Anda di halaman 1dari 11

TUGAS KWU

Oleh :

Nama : Ni Putu Purna Ayu Irayanti


No : 33
Kelas : XII MIPA 7

SMA NEGERI 1 TABANAN


TAHUN AJARAN 2020/2021
PERENCANAAN PROMOSI

A. Pengertian Promosi

Pengertian Promosi adalah suatu akitivitas komunikasi yang


dilakukan oleh seseorang atau suatu perusahaan dengan masyarakat luas,
dimana tujuannya adalah untuk memperkenalkan sesuatu (barang/ jasa/
merek/ perusahaan) kepada masyarakat dan sekaligus mempengaruhi
masyarakat luas agar membeli dan menggunakan produk tersebut.
Promosi adalah kegiatan pemasaran yang umum dilakukan tenaga
pemasar untuk memberikan informasi suatu produk dan mendorong
konsumen agar melakukan pembelian produk tersebut. Cara dan media
promosi ada banyak sekali, bahkan metode promosi selalu berkembang dari
waktu ke waktu.
Berikut ini akan dijabarkan beberapa pengertian promosi yang diambil
dari beberapa sumber yang terpercaya :
 Menurut Wikipedia, promosi adalah mengiklankan suatu produk
atau merek, menghasilkan penjualan, dan menciptakan loyalitas
merek atau brand. Ini adalah salah satu dari empat elemen dasar
bauran pemasaran, yang mencakup empat P: price, product,
promotion, and place atau harga, produk, promosi, dan tempat.
Promosi mencakup metode komunikasi yang digunakan pemasar
untuk memberikan informasi tentang produknya. Informasi bisa
bersifat verbal dan visual.

 Menurut Wikipedia Indonesia, pengertian promosi adalah upaya


untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada
dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau
mengkonsumsinya. Dengan adanya promosi, produsen atau distributor
mengharapkan kenaikannya angka penjualan.
 Menurut ahli pemasaran Harper Boyd, promosi diartikan sebagai
upaya membujuk orang untuk menerima produk, konsep dan gagasan.

 Menurut pakar pemasaran lainnya yaitu Boone dan Kurtz,


promosi adalah proses menginformasikan, membujuk, dan
mempengaruhi suatu keputusan pembelian.

 Menurut Swastha, pengertian promosi adalah persuasi satu arah


yang di buat untuk mempengaruhi orang lain yang bertujuan pada
tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.

 Menurut Tjiptono, arti promosi adalah bentuk komunikasi


pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/
membujuk dan atau mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan
produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk
yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

 Menurut Kotler, pengertian promosi adalah bagian dan proses


strategi pemasaran sebagai cara untuk berkomunikasi dengan pasar
dengan menggunakan komposisi bauran promosi “promotional mix”.

 Menurut Gitosudarmo, pengertian promosi adalah kegiatan yang


ditujukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka mengenal
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan
kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut.

B. Tujuan Promosi

1. Menarik Pelanggan
Tujuan promosi yang pertama tentunya ialah dapat menarik
pelanggan. Hal ini sudah kita ketahui bersama bahwa dalam aktivitas
promosi, perusahaan sering menunjukkan berbagai kelebihan dan
manfaat dari barang atau jasa yang dimilikinya.
Selain itu, aktivitas promosi juga mempengaruhi orang-orang agar
berusaha menggunakannya. Sehingga kegiatan tersebut dapat menarik
para konsumen untuk membeli atau menggunakannya.

2. Membangun Citra Produk


Tujuan promosi berikutnya ialah membangun citra produk.
Perusahaan seringkali membangun citra positifnya melalui aktivitas
promosi. Sehingga hal ini dapat membuat konsumen mengingat produk
atau jasa tersebut untuk kemudian menggunakannya.
Perusahaan yang mempromosikan barang dan jasanya cenderung akan
menarik perhatian publik. Sehingga hal ini dimanfaatkan para pengusaha
untuk membangun citra yang baik terhadap konsumen.

3. Meningkatkan Penjualan
Salah satu tujuan promosi yaitu untuk meningkatkan penjualan barang
atau jasa. Sehingga jumlah penjualan produk yang dimiliki oleh
perusahaan terus meningkat. Selain itu, promosi juga bertujuan untuk
mengikat para pelanggan agar tetap menggunakan produk usaha
miliknya.
Dengan cara tersebut maka dapat mengikat para konsumen sehingga
dapat meningkatkan penjualan. Pasalnya konsumen akan cenderung
tertarik dengan promosi yang dilakukan para pelaku usaha.

4. Menjaga Kesetabilan Penjualan


Tujuan promosi lainnya ialah menjaga kestabilan penjualan produk.
Ketika promosi dilakukan secara rutin, maka konsumen akan terus
mengingat produk barang dan jasa perusahaannya. Sehingga dengan cara
seperti ini penjualan akan tetap stabil.

5. Penyebaran Informasi Produk


Salah satu tujuan utama dari promosi ialah menyebarkan informasi
produk ke para konsumen. Hal ini perlu dilakukan agar masyarakat
mengetahui produk milik perusahaan.
Sehingga hal ini dapat memudahkan para konsumen dalam memilih
dan menentukan barang dan jasa yang ingin digunakannya.
6. Bersaing Dengan Kompetitor
Ini merupakan tujuan promosi yang paling utama yang paling sering
dilakukan oleh sebuah brand. Ketika ada banyak pesaing untuk bisnis
Anda, menawarkan promo akan membantu menjaga angka penjualan
tetap stabil.

C. Jenis – jenis Promosi

1. Promosi Periklanan ( Advertising )


Promosi atau iklan ini berbentuk non personal dengan menggunakan
berbagai media yang ditujukan untuk merangsang niat pembelian pada
konsumen. Pengiklan menawarkan dan menyampaikan informasi kepada
konsumen dengan cara mengemukakan keistimewaan produk agar
konsumen tertarik dan berkeinginan untuk membeli.

2. Promosi Personal Selling (Penjualan Tatap Muka)


Bentuk promosi ini secara personal dengan presentasi lisan dalam
bentuk percakapan langsung secara face to face kepada calon pembeli
yang dituju.
Cara ini dilakukan oleh seorang wiraniaga atau salesperson untuk
merangsang pembelian. Kegiatan ini mempromosikan suatu produk
dengan cara mendatangi ke tempat konsumen berada.
Dengan adanya kontak langsung antara wiraniaga dengan konsumen,
akhirnya terjadilah komunikasi dua arah.
Sedangkan Menurut Kotler (2000), personal selling merupakan
penjualan perorangan dengan penyajian atau persentasi pribadi oleh
tenaga penjual perusahaan denga tujuan menjual dan menjalin hubungan
dengan pelanggan.
Adapun tugas seorang wiraniaga sebagai berikut :
 Menyajikan informasi produk kepada konsumen.
 Menjelaskan manfaat produk kepada konsumen.
 Menjawab pertanyaan atau argumen dari konsumen.
 Mendorong konsumen agar melakukan transaksi.
 Memberikan service purna jual .
Adapun sifat penjualan tatap muka sebagai berikut :
 Personal atau adanya kontak langsung dengan konsumen.
 Tanggapan kritis atas pertanyaan atau respon konsumen.
 Menjalin hubungan baik dengan konsumen, jika sikapnya
memuaskan.
 Biaya operasional tinggi atau tidak murah.

3. Promosi Publisity (Publisitas)


Promosi ini berbentuk non personal mengenai pelayanan atau
kesatuan usaha tertentu dengan cara mengulas informasi dan berita
tentangnya . Sama pada umumnya kegiatan ini merupakan usaha untuk
merangsang permintaan produk oleh konsumen secara non personal yang
bersifat komersial. Mengenai produk tersebut menggunakan media
elektronik dan media cetak, maupun hasil wawancara yang ditampilkan
dalam media tersebut. Cara ini sangat efektif untuk memperkenalkan
perusahaan atau produk yang dihasilkan, karena publisitas dapat
mendapatkan pembeli yang potensial yang tidak dapat ditemukan dengan
advertensi dan personal selling.

4. Sales Promotion (Promosi Penjualan)


Bentuk promosi ini berbeda dengan ketiga bentuk promosi diatas yang
ditujukan untuk merangsang pembelian. Umumnya promosi menawarkan
suatu produk dengan cara memberikan perangsang supaya konsumen
membeli. Namun perangsang ini bisa berupa uang, barang, atau
tambahan pelayanan lainya yang biasanya tak disertakan bersama dengan
produk tersebut.
Sedangkan menurut ahli Kotler 2000, mendefinisikan bahwa, promosi
penjualan (sales promotion) merupakan insentif jangka pendek untuk
mendukung pembelian atau penjualan dari suatu produk dan jasa.
Promosi penjualan termasuk berbagai jenis peralatan yang
mempunyai sifat unik seperti kupon, pemotongan harga, perlombaan,
hadiah dll. Definisi ini sangat singkron dengan Pengertian Produk dan
Tugas Manajer Pemasaran.
Berikut lima tugas pokok yang umum digunakan untuk melaksanakan
promosi penjualan.
a. Meluncurkan Produk Baru.
Sistem promosi penjualan dengan pemberian insentif jangka
pendeknya dapat digunakan untuk membantu peluncuran inovasi
produk atau formula baru dari produk yang telah ada.
Peluncuran produk baru ini berguna memberikan efek jangka
panjang, dan memberikan manfaat yang menjanjikan pada
konsumen, agar pembelian ulang terus terjadi.

b. Membangun Pola Belanja Konsumen.


Dengan cara membujuk para pembeli pertama agar menjadi
langanan dan mau melakukan pembelian ulang. Keberhasilannya
tergantung dari kepuasan konsumen terhadap produk.Bila
produknya memberikan kepuasan yang dijanjikan, artinya
promosi penjualan dapat membantu menciptakan pelanggan tetap,
hal ini akan membangun pola belanja konsumen atas produk
tersebut.

c. Meningkatkan Penjualan Produk Pengiring.


Promosi penjualan tidak saja dapat menaikan penjualan suatu
produk, tapi dapat juga mempengaruhi peningkatan penjualan
produk pengiringnya.
Contohnya peningkatan pada penjualan mobil bisa
mengakibatkan juga peningkatan penjualan variasi suku cadang
dan lain lain.

d. Meningkatkan Pemakaian Suatu Produk.


Memperkenalkan produk yang sudah ada dengan cara
penggunan baru kepada masyarakat konsumen diiringi dengan
promosi penjualan, pemakaian berulang.
Tekhnik seperti ini bisa membuat konsumen mengenal lebih
luas tentang produk kita.

e. Menetralisir Kegiatan Promosi Pesaing.


Promosi penjualan sering digunakan untuk mengimbangi
aktivitas pesaing, khususnya mereka yang menggunakan media
kampanye yang efisien. Tujuanya adalah untuk menjaga dan
memelihara konsumennya sekarang.
Perusahaan market leader yang berkepentingan melindungi
marek sharenya terhadap saingan dari luar sering menggunakn
tekhnik promosi penjualan seperti ini.

5. Direct Marketing dan Media

Sistem marketing ini dimana organisasi berinteraksi secara langsung


dengan target customer untuk mendapatkan respons atau transaksi.
Respon yang didapatkan bisa berupa inquiry, pembelian, atau bahkan
dukungan. Berikut adalah direct marketing yang umum diterapkan dalam
dunia pemasaran:
a. Direct mail
Direct mail yang biasa disebut sebagai junk mail merupakan surat
atau pesan yang tidak kita harapkan kedatangannya.
b. Catalog
Catalog atau Katalog cukup banyak digunakan oleh perusahaan
dalam direct marketing, bahka ada yang seluruhnya tergantung pada
system katalog.
c. Broadcast media
Media ini merupakan yang paling digandrungi para direct
marketers adalah televise dan radio. Mengunakan media broadcast
akan sangat efektif dalam menjangkau banyak target konsumen.
d. Infomercial
Infomerical merupakan iklan komersial yang durasinya cukup
lama, satu kali iklan biasanya memakan waktu 30-60 menit. Bentuk
iklan ini seperti pada acara di stasiun televisi biasa.
e. TV Advertorial
TV advertorial digunakan untuk menunjukkan pada penonton
tentang spesifik detail produk, dalam acara TV sepanjang beberapa
menit saja.
f. Teleshopping
Teleshopping atau penggunaan saluran telepon free
dikombinasikan dengan kartu kredit membuat peningkatan yang
cukup signifikan terhadap pembelanjaan melalui televisi.
g. Print media
Koran dan majalah merupakan media yang mempunyai pengaruh
yang kuat sebagai alat direct marketing.
Meskipun media cetak adalah media konvensional, perannya masih
sangat penting untuk mendukung pemasaran.
h. Telemarketing
Pengertian telemarketing atau bias disebut sales yaitu mengenalkan
atau mensosialisasikan produk atau jasa melalui telepon, whatsapp
dan pesan online lainya. Banyak ungkapan dari pelaku pemasaran dan
para ahli, bahwa cara promosi ini dianggap masih efektif. Penawaran
melalui telemarketing cenderung mudah diterima, karena sifatnya
berbicara secara personal langsung kepada konsumen. Umumnya,
tekhnik pemasaran telemarketing ini digunakan oleh beberapa
perusahaan besar untuk menawarkan produknya.
i. Electronik Teleshopping
Electronik teleshopping merupakan tempat belanja online atau
Internet shopping dengan penerimaan layanan informasi melalui PC.
Media ini adalah direct response yang juga digunakan oleh direct
marketing tradisional sekalipun.
Perlu diketahui bahwa setiap media mempunyai beberapa fungsi,
namun pada dasarnya mengikuti dua pendekatan ini :
One step approach, yaitu media yang digunakan secara langsung
untuk memenuhi tujuan
Two step approach, yaitu media dengan beberapa macam medium
dalam mencapai tujuan.

6. Promosi secara fisik


Promosi dapat diadakan di lingkungan fisik yang biasanya dilakukan
pada acara-acara tertentu atau event-event khusus yang diadakan di suatu
tempat seperti pameran, bazar, festival, konser, dan semacamnya.
Biasanya para penjual membuka semacam “stand” atau “booth” untuk
menampilkan dan menawarkan produk atau jasanya.
Kelebihan jenis promosi secara fisik dan langsung adalah dapat
menjangkau langsung para calon konsumen, mereka dapat secara
langsung melihat produk atau jasa yang ditawarkan, dan dapat langsung
bertanya segala sesuatu hal mengenai produk atau jasa tersebut, dan dari
pihak penjual hal ini dimanfaatkan untuk membujuk dan merayu calon
konsumen agar membeli produk atau jasa yang mereka tawarkan pada
saat itu juga. Ya, interaksi di lapangan sangat memungkinkan orang
langsung melakukan pembelian.
Kekurangan cara promosi secara fisik adalah sangat terbatasnya
jumlah calon konsumen karena hanya diadakan di lingkungan atau area
tertentu seperti perkantoran, kampus, sekolah, dan semacamnya.

7. Promosi melalui media tradisional


Yang dimaksud jenis promosi melalui media tradisional adalah via
media cetak seperti koran, majalah, tabloid, dan sejenisnya, dan media
elektronik seperti radio dan televisi, serta media di luar ruangan seperti
iklan banner atau papan reklame atau papan billboard.
Kelebihan jenis promosi melalui media tradisional adalah dapat
menjangkau lebih banyak calon konsumen daripada dengan promosi
secara fisik, karena jangkauan media yang memang cukup luas.
Kekurangan cara promosi melalui media tradisional adalah
membutuhkan biaya yang sangat besar, karena melibatkan media-media
besar seperti televisi, penyedia papan billboard, dan lain sebagainya.

8. Promosi melalui media digital


Jenis promosi melalui media digital mencakup media internet dan
social media atau jejaring social. Ini adalah cara modern untuk
berpromosi karena memungkinkan orang melihat produk atau jasa yang
dipromosikan melalui teknologi terkini seperti ponsel atau laptop.
Banyak para pengusaha yang sudah beralih menggunakan media digital
sebagai strategi promosi mereka karena memang media digital saat ini
merupakan cara paling efektif untuk menjangkau konsumen mereka
setiap hari. Lebih dari 2,7 miliar orang menggunakan internet di seluruh
dunia, yaitu sekitar 40% dari populasi dunia. 67% dari semua pengguna
internet secara global menggunakan media sosial.
Kelebihan promosi menggunakan media digital adalah dapat
menjangkau orang secara sangat luas dengan waktu dan biaya yang
efisien.
Kekurangannya berpromosi dengan media digital adalah banyak
sekali kompetitor atau pesaing yang ikut bermain didalamnya. Tugas
yang cukup berat bagi para pemasar agar lebih kreatif lagi dalam
berpromosi di media digital ini agar lebih menarik calon konsumen
dibandingkan kompetitor.
Dari beberapa jenis promosi diatas, promosi melalui media digital
adalah yang paling banyak dilakukan saat ini, karena faktor efisiensi
biaya dan penyebarannya yang luas dan relatif lebih cepat.

D. Perencanaan Promosi Produk Saya

Saya berencana akan mempromosikan produk saya melalui iklan dan


media digital atau toko online (online shop). Di zaman sekarang ini banyak
orang yang lebih memilih berbelanja di online shop, karena dapat berbelanja
dari rumah, sehingga dapat menghemat waktu dan tenaga. Apalagi di saat
pandemi seperti ini orang pasti akan lebih memilih belanja di online shop
daripada pergi ke tokonya langsung. Saya akan membuat video yang
menarik terkait produk yang saya jual, video yang saya buat seperti proses
pembuatan produk yang akan saya jual.

Anda mungkin juga menyukai