Anda di halaman 1dari 6

BAB 1

PROMOTION

Pemasaran merupakan suatu proses dan manajerial yang membuat


individu atau kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan
dengan menciptakan, menawarkan dan mempertukarkan produk yang bernilai
kepada pihak lain. Segala kegiatan yang menyangkut penyampaian produk atau
jasa mulai produsen sampai konsumen dapat dimasukan sebagai bentuk
pemasaran
Sebagian orang menganggap bahwa promosi dan pemasaran mempunyai
pengertian yang sama, padahal sebenarnya promosi hanya merupakan salah satu
bagian dari kegiatan pemasaran. Walaupun promosi sering dihubungkan dengan
penjualan tetapi kenyataannya promosi mempunyai arti yang lebih luas dari
penjualan karena penjualan hanya berhubungan dengan pertukaran hak milik yang
dilakukan oleh tenaga penjual, sedangkan promosi adalah setiap aktivitas yang
ditujukan untuk memberitahukan, membujuk atau mempengaruhi konsumen
untuk tetap menggunakan produk yang dihasilkan perusahaan tersebut
1. PENGERTIAN PROMOSI
Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.
Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang
berusaha

menyebarkan

informasi,

mempengaruhi/membujuk,

dan/atau

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia


menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahan yang
bersangkutan.
Promosi meliputi kegiatan perencanaan, implementasi dan pengendalian
komunikasi dari suatu organisasi kepada konsumen serta sasaran lainya. Promosi
merupakan kumpulan aktivitas yang memberitahu kebaikan produk dan
membujuk pelanggan sasaran untuk membelinya. Promosi dapat dikategorikan

sebagai komponen dalam campuran pemasaran yang menekankan teknik yang


berkesan untuk menjual produk.
Pengertian promosi menurut Djaslim saladin (2003:123) yaitu suatu
komunikasi informasi penjual dan pembeli yang bertujuan untuk merubah sikap
dan tingkah laku pembeli, yang tadinya tidak mengenal menjadi mengenal
sehingga menjadi pembeli dan tetap mengingat produk tersebut.
Menurut Philip Kotler dan Gery Amstrong (2001 : 68) promosi adalah
aktivitas yang mengkomunikasikan keunggulan produk dan membujuk pelanggan
sasaran untuk membelinya.
Sedangkan Menurut Tjiptono (2001:219), promosi pada hakekatnya adalah
suatu komunikasi pemasaran, artinya aktifitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk, dan atau mengingatkan pasar
sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan
loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Sehingga
dapat disimpulkan mengenai promosi yaitu dasar kegiatan promosi adalah
komunikasi perusahaan dengan konsumen untuk mendorong terciptanya
penjualan.

2. TUJUAN PROMOSI

Kegiatan promosi yang dilakukan berfungsi untuk menyebar luaskan


informasi

dan

mendapatkan

perhatian

(attention),

menciptakan

dan

menumbuhkan keinginan (desire), serta mengembangkan keinginan konsumen


untuk membeli produk yanag ditawarkan. Sejumlah straategi promosi mencoba
membangun permintaan primer. Sedangkan sebagian besar strategi promosi
berupaya merangsang permintaan selektif yaitu keinginan untuk mendapatkan
suatu merek tertentu.

Tujuan promosi mengakibatkan keinginan para konsumen untuk membeli


produk atau jasa yang dihasilkan. Oleh sebab itu, harus di usahakan bagai mana
mempengaruhi berfikir konsumen akhir meyakinkan pembeli. Sedangkan kata
promosi harus baik dan menarik, sehingga memberi kesan bahwa pembeli tidak
menghendaki produk yang lain selain dari barang yang ditawarkan kepadanya.
Menurut Kismono (2001: 374), perusahaan perlu menetapkan tujuan
promosi yang akan membantu tercapainya tujuan perusahaan secara lebih luas.
Program-program promosi dapat didasarkan atas satu atau lebih tujuan berikut
ini:
1. Memberikan informasi. Tujuan dasar dari semua kegiatan promosi adalah
memberikan informasi kepada konsumen potensial tentang produk yang
ditawarkan, dimana konsumen dapat membelinya, dan berapa harga yang
ditetapkan. Konsumen memerlukan informasi-informasi tersebut dalam
pengambilan keputusan pembeliannya.
2. Meningkatkan penjualan. Kegiatan promosi juga merupakan salah satu
cara meningkatkan penjualan. Perusahaan dapat merancanng promosi
penjualan dengan memberikan kupon belanja, sampel produk dan
sebagainya.

Untuk

membujuk

konsumen

mencoba

produk

yang

ditawarkan dengan harga yang lebih murah atau dengan tambahan


keuntungan yang lain.
3. Menstabilkan penjualan.

Pada saat pasar lesu, perusahaan perlu

melakukan kegiatan promosi agar tingkat penjualan perusahaan tidak


mengalami penurunan yang berarti.
4. Memposisikan produk. Perusahaan perlu memposisikan produknya dengan
menekankan keunggulan produknya dibandingkan produk pesaing.
Strategi promosi yang tepat, seperti iklan, dapat membantu perusahaan.
5. Membentuk citra produk. Kegiatan promosi yang dilakukan perusahaan
dapat membantu image konsumen terhadap produk yang ditawarkan.
Perusahaan dapat menggunakan media iklan untuk membangun cirta
produknya dimata konsumen

3. STRATEGI PROMOSI
Kegiatan promosi dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan
produk yang dihasilkan kepada konsumen dengan mempengaruhi
konsumen agar membeli produk tersebut. Di dalam pemasaran produk
terdapat beberapa strategi promosi yang dapat dilaksanakan oleh
perusahaan. Kegiatan ini merupakan variabel variabel strategi promosi
yang disebut dengan bauran promosi (promotional mix).
Menurut
Lamb,
Hair,
McDaniel
(2001:147),

bauran

promosi adalah kombinasi dari alat promosi termasuk periklanan,


hubungan masyarakat, dan promosi penjualan yang digunakan untuk
mencapai pasar sasaran dan memenuhi tujuan organisasi secara
keseluruhan.
Menurut Kotler & Armstrong (2002:656) variabel-variabel yang
ada di dalam promotional mix ada lima, yaitu:
a). Periklanan (advertising)
Segala biaya yang harus dikeluarkan sponsor untuk
melakukan presentasi dan promosi non pribadi dalam bentuk gagasan,
barang atau jasa.
b). Penjualan Personal (personal selling)
Presentasi pribadi oleh para wiraniaga perusahaan dalam
rangka mensukseskan penjualan dan membangun hubungan dengan
pelanggan.
c). Promosi penjualan (sales promotion)
Insentif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau
penjualan suatu produk atau jasa.

d). Hubungan masyarakat (public relation)

Membangun hubungan baik dengan publik terkait untuk


memperoleh dukungan, membangun "citra perusahaan" yang baik dan
menangani atau menyingkirkan gosip, cerita dan peristiwa yang dapat
merugikan.
e). Pemasaran langsung (direct marketing)
Komunikasi langsung dengan pelanggan yang diincar secara
khusus untuk memperoleh tanggapan langsung.

DAFTAR PUSTAKA

Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Jakarta: Edisi
Pertama, Salemba Empat.
Tjiptono, Fandy. 2001. Strategi Pamasaran. Yogyakarta: Edisi Ketiga, Cetakan
Pertama, Andi Offset.
Saladin, H. Djaslim. 2003. Intisari Pemasaran dan Unsur-Unsur Pemasaran.
Bandung: Edisi Ketiga, Penerbit Indah Karya.
Kismono, Gugup. 2001. Pengantar Bisnis, Yogyakarta: Edisi Pertama, Cetakan
Pertama, BPFE.
Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl Mcdaniel. 2001. Pemasaran. Jakarta: Edisi
Pertama, Salemba Empat.
Kotler, Amstrong. 2001. Prinsip-prinsip pemasaran, Jakarta: Edisi keduabelas,
Jilid 1. Erlangga

Anda mungkin juga menyukai