KELAS : B
PRODI : Sosiologi
NIM : 202124033
Klapertar
Klapertar dikenal sebagai kue khas Manado dengan bahan dasar kelapa, tepung terigu, susu, mentega
dan telur. Resep adonan tersebut merupakan pengaruh saat zaman pendudukan Belanda di Manado.
Terdapat beberapa macam cara memasak klappertaart. Bila dipanggang dan menggunakan roti, maka
akan menghasilkan klappertaart dalam bentuk yang padat, bisa dipotong layaknya kue taart pada
umumnya. Tetapi ada juga cara memasak yang tidak dipanggang. Ini akan menghasilkan tekstur yang
lembut. Kue ini paling nikmat bila disantap dalam keadaan dingin jadi tidak boleh dibiarkan terlalu lama
di luar pendingin.
Analisis SWOT :
1. Strength (Kekuatan)
Bahan baku relative mudah ditemui
Rasanya yang unik
Jarang ditemukan produk serupa di tempat lain
2. Weakness (Kelemahan)
Produk tidak tahan lama
Distribusi dan stok produk terbatas
3. Opportunity (Kesempatan)
Jenis produk serupa belum banyak di pasaran sehingga persaingan penjualan tidak
terjadi
Model penjualan didistribusikan ke swalayan-swalayan besar
4. Threats (Ancaman)
Penjualan sudah sangat baik, tetapi yang ditakutkan adalah produk dan usaha Gavrillo
klapertart ini tidak berkembang lagi karena hanya sebatas kebutuhan tugas dan nilai
Jika klapertart ini diminati banyak orang, maka competitor akan semakin bertambah
Sebagai strategi awal, produsen sebaiknya melakukan inovasi dan ekspansi terhadap produk klapertart.
Misalkan denganmenyetok produk dengan cukup di swalayan, selain itu produsennya juga bias
menambah varian rasa baru seperti cokelat, stroberi, durian, avokad dan lain sebagainya sehingga
konsumen tidak bosan dengan varian rasa yang sudah ada.
Disamping itu, produsen juga bias membuat klapertar dalam ukuran jumbo dan bias tahan lama agar
tidak mudah kadaluwarsa.
Produsennya pun juga bisa meningkatkan omsetnya dengan berjualan online lewat aplikasi seperti
Gofood, Grabfood, Shopee Food dan lain sebagainya. Nikmati berbagai kemudahan dalam berbisnis dan
usaha anda.