Anda di halaman 1dari 3

BAB 6

PROMOSI DALAM BISNIS RITEL


A. PROMOSI PRODUK

Promosi meliputi kegiatan perencanaan , implementasi , dan pengendalian komunikasi


dari suatu organisasi kepada konsumen serta sasaran lainnya . Promosi merupakan kumpulan
aktivitas yang memberi tahu kebaikan produk dan membujuk sasaran pelanggan untuk
membelinya . Promosi dapat dikategorikan sebagai komponen dalam campuran pemasaran
yang menekankan teknik yang berkesan untuk menjual produk .
Menurut Ben M. Enis , promosi diartikan sebagai bentuk komunikasi yang memberikan
informasi kepada konsumen mengenai keberadaan suatu produk dan membujuk mereka agar
membeli produk tersebut . Promosi bisa diartikan sebagai sejenis komunikasi yang memberi
penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa ataupun sebuah proses
membagi ide , informasi , atau perasaan audiensi .
Menurut Kotler dan Gary A. ( Alexander Sindoro , 2000 ) , bauran promosi adalah
ramuan khusus dari iklan pribadi , promosi penjualan , hubungan masyarakat yang
dipergunakan perusahaan untuk mencapai tujuan iklan , dan pemasarannya .
Promosi berkaitan dengan metode komunikasi yang ditujukan kepada pasar yang
menjadi target produk untuk dijual pada tempat yang tepat dengan harga yang tepat . Promosi
mencakup penjualan oleh perseorangan , penjualan massal , dan promosi penjualan .
Berdasarkan beberapa pendapat tersebut , dapat ditarik kesimpulan bahwa promosi
adalah usaha - usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk memengaruhi konsumen supaya
membeli produk yang dihasilkan ataupun para penjual / produsen , pihak pembeli atau calon
pembeli kadang - kadang PRODUK KREATIF DAN KEWIRAUSAHAAN Kelas XI 120 untuk
menyampaikan berita tentang produk tersebut dengan jalan mengadakan komunikasi dengan
para pendengar yang sifatnya membujuk . Pada praktiknya , walaupun pelaksanaan promosi ini
umumnya dilakukan oleh secara sadar atau tidak sadar juga telah melakukan promosi , misalnya
bila mereka menginginkan suatu informasi / keterangan mengenai harga , kualitas , dan
sebagainya dari pihak penjualan .

1. Faktor - Faktor yang Memengaruhi Promosi Produk


Basu Swastha dalam Marius P. Angipora menyatakan bahwa bauran promosi adalah
kombinasi strategi yang paling baik dari variabel - variabel periklanan , personal selling , dan alat
promosi lainnya yang semuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan .
Beberapa faktor yang memengaruhi bauran promosi menurut Stanton , antara lain : di .
a) Jumlah Uang yang Tersedia untuk Melakukan Promosi
Jumlah modal yang dimiliki suatu perusahaan sangat memengaruhi kemampuan
perusahaan untuk melakukan promosi . Perusahaan yang memiliki modal tinggi tentu
lebih memiliki kemampuan membaurkan elemen - elemen promosi dengan mudah .
b) Kondisi Pasar
Termasuk di dalamnya , yaitu keadaan geografis daerah pemasaran guna
menjamin kelancaran kedatangan pelanggan atau konsumen

c) Kondisi Produk
Produk tersebut diproduksi untuk siapa ? Apakah konsumen terakhir ataukah
sebagai pasokan bagi industri lain ?
d) Tingkat Siklus Kehidupan Produk
Pada tingkat mana siklus kehidupan produk sudah dicapai akan memengaruhi
promosi yang digunakan ?

2. Fungsi dan Tujuan Promosi


Bagi perusahaan yang bergerak dalam usaha perdagangan atau penjualan produk ,
promosi merupakan sesuatu yang tidak bisa ditinggalkan . Dengan melakukan kegiatan
promosi , perusahaan berharap adanya peningkatan angka penjualan dan keuntungan .
Menurut Terence A. Shimp , fungsi dari kegiatan promosi , antara lain :
a) Informing ( Memberikan Informasi )
Promosi merupakan sarana untuk mengenal produk kepada para konsumen, Promosi
menampilkan peran informasi bernilai lainnya sehingga baik untuk merek yang diiklankan
kepada konsumen dengan mengajarkan manfaat-manfaat baru dari merek perushaan yang
spesifik.
b) Persuading ( Membujuk )
Media promosi atau iklan yang baik akan mampu mempersuasi pelanggan untuk
mencoba produk dan jasa yang ditawarkan . Terkadang persuasi memengaruhi permintaan
primer , yakni menciptakan permintaan bagi keseluruhan kategori produk . Lebih sering ,
promosi berupaya untuk membangun permintaan sekunder , yaitu permintaan bagi merek
perusahaan yang spesifik .
c) Reminding ( Mengingatkan )
Iklan menjaga agar merek perusahaan tetap segar dalam ingatan para konsumen .
Saat kebutuhan muncul yang berhubungan dengan produk dan jasa yang diiklankan , dampak
promosi di masa lalu memungkinkan merek pengiklan hadir di benak konsumen . Periklanan
lebih jauh didemonstrasikan untuk memengaruhi pengalihan merek dengan mengingatkan
para konsumen yang akhir - akhir ini belum membeli merek yang tersedia dan mengandung
atribut - atribut yang menguntungkan .
d) Adding Value ( Menambah nilai )
Terdapat tiga cara mendasar di mana perusahaan bisa memberi nilai tambah bagi
penawaran - penawaran mereka , yaitu inovasi , penyempurnaan kualitas , atau mengubah
persepsi konsumen . Ketiga komponen nilai tambah tersebut benar - benar independen .
Promosi yang efektif menyebabkan merek dipandang lebih elegan , lebih bergaya , lebih
bergengsi , dan bisa lebih unggul dari tawaran pesaing .
e) Assisting ( Mendampingi Upaya - Upaya Lain dari Perusahaan )
Periklanan merupakan salah satu alat promosi . Promosi membantu perwakilan
penjualan . Iklan mengawasi proses penjualan produk produk perusahaan dan memberikan
pendahuluan yang bernilai bagi wiraniaga sebelum melakukan kontak personal dengan para
pelanggan yang prospektif . Upaya , waktu , dan biaya periklanan dapat dihemat karena lebih
sedikit waktu yang diperlukan untuk memberi informasi tentang keistimewaan dan
keunggulan produk jasa . Terlebih lagi , iklan melegitimasi atau membuat apa yang
dinyatakan klaim oleh perwakilar penjual lebih kredibel .
PERTANYAAN…?
1. Tuliskan fungsi dari media promosi!
2. Berdasarkan macam media yang digunakan, maka periklanan dibedakan
menjadi:
3. Apa yang dimaksud dengan Personal Selling?
4. Apa yang dimaksud dengan Sales Promotion?
5. Tuliskan alat-alat yang digunakan dalam kegiatan Sales Promotion!
6. Apa yang dimaksud dengan Publicity?

Anda mungkin juga menyukai