
promosi harus memiliki kontrolnya.
Diakses dari http://bit.ly/39YnYEG

PENGERTIAN PROMOSI
Menarik garis besar dari pembahasan sebelumnya, promosi adalah sebuah
kegiatan komunikasi yang dilakukan dalam sebuah perusahaan atau industri
perdagangan baik itu produk atau jasa yang ditujukan kepada masyarakat, yang
memiliki tujuan agar produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan tersebut dapat
dikenal oleh masyarakat serta dapat mempengaruhi masyarakat supaya berminat
untuk membeli dan menggunakan produk atau jasa yang ditawarkan.
Asal mula hadirnya kata promosi sendiri adalah ternyata berasal dari bahasa
Latin yaitu “Promotio” dari kata kerja “promovere”, yang berarti menggerakkan ke
depan. Promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan untuk memengaruhi
konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh
perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli
produk tersebut (Gitosudarmo, 20014).
Menurut Tjiptono dalam Budi (2015) Promosi adalah suatu bentuk komunikasi
pemasaran yang merupakan aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan
informasi, mempengaruhi atau membujuk dan atau meningkatkan pasar sasaran
atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada
produk yang ditawarkan perusahaan bersangkutan.
Promosi sendiri ternyata haruslah memiliki tanggung jawab dari semua
informasi yang disampaikan juga ditawarkan kepada para calon pembeli maupun
pembelinya. Seperti yang dikatakan Babin dalam Mohamad (2013) Promosi
merupakan fungsi komunikasi dari perusahaan yang bertanggung jawab
menginformasikan dan membujuk atau mengajak pembeli. Tujuan utama dari
promosi adalah menginformasikan, memengaruhi dan membujuk serta
mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya
Adapun beberapa kutipan definisi promosi menurut para ahli adalah sebagai
berikut:
1. Menurut Kotler dan Armstrong (2014), Promosi adalah aktivitas yang
mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan untuk
membeli produk itu.
2. Menurut Daryanto (2011) promosi adalah arus informasi atau persuasi satu
arah yang dapat mengarahkan organisasi atau seseorang untuk menciptakan
transaksi antara pembeli dan penjual
3. Menurut Buchari Alma (2013) promosi adalah sejenis komunikasi yang
memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan
jasa dengan tujuan untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan
meyakinkan calon konsumen
4. Lalu, Agus Hermawan (2012) juga menyatakan bahwa promosi adalah salah
satu komponen prioritas dari kegiatan masyarakat yang memberitahukan
kepada konsumen bahwa perusahaan meluncurkan produk baru yang
menggoda konsumen untuk melakukan pembelian
5. Menurut Tjiptono (2015) promosi penjualan merupakan segala bentuk
penawaran atau intensif jangka pendek yang ditujukan bagi pembeli, pengecer
atau pedagang grosir dan dirancang untuk memperoleh respon spesifik dan
segera.
6. Rambat Lupiyoadi (2013) mendefinisikan pengertian promosi sebagai berikut,
“Promosi adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk
mengkomunikasikan manfaat produk dan sebagai alat untuk mempengaruhi
konsumen dalam kegiatan pembelian atau penggunaan jasa sesuai dengan
kebutuhan
Melalui beberapa pengertian serta pandangan para ahli terkait pengertian
promosi, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi ini adalah sebuah “alat
perang” yang digunakan perusahaan guna memperkenalkan bahkan menarik atau
mempengaruhi konsumen untuk membeli produknya
Pada dasarnya, promosi itu dirancang semenarik mungkin untuk menjangkau
masyarakat luas, dengan menggunakan berbagai macam bentuk media yang ada.
Hal ini bertujuan agak perusahaan dapat berkomunikasi sebaik-baiknya dengan para
konsumennya. Adapun tujuan promosi menurut Kuncoro (2010) adalah sebagai
berikut:
1. Memberikan Informasi kepada pelanggan tentang produk dan fitur baru
2. Mengingatkan pelanggan tentang merek perusahaan mereka
3. Mempengaruhi pelanggan untuk membeli.
Bauran Promosi
Promosi sendiri termasuk dari salah satu bauran pemasaran. Adapun bauran
pemasaran menurut Kotler dan Keller (2012) adalah sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Suatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, agar produk
yang dijual mau dibeli, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memenuhi suatu
keinginan atau kebutuhan dari konsumen.
2. Price (Harga)
Sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen dengan manfaat dari memiliki atau
menggunakan produk atau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli dan penjual
melalui tawar-menawar, atau ditetapkan oleh penjual untuk satu harga yang sama
terhadap semua pembeli.
3. Place (Tempat)
Tempat diasosiasikan sebagai saluran distribusi yang ditujukan untuk mencapai target
konsumen. Sistem distribusi ini mencakup lokasi, transportasi, pergudangan dan
sebagainya.
4. Promotion (promosi)
Apapun produknya pasti memiliki manfaat. Jika tidak dikenal konsumen maka produk
tersebut tidak akan diketahui bermanfaat oleh konsumen. Maka dari itu, perusahaan
harus melakukan cara agar konsumen dapat mengetahui produk perusahaan tersbut.
Serta berusaha memengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas
produk trsebut, kemudia dipelihara dan dikembangkan. Usaha tersebut dapat
dilakukan dengan melakukan rangkaian kegiatan promosi sebagai salah satu acuan
pemasara. Kegiatan promosi dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran secara
keseluruhan serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik,
diharapkan akan dapat berperan secara baik dalam meningkatkan penjualan dan
market share.
Kotler dan Keller (2012) bauran promosi atau lebih dikenal dengan promotion mix
adalah sarana yang digunakan perusahaan dalam menginformasikan, membujuk dang
mengingatkan konsumen baik secara langsung tentang produk dan merek yang mereka jual.
Adapun delapan tugas khusus dari bauran promosi menurut Kotler dan Keller (2012)
yaitu:
Adapun penjabaran dari masin-masing ‘tugas khusus’ ini adalah sebagai berikut:
1. Advertising (iklan).
Iklan merupakan bentuk komunikasi non personal dimana organisasi, produk,
jasa atau ide oleh sponsor yang mengandung aspek bayar. Aspek bayar yang
dimaksud adalah menggambarkan fakta bahwasannya pesan dari sebuah iklan harus
membeli lokasi tempat juga waktu. Lalu, untuk kompone non-personal adalah iklan itu
mencakup media massa yang memindahkan atau menyebar pesan kepada
sekelompok individu dalam jumlah yang besar dan disaat yang bersamaan. Iklan
dapat dilakukan melalui media:
• Surat Kabar
• Televisi
• Radio
• Majalah
• Halaman web
• Billboard
Sebelum melanjutkan pada bauran promosi yang lain, Menurut Kotler (2016) ada
beberapa ciri yang membedakan periklanan dengan bauran promosi lainnya, yaitu:
a. Public Presentation
Kehadiran periklanan pada public menghasilkan semacam legitimasi atas
produk.
b. Pervasiveness
Periklanan memungkinkan produsen menampilkan produknya secara berulang-
ulang agar makna pesannya dapat diserap dengan baik oleh khalayak luas.
c. Produk lebih ekspresif
Dengan periklanan profil produk dan perusahaan dapat ditampilkan secara lebih
dramatis.
d. Impersonality
Periklanan adalah alat komunikasi yang impersonal, merupakan alat komunikasi
satu arah dan pemirsanya tidak memiliki obligasi apa-apa untuk
memperhatikannya, mengikutinya atau tidak.
2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Aktivitas pemasatan dimana telah menyediakan nilai tambah ataupun insentif
jangka pendek untuk mendorong percobaan atau simulasi untuk membeli produk
ataupun jasa yang ditawarkan. Kadang kala bentuknya seperti:
• Kupon
• Kontes,
• Sampel
• Potongan harga dan lain-lain
3. Events and experience (Acara dan pengalaman)

Kegiatan dan program yang disponsori perusahaan dan dirancang guna
menciptakan interaksi harian atau interaksi yang berhubungan dengan merk tertentu.
Bentuknya seperti:
• Olahraga
• Festival seni
• Hiburan,
• Acara amal, dan lain-lain.
Salah satu contoh perusahaan yang pernah melakukan promosi melalui acara
adalah Kecap Bango yang berada dibawah naungan PT. Unilever. Kecap bango
membuat sebuah festival yang diisi oleh stand-stand makanan yang juga dapat
dikunjungi serta dibeli oleh pengunjung. Acara tersebut dinamakan Festival Jajanan
Bango (FJB). Selain memperkenalkan sajian nusantara, Kecap Bango juga sekaligus
mem-promosikan produknya lewat para tenant yang mengikuti acara tersebut.
Diakses dari https://bit.ly/3dl0ATX
4. Public Relation and Publcity (Hubungan masyarakat dan publisitas)

Beragam program yang dirancang guna mempromosikan atau melindungi citra
perusahaan atau produk individunya. Biasanya berbentuk seperti:
• Donasi,
• Sponsor
• Seminar dan lain-lain.
5. Direct Marketing and database (Pemasaran langsung)

Berdialog langsung atau meminta respon dari pelanggan dengan prospek
tertentu. Biasanya menggunakan surat, telepon, faksimile, e-mail atau internet untuk
berkomunikasi secara langsung.
6. Online and Social Media Marketing

Aktivitas online dan program yang dirancang untuk melibatkan pelanggan atau
prospek, juga secara langsung meningkatkan kesadaran, memperbaiki citra, atau
memperoleh penjualan produk dan layanan
Diakses dari https://bit.ly/2UvGZrB
7. Mobile marketing (Mobile marketing)

Bentuk khusus pemasaran online yang menempatkan komunikasi pada
konsumen ponsel, smartphone atau tablet.
8. Personal Selling (Penjualan personal)
Interaksi tatap muka dengan satu atau lebih pembeli yang prospektif dengan
tujuan melakukan presentasi, menjawab pertanyaan atau pengadaan pesan.
Bentuknya seperti penjualan, rapat penjualan dan lain-lain
Guna menentukan bauran promosi, Kotler dan Keller (2012:514) mengemukanan

bahwa ada beberapa faktor yakni:
1. Tipe Produk atau Pasar
a. Perusahaan barang konsumen biasanya mengalokasikan lebih banyak dana
untuk iklan, menyusun promosi penjualan perorangan dan kemudian hubungan
masyarakat.
b. Perusahaan barang industri menyediakan dana lebih banyak untuk penjualan.
2. Kesiapan Pembeli.
Pengaruh dari alat promosi itu bervariasi untuk tahap kesiapan pembeli yang
berbeda. Iklan dan hubungan masyarakat, memegang peran utama dalam tahap
kesadaran dan pengetahuan.
3. Daur Hidup Produk
a. Tahap perkenalan, iklan dan hubungan msyarakat baik untuk menghasilkan
kesadaran tinggi, dan promosi penjualan bermanfaat untuk mempromosikan
penjualan awal. Penjualan perorangan harus dipakai agar pedagang mampu
menjual produk tersebut.
b. Tahap Pertumbuhan, semua kiat itu dapat diperlambat karena permintaan
memiliki momentumnya sendiri lewat pembicaraan dari mulut ke mulut
c. Tahap Kemapanan (dewasa, promosi penjualan, periklanan dan penjualan
perorangan semua bertambah penting, secara berurutan.
PROMOSI PENJUALAN
Diakses dari https://bit.ly/2QF1q4i
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, promosi penjualan merupakan bentuk

komunikasi pemasaran yang memiliki tujuan guna menarik konsumen baru, memengaruhi
konsumen agar mau mencoba prduk baru, memperbanyak konsumen, menyerang aktitas
promosi yang dilakukan oleh para pesaing. Namun, seperti yang diketahui pula,
bahwasannya keseluruhan teknik promosi penjualan hanya akan berdampak untuk jangka
pendek saja.
Kotler dan Keller (2016:622) menjelaskan bahwa Promosi Penjualan (Slaes
Promotion) merupakan kunci utama dalam kampanye pemasaran, terdiri dari kumpulan alat
insentif, yang sebagian besar bersifat jangka pendek, dirancang untuk merangsng
pembelian produk atau layanan tertentu dengan lebih cepat atau lebih baik oleh konsumen
atau perdagangan.
Kotler dan Armstrong (2016:518) juga berpendapat bahwasannya promosi penjualan
terdiri dari insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan produk atau
layanan. Lalu, Djasalim Saladin (2016:136) menjelaskan bahwa promosi penjualan
merupakan kegiatan penjualan yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara
berulang serta tidak rutin, yang tujukan untuk mendorong lebih kuat mempercepat respon
pasar yang berbeda.
Melalui pengertian yang disampaikan oleh para ahli diatas, dapat disimpulkan
bahwasannya, promosi penjualan adalah penawaran insentif yang dilakukan dalam periode
tertentu guna mendorong keinginan konsumen juga penjualnya. Sehingga dapat ditarik
kesimpulan bahwa promosi penjualan memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Terdapat insentif yang diberikan perusahaan kepada penjual, distributor juga pembeli
b. Berjangka waktu pendek (dalam periode tertentu)
c. Dilakukan guna mempercepat dan memperbesar jual-beli
Mengutip dari Elliot dkk melalui buku milik Agus Hermawan yang berjudul Komunikasi
Pemasaran (2012), adapun peran dari promosi jualan adalah sebagai berikut:
a. Mendorong konsumen untuk melakukan pembelian pertama kali.
b. Mendorong konsumen membeli produk berikutnya, meski baru pertama kali
berkunjung.
c. Memberikan alasan bagi konsumen untuk tetep loyal/setia terhadap merek dengan
pembelian ulang.
d. Mengingatkan konsumen tentang keuntungan produk yang ditawarkan meskipun
promosi sedang tidak dilakukan (terutama ketika produk pesaing sedang ditawarkan).
e. Memperbaiki reputasi merek (sebagai dukungan terhadap periklanan yang sedang
berjalan).
f. Mendorong pengecer untuk tetap memiliki persediaan (stok barang).
g. Mendorong pengecer untuk membeli lebih dari pesanan regulernya.
h. Membujuk pengecer agar memberikan tempat khusus bagi barang yang ditawarkan
Promosi penjualan sendiri kerap digunakan guna menaruh juga mempengaruhi

konsumen dengan cara memberikan sebuah informasi yang nantinya membuat konsumen
untuk membeli produk tersebut. Maka dari itu Kotler dan Keller (2016: 623) menelompokkan
jenis promosi penjualan yang merupakan alat untuk menawarkan inestif kepada pembili
yang terdiri dari:
1. Promosi Konsumen Utama (Consumer)

Upaya mendorong pembelian unit-unit yang lebih besar, menciptakan pengujian
produk di antara pemakai, juga menarik orang beralih merek dari pesaing. Berikut ini
adalah alat promosi penjualan menurut Kotler & Keller (2016):
Tabel 1
Alat-alat Promosi Penjualalan Konsumen Utama
ALAT DEFINISI
Menawarkan sejumlah produk atau jasa gratis yang diantarkan
dari pintu ke pintu, dikirim lewat surat, diambil di toko,
Sampel
ditempelkan di produk lain atau ditampilkan dalam penawaran
iklan.
Pengurangan langsung dari harga suatu barang pada pembelian
Diskon
selama satu periode waktu tertentu yang dinyatakan
Sertifikat yng memberi hak kepada pemegangnya atau
potongan harga yang telah ditetapkan untuk produk tertentu,
Kupon
dikirmkan lewat jasa pengiriman, dimasukkan ke produk lain
atau dilampirkan, atau disisipkan dalam iklan majalah dan koran.
Memberikan penurunan harga setelah pembelian alih-alih di
Penawaran
toko eceran (konsumen mengirimkan bukti pembelian tertentu
Pengembalian
kepada produsen yang mengembalikan sebagian harga
Dana Tunai
pembelian lewat surat.
Menawarkan konsumen menghemat harga reguler produk,
ditempelkan pada label atau kemasan. Kemasan harga murah
adalah kemasan tunggal yang dijual pada harga murah (seperti
Paket Harga
dua untuk barang satu barang). Kemasan terikat adalah dua
produk berhubungan yang diikat menjadi satu (seperti sikat gigi
dan pasta gigi).
Barang-barang yang ditawarkan pada biaya relatif rendah atau
Premi (Hadiah)
gratis sebagai insentif untuk membeli produk tertentu
Program yang memberikan imbalan yang terkait dengan
Program
frekuensi dari intensitas konsumen membeli produk atau jasa
Frekuensi
perusahaan tersebut.
Hadiah adalah tawaran kesempatan untuk memenangkan uang
tunai, perjalan, atau barang karena membeli sesuatu. Kontes
Hadiah
mengharuskan konsumen menyerahkan masukan untuk
(Kontes,
dipelajari sekelompok juri yang akan memilih masukan terbaik.
Undian,
Undia meminta konsumen menyerahkan nama mereka ke
Permainan)
dalam penarikan undian. Permainan memberikan sesuatu
kepada konsumen setiap kali mereka membeli nomer bingo
ALAT DEFINISI
Penghargaan
Nili dlam uang tunai atau dalam bentuk lain yang sebandung
Patrpnage
dengan besarnya kesetiaan pembeli kepada penjual atau
(Imbalan
kelompok penjualan tertentu
kesetiaan)
Percobaan Mengundang calon pembeli mencoba produk secara gratis
Gratis dengan harapan merek kan membeli.
Janji eksplisit atau implisit oleh penjual bahwa produk akan
Garansi berkinerja dengan baik, jika tidak, penjual akan
Produk memperbaikinnya tau mengembalikan uang pelanggan
sepanjang periode tertentu.
Dua atau lebih merek atau perusahaan bermitra mengeluarkan
Promosi
kupon, pengembalian dana, dan mengadakan kontes untuk
Terikat
mningkatkan daya tarik.
Menggunakan satu merek untuk mengiklankan merek lainnya
Promosi SIlang
yang tak bersaing.
Tampilan dan
Tampilan dan demonstrasi yang dilakukan pada titik pembelian
Demonstarsi
atau penjualan
Titik Pembelian
Sumber: Kotler & Keller, 2016
2. Promosi Perdagangan Utama (Distributor)

Upaya membujuk pengecer untuk menjual produk baru dan mempunyai
tingkat persediaan dan mendorong pembelian di luar musim. Alat promosi yang
digunakan amenurut Kotler & Keller (2016):
• Potongan Harga
Diskon langsung dari harga buku untuk masing-masing bungkus yang dibeli
selama kurun waktu yang telah ditentukan
• Tunjangan Dana
Sejumlah uang yang ditawarkan sebagai imbalan bagi pengecer yang setuju
menampilkan produk-produk produsen tersebut dengan cara tertentu. Tunjangan
dana iklan mengganti uang pengecer untuk mengiklankan produk produsen
tersebut. Tunjangan dana pajangan mengganti uang pengecer untuk memasang
pajangan produk khusus.
• Barang Gratis
Menawarkan beberapa bungkus barang ekstra kepada perantara yang membeli
dalam jumlah tertentu atau yang menampilkan rasa atau ukuran tertentu
3. Promosi Penjualan Bisnis

Upaya mendorong dukungan terhadap produk atau model baru dan
mendorong pencarian calon pelanggan yang lebih banyak. Alat yang yang
digunakan seperti:
• Pameran dagang atau Konvensi
Asosiasi-asosiasi industry menyelenggarakan pameran dagang dan konvensi
tahunan. Pemasar bisnis mungkin akan menghabiskan hingga 35% anggaran
promosi tahunannya untuk pameran dagang.
• Kontes Penjualan
Kontes penjualan ditujukan untuk mendorong tenaga penjualan atau penyalur
meningkatka hasil hasil penjualan mereka dalam kurun waktu yang telah
ditetapkan, dan hadia (uang perjalanan, pemberian tau poin) diberikan kepada
orang-orang yang berhasil.
• Iklan Khusus
Iklan khusus terdiri atas barang yang berguna dan berbiaya rendah yang
berisikan nama dan alamat perusahaan tersebut, dan kadang-kadang pesan
iklan yang diberikan wiraniaga kepada clon pelangganatau pelanggan lama.
CONTOH-CONTOH HASIL BAURAN PROMOSI
1. Judul : A study on the promotional mix of pre-service in the view of service

design
Peneliti : Chenxiang Qian , Chih-Fu Wu , Zhenbo Zhang , Hsin-Yu Huang
Identitas Jurnal : Industrial Management & Data, Vol. 119 (8) 2019 pp. 1669-1690
ISSN 0263-5577. DOI 10.1108/IMDS-08-2018-0331
Link Jurnal : https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/IMDS-08-2018-
0331/full/html
2. Judul : The Impact of Marketing Mix on the Competitive Advantage of the SME
Sectore in the Al Buraimi Governorate in Oman
Peneliti : Khalid Suidan Badi
Identitas Jurnal : SAGE Journals, Vol. 8 (3) 2018, pp. 1-10
Link Jurnal : https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/2158244018800838
3. Judul : Kopi Rabika Jempolan Catur Village, Kintamani: Product and
Promotional Mix Analysis
Peneliti : Ni Luh Christine Prawitha Sari Suyasa, I Made Ray Tedy Setiawan,
Maria Regina
Identitas Jurnal : Jurnal Undhira Bali SINTESA, 2018 ISBN 978-602-53420-0-4
Link Jurnal : http://jurnal.undhirabali.ac.id/index.php/sintesa/article/view/507
4. Judul : Promotional Mix and Customer Patronage: A Study of Telecom
Subscribers in Lagos and Ogun States, Nigeria
Peneliti : Odunlami Samuel Abimbola, Ph.D, Abioro Matthew Adekunle, Ph.D &
Okeowo Florence Oluremi, Ph.D
Identitas Jurnal : Covenant Journal of Business & Social Sciences (CJBSS) Vol. 11 (1),
2020. ISSN 2006-0300 E-ISSN 2334-5708
Link Jurnal :
http://journals.covenantuniversity.edu.ng/index.php/cjbss/article/view/20
50/1094
5. Judul : The effect of promotional mix on hotel performance during the political
crisis in the Middle East
Peneliti : Ra’ed Masa’deh , Omar Alananzeh , Ali Tarhini , Oroub Algudah
Identitas Jurnal : Journal of Hospitality and Tourism Technology Vol.9 (1) 2018, pp. 33-49
ISSN 1757-9880
Link Jurnal : https://www.emerald.com/insight/content/doi/10.1108/JHTT-02-2017-
0010/full/html?af=R
PENUTUP
Bauran promosi atau lebih dikenal dengan promotion mix adalah sarana yang
digunakan perusahaan dalam menginformasikan, membujuk dang mengingatkan konsumen
baik secara langsung tentang produk dan merek yang mereka jual. Akan tetapi, dapat
berimbas pada menurunnya nilai tawar produk tersebut dalam benak pembeli, calon
pembeli, konsumen bahkan publik. Tak hanya itu, pada akhirnya juga bisa membuat
bengkaknya biaya promosi perusahaan. Itu mengapa promosi harus memiliki konrol dan
strategi yang tepat.
Daftar Pustaka
Buku:
Anderson, Sandra, dkk. 2006. Dictionary of Media Studies. London: A & C Black.
Alma, Buchari. 2013. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Daryanto. 2011. Manajemen Pemasaran: Sari Kuliah. Bandung: Satu Nusa.
Gitosudarmo, Indriyo. 2014. Manajemen Pemasaran. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
Kuncoro, Mudrajad. 2010. Dasar-dasar Ekonomika Pembangunan, Yogyakarta: UPP STIM
YKPN.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller.2012. Marketing Management. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2014. Prinsip-prinsip Manajemen. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip and Kevin Lane Keller.2016. Marketing Management.Pearson Education,Inc.
Lupiyoadi, Rambat. 2013. Manajemen Pemasaran Jasa Berbasis Kompetensi. Jakarta:
Salemba Empat.
Sunyoto, Danang. 2014. Konsep Dasar Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen.
Yogyakarta: CAPS.
Tjiptono, Fandy. 2015. Startegi Pemasaran. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Jurnal:
Abimbola, O.S., Adekunle, A.M., and Oluremi, O.F. 2020. Promotional Mix and Customer
Patronage: A Study of Telecom Subscribers in Lagos and Ogun States, Nigeria:
Covenant Journal of Business & Social Sciences (CJBSS) Vol. 11 (1), ISSN 2006-
0300 E-ISSN 2334-5708.
Badi, Khalid Suidan. 2018. The Impact of Marketing Mix on the Competitive Advantage of
the SME Sectore in the Al Buraimi Governorate in Oman. SAGE Journals, Vol. 8 (3)
2018, pp. 1-10
Leonardo Budi Hasiholan. 2015. Pengaruh Harga, Kualitas Produk dan Promosi terhadap
Keputusan Pembelian Lemari Es Merek LG di PT Global Elektronik Banyumanik
Semarang. Journal of Management ISSN: 2502-7689 Vol. 1 No. 1.
Masa’deh, R., Alananzeh, O., Tarhini, A. and Algudah, O. (2018), "The effect of promotional
mix on hotel performance during the political crisis in the Middle East", Journal of
Hospitality and Tourism Technology, Vol. 9 No. 1, pp. 33-49.
Mohamad H.P Wijaya. 2013. Promosi, Citra Merek dan Saluran Distribusi Pengaruhnya
Terhadap Keputusan Pembelian Jasa Terminix di Kota Manado. Jurnal EMBA ISSN
2303-1174 Vol 1 No. 4
Suyasa, N.L.C.PS., Setiawan, I.M.R.T., and Regina, Maria. 2018. Kopi Rabika Jempolan
Catur Village, Kintamani: Product and Promotional Mix Analysis Jurnal Undhira Bali
SINTESA, ISBN 978-602-53420-0-4
Qian, Chenxiang., Wu, Chih-Fu., Zhang, Zhenbo, and Huang, Hsin-Yu. 2019. A study on the
promotional mix of pre-service in the view of service design. Industrial Management &
Data, Vol. 119 (8) pp. 1669-1690 ISSN 0263-5577.
Lain-lain:
https://ibrand.id/pengertian-promosi/

05 Promosi Dan Baurannya

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

05 Promosi Dan Baurannya

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

Menjelaskan tentang tipe– Mahasiswa mampu memahami

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Diakses dari https://ibrand.id/pengertian-promosi/

Diakses dari http://bit.ly/39YnYEG

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

3. Events and experience (Acara dan pengalaman)

Diakses dari https://bit.ly/3dl0ATX

4. Public Relation and Publcity (Hubungan masyarakat dan publisitas)

5. Direct Marketing and database (Pemasaran langsung)

6. Online and Social Media Marketing

7. Mobile marketing (Mobile marketing)

Guna menentukan bauran promosi, Kotler dan Keller (2012:514) mengemukanan

Diakses dari https://bit.ly/2QF1q4i

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, promosi penjualan merupakan bentuk

Promosi penjualan sendiri kerap digunakan guna menaruh juga mempengaruhi

1. Promosi Konsumen Utama (Consumer)

2. Promosi Perdagangan Utama (Distributor)

3. Promosi Penjualan Bisnis

1. Judul : A study on the promotional mix of pre-service in the view of service

Anda mungkin juga menyukai