Anda di halaman 1dari 30

BAB IV

Strategi Pemasaran dan Promosi

Banyak cara yang dapat dilakukan untuk membangun strategi pemasaran yang tepat
dan lebih unggul dari yang dilakuan pesaing. Setiap hari ada ide – ide baru dari para
pemasar dalam mempromosikan produk mereka. Jika strategi pemasarannya baik,
pesan yang ada didalamnya akan sampai ke pelanggan dengan baik pula. Hal tersebut
akan menarik pelanggan untuk membeli dan setia pada produk mereka. Menjaga
kesetiaan pelanggan merupakan suatu hal yang diharapkan oleh suatu perusahaan.
Membangun keikutsertaan pelanggan dapat menjadi hal penting dalam strategi
pemasaran. Jika pelanggan merasa terlibat dalam merek Anda, mereka cenderung
akan percaya dan loyal.

Kompetensi dasar

3.16 memahami paparan deskriptif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang


produk/jasa

4.16 menyusun paparan deskritif, naratif, argumentatif, atau persuasif tentang


produk/jasa

3.17 menentukan media promosi

4.17 membuat media promosi berdasarkan segmentasi pasar

3.18 menyeleksi strategi pemasaran

4.18 melakukan pemasaran

Peta konsep

Strategi Pemasaran

Meliputi:

Hakikat Pemasaran

Mempelajari :

 aspek – aspek dalam pemasaran

 elemen dalam pemasaran


 lingkungan pemasaran

 strategi pemasaran

 peran iklan dalam pemasaran

promosi dan media promosi mempelajari:

 tujuan promosi

 media promosi

pemasaran pada perngkat keras

mempelajari:

 strategi pemasaran dalam produk perangkat keras

 media pemasaran dalam produk perangkat keras

 evaluasi pemilihan media promosi pada usaha perangkat keras

pemasaran pada perangkat lunak

mempelajari:

 aspek pemasaran perangkat lunak

 perencanaan pemasaran (marketing plan)

 cara – cara dalam memasarkan produk perangkat lunak

pemasaran dalam multimedia

mempelajari:

 strategi pemasaran

 kunci manajemen pemasaran

pernahkah Anda mendengar kata – kata pemasaran? Pemasaran merupakan suatu hal
penting dalam bisnis. Hal tersebut dikarenakan pemasran merupakan ujung tombak
dari sebuah perusahaan. Aspek pemasaran bertanggungjawab agar setiap produk
dapat terjual sehingga perusahaan mendapatkan keuntungan. Dengan menerapkan
strategi pemasaran strategi pemasaran yang baik, perusahaan dapat menghasilkan
keuntungan maksimal. Lalu,
bagaimanakah aspek pemasaran di dalam perusahaan perangkat keras, perangkat
lunak, serta multimedia? Bagaimanakah bentuk strategi yang tepat untuk masing –
masing produk? Untuk lebih jelasnya, marilah pelajari bab berikut dengan seksama!

A. Hakikat Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu bentuk atau system pertukaran. American


Marketing Association

mendefinisikan pemasaran sebagai kegiatan dan proses menciptakan,


mengomunikasikan, menyampaikan, dan menukar produk yang memiliki nilai di mata
konsumen, klien, partner, dan masyarakat uum.

Pemasaran dibuat untuk menjaga kepuasan konsumen.

Dengan berfokus pada kegiatan konsumsi, dapat

disimpulkan bahwa pemasaran adalah salah satu factor dasar dalam manajemen bisnis.

1. Aspek – aspek dalam Pemasaran

Ada beberapa aspek dalam pemasaran, yaitu sebagai berikut.

a. Orientasi pada Produk

Produsen selalu menekankan pada kualitas produk. Dengan kata lain, selama produk
yang

dihasilkan tetap berada pada standar yang tinggi, konsumen akan membeli produk
tersebut.

Pengenalan produk akan berhasil dengan maksimal jika produsen memiliki pandangan
yang

bagus tentang kebutuhan dan keinginan konsumen.

b. Orientasi pada Penjualan

Produsen yang fokus pada pengenalan penjualan akan lebih mementingkan aspek
penjualan

daripada konsumen. Produsen tersebut akan lebih mementingkan promosi daripada


produk yang akan memenuhi kebutuhan konsumen. Jadi, produsen akan menjual
barang yang sudah ada dan memberikan promosi yang mewah agar konsumen mau
membelinya dengan harga tinggi.

c. Orientasi pada Pemasaran

Orientasi pada pemasaran adalah orientasi yang paling sering digunakan di dalam
pemasaran kontemporer. Pada orientasi pemasaran ini, produsen akan menyuplai
produk yang sekiranya dapat menjadi kebutuhan konsumen.

d. Orientasi pada Konsumen

Banyak produsen yang masih berdiri dengan menciptakan produk yang dapat di beli
dan

dibutuhkan oleh konsumen. Dengan, kata lain, mengikuti selera konsumen menjadi
kunci dalam orientasii terhadap konsumen.

e. Orientasi pada Perusahaan

Bagian pemasaran dianggap sebagai bagian terpenting dalam perusahaan pada


orientasi ini. Informasi dari bagian pemasaran akan digunakan sebagai panduan bagi
divisi lain di dalam perusahaan.

f. Kerja sama yang Saling Menguntungkan

Perusahaan mendapatkan biaya kembali dan keuntungan dalam transaksi pasar.


Adapun

konsumen mendapatkan barang atau produk yang mereka inginkan,kepercayaan, dan


garansi atas produk dari produsen. Hal itulah yang dimaksud dengan kerja sama yang
saling

menguntungkan.

2. Elemen dalam Pemasaran

Pada awal tahun 1960-an, Professor Neil Border, seorang dosen Universitas Hardvard

mempelajari hal yang dapat dilakukan oeh perusahaan untuk mempengaruhi


keputusan

konsumen dalam membeli barang dan jasa. Borden mnegusulkan bahwa segala
aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan dikelompokkan menjadi istilah yang disebut
dengan marketing mix (auran pemasaran). Kemudian, Profesor Jerome E McCarthy
membuat rumusan empat elemen marketing mix yang terdiri atas sebagai berikut.

a. Produk

Produk berkaitan dengan spesifikasi baranga atau jasa. Cakupan aspek produksi
meliputi garansi, jaminan, dan fitur pendukung produk.

b. Harga (Pricing)

Harga mengacu pada penetapan harga dan diskon pada suatu produk. Harga tidak
harus berkaitan dengan uang. Namun, harga adalah sesuatu yang bisa dijadikan alat
tukar dalam mendapatkan produk terseut. Misalnya, energi, waktu, dan lain – lain.
Harga adalah sesuatu yang harus dibayar oleh konsumen untuk mendapatkan suatu
produk.

c. Distribusi (Placement)

Distibusi adalah cara suatu produk sampai ke konsumen. Unsur

distribusi meliputi barang yang akan dijual, unsur geografis atas produk yang dijual,
dan segmen pasar tempat produk tersebut dilempar.

d. Promosi

Promosi berkaitan dengan aspek periklanan, promosi penjualan (termasuk di


dalamnya promosi yang bersifat pendidikan, publisitas, dan penjualan pribadi). Dalam
aspek promosi, terdapat istilah pemerekan (branding).

Pemerekan adalah metode yang digunakan dalam mempromosikan suatu produk,


merek, atau perusahaan. Pemerekan tersebut digunakan untuk membuat suatu
rencana pemasaran.

3. Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran suatu perusahaan terdiri atas tiga macam. Berikut ketiga
macam

lingkungan pemasaran.

a. Lingkungan Makro
Lingkungan makro dalam pemasaran terdiri atas berbagai jenis faktor yang terwujud
dalam skala makro. Skala – skala tersebut antara lain skala ekonomi, sosial, politik,
teknologi, atau

fenomena. Metode umum yang digunakan dalam membuat penilaian terhadap


lingkungan makro adalah metode PESTLE atau metode politik, ekonomi, sosial,
teknologi, legal, dan

ekologi. Pada analisis PESTLE, perusahaan dapat menganalisis isu politik, budaya, dan
sosial di dalam lingkungan nasional maupun internasional.

b. Lingkungan Mikro

Lingkungan mikro adalah lingkungan yang terdapat di dalam produsen itu sendiri,
atau pihak –pihak yang dekat dengan produsen.

Lingkungan mikro biasanya terdiri atas sebagai berikut.

1) Konsumen

2) Pegawai

3) Supplier

4) Media

Berbeda dengan lingkungan makro, perusahaan/produsen memegang kontrol yang


besar dalam lingkungan mikro.

4. Strategi Pemasaran

Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang menggambarkan sebuah


perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, dalam
menjalankan usaha kecil diperlukan adanya pengembangan melalui strategi
pemasarannya. Hal tersebut dikarenakan pada saat kondisi kritis, justru usaha kecil
yang mampu memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat.

Ada beberapa hal yang patut diperhatikan dala perenapan strategi pemasaran yaitu
sebagai

berikut.

a. Perencanaan Pemasaran
Pembahasan tentang strategi perusahaan, tidak bisa lepas dari perencanaan, arahan,
atau

acuan gerak langkah perusahaan untuk mencapai satu tujuan. Ada beberapa langkah
dalam

merencanakan pemasaran bagi usaha baru, yaitu sebagai berikut.

1) Langkah 1 (Penentuan Kebutuhan dan Keinginan Konsumen)

Untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, perlu dilakukan penelitian


pasar atau riset pemasaran. Riset pasar harus diarahkan pada kebutuhan konsumen.
Misalnya, barang atau jasa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen, berapa
jumlahnya, kualitasnya yang bagaimana, siapa yang membutuhkan, dan kapan mereka
memerlukan. Riset pasar

dimaksudkan untuk menentukan segmen pasar dan karakteristik konsumen yang


dituju.

2) Langkah 2 (Memilih Pasar Sasarana Khusus (Special Target Market)

Setelah mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen, langkah berikutnya adalah


pasar

sasaran khusus. Ada tiga jenis pasar sasaran husus, yaitu sebagai berikut.

a) Pasar individual ( Individual Market )

b) Pasar Khusus ( Niche Market )

c) Segmentasi pasar ( Market Segmentation )

Dari tiga altematif pasar sasaran tersebut, khusus untuk perusahaan kecil dan usaha
baru lebih baik memiliki pasar khusus (niche market) dan pasar idividual (individual
market). Adapun untuk perusahaan menengah dan besar lebih baik memilih segmen
pasar (segmentation market)

3) Langkah 3 (Menempatkan Strategi Pemasaran dalam Persaingan)

Penerapan strategi pemasaran sangat tergantung pada keadaan lingkungan peraingan


pasar yang ada setiap hari. Keberhasilan dalam segmentasi pasar sangat tergantung
pada potensi yang menggambarkan permintaan dari lingkungan persaingan.
Ada enam strategi untuk memenuhi permintaan dari lingkungan yang bersaing,
diantaranya

sebagai berikut.

a) Berorientasi pada pelanggan (customer orientation)

b) Kualitas (quality),, ialah mengutamakan Total Quality Management (TQM), yaitu


efektif, efisien dan tepat.

c) Kenyamanan (convenience), yaitu memfokuskan perhatian pada kesenangan hidup,

kenyamanan, dan kenikmatan.

d) Inovasi (innovation), yaitu harus berkonsentrasi untuk berinovasi dalam produk,


jasa, maupun proses.

e) Kecepatan (speed), atau disebut juga Time Commpression Management (TCM).

4) Langkah 4 (Pemilihan Strategi Pemasaran)

Strategi pemasaran merupakan paduan dari kinerja wirausaha dengan hasil pengujian
dan

penelitian pasar sebelumnya dalam mengembangkan keberhasilan strategi pemasaran.


Untuk menarik konsumen, wirausaha bisa merekayasa indikator – indikator yang
terdapat dalam bauran pemasaran (marketing mix), yaitu keinginan konsumen (probe),
produk (product), harga (price), tempat / lokasi (place), dan promosi (promotion).

b. Bauran Pemasaran (Marketing Mix)

Langkah pertama dalam kegiatan pemasaran, yaitu meneliti kebutuhan dan keinginan

konsumen. Hal tersebut dapat berupa jumlah, daya beli, tempat konsumennya, dan
berapa

permintaan. Hal tersebut merupakan informasi penting bagi pemasaran produk baru.
Menurut Peggy Lambing dan Chales L.Kuehl (2000:153), keunggulan bersaing
perusahaan baru terletak pada perbedaan (diferensiasi) perusahaan tersebut dengan
pesaingnya dalam hal berikut.

1) Kualitas yang lebih baik


2) Harga yang lebih murah dan bisa ditawar

3) Lokasi yang lebih cocok, lebih dekat, dan lebih cepat

4) Seleksi barang dan jasa yang lebih menarik

5) Pelayanan yang lebih menarik dan lebih memuaskan konsumen.

6) Kecepatan, baik dalam pelayanan maupun dalam penyalurann barang.

5) Peran Iklan dalam Pemasaran

Peran iklan dalam pemasaran sangat berpengaruh. Untuk lebih jelasnya, perhatikan
uraian

berikut.

a. Fungsi Iklan

Iklan sangat penting karena memiliki fungsi komunikasi yang kritis, yaitu sebagai
berikut.

1) Menginformasikan

Iklan membuat konsumen sadar akan adanya produk baru, memberikan informasi
mengenai

merek tertentu dan menginformasikan karakteristik serta keunggulan suatu produk.


Pada tahap awal dari kategori produk, iklan sangat diperlukan untuk membangun
permintaan primer. Iklan merupakan bentuk komunikasi yang efisien karena mampu
meraih khalayak luas dengan biaya yang relatif rendah.

2) Membujuk

Beberapa iklan menggunakan iklan perbandingan (comparative advertising) yang


memberikan perbandingan atribut dari dua atau lebih merek / produk secara eksplisit.

Iklan yang efektif akan membujuk konsumen untuk mencoba menggunakan atau
mengonsumsi

suatu produk. Iklan dapat mempengaruhi permintaan primer yang membentuk


pemintaan untuk
seluruh kategori produk. Sering kali iklan ditunjukkan untuk membangun permintaan
sekunder,

yaitu permintaan untuk merek perusahaan tertentu.

3) Mengingatkan

Iklan dapat membuat konsumen ingat pada merek/produk perusahaan. Ketika timbul
kebutuhan yang berkaitan dengan produk tertentu, konsumen akan mengingat iklan
tentang produk tersebut. Oleh karena itu, konsumen tersebut akan menjadi kandidat
pembeli.

4) Memberikan Nilai Tambah

Iklan memberikan nilai tambah terhadap produk dan merek tertentu dengan cara
memengaruhi

persepsi konsumen. Iklan yang efektif akan memberikan nilai tambah produk sehingga
produk dipersepsikan lebih mewah, bergaya, bergengsi bahkan melebihi apa yang
ditawarkan oleh produk lain. Hal ini berarti secara keseluruhan memberikan kualitas
yang lebih baik dari produk

5) Mendukung Usaha Promosi Lainnya

Iklan dapat digunakan sebagai alat pendukung usaha promosi lainnya seperti sebagai
alat untuk menyalurkan sales promotion, pendukung sales representative, dan
meningkatkan hasil dari komunikasi pemasaran lainnya.

b. Syarat iklan

Ada beberapa syarat iklan, yaitu sebagai berikut.

1) Objektive dan jujur

2) Jelas dan mudah dipahami

3) Tidak menyinggung pihak lain

4) Menarik perhatian orang banyak.

c. Jenis – Jenis Iklan


Iklan dapat dibedakan berdasarkan beberapa hal. Berdasarkan jenis media yang
digunakan, iklan dapt digolongkan sebagai berikut.

1) Iklan cetak

Iklan cetak adalah jenis iklan yang dipublikasikan menggunakan media cetak seperti
koran,

majalah, tabloid,dan lain – lain. Berdasarkan ruang yang digunakan dalam media surat
kabar, majalah, dan tabloid, iklan dapat dibedakan menjadi tiga bentuk berikut.

a) Iklan baris

Iklan baris adalah iklan yang hanya dibuat dalam beberapa baris. Umumnya, terdiri
atas 3-4

baris dengan luas tidak lebih dari satu kolom. Biayanya relatiif lebih murah karena
dihitung

perbaris. Untuk menghemat biaya dan semua informasi dapat tersampaikan, bahasa
yang

digunakan dalam iklan ini umumnya singkat, penuh makna, dan sederhana. Hal yang
diiklankandalam iklan baris biasanya iklan lowongan pekerjaan, barang, jasa, dan
sebagainya.

b) Iklan kolom

Iklan kolom adalah iklan yang dibuat dalam bentuk kolom. Iklan ini lebih tinggi dari
pada iklan

baris. Iklan ini kadang – kadang juga dilengkapi dengan gambar, simbol, atau lambang
yang

mendukung isi iklan. Hal yang diiklankan berupa iklan barang dan jasa, loker, dan lain
– lain.

2) Iklan Advertorial

Iklan advertorial adalah jenis iklan yang dikemas seperti berita.

3) Iklan Displai
Bentuk iklan displai lebih besar daripada kolom. Pada iklan ini, ditampilkan gambar
dan tulisan yang lebih besar daripada iklan lainnya.

4) Iklan Elektronik

Iklan elektronik adalah iklan yang dipublikasikan melalui media elektronik. Iklan
elektronik dapat di golongkan sebagai berikut.

a) Iklan radio

Iklan radio adalah iklan yang dipublikasikan melalui radio berupa kombinasi dari
bunyi kata – kata (voice) dan efek suara (sound effect). Iklan ini hanya dapat di dengar.

b) Iklan televisi

Iklan televisi adalah iklan yang dipublikasikan melalui televisi berupa kombinasi dari
suara, gambar,dan gerak. Iklan ini dapat dilihat dan di dengar.

c) Iklan internet

Iklan internet adalah iklan yang dipublikasikan melalui internet. Iklan ini dapat di
dengar dan dilihat.

B. Promosi dan Media Promosi

Promosi merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk mempengaruhi konsumen agar


mereka mengetahui produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka. Tujuan
utama promosi, yaitu untuk menarik minat pembeli untuk membeli produk yang
ditawarkan.

1. Tujuan Promosi

Ada beberapa tujuan dari promosi. Untuk lebih jelasnya, perhatikan uraian berikut.

a. Tujuan Promosi Penjualan Internal

Salah satu tujuan promosi adalah mendorong karyawan untuk lebih tertarik pada
produk dan

promosi perusahaan. Adapun tujuan internalnya adalah untuk meningkatkan atau


mempertahankan moral karyawan, melatih karyawan, kerja sama, serta semangat bagi
usaha promosinya. Promosi penjualan juga dapat menambah dan melengkapi kegiatan
– kegiatan bagian humasa dengan memberikan berapa peralatan dan materi yang
diperlukan untuk melaksanakan program humas internal. Contoh peralatan yang
mendukung program tersebut antara lain slide, film, brosur, dan selebaran.

b. Tujuan Promosi Penjualan Perantara

Usaha – usaha promosi penjualan dengan perantara dapat digunakan untuk


memperlancar atau mengatasi perubahan – perubahan musiman dalam pesanan. Selain
itu, untuk mendorong jumlah pembelian yang lebih besar, mendapat dukungan yang
luas dalam saluran terhadap usaha promosi, serta memperoleh tempat dan ruang gerak
yang lebih baik. Tujuaannya, untuk mengatasi fluktuasi yang bersifat musiman dalam
pesanan. Misalnya, ditawarkan kepada perantara dua unit gratis apabila ia membeli 10
unit atau memberikan potongan musiman 25%. Teknik promosi semacam ini dapat
mendorog jumlah penambahan yang lebih besar.

c. Tujuan Promosi penjualan Konsumen

Promosi penjualan konsumen dilakukan untuk mendapatkan orang yang bersedia


mencoba produk baru dan untuk meningkatan volume penjualan. Misalnya, mendapat
potongan 20% apabila membeli satu produk. Tujuan lainnya adalah untuk mendorong
penggunaan produk yang ada, menyaingi produk yang dilakukan oleh pesaing, dan
mempertahankan penjualan. Jadi, promosi penjualan perusahaan yang ditunjukkan
pada konsumen dapat dibedakan ke dalam dua kelompok berikut.

1) Kegiatan yang ditujukan untuk mendidik atau memberitahukan konsumen.

2) Kegiatan yang ditujukan untuk mendorong para konsumen.

Untuk memberitahukan informasi produk konsumen, perusahaan dapat menyediakan


buku kecil, mengadakan demontrasi, dan menawarkan jasa konsultasi. Namun, untuk
mendorong para konsumen, perusahaan dapat memberikan contoh barang atau
hadiah.

2. Media Pomosi

Media promosi adalah sarana yang digunakan untuk mengomunikasikan suatu


prduk/jasa/perusahaan ataupun lainnya untuk dapat diketahui masyarakat lebih luas.
Adanya promosi ini, diharapkan seseorang dapat mengetahui, mengakui, memiliki, dan
meningkatkan diri pada suatu barang/jasa/perusahaan yang menjadi sasarannya. Salah
satu bagian penting dari promosi, yaitu menentukan media promosi paling tepat.
Berikut beberapa media promosi.

a. Poster

Poster biasanya dibuat dengan warna – warna kontras dan kuat serta ditempel pada
dinding atau bidang datar. Poster dibuat dengan tujuan untuk menarik perhatian.

b. Billboard

Pemasangan billboard (papan iklan) bisa menggunakan struktur mandiri yang


permanen, maupun ditempel pada kontruksi bangunan permanen.

c. Baliho

Baliho banyak digunakan untuk promosi jangka pendek atau bersifat insidential.
Misalnya, pemilihan umum, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah. Selain
itu, dapat juga digunakan untuk mempromosikan kegiatan tertentu. Misalnya,
pertandingan olahraga dan pesta olahraga.

d. Banner

Banner tidak hanya ditempel di dinding, tetapi dapat juga di pasang pada dudukan
yang ringan sehingga mudah dipindahkan.

e. Kaus

Kaus promosi adalah medium standar yang sudah pasti dilakukan oleh perusahaan
dalam melakukan promosi. Bentuk yang paling sederhana dari kaus promosi adalah
pemuatan logo

atau tagline perusahaan di bagian depan atau bagian belakang kaus promosi.

C. Pemasaran pada Perangkat Keras

Industri perangkat keras adalah industri

yang mengalami perubahan yang

cepat dan siklus hidup produk yang

pendek. Selain itu, industri

perangkat keras memiliki


persaingan yang hebat. Sebagai

akibatnya, teknologi yang dgunakan

juga ikut mengalami perubahan.

Pada era ini, teknologi pada industri

perangkat keras memakai teknologi

standar terbuka. Tentu saja hal

tersebut membuat para produsen perangkat keras kesulitan dalam memberikan solusi
terkait

(proprietary solution) kepada konsumennya. Oleh karena itu, produsen perangkat


keras

menyiasatinya dengan menjalin kerja sama dengan perusahaan – perusahaan lain


dengan

membuat perjanjian mitra bisnis.

1. Strategi Pemasaran dalam Produk Perangkat Keras

Ada beberapa bentuk trategi pemasaran dalam perangkat keras, yaitu sebagai berikut.

a. Memanfaatkan Program Afiliasi

Program afiliasi adalah program yang dapat memberikan tracking URL kepada -pihak
– pihak

yang Anda inginkan. Ketika mereka mengirimkan traffic melalui tautan yang Anda
kirimkan, anda

harus membayar mereka komisi dari penjualan produk perangkat keras Anda.

Banyak produsen perangkat keras memilih metode program afiliasi karena saling

menguntungkan bagi kedua belah pihak. Produsen tidak perlu membayar para
pengiklan

tersebut dengan bayaran langsung agar mereka mau mengiklankan produk yang
diproduksi.
Pihak pengiklan akan mendapatkan jumlah uang yang besar jika mereka mampu
merekrut

banyak konsumen.

Program afiliasi dapat dibuat melalui wesite yang Anda buat sendiri. Jika masih belum
mampu membuat program afiliasi, ada beberapa website yang dapat berfungsi sebagai
pihak yang membantu program afiliasi, misalnya sebagai berikut.

1) Shareasale.com

2) Cj.com

3) Idevaffiliate.com (custo installation)

4) Cake.com

b. Metode Dropship

Droship adalah sebuah teknik pemasaran dengan keadaan penjual tidak menyimpan
stok barang. Jika penjual mendapatkan order, penjual tersebut langsung meneruskan
order dan detail pengiriman barangnya ke distributor/supplier/produsen. Berikut
beberapa metode yang dapat ditempuh bagi produsen produk perangkat keras agar
bisa sukses dalam menerapkan meted dropship.

1) Metode Blind Ship

Metode blind ship adalah metode dropship dengan produsen tidak mencantumkan
label produk yang dibuat.

2) Dropshipping dengan Mencantumkan Label

Mencantumkan label pada produk dapat menambah kepercayaan konsumen dan pihak
perantara (dropshipping). Dropshipping dengan mencantumkan label merupakan cara
pemasaran yang ampuh bagi mereka yang masih memulai dalam membangun
perusahaan penyedia perangkat keras.

c. Metode Pasar Promosi

Adanya metode promosi dapat mempengaruhi perusahaan lain yang lebih besar untuk
membeli produk perangkat keras yang Anda buat. Label atau logo perangkat keras
yang anda gunakan memakai logo perusahaan yang membeli produk anda. Namun,
dengan kesepakatan tertentu, Anda bisa menempelkan logo Anda pada produk yang
Anda buat. Setelah itu, Anda bisa meminta perusahaan yang lebih besar untuk
mengikutsertakan produk yang Anda buat sebagai bonus atau pemberian kepada
konsumen.

Bekerja sama dengan perusahaan lain dengan metode promosi menjadi cara yang tepat
dalam menghabiskan produk yang Anda buat. Hal ini dikarenakan perusahaan yang
lebih besar selalu membeli produk lain dalam jumlah yang besar.

2 Media Pemasaran dalam Produk Perangkat Keras

Ada beberapa media pemasaran dalam produk perangkat keras, yaitu sebagai berikut.

a. Nawala

Nawala adalah strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan perangkat keras.
Kunci untuk membuat nawala yang bisa menarik minat konsumen, yaitu
mengedepankan nilai guna perangkat keras yang Anda jual agar hubungan antara
produsen dengan konsumen dapat dibangun dengan sempurna.

b. Katalog

Katalog menjadi media yang efektif dalam memasarkan produk perangkat keras.anda
dapat mengetahui produk – produk yang Anda tawarkan sehingga konsumen dapat
memutuskan sendiri apakah produk yang ditawarkan sesuai dengan kebutuhan mereka
atau tidak.

c. Pemasaran Melalui Mesin Pencarian

Pemasaran melalui sistem pemasaran dapat mengiring konsumen untuk mengunjungi


website usaha yang Anda buat. Pemaaran dengan mesin pencairan dapat membantu
Anda menemukan yang sekiranya tertarik dengan produk Anda. Konsumen dapat
mencari produk Anda melaui penggunaan kata kunci dalam mesin pencarian, seperti
kata “printer” dan ‘laptop”.

3. Evaluasi Pemilihan Media Promosi pada Usaha Perangkat Keras

Pertimbangan penentuan media iklan harus berdasarkan hal – hal berikut.

a. Jenis Produk
Produk yang mempunyai tampilan unik dan mampu membangkitkan emosional akan
lebih cocok dan serasi jika dipromosikan dengan iklan.

b. Pesaing produk

Pesaing usaha gencar memberikan hadiah kepada pelanggan. Hal tersebut membuat
perusahaan harus dengan cepat merespons dengan program yang seimbang supaya
tidak ditinggalkan oleh konsumen. Evaluasi media cukup penting dilakukan. Evaluasi
tersebut meliputi evaluasi berbasis standar promosi, evaluasi berbasis pola
efek/pengaruh, evaluasi berbasis metodologi, pra – test evaluation, pro tes evaluation,
dan post – test evaluation. Berikut jenis – jenis evaluasi dalam memilih media iklan.

a. Evaluasi Berbasis Standar Promosi

Pada dasarnya, tindak evaluasi merupakan perbandingan nilai. Pada kegiatan


perbandingandiperlukan standar atau ukuran keberhasilan, yaitu pernyataan tujuan
atau anggaran promosi.

b. Evaluasi Berbasis Pola Efek/Pengaruh

Kampanya program promosi tidak secara langsung memberikan pengaruh. Selalu ada
tenggang waktu antara eksekusi program dan hasil kinerja program.

c. Evaluasi Berbasis Metedologi

Penentuan waktu evaluasi akan memberikan informasi yang berbeda. Metode evaluasi
dapatdilakukan sebelum (pra-test) pada saat (pro-test) atau sesudah (post-test)
program promosi dilakukan.

D. Pemasaran pada Perangkat Lunak

Pemasaran pada perangkat lunak harus memperhatikan aspek perencanaan


pemasaran, dan cara – cara dalam memasarkan produk perangkat lunak. Berikut
penjelasan mengenai aspek, perencanaan pemasaran, dan cara memasarkan produk
perangkat lunak.

1. Aspek Pemasaran Perangkat Lunak

Orientasi dasar pemasaran terletak pada pertanyaan apakah produk yang dibuat oleh
produsen dapat memenuhi kebutuhan konsumen atau tidak. Berdasarkan orientasi
dasar tersebut, bagian – bagian dari orientasi dapat dibedakan sebagai berikut.
a. Segmentasi Pasar

Segmentasi pasar adalah pembagian segmen di suatu pasar berdasarkan pembeli. Pada
umumnya, demografi, tingkat penghasilan, psikografis, dan kelas sosial menjadi dasar
dalam melakukan segmentasi pasar, seseorang dapat meraih laba maksimum dan
stategi pemasaran akan berjalan dengan lancar.

b. Analisis Pasar dan Peramalan Permintaan

Analisis pasar merupakan hal yang cukup penting. Analisis ini menjadi aktivitas
pemasaranmakin tepat sasaran. Selain itu, Anda juga dapat lebih memahami beberapa
hal seperti situasi, jenis produk, keadaan, dan bentuk promosi yang akan Anda berikan
kepada konsumen.

c. Analisis Pesaing

Analisis pesaing adalah salah satu hal yang cukup signifikan. Analisis ini menjadi
peneentu posisi suatu produk dalam suatu pasar. Pesaing adalah perusahaan yang
memproduksi atau memasarkan barang yang serupa atau tak jauh berbeda dengan
produk Anda. Kenali pesaing potensial dan pesaing umum Anda.

Buatlah strategi pemasaran berdasarkan kekuatan serta kelemahan mereka. Dengan


melakukan indentifikasi terhadap peluang dan ancaman terhadap bisnis Anda.

2. Perencanaan Pemasaran (Mareting Plan)

Perencanaan pemasaran harus sudah direncanakan dari sumber daya pemasaran


untuk mencapai tujuan pemasaran. Perencanaan pemasaran merupakan sebuah proses
sistematis dalam merancang dan mengoordinasi keputusan pemasaran. Rencana
pemasaran ini memberikan fokus bagi pengumpulan informasi, format bagi penyebar
luasan informasi, dan struktur bagi pengembangan dan pengoordinasian respons
strategis perusahaan. Perencanaan yang harus disiapkan seperti yang dijelaskan oleh
seorang dosen manajemen Amerika Serikat William Bygrave, yaitu analisis situasi
perusahaan dan lingkungannya, analisis dan penilaian peluang, kekuatan, kelemahan,
dan kendala yang dihadapi oleh pasar. Sebelum menyusun perencanaan pemasaran,
wirausahawan harus mengetahui selu – beluk atau konsep – konsep pemasaran dan
segala informasi telah dikumpulkan.

a. Karakteristik Perencanaan Pemasaran


Karakteristik dari suatu perencanaan pemasaran yang baik harus memenuhi beberapa
criteria berikut.

1) Harus didasarkan pada fakta dan asumsi yang benar tentang target pasar, dan
lokasinya, serta berapa besar kemungkinan daya serapnya.

2) Teknik promosi yang efektif

3) Perubahan harga di pasar

4) Saluran distribusi

5) Keadaan saingan

6) Streanghts, Weakness, Opportunities, and Threats (SWOT) dari perusahaan.

7) Perlengkapan sumber – sumber yang diperlukan, seperti sumber daya manusia,


keuangan, dan fasilitas perawatan.

b. Konsep AIDA + S dalam Perencanaan Pemasaran

Setiap kegiatan bisnis harus diusahakan agar wirausaha memperhatikan konsep AIDA
+ S. AIDA + S merupakan singkatan dari:

A = Attention (perhatian)

I = Interest ( tertarik)

D = Desire (keinginan)

A = Action (tindakan)

S = Satisfaction (kepuasan)

Konsep tersebut berlaku untuk setiap keinginan yang dilaksanakan oleh bisnis yang
dapat menarik hati konsumen atau langganan. Contoh kegiata tersebut antara lain
kegiatan membuat suatu produk yang memuaskan konsumen, kegiatan melayani
konsumen pada sebuah pertokoan, atau kegiatan – kegiatan lainnya.

Hal yang pertama kali terjadi dalam perencanaan pemasaran, yaitu perhatikan
(attention). Misalnya, pada saat konsumen lewat di depan sebuah toko. Konsumen
tersebut memperhatikan satu jenis barang yang panjang di etalase depan toko.
Selanjutnya, muncul minat konsumen (interest) terhadap barang tersebut, lalu dia
masuk ke toko. Setelah masuk ke toko, dia mencari pelayan dan minta ambilkan
barang yang dia inginkan. Hal ini berarti keinginannya (desire) makin meningkat.
Kemudian dia menanyakan berapa harganya, tawar – menawar, dan terjadi
kesepakatan harga lalu langsung dibayar (action). Barang dibawa pulang kerumah lalu
dipakai (seandainya bentuk pakaian atau dimakan kalau bentuk makanan). Setelah
barang tersebut dikonsumsi maka muncul dua kemungkinan konsumen tersebut, yaitu
puas atau tidak puas terhadap barang yang dia beli.

Tujuan dari strategi pemasaran, yaitu menimbulkan kepuasan bagi konsumen. Jika
konsumen puas terhadap barang tersebut, konsumen akan melakukan pembelian
ulang. Jika konsumen tidak puas, dia tidak akan melakukan pembelian ulang dan akan
memberikan reaksi negatif. Selain itu, dia juga akan menginformasikan reaksi negatif
itu kepada keluarganya, sahabatnya sehingga pemasaran produk tersebut tidak
mencapai sasaran. Hal ini dapat menimbulkan kegiatan bagi perusahaan.

c. Langkah – Langkah dalam Membuat Perencanaan Pemasaran

Berikut langkah – langkah dalam membuat perencanaan pemasaran.

1) Membuat Executive Summary

Pihak – pihak yang bekerja sama dengan Anda, tentu mengerti tentang perusahaan
Anda. Anda harus menjelaskan garis besar mengenai seluk – beluk perusahaan yang
Anda jalankan melalui perencanaan pemasaran.

2) Tentukan Target Customer

Supaya perusahaan Anda dapat memasarkan produk ataupun jasa yang ditawarkan
kepada pelanggan dengan baik dan tepat sasaran, Anda harus menentukan target
customer pada perencanaan pemasaran yang Anda susun. Makin spesifik perencanaan
yang Anda buat, makin mudah juga untuk menarik perhatian target konsumen. Anda
juga dapat melakukan penelitian kecil tentang prilaku konsumen yang tentunya akan
berguna untuk menjalankan kegiatan pemasaran.

3) Jelaskan Unique Selling Preposition (USP)

Paparkan secara seksama beberapa keunikan pada produk maupun jasa yang Anda
tawarkan. Adanya Uniqe Selling Preposition (USP) produk maupun jasa yang
diuraikan dalam perencanaan pemasaran, Anda telah menyediakan pembanding
produk dan jasa dari perusahaan Anda dengan pesaing Anda.

4) Tetapan Strategi Harga dan Positioning

Anda dapat menentukan ‘prositioning’ yang tepat untuk produk maupun jasa yang
Anda tawarkan dalam perencanaan pemasaran. Anda juga dapat menentukan kisaran
harga yang tepat untuk produk dan jasa yang Anda miliki sehingga dapat memberi
image yang tepat untuk produk Anda.

5) Rencanakan Kegiatan Distribusi yang Jelas

Sesudah menentukan harga dan positioning serta perilaku konsumen pada tahap
penentuan target konsumen, Anda dapat merencanakan kegiatan distribusi untu
menjual produk dan jasa Anda. Anda bisa memilih media berjualan ataupun kegiatan
penjualan yang cocok untuk

diterapkan pada produk dan jasa yang ditawarkan. Hal ini menjadi salah satu bagian
dari perencanaan pemasaran yang harus dilakukan.

6) Tawarkan Apa yang Dapat Anda Berikan

Selain USP pada produk maupun jasa yang Anda tawarkan, Anda juga bisa
memberikan penawaran lainnya kepada target konsumen maupun pelanggan lama
Anda, seperti vocher belanja, free trial, maupun paket dengan harga khusus. Adanya
peawaran yang terantum pada perencanaan pemasaran, Anda dapat merencanakan
kapan penawaran tersebut dilakukan.

7) Buat Daftar Keperluan Pemasaran

Demi mencapai angka penjualan yang tinggi, Anda harus memikiran hal – hal yang
akan dibutuhkan oleh tim pemasaran ketika menyusun perencanaan pemasaran untuk
memasarkan produk maupun jasa yang Anda memiliki. Hal – hal yang dapat dijadikan
untuk melakukan kegiatan pemasara adalah website, brosur, dan kartu nama.

8) Susun Strategi Pemasaran

Supaya kegiatan pemasaran yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar, ada baiknya
jika Anda segera menyusun strategi promosi yang sesuai dengan bidang perusahaan
Anda dalam perencanaan pemasaran yang akan Anda susun. Anda dapat membuat
iklan di televisi dan press release di berbagai media, baik online maupun tradisional.
Selain itu, Anda juga dapat menyusun event yang diselenggarakan pada momen dan
tempat yang sesuai dengan target konsumen.

9) Siapkan Strategi Pemasaran Online Marketing

Jangan melupakan kegiatan pemasaran online. Pada era modern ini, banyak sekali
pengguna internet yang mencari informasi agar dapat memenuhi kebutuhannya. Anda
dapat melakukan

strategi – srategi seperti penggunaan keyword, optimalisasi search engine, dan


memasang iklan berbayar di sejumlah situs. Selain itu, Anda juga dapat melakukan
kegiatan pemasaran melalui media sosial dan menantumkannya secara detail dalam
perencanaan pemasaran.

10) Rancang Conversion Strategy

Apabila Anda ingin menambah angka penjualan, Anda dapat menggunakan conversion
strategy dalam perencanaan pemasaran Anda. Conversion strategy adalah suatu cara
yang dapat mengubah calon konsumen yang potensial untuk menggunakan produk
maupun jasa yang

ditawarkan. Untuk melakukannya, Anda dapat mengubah kata – kata pada brosur
atau website agar menjadi lebih persuasif. Selain itu, Anda juga dapat memperkuat
social proof (merasa, bersikap, dan berperilaku benar jika bertindak sama dengan
kebanyakan orang) dengan menambah testimonial pada website Anda.

11) Jalin Kerja Sama

Anda dapat menjalin kerja sama dengan perusahaan lainuntuk mencapai kesukseskan
bersama sama. Caranya dengan mencari tahu berbagai perusahaan yang memiliki
produk maupun jasa yang bersifat komplementer (saling melengkapi) dengan produk
maupun jasa yang Anda tawarkan. Berikan mereka alasan mengapa mereka harus
bekerja sama dengan Anda. Buatlah rencana ini menjadi lebih detail ketika disisipkan
dalam perencanaan pemasaran yang Anda susun.

12) Coba Refferal Strategy

Supaya produk Anda makin dikenal maka Anda harus menjalankan refferal strategy
(strategi rujukan) dengan baik. Hal tersebut dapat membuat setiap pelanggan akan
mencertitakan kepuasannya pada saat mennggunakan produk atau jasa yang Anda
tawarkan. Tahap pertahap dalam perencanaan pemasaran harus jelas, sperti dengan
memberikan hadiah atau penawaran khusus bagi para pelanggan yang terus
memberikan pelanggan baru bagi Anda.

13) Rincian Strategi untuk Meningkatkan Penjualan

Guna meningkatkan angka penjualan, Anda harus menyiapkan strategi yang cocok
untuk diaplikasikan pada usaha Anda dalam penyusunan perencanaan pemasaran.
Anda dapat membuat paket hemat untuk jasa atau produk Anda. Selain itu, Anda juga
dapat melakukan kampanye tersendiri untuk jasa dan produk yang Anda tawarkan.

14) Gunakan Retention Strategy

Guna mempertahankan pelanggan, Anda dapat menggunakan strategy retensi


(retention strategy) seperti mengirimkan newsletter setiap bulannya, atau memberikan
berbagai hadiah untuk pelanggan setia/tetap. Strategi tersebut harus dicantumkan
secara detail dalam perencanaan pemasaran sehingga semua kegiatan promosi berada
dalam jalur yang jelas.

15) Perkiraan Rincian Rencana Keuangan

Perincian rencana keuangan yang Anda buat, tentu tidak akan tepat 100%. Namun,
dengan membuat perkiraan ini dalam perencanaan pemasaran, Anda dapat
membayangkan secara garis besar rencana kegiatan yang akan Anda lakukan
beberapa bulan atau beberapa tahun ke depan.

3. Cara – Cara dalam Memasarkan Produk Perangkat Lunak

Produk perangkat lunak memerlukan aspek pemasaran agar dapat meraih


keuntungan. Namun, sering kali wirausahawan belum bisa mengetahui metode –
metode yang dapat digunakan untuk memasarkan produk perangkat lunak. Berikut
metode – metode yang dapat diterapkan dalam memasarkan produk perangkat lunak.

a. Pertahanan Search Engine Optimization (SEO)

Berikut cara atau upaya – upaya yang perlu dilakukan untuk mempertahankan
peringkat di Search Engine Optimization (SEO).
1) Meningkatkan popularitas link.

2) Menambahkan konten segar.

3) Memonitor hasil website.

4) Menguji berbagai kata kunci.

5) Luangkan waktu dalam memperbaiki desain dan kegunaan situs.

Jika Anda tidak beralih ke bantuan SEO profesional, sebaiknya Anda tidak
menerapkan straegi pemasaran perangkat lunak secara eksekusif pada metode ini.

b. Kirimkan Shareware Anda ke Situs Download Software dan Direktori

Promosikan perangkat lunak Anda dengan mengirimkannya sebanyak mungkin ke


situs unduhan dan direktori. Buat file Portable Application Description (PAD) yang
bagus, karena akan memudahkan keseluruhan proses pengiriman dan para webmaster
akan menghargainya juga. Perhatikan lalu lintas (traffic) yang Anda dapatkan dari
situs ini dan investasikan waktu kepada mereka yang benar – benar memberi Anda
pelanggan. Salah satu keuntungan utama mengirimkan perangkat lunak Anda ke
situs download pemasaran perangkat lunak, yaitu mendapatkan lebih banyak tautan
balik dan meningkatkan populritas tautan yang meningkatkan peringkat dan
pemasaran perangkat lunak paling penting yang dapat membantu meningkatkan lalu
lintas Anda. Jika anda merasa terlalu memakan waktu, mintalah bantuan seseorang
yang profesional.

c. Marketing Affliate

Terdapat jaringan afiliasi yang luas di internet. Afiliasi adalah orang – orang yang
akan mempromosikan dan menjual produk perangkat lunak Anda dari situs web
mereka dengan imbalan komisi kecil untuk setiap penjualan. Anda harus mencoba
memasarkan perangkat lunak dengan menggunakan metode ini karena Anda
membayar afiliasi Anda pada hasil.

Kompetensi dapat dilakukan berdasarkan nilai tertentu untuk setiap kunjungan (bayar
per klik),perdaftar (bayar per lead), atau komisi untuk setiap pelanggan atau penjualan
(bayar per penjualan), atau kombinasi apa pun. Terdapat beragam afiliasi dan metode
untuk
mempromosikan produk perangkat lunak Anda.

d. Bayar Per Klik Kampanye

Mesin pencari (earch engine) sebaiknya menempatkan iklan di dekat hasil penelusuran
dan

diatas halaman. Ini disebut iklan bayay per klik. Metode ini banyak di sukai tetapi
terdapat

banyak kecurangan klik.

e. Menulis Buletin dan Siaran Pers

Keberhasilan sistem distribusi buletin e-mail bergantung pada database. Anda harus
terus

memperbaruinya dan akurat. Anda dapat menargetkan kampanye e-mail Anda ke


klien dan

afiliasi. Berkonsentrasi untuk membuat kampanye yang berbeda untuk setiap segen
yang

ditergetkan. Selalu minta izin untuk tetap berhubungan dengan klien dan afiliasinya.
Biarkan

klien tahu yang diharapkan dai buletin Anda mengenai konten dan frekuensi yang
telah

ditetapkan.

Anda juga dapat memanfaatkan banyak situs web yang menawarkan layanan
hubungan

masyrakat termasuk penerbitan siaran pers gratis. Anda dapat memilih cara klasik
untuk

memublikasikan materi mengenai peluncuran produk atau berita yang terkait dengan

perusahaan Anda, di majalah surat kabar atau perangkat lunak.

f. Terlibat dalam Forum Online dan Blog


Luangkan waktu dala berlangganan forum atau kelompok diskusi yang membahas
tema

terkait perangkat lunak. Banyak orang mengunjungi forum dan blog untuk mencari
informasi.

Sebuah posting blog yang membahas tema yang sedang dibahas, berisis informasi yang

relevan, dan disajikan secara profesional bisa sangat menarik bagi para konsumen.
Berikan

alamat situs web, nama produk, dan kemungkinan lokasi file PAD Anda. Gunakan
slogan yang

terkait dengan produk perangkat lunak yang ingin Anda promosikan.

g. Menulis dan Mengirimkan Artikel

Terdapat banyak publikasi online di internet sehingga Anda bisa memublikasikan


artikel

terkait pemasaran perangkat lunak. Hal itu merupakan cara mudah untuk
mendapatkan

eksposur bebas dan mengonsolidasikan citra Anda. Sebuah artikel bagus harus terlihat

profesional. Tulislah judul yang menarik dan fokus pada konten. Hindari duplikasi
informasi

yang ditemukan di internet. Artikel Anda harus sederhana, bermakna, dan asli.

E. Pemasaran pada Multimedia

Pemasaran diera digital tidak sederhana memindahkan media promosi dari bentuk
cetak ke

dalam konten digital. Setiap perusahaan memiliki tugas baru, tanggung jawab baru,
dan gaya baru

yang belum pernah ada sebelumnya. Terlebih lagi perkembangan teknologi dan
fasilitas skarang

ini berkembang sanat pesat.


1. Strategi Pemasaran

Ada beberapa strategi pemasaran pada multimedia, di antaranya sebagai berikut.

a. Pemasaran 1.0: of Advertising

Pada awal kemunculan teknologi informasi, perusahaan besar berlomba – lomba untuk

menampilkan brand mereka melalui iklan, menggunakan media cetak (koran/majalah),


televisi,

maupun radio. Model iklannya pun relatif seragam, penyampaian satu arah, konten
pada

umumnya hanya berisi product knowledge, serta hanya fokus pada tampilan, bukan
pesan.

b. Pemasaran 2. 0: Digital Marketing

Bertambah pesatnya perkembangan internet serta pertumbuhan penggunaannya,


model

pemasaran hadir dengan konten – konten digital. Konten – konten digital tersebut
misalnya e-mail

marketing, web marketing, online ads, dan e-commerce.

c. Pemasran 3.0: Modern Marketing

Makin banyak pilihan dan makin canggihnya teknologi, membuat persaingan semakin
ketat. Oleh

karena itu, metode mengguanakan konsumen sebagai media promosi menjadi salah
satu kunci

utama.

2. Kunci Manajemen Pemasaran

Berkembangnya model pemasaran, tentu bukan hal yang mudah untuk memilah dan
memilih
metode pemasaran yang tepat. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan dalam
mengelola

pemasaran di era modern.

a. Sosial Media

Media sosial telah mngubah pola komunikasi antara brand dngan konsumennya. Media
sosial

bukan lagi masalah keindahan gambar, product knowledge, tetapi lebih menekankan
pada kualitas

interaksi yang bisa diciptakan.

Adanya vitur real – time seperti live via Instagram/YouTube, webinar online, serta
group chat,

sangat memudahkan bisnis untuk bisa hadir dalam keseharian knsumen. Hal seperti
inilah yang

akan menjadi kunci keberhasilan pemasaran menggunakan media sosial yang Anda
miliki.

b. Content Marketing

Tidak banyak orang yang mau membeli produk Anda, jika Anda menawarkan prduk
secara

langsung dan formal. Adanya content marketing telah mengubah paradigma


pemasaran

tradisioanal menjadi lebih natural.

Adanya pemasaran melalui konten – konten tertentu, baik itu infografis, video, atau
foto

sekalipun, akan mengakibatkan brand Anda bisa hadir di tengah customer tanpa harus

menggunakan tangan perusahaan secara langsung. Salah satu caranya, yaitu membuat
orang

lain suka dengan isi informasi tersebut dan mau menyebarkannya secara sukarela.
c. Mobile Mindset

Tren akses internet dari smartphone (mobile web) makin menyebar mendominasi
dibanding

komputer dekstop sehingga membuat bisnis mana pun harus lebih fokus terhadap
situasi ini. Oleh

karena itu, Anda harus mengetahui bagaimana pemasaran yang dilakukan sesuai dan
terintegrasi

di semua platform mana pun, khususnya smartphone.

d. Data

Era digital saat ini telah memunginkan para merketer (penjual) untuk dapat
mengetahui lebih

dalam mengenai konsumen. Tidak hanya kebutuhan konsumen, bahkan kebiasaan,


demografi

serta prilaku konsumen juga dapat membntu dalam merumuskan strategi pemasaran
yang paling

tepat. Sebuah perusahaan yang memiliki pengelolaan data yang baik serta pemanfaatan
yang

tepat. Sebuah perusahaan yang meiliki pengelolaan data yang baik serta pemanfaatan
yang tepat

tentu bisa menciptakan performa pemasaran yang jauh lebih efektif, efisien, dan tepat
sasaran.

Anda mungkin juga menyukai