KORPORASI
: P1400213003
: P1400213416
: P1400
Dosen Pembimbing :
Dr. M. Najib, M.Ed, M.Lib
A. Coorporation :
1. PR marketing Vs Marketing PR
PUBLIC RELATION MARKETING
Public Relations Marketing merupakan sebuah bagian dalam struktur
organisasi atau juga dalam sebuah struktur perusahaan. Public Relations
Marketing ini berperan sebagai penyokong segala kegiatan marketing yang
berorientasikan pada profit dengan pendekatan strategi pemasaran.
Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan
dimana perencanaan strategi pemasaran (marketing) akan menjadi ujung tombak
dan penentu utama dari kesuksesan pemasaran. Strategi pemasaran yang pada
umumnya berfokus pada 4P yaitu: price, product, place dan promotion. Price
yaitu sejumlah uang untuk mendapatkan sejumlah barang dan jasa beserta
pelayanannya. Contoh memberi roti+bungkusnya. Product merupakan apa saja
yang
ditawarkan
dipasar
untuk
mendapatkan
perhatian,
permintaan,
seseorang/organisasi
kepada
tindakan
yang
menciptakan
pelaksanaan
dan
pengevaluasian
program-program
yang
2.
3.
4.
2.
3.
Menstimulasi daya penjualan dan dealer-dealer, dengan menciptakan ceritacerita tentang produk baru tersebut sebelum diluncurkan.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
saham (bahasa
adalah seseorang atau badan hukum yang secara sah memiliki satu atau
lebih saham pada perusahaan. Para pemegang saham adalah pemilik dari
perusahaan tersebut. Perusahaan yang terdaftar dalam bursa efek berusaha
untuk meningkatkan harga sahamnya. Konsep pemegang saham adalah
sebuah teori bahwa perusahaan hanya memiliki tanggung jawab kepada para
pemegang sahamnya dan pemiliknya, dan seharusnya bekerja demi
keuntungan mereka.
Shareholder (pemegang saham) adalah bagian dari stakeholder,
bukan sesuatu yang terpisah. Shareholder adalah pemangku kepentingan
utama. Karena pemegang saham menanamkan modalnya dalam perusahaan di
mana sekaligus juga menanggung risiko kehilangan modalnya. Sedangkan
pemangku kepentingan lainnya, tidak secara langsung memiliki
keterkaitan dalam penyertaan modal perusahaan. Secara umum berarti
pemegang saham dalam sebuah perusahaan, entah yang minoritas / mayoritas,
biasanya berada di luar perusahaan.
Pemegang saham diberikan hak khusus tergantung dari jenis saham,
termasuk hak untuk memberikan suara (biasanya satu suara per saham yang
dimiliki) dalam hal seperti pemilihan dewan direksi, hak untuk pembagian
dari pendapatan perusahaan, hak untuk membeli saham baru yang dikeluarkan
oleh
perusahaan,
dan
hak
terhadap aset
perusahaan
pada
meskipun
sebuah
saham
dapat
memiliki
harga
setelah
memajukan
perusahaanya.
Adalah
kewajibannya
untuk
selalu
mereka
terhadap
perusahaan.
Dengan
demikian
akan
yang
lain
untuk
membina
hubungan
yang
harmonis,
b. Costumer Relation
Pengertian Customer Relations
Memberikan pelayanan yang prima memang mutlak untuk dilakukan
oleh suatu perusahaan yang bergerak dibidang layanan jasa. Pengertian
Customer Relations menurut Effendy dalam Kamus Komunikasi, adalah
sebagai berikut:
Customer Relations adalah kegiatan komunikasi secara timbal balik
antara suatu perusahaan yang diwakili petugas humas dengan para
pelanggan dalam rangka membina hubungan yang akrab dengan
dilandasi saling pengertian dan saling percaya.(1989: 85)
sebuah
perusahaan
dikatakan
sukses,
kalau
bisa
tentang
kebijakan,
produksi
atau
pelayanan
perusahaan.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
i.
Definisi
pelayanan
prima
(Service
of
excellene)
menurut
Elhaitammy, yang dikutip oleh Ruslan dalam buku Manajemen Public Relations
dan Media Komunikasi adalah Suatu sikap atau cara karyawan dalam melayani
pelanggan secara memuaskan.(2003:261).
Pelayanan prima (Service of excellene) disini mencangkup kecepatan atau
kesiapan, ketepatan (berkenaan dengan good knowledge product yang baik yang
harus dimiliki oleh petugas atau karyawan) dan keramahan dalam bertindak maupun
bersikap serta harus dapat memberikan kenyamanan bagi konsumennya.
Seorang petugas Customer Relations harus mampu menjadi pendengar yang
baik sekaligus menjadi Problem solver yang baik pula, karena hal ini merupakan
salah satu bentuk dari penanganan keluhan yang efektif. Penanganan dan keluhan
dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai:
Keluhan diartikan sebagai sebuah keluh kesah/ segala ucapan dan
ungkapan dari perasaan yang sedih maupun susah, sedangkan
penanganan sndiri adalah suatu proses atau cara untuk menyelesaikan
suatu hal. (2003:256-258)
Penanganan keluhan yang efektif oleh seorang petugas Public Relations harus
didasarkan dari beberapa aspek, antara lain seperti menumbuhkan rasa empati
terhadap konsumen yang mengajukan keluhan/ complaint, memberikan penanganan
keluhan secara cepat, menyelesaikan permasalahan/ keluhan yang disampaikan oleh
konsumen secara wajar dan adil, serta memberikan kemudahan akses/ ruang terhadap
konsumen yang inggin menyampaikan keluhannya.
Keberhasilan Customer Relations dalam melaksanakan pelayanan yang
unggul, diharapkan mampu menciptakan hubungan yang baik(Good Relationship)
antara perusahaan dengan konsumen. Menciptakan hubungan yang baik tentunya
tidak hanya dilaksanakan begitu saja tetapi juga harus melalui teknik- teknik
penciptaan hubungan yang baik. Teknik- teknik penciptaan hubungan yang baik dapat
dilakukan melalui publikasi informasi yang baik dan positif serta pemberian
penghargaan/ reward kepada konsumen.
Petugas Public Relations kegiatan Customer Relations pada umumnya adalah
memberikan atau menyebarkan informasi yang berguna untuk publik konsumennya
yang sifatnya lebih ringan (bukan merupakan jenis berita) dimana media yang
seringkali digunakan adalah media- media seperti pamflet. Memberikan atau
meyebarkan
informasi
pada
hakekatnya
dapat
diartikan
sebagai
kegiatan
tersebut
akan
meningkatkan
loyalitas
pelanggan
terhadap
perusahaan.(2003:259)
Pemberian reward yang dimaksudkan disini adalah pemberian sesuatu yang
berharga dan dapat menyenangkan konsumen yang selama ini memang telah
memberikan loyalitasnya untuk perusahaan yang bersangkutan. Pemberian reward
bisa berupa voucer, hadiah perjalanan gratis dan sebagainya.
Memelihara hubungan dengan konsumen (Customer Relations) melalui
pelayanan yang unggul dan good relationship diharapkan mampu membentuk opini
yang baik dan positif tentang kinerja dan citra perusahaan sehingga perusahaan yang
bersangkutan dapat meningkatkan dan mempertahankan konsumen dalam jangka
waktu yang lama.
Kegiatan Customer Relations memang tidak pernah lepas dari unsur
pelayanan, terutama jika kegiatan ini dilakukan disuatu perusahaan yang bergerak
dibidang produk dan jasa. Menurut Le Boeuf dalam bukunya Memenangkan dan
Memelihara Pelanggan, ada dua prinsip pelayanan yang selayaknya dipegang
petugas Customer Relations pada saat memberikan pelayanan kepada konsumen
yaitu:
Customer
Relations/
CSO
tidak
boleh
menceritakan
masalah-
4. Employee Relations
Ungkapan
yang
perusahaan/organisasi,
kerap
tidak
muncul,
bisa
karyawan
dibantah.
Dari
adalah
aset
perspektif
seluruh
lapisan
manajemen.
Dalam
beberapa
5. Community Relations
Community relations sebagai salah satu wujud penerapan tanggung
jawab sosial dimaknai sebagai "an institutions planned, active, and
continuingparticipation with and within a community to maintain and
enhance itsenvironment to the benefit of both the institution and the
community" (Baskin, 1997). Setidaknya ada tiga dimensi dari relasi organisasi
dengan publik yang menjadi bagian dari community relations, yaitu
community investment,community involvement, dan community commitment
(Ledingham & Bruning, 2001). Antara organisasi dengan komunitas terdapat
hubungan saling ketergantungan, seperti dikemukakan oleh The Community
Relations Section of Champion International Corporations Public Affairs
Guide:
Adanya saling ketergantungan ini memotivasi organisasi untuk
mendesain program-program community relations. Menurut Grunig dan Hunt
(1984), program community relations dapat dibedakan dalam dua tipe. Tipe
program yang pertama merupakan program yang fokus pada aktivitas untuk
membantu komunikasi organisasi dengan pemimpin komunitas lokal.
Sementara itu program kedua fokus pada aktivitas yang melibatkan organisasi
pada aktivitas komunitas, seperti dukungan terhadap proses pendidikan dan
sekolah, maupun memberikan donasi pada organisasi lokal. Program
community relations dilaksanakan untuk mencapai beberapa tujuan (Cutlip,
Center & Broom, 2000), yaitu: 1) memberikan informasi pada komunitas
tentang organisasi itu sendiri, produk yang dihasilkan, pelayanan yang
diberikan serta aktivitas yang dilakukan; 2) meluruskan kesalahpahaman dan
menanggapi kritikan publik disertai upaya menggalang dukungan dan opini
yang positif; 3) mendapatkan dukungan secara hukum yang akan
mempengaruhi iklim kerja komunitas; 4) mengetahui sikap, pengetahuan dan
harapan komunitas; 5) mendukung sarana kesehatan, pendidikan, rekreasi dan
komunitas.
Ada
beberapa
karakter
komunitas
yang perlu
struktur
komunitas,
meliputi:
tingkat
homogenitas
atauheterogenitas; struktur kepemimpinan formal maupun informal; nilainilaiyang ada dan berkembang dalam komunitas; dan media komunikasi.
Kedua,
kelebihan
dan
kekurangan
komunitas,
meliputi:
termasuk hal yang baru, maka evaluasi terhadapnya pun belum banyak
dilakukan. Di sini peran ketiga public relations adalah untuk meyakinkan
organisasi bahwa evaluasi keberhasilan organisasi tidak hanya dari sisi
finansial, namun juga dilihat dari aplikasi tanggung jawab sosial organisasi
dan penerimaan komunitas. Akhirnya, peran keempat dari public relations
adalah
mengembangkan
menanamkannya
pada
budaya
seluruh
dan
anggota
nilai
organisasi,
organisasi,
yang
termasuk
menjamin
kemampuan
melakukan
riset,
menyusun
perencanaan
dan
B. Public Affairs
Public Affair merupakan suatu fungsi baru yang terdapat pada perusahaanperusahaan di inggris. Penelitian membuktikan bahwa terdapat perbedaan mendasar
antara praktisi pemimpin tentang fungsi-fungsi apa saja yang terlibat. beberapa
praktisi memandang public affairs secara sederhana, yaitu hanya memandang setara
dengan hubungan pemerintah atau hanya melobi semata.
Definisi public affairs yang paling sesuai dengan definisi yang di berikan oleh
PRSA di atas adalah Public affairs adalah suatu area kegiatan tertentu dalam ruang
lingkup PR (Public Relation).
Public
affairs
adalah
bagian
khusus
PR
yang
membangun
dan
relations,
dan
industrial
relations.
Community
realations
mengkhususkan khalayak mereka pada masyarakat yang tinggal atau berada di sekitar
perusahaan (pabrik). Dukungan masyarakat dibutuhkan untuk mempertahankan
tujuan perusahaan. Government relations terfokus dalam hubungannya dengan aparat
pemerintahan, sedangkan industrial relations khusus menangani kelompok buruh
atau pekerja.
C. International PR
IPRA atau International Public Relation Association, secara resmi didirikan
di London pada 1 Mei 1955, dengan penerapan konstitusi dan penunjukan Dewan
IPRA pertama. IPRA meerupakan forum internasional praktisi PR di seluruh dunia.
IPRA terlibat dalam mempromosikan pertukaran informasi dan kerjasama di setiap
sektor profesi dan membangun peluang bagi pengembangan profesional.
IPRA dijalankan oleh Dewan Direksi yang dipilih oleh Dewan IPRA yaitu
para anggota dari Negara-negara yang berbeda. Dewan ini dipimpin oleh seorang
Presiden yang juga dipilih oleh Dewan IPRA dan beroperasi dalam satu set Anggaran
Rumah Tangga disepakati oleh Dewan.
Definisi Public Relations menurut International Public Relations Association
(IPRA) dalam Rumanti (2005:11), PR merupakan fungsi manajemen dari sikap budi
yang direncanakan dan dijalankan secara berkesinambungan oleh organisasiorganisasi, lembaga-lembaga umum dan pribadi dipergunakan untuk memperoleh dan
membina saling pengertian, simpati dan dukungan dari mereka yang ada hubungan
dan diduga akan ada kaitannya, dengan cara menilai opini publik mereka, dengan
tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan, guna
mencapai kerja sama yang lebih produktif, dan untuk memenuhi kepentingan bersama
yang lebih efisien, dengan kegiatan penerangan yang terencana dan tersebar luas.
Definisi Menurut (British) Institute of Public Relations (IPR) dalam Frank
Jefkins (2003:9) PR adalah keseluruhan upaya yang dilakukan secara terencana dan
berkesinambungan dalam rangka menciptakan dan memelihara niat baik (good-will)
dan saling pengertian antara suatu organisasi dengan segenap khalayak.
Definisi Menurut Frank Jefkins (2003:9) PR adalah semua bentuk komunikasi
yang terencana, baik itu ke dalam maupun ke luar, antara suatu organisasi dengan
semua khalayaknya dalam rangka mencapai tujuan-tujuan spesifik yang berlandaskan
pada saling pengertian.
makna
yang
sederhana
adalah
tatap
muka
(hubungan)
antara
Membership of IPRA
IPRA merupakan organisasi humas di tingkat internasional, terbentuk pada
bulan Mei tahun 1955 dalam suatu pertemuan di Stratford-Upon-Avon, dengan tujuan
sebagai berikut:
1. Menyediakan jalur bagi pertukaran gagasan dan pengalaman professional
antara mereka yang berurusan dalam kegiatan humas mengenai kepentingan
internasional.
2. Mengadakan suatu rotasi (perputaran) apabila anggotanya setiap saat
memerlukan pemberitahuan dan bimbingan, dapat meyakini akan kebaikan dan
bantuan dari para anggotanya di seluruh dunia.
3. Membantu mencapai kualitas tertinggi tentang praktek kehumasan
umumnya di seluruh negara dan terutama di bidang internasional.
4. Meningkatkan praktek kehumasan di semua bidang kegiatan di dunia dan
memajukan nilai-nilai dan pengaruhnya melalui promosi ilmu pengetahuan dan
pengertian tentang berbagai tujuan dan caranya baik di dalam maupun di luar profesi
itu.
5. Meninjau dan mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang
mempengaruhi praktik kehumasan yang biasa terjadi di berbagai negara termasuk
masalah-masalah seperti status profesi berbagai kode etik profesi dan kualifikasi
untuk menangani bidang tersebut.
6. Menerbitkan bebragai bulletin, majalah atau terbitan- terbitan lain termasuk
di bidang humas internasional.
7. Mengerjakan kegiatan-kegiatan lain yang mungkin dapat menguntungkan
para anggotanya atau memberikan kemajuan bagi praktik kehumasan di seluruh
dunia.
Keanggotaan IPRA terbuka bagi semua orang yang bertanggung jawab penuh
bagi rencana dan pelaksanaan suatu bagian penting dan berkaitan dengan semua
kegiatan dari suatu badan hokum, perusahaan, perserikatan, pemerintahan, atau
organisasi lain yang membina hubungan baik dan produktif dengan public atau
khalayak ramai.
Kongres pertama IPRA diselenggarakan di Brussel pada bulan Juni tahun
1958, dihadiri oleh 250 prakjtisi dari 23 negara. Kongres humas dunia selanjutkan
diselenggarakrn tiga tahun sekali. Asia pertama ditempati kongres humas dunia
(Kongres ke IX) pada bulan januari tahun 1982 di Bombay.
IPRA memiliki agenda tetap berupa penghargaan dan anugerah bagi para
anggotanya, antara lain penghargaan tertinggi dalam ajang humas, Golden World
Awards for Excellent in Public Relations (GWA sejak tahun 1990) dan Grand Prize
for Excellence in Public Relations. Penghargaan kepada program humas dari suatu
organisasi dimana humas baru berkembang, Front Line , United Nation Award.
Setiap tahun diselenggarakan Seminar Humas Internasional IPRA sekaligus memilih
presiden IPRA.
Dalam hal benefit yang didapat, IPRA memberikan manfaat bagi para praktisi
PR (Public Relation) dan komunikasi profesional dalam tiga cara: profesional,
keuangan, dan intelektual. Sedangkan untuk biaya, biasanya tiap anggota dikenakan
iuran tahunan.
IPRA menyediakan kesempatan jaringan internasional melalui:
pribadi
Sertifikat keanggotaan
2.
menegaskan kembali iman dalam hak asasi manusia, martabat dan nilai pribadi
manusia;
b)
MENGINGAT
bahwa
praktisi
public
relations
melalui
kemampuan
komunikasinya dapat memberikan pengaruh yang luas perlu mematuhi kode etik
profesi dan prilaku yang beretika;
f)
lain dapat menimbulkan informasi yang menyesatkan yang dapat disebarluaskan dan
tidak tertandingi, diperlukan perhatian khusus dari praktisi public relations untuk
tetap menjaga kepercayaan dan kredibilitas;
g)
MENGINGAT bahwa internet dan digital media lain perlu mendapat perhatian
khusus yang berkenaan dengan kerahasiaan pribadi dari seseorang, klien, majikan
dan rekan sejawat;
Daftar Pustaka
Anonim. 2012. Pengertian Stakeholder, Shareholer, Bargaining Power, Market.
benredfield.blogspot.com/2012/05/pengertian-stakeholder-shareholer.html
Anonim. 2009. Public Relations Umum.
tugas-publicrelationsmstr1.blogspot.com/