jasa yang memuaskan kebutuhan, baik kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.
Berdasarkan definisi para ahli, dapat disimpulkan bahwa pemasaran
adalah suatu proses sosial dan manajerial yang ditujukan untuk merencanakan,
menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa,
guna memperoleh apa yang mereka butuhkan serta inginkan melalui penciptaan
dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
Pemasaran merupakan proses mempelajari kebutuhan dan keinginan
konsumen, dan memuaskan konsumen dengan produk dan pelayanan yang
berkualitas dan pada harga yang kompetitif. Kebutuhan konsumen merupakan
titik awal pemasaran. Tanpa memahami kebutuhan dan keinginan konsumen,
manajer pemasaran akan sulit menentukan produk dan pelayanan yang paling
memuaskan.
Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang
menjadi konsep pemasaran atau dikenal dengan istilah bauran pemasaran
(marketing mix) yaitu kumpulan dari variabel-variabel pemasaran yang dapat
dikendalikan yang digunakan oleh suatu badan usaha untuk mencapai tujuan
pemasaran dalam pasar sasaran. Ke-empat bauran pemasaran tersebut secara
singkat dijelaskan sebagai berikut :
1. Product
Yaitu segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk menarik
perhatian, dimiliki, digunakan atau dikonsumsi yang dapat memuaskan
keinginan dan kebutuhan. Variabel produk : penentuan bentuk penawaran
fisik, merek, pembungkusan, garansi, dan service sesudah penjualan.
Macam-macam barang yaitu barang konvenien, barang belanja, barang
special, dan barang yang tidak dicari.
2. Price
Yaitu satuan nilai (termasuk barang dan jasa lainnya) yang ditukarkan agar
memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang.
3. Place
Yaitu
jaringan
organisasi
yang
melakukan
fungsi-fungsi
yang
menghubungkan produsen dengan pengguna akhir.
4. Promotion
Yaitu menginformasikan kepada orang mengenai produk-produk dan
meyakinkan para pembeli dalam pasar sasaran suatu perusahaan.
Variabel promosi : periklanan, promosi penjualan, penjualan langsung, dan
public relation.
Seseorang yang bekerja di bidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar
ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar
kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju.
Pemasaran/marketing menduduki peranan yang penting dalam segala
bidang usaha apapun termasuk dalam sebuah perusahaan, marketing menjadi
ujung tombak dalam menentukan kemajuan perusahaan. Pemasaran berfungsi
untuk menghasilkan pemasukan bagi perusahaan, semakin besar pemasukan
yang dicapai maka semakin besar perkembangan perusahaan tersebut.
Beberapa fungsi divisi marketing dalam perusahaan di antaranya adalah :
2
KOMUNIKASI BISNIS
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan dan informasi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal
melalui simbol-simbol atau sinyal.
Komunikasi bisnis melibatkan pertukaran informasi yang terusmenerus. Lebih banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada
bisnis tersebut untuk menemukan cara komunikasi yang lebih efektif
bersama para pekerja dan dengan dunia di luar. Dengan demikian, bisnis
dan komunikasi berjalan bergandengan tangan.
ADMINISTRASI BARANG
Administrasi perlengkapan/barang merupakan kegiatan yang
berkenaan dengan pengaturan sarana yang ada agar dapat digunakan
sesuai dengan fungsinya.
Tujuan
administrasi
perlengkapan/barang
adalah
untuk
menyelenggarakan :
a. Pengadaan
perlengkapan/barang
yang
dilakukan
sesuai
kebutuhan
b. Pendayagunaan perlengkapan/barang yang ada sesuai optimal
c. Terpelihara/terawatnya perlengkapan/barang yang ada secara
baik
d. Penghapusan perlengkapan/barang yang rusak dan atau hilang
Komponen administrasi perlengkapan/barang meliputi aktivitas
identifikasi kebutuhan, perencanaan, pengadaan, penginvetarisasian,
penyimpanan/pemeliharaan, dan penghapusan. Barang yang dikelola
meliputi barang yang tidak bergerak, misalnya taman dan bangunan,
serta barang yang bergerak, baik yang habis pakai maupun tidak,
misalnya perabot, alat kantor, buku, alat peraga praktek media
pendidikan, dan administrasi sekolah.
a. Identifikasi Kebutuhan
10
Identifikasi
merupakan
aktivitas
awal
sebelum
perencanaan. Tujuannya adalah untuk mengetahui keadaan
perlengkapan/barang yang ada, baik dari segi kuantitas (jumlah)
maupun kualitas (kondisi). Kegiatan identifikasi dilakukan pada
tahun-tahun sebelumnya. Hasil identifikasi merupakan dasar
dalam perencanaan kebutuhan sarana.
b. Perencanaan
Kegiatan perencanaan di bidang perlengkapan/barang
ditekankan pada perencanaan kebutuhan, dan perencanaan
biaya keseluruhan untuk pelaksanaan tugas di bidang itu.
Rencana kebutuhan dibuat untuk jangka waktu satu tahun
anggaran, yang selanjutnya disusun ke dalam perencanaan
biaya yang meliputi biaya-biaya pengadaan, penyimpanan,
pemeliharaan,
penyaluran,
penginvetarisasian,
dan
penghapusan agar jangan sampai ada kegiatan yang tertinggal
dalam penghitungan biaya yang diperlukan.
c. Pengadaan
Pengadaan perlengkapan /barang meliputi buku, alat
kantor dan alat pendidikan, perabot, bangunan, dan tanah
dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
12.
ADMINISTRASI TRANSAKSI
Administrasi transaksi adalah kegiatan untuk mencatat perubahanperubahan posisi keuangan sebuah perusahaan yang dilakukan secara
kronologis dengan metode tertentu sehingga hasil pencatatan dapat
dikomunikasikan kepada pihak lain.
Transaksi yang terjadi di perusahaan terbagi menjadi 2 jenis, yaitu :
a. Transaksi internal
Transaksi internal adalah transaksi yang terjadi yang
melibatkan hanya bagian-bagian yang ada di dalam perusahaan,
lebih menekankan perubahan posisi keuangan yang terjadi antar
bagian yang ada dalam perusahaan seperti memo dari pimpinan
kepada seseorang yang ditunjuk, perubahan nilai harta
kekayaan karena penyusutan, pemakaian perlengkapan kantor.
b. Transaksi eksternal
Transaksi eksternal adalah transaksi yang melibatakan
pihak luar perusahaan, seperti transaksi pembelian, penjualan,
pembayaran hutang piutang.
Manfaat utama dari bukti-bukti transaksi adalah menyediakan bukti
tertulis atas transaksi yang telah dilaksanakan, sekaligus untuk
menghindari kemungkinan terjadinya sengketa di masa mendatang.
Bukti transaksi jika dilihat dari asalnya dibedakan menjadi 2, yaitu :
a. Bukti transaksi internal yaitu bukti pencatatan kejadian di dalam
perusahaan itu. Biasanya berupa memo dari pimpinan atau
orang yang ditunjuk.
b. Bukti transaksi eksternal yaitu bukti pencatatan transaksi yang
terjadi dengan pihak luar perusahaan. Bukti tersebut antara
lain :
Faktur
Kuitansi
Nota debet
Nota kredit
Cek
Bilyet giro
11
Rekening Koran
13.
PELAYANAN PENJUALAN
Layanan purna jual adalah suatu kegiatan yang dilaksanakan
setelah penyerahan produk kepada konsumen atas pembeliannya, yang
berlaku selama konsumen ada ikatan layanan atau hubungan dalam
berbagai kegiatan layanan.
Unsur Pelayanan Penjualan, yaitu :
a. Penampilan
a. Kepastian
b. Tepat waktu & janji
hokum
c. Kesediaan melayani
b. Keterbukaan
d. Pengetahuan
dan c. Efisien
keahlian
d. Biaya
e. Kesopanan
&
ramah e. Tidak rasial
f. Kesederhanaa
tamah
f. Kejujuran
dan
n
kepercayaan
13