Anda di halaman 1dari 11

TUGAS PERTEMUAN 3-4 MANAJEMEN PEMASARAN

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


UNIVERSITAS SANG BUMI RUWA JURAI

Nama : ARNAWATI
NIM : 2261 101 2050
Kelas : 22-2EA
MK : MANAJEMEN PEMASARAN
Dosen : DR. TRISNOWATI JOSIAH, S.S, M.M
Hari : Sabtu, 28 Oktober 2023

Soal :

1. Silahkan Anda jelaskan pengaruh Communication, Business, Price, Promotion, Branding


dengan Marketing!

2. Apa itu yang disebut dengan Pemasar (Marketer)?!

3. Silahkan Anda sebutkan dan jelaskan ada 8 (delapan) keadaan permintaan?!

4. Apa yang Anda ketahui tentang Pasar Konsumen itu?!

5. Jelaskanlah istilah-istilah Pasar, Pasar Nirlaba, Ruang Pasar & Metamarket!

6. Apa yang Saudara Ketahui tentang Chief Marketing Officer (CMO)?

7. Sebutkan apa perbedaan COO, CEO, CFO, CMO? Jelaskanlah!

8. Apa saja tugas CMO yang Saudara ketahui?!

9. Bagaimana cara seorang Chief Marketing Officer (CMO) mencapai kesuksesannya?

10. Bagaimana menurut Saudara pernyataan berikut ini: "You can't sell anything if you
can't tell anything." - Beth Comstock. Apakah pernyataan tersebut berhubungan dengan
Pemasaran? Jelaskanlah
JAWABAN :

1.

a) Komunikasi
Komunikasi dapat dikatakan berjalan dengan baik apabila pengirim pesan
menyampaikan maksudnya dan penerima pesan dapat memahaminya secara utuh.
Hal tersebut juga berkaitan dengan pesan perusahaan kepada konsumennya
dengan menggunakan pendekatan komunikasi pemasaran. Komunikasi pemasaran
adalah salah satu bentuk komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan
produk dengan memberikan informasi serta ajakan untuk menggunakan produk
tersebut. Tujuan promosi itu adalah untuk meningkatkan penjualan dan
melipatgandakan keuntungan perusahaan.
Komunikasi pemasaran berguna untuk menumbuhkan kesadaran merek dan
kepercayaan terhadap produk yang dijual oleh perusahaan. Misalnya, konsumen
mempercayai kualitas suatu produk dari salah satu merek perusahaan, maka
perusahaan tersebut telah berhasil membangun kepercayaan konsumen pada produk
yang mereka jual. Selain itu, komunikasi pemasaran berguna untuk mengubah citra
perusahaan beserta produk dan pelayanannya. Meningkatkan kualitas produk dan
pelayanan tidak cukup untuk menggalang kepercayaan masyarakat jika tidak
menggunakan strategi komunikasi pemasaran untuk bisnis.
b) Business
Ketatnya persaingan dalam dunia bisnis memberikan pengaruh terhadap para pelaku
bisnis untuk selalu memperbaharui strategi pemasaran dan penjualannya.
Khususnya pada saat sekarang, dimana bisnis dapat dilakukan secara offline dan
online. Dan untuk bisnis online, yang sekarang semua pelaku bisnis baik yang sudah
lama berkecimpung ataupun yang baru harus selalu memiliki strategi pemasaran dan
penjualan terbaru. Berkaitan dengan strategi pemasaran dan penjualan, business
intelligence dapat membantu pelaku bisnis online yang termasuk di dalamnya yaitu
Perusahaan, untuk memperoleh pengetahuan yang jelas tentang faktor – faktor apa
sajakah yang dapat mempengaruhi kinerja Perusahaan.
Dan setelah mengetahui faktor – faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kinerja,
maka hal tersebut dapat membantu Perusahaan dalam mengambil keputusan dan
meningkatkan kekuatan dari usaha yang dikelola. Aplikasi yang ada pada business
intelligence dapat dipakai untuk menganalisis konsumen, produk, dan delivery
channel yang dipakai. Dengan adanya business intelligence, maka Perusahaan dapat
mengelola kemudian mengolah data menjadi informasi sehingga tidak terpaku pada
angka – angka saja. Memahami,meningkatkan kinerja, penganggaran biaya yang
lebih efisien, dan mengidentifikasipeluang bisnis baru merupakan manfaat yang
diperoleh ketika Perusahaan menerapkan businessintelligence.
c) price
Kegiatan pemasaran yang memungkinkan untuk membuat konsumen itu tetap
kembali membeli terhadap produk Perusahaan adalah melalui Price dan Promotion.
Berdasarkan hasil uji hipotesis pada penelitian ini adalah hasil uji-t untuk variabel
Price (X1) yaitu t hitung variabel Price sebesar 10,010 dengan signifikan 0,000 &
0,05 berarti Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya terdapat pengaruh yang
signifikan antara Price terhadap penjualan. Dengan demikian dikatakan hipotesis
pertama yang menyatakan ada pengaruh signifikan antara Price terhadap penjualan
pada Swalayan Bintang di Sampit adalah terbukti, sedangkan hasil uji-t untuk
variabel Promotion (X2) yaitu t hitung variabel Promotion sebesar 8,453 dengan
signifikan 0,000 < 0,05 berarti Ho ditolah dan Ha diterima, yang artinya terdapat
pengaruh yang signifikan antara Promotion terhadap penjualan. Dengan demikian
dikatakan hipotesis kedua yang menyatakan ada pengaruh signifikan antara
Promotion terhadap penjualan pada Swalayan Bintang di Sampit adalah terbukti.
d) Promotion
Promosi bersifat persuasif, persuasif, mendesak, persuasif, meyakinkan komunikasi.
Ciri dari komunikasi persuasif persuasif adalah adanya adalah komunikator yang
berencana mengorganisasikan berita/informasi dan bagaimana caranya disampaikan
agar mempunyai pengaruh tertentu terhadap sikap dan perilaku penerimanya
(audiens sasaran). Penjualan merupakan tujuan utama kegiatan perusahaan.
Perusahaan, di memproduksi barang/jasa, mempunyai tujuan akhir menjual
barang/jasa tersebut kepada masyarakat. Oleh karena itu, penjualan memegang
peranan penting bagi perusahaan dalam menghasilkan produkagar produk yang
dihasilkan perusahaan dapat dijual dan memberikan pendapatan bagi perusahaan
perusahaan. Penjualan yang dilakukan perusahaan bertujuan untuk menjual
barang/jasa yang dibutuhkan sebagai sumber pendapatan untuk menutupi seluruh
biaya guna memperoleh keuntungan.
e) Branding
Alasan paling penting dari branding adalah membuat masyarakat menjadi sadar
akan kehadiran brand tersebut serta pada produk dan jasa yang ditawarkan. Salah
satu elemen paling penting dari branding adalah logo, karena logo merupakan wajah
perusahaan. Dengan begitu, penting bagi brand untuk membuat desain logo yang
powerful dan mudah diingat sehingga dapat memberikan first impression yang
positif kepada masyarakat. Branding menjadi penting untuk melebarkan sayap
bisnis kita di kemudian hari. Dan bagi brand yang sudah mapan, branding dapat
meningkatkan nilai bisnis karena memiliki pengaruh penting kepada industri yang
ditekuninya. Hal ini nantinya akan mempermudah perusahaan untuk dilirik oleh
para investor karena memiliki tempat yang baik di dalam marketplace.
f) Marketing
Marketing adalah sebuah strategi bisnis yang mengacu pada kegiatan yang
dilakukan oleh perusahaan untuk bisa mempromosikan pembelian ataupun
penjualan produk, ada beberapa hal yang mencakup marketing yaitu salah satunya
adalah periklanan, penjualan, dan pengiriman produk kepada konsumen maupun
mitra kerja lainnya. Dengan menggunakan teknik marketing kita akan
memperkenalkan produk kepada pelanggan mulai dari mempromosikannya hingga
strategi pengembangan produknya, namun pada prakteknya sendiri marketing sering
dimulai dengan melakukan riset pasar dan juga melakukan analisis kebutuhan
konsumen sesuai dengan buyer personal.

2. Pemasar adalah orang yang mempromosikan produk dan layanan organisasi. Mereka
mencari tahu strategi yang dapat meningkatkan penjualan dan pendapatan sekaligus
memastikan strategi tersebut selaras dengan kebutuhan pelanggan serta permintaan pasar.
Sekarang setelah kita mengetahui siapa itu pemasar, mari kita lihat tujuan seorang pemasar.

Untuk mengetahui lebih detail tentang pentingnya pemasaran bagi bisnis, pertama-tama
mari kita melihat tujuan yang dipenuhi oleh seorang pemasar. Kemampuan pemasaran
seorang pemasar dapat menentukan keberhasilan finansial organisasi mana pun. Mereka
memastikan bahwa produk dan layanan yang dipasarkan cukup baik untuk menjaga
permintaan tetap berjalan.

Pemasar yang kreatif dan inovatif membantu membangun ekuitas merek dan pengalaman
pelanggan dalam jangka panjang. Mereka juga memastikan bahwa audiens target
mengetahui produk dan penawaran perusahaan. Rencana pemasaran mereka sepenuhnya
didasarkan pada mengidentifikasi kebutuhan, keinginan dan permintaan pelanggan,
mendorong perusahaan untuk berinovasi dan menghasilkan produk yang lebih baik dari
waktu ke waktu. Inilah sebabnya mengapa selanjutnya kita harus memahami apa itu
pemasaran dalam bisnis. Peran departemen pemasaran tidak dapat diubah oleh bisnis mana
pun. Bagaimanapun, ini adalah salah satu roda terpenting dalam roda kesuksesan setiap
bisnis. Tergantung pada apa yang dilakukan perusahaan, peran departemen pemasaran
dapat diklasifikasikan sebagai berikut.

3. (8 keadaan permintaan yang akan terjadi):

a) Permintaan negatif - konsumen tidak menyukai produk dan mungkin bahkan


berusaha menghindarinya. Permintaan dimana sebagian dari segment pasar, tidak
menginginkanprodukitu. Tugas pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar tidak
menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran yang terdiri dari
perancangan ulang produk, harga yang lebihrendah, promosi yang lebih baik,
dan dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasarContoh :daging bagi orang
vegetarian, minuman atau makanan yang mengandung glukosa bagi orang diabetes
dll.
b) Permintaan yang tidak ada - konsumen mungkin tidak sadar akan atau tidak tertarik
akan produk. Keadaan dimana hanya sebagian kecil dari segment pasar yang
berminat terhadap penawaran produk. Tugas pemasaran adalah menemukan
cara untuk menghubungkan manfaat produk tersebut dengan kebutuhan dan
minat alami seseorang Contoh : ikan yang mengandung formalin, ada yang
mau, yaitu yang tidak terlalu perduli dengan masalah kesehatan atau karena
keuangannya memang terbatas.
c) Permintaan laten - konsumen mungkin memiliki sesuatu kebutuhan yang kuat yang
tidak bisa dipenuhi produk yang lain. keadaan dimana ada permintaan, tetapi produk
tidak tersedia. Wah,inilah sasaran dari manajemen pemasaran, yaitu mencari apa
yang diinginkan oleh pasar.Tetapi agak sedikit sulit untuk memproduksinya.
Contoh : sepeda motor yang bisaterbang, catyang bisa bertahan sampai
ratusan tahun, dll.
d) Permintaan yang menurun - konsumen mulai jarang membeli produk produk atau
tidak membeli sama sekali. kondisi permintaan yang tiba-tiba menurun karena
sesuatu hal.Tugas pemasaran adalah membalikan arah penurunan permintaan
melalui pemasaran ulang yang kreatif. Contoh : beberapa jenis makanan yang
baru-baru ini disita oleh badan POM karena terbukti mengandung bahan
berbahaya, akibatnya produk-produk tersebut mengalami penurunan permintaan.
e) Permintaan tidak teratur - konsumen membeli secara musiman, bulanan, mingguan,
harian, atau bahkan dalam hitungan jam. keadaan jumlah permintaan yang berubah-
ubah yang biasanya diakibatkan oleh perubahan iklim, cuaca, atau mode. Tugas
pemasaran adalah mencari jalan untuk mengubah pola permintaan yang sama
melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini
yang disebut dengan synchro marketing. Contoh : permintaan es krim yang
meningkat pada musim panas kemudian menurun pada musim dingin. Ini artinya,
sebaiknya kita merencanakan sesuatu dengan baik, guna menghadapi keadaan pada
masa yang akan datang. Contohnya sekarang masa transisi menuju era cyberg
(dunia internet) maka sangat perlu bagi kita untuk membekali diri dengan berbagai
ilmu pengetahuan,agar kita memiliki keterampilan untuk mampu bersaing pada
masa yang akan datang.
f) Permintaan penuh - konsumen membeli semua produk yang di lempar kepasar.
jumlah permintaan sama dengan jumlah penawaran. Kondisi ini sulit terjadi. Tugas
pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan saat ini ditengah perubahan
preferensi konsumen dan peningkatan persaingan.
g) Permintaan berlimpah - konsumen mau membeli produk lebih banyak dari pada
produk yang ada. keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawaran.
Keadaan seperti ini biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera
dilirik oleh pengusaha untuk segera memenuhi permintaan tersebut.
Disinilah kita dapat merauk keutungan apabila kita jeli melihat peluang-
peluang semacam ini.
h) Permintaan tak sehat - konsumen mungkin tertarik pada produk yang
memiliki konsekuensi sosial yang tidak diinginkan. jenis permintaan akan barang
atau jasa yang merupakan pelanggaran terhadap norma-norma dalam
masyarakat dan hukum. Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang
menyukai produk yang tak bermanfaat agar menghentikannya. Contoh :
permintaan narkoba, PSK (penjaja seks komersil/ pekerja seks
komersial/Pertama terpaksa Setelah itu Ketagihan.

4. Pasar konsumen adalah jenis pasar penjualan di mana bisnis menjual langsung
produknya ke konsumen. Jenis pasar ini juga dikenal sebagai pasar business to consumer
(B2C). Di pasar konsumen, konsumen biasanya membayar harga yang sama untuk setiap
produk, meskipun mereka dapat menggunakan kupon atau diskon. Seringkali, ketika bisnis
menghadapi peningkatan permintaan konsumen, permintaan bisnis akan barang dari
pemasok mereka sendiri juga meningkat. Berikut adalah jenis utama pasar konsumen:

Pasar B2C bergantung pada pelanggan yang menghadapi serangkaian pengaruh kecil saat
memutuskan pembelian, seperti kelompok referensi, selera dan preferensi, strategi
pemasaran, dan kondisi ekonomi.
Bisnis sering melakukan riset pasar untuk menentukan karakteristik berikut dari konsumen
mereka untuk pemasaran yang ditargetkan:

a. Karakteristik geografis: Ini termasuk ukuran pasar, iklim dan kepadatan penduduk
dari berbagai wilayah pelanggan.
b. Karakteristik demografis: Ini termasuk jenis kelamin, usia, pekerjaan, pendapatan,
pendidikan, dan latar belakang etnis pelanggan.
c. Karakteristik perilaku: Ini termasuk pelanggan mana yang merupakan pengguna
ringan, sedang, atau berat dan seberapa sering pelanggan kembali ke bisnis.

5. Pasar adalah suatu tempat atau proses interaksi antara permintaan (pembeli) dan
penawaran (penjual) dari suatu barang/jasa tertentu, sehingga akhirnya dapat
menetapkan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah yang diperdagangkan.

 Pasar / Pemasaran nirlaba mengacu pada aktivitas dan strategi yang menyebarkan
pesan organisasi, serta mengumpulkan sumbangan dan memanggil sukarelawan.
Pemasaran nirlaba melibatkan pembuatan logo, slogan, dan salinan, serta
pengembangan kampanye media untuk mengekspos organisasi kepada khalayak
luar. Tujuan pemasaran nirlaba adalah untuk mempromosikan cita-cita dan tujuan
organisasi untuk mendapatkan perhatian calon relawan dan donor.
 Ruang pasar (market space) adalah ruang "tanpa batas" secara ketika the world is
flat. Ruang pasar yang di stigma tanpa batas tersebut, pada kenyataannya terlalu
banyak dibangun tembok-tembok pembatas untuk melindungi kepentingan
nasionalnya masing-masing negara yang berdaulat secara politik maupun ekonomi.
 Meta Market adalah pasar virtual yang fokus pada penyediaan berbagai produk atau
layanan kepada pelanggan yang terkait erat dalam industri yang sama atau dari
industri yang berbeda. Dengan menggabungkan semua produk dan item terkait
untuk pasar tertentu dalam satu platform, ini menyatukan semua pelanggan di satu
tempat. Model bisnis ini dirancang untuk memenuhi permintaan serupa dari
berbagai pelanggan, semuanya di satu tempat.

6. Menurut Market Business Review, menyatakan bahwa Chief Marketing Officer (CMO)
merupakan posisi eksekutif atau pimpinan perusahaan yang memiliki tanggung jawab
dalam urusan marketing atau pemasaran. Di mana sebagai salah satu unsur pimpinan,
seorang Chief Marketing Officer wajib berkoordinasi dalam menjalankan tugasnya. Hal itu
agar berbagai keputusan yang dibuatnya dapat sesuai dengan visi perusahaan dan tidak
tumpang tindih dengan unsur pimpinan lain. Banyak sumber lain juga mengatakan bahwa
Chief Marketing Officer sama dengan Marketing Director. Hal itu karena Chief Marketing
Officer (CMO) adalah unsur pimpinan dari perusahaan. Sementara itu, Forbes menyatakan
bahwa Chief Marketing Officer (CMO) merupakan sebuah posisi yang cukup mengerikan.
Hal itu dikarenakan Chief Marketing Officer tidak hanya berurusan dengan pemasaran saja,
tetapi juga erat kaitannya dengan pengembangan bisnis. Tidak jarang, inovasi-inovasi besar
perusahaan justru berasal dari hasil kerja seorang Chief Marketing Officer.

7. Chief Operating Officer (COO)

Jabatan lainnya, Chief Operating Officer atau COO adalah pimpinan yang
bertanggungjawab pada pembuatan keputusan administrasi dan operasional perusahaan.
COO biasanya melapor langsung ke CEO. COO dianggap sebagai orang kedua dalam
rantai komando setelah CEO. Karena itu, di beberapa perusahaan, posisi COO adalah
disebut sebagai excecutive vice president atau direktur operasional. Tugas utama COO
adalah berfokus pada pelaksanaan rencana bisnis perusahaan, sesuai dengan model bisnis
yang telah ditetapkan. Sedangkan CEO adalah lebih mementingkan tujuan jangka panjang
dan pandangan perusahaan yang lebih luas.

Chief Executive Officer (CEO)

adalah singkatan dari Chief Executive Officer. Dikutip dari Investopedia, definisi dari CEO
adalah jabatan eksekutif tertinggi di sebuah perusahaan. Di Indonesia, CEO adalah kerap
kali disamakan dengan jabatan direktur utama atau presiden direktur. Sebagai nahkoda
perusahaan, CEO memikul tanggung jawab terhadap jalannya perusahaan secara
keseluruhan. Dalam banyak kasus, CEO adalah wajah bagi perusahaan yang
mengomunikasikan visi perusahaan kepada publik atau pemerintah.

Chief Financial Officer (CFO)

Adalah pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang
keuangan. Dengan kata lain, CFO adalah direktur keuangan. Tugas CFO adalah melacak
arus kas dan perencanaan keuangan serta menganalisis kekuatan dan kelemahan keuangan
perusahaan serta mengusulkan tindakan korektif. Peran CFO ini mirip dengan bendahara
atau pengontrol. Pasalnya, CFO adalah bertanggung jawab mengelola divisi keuangan dan
akuntansi serta memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan akurat dan selesai tepat
waktu. Chief Marketing Officer (CMO)
Dikutip dari Market Business Review, Chief Marketing Officer atau CMO adalah posisi
eksekutif atau pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab dalam urusan marketing
(pemasaran) dan perikalanan. Di beberapa perusahaan, istilah lain dari CMO adalah
direktur pemasaran. Namun, beberapa pakar manajemen dan pemasaran menekankan
bahwa CMO memiliki peran yang lebih luas daripada direktur pemasaran.

8. Sebagai pimpinan di bidang pemasaran, seorang CMO memiliki tugas dan wewenang
yang sangat luas. Mengacu daru Talentlyft, terdapat beberapa tugas dan wewenang dari
seorang CMO :

a. Menentukan tujuan dan pencapaian pemasaran


Sebagai seorang pimpinan perusahaan, seorang CMO bertugas untuk menentukan
tujuan dan pencapaian marketing. Kemudian, berbagai tujuan dengan tiap-tiap
pencapaiannya diimplementasikan dalam bentuk strategi pemasaran. Seorang
CMO juga bertanggung jawab dalam memutuskan strategi seperti apa yang
dilaksanakan dan cocok untuk perusahaan.
b. Menyesuaikan strategi dengan budget
Setelah menentukan tujuan dan pencapaian pemasaran dari perusahaan, tugas
lain yang diemban oleh seorang CMO adalah mengawasi pelaksanaannya. Berbagai
strategi yang dilaksanakan tentu saja membutuhkan biaya yang tak sedikit. Oleh
karena itu, seorang CMO harus memantau pelaksanaan agar sesuai dengan budget
yang diberikan.
c. Menganalisis strategi perusahaan
Ketika strategi telah berhasil dijalankan, CMO perlu mengetahui apa yang terjadi
pada prosesnya. Selain untuk memastikan strategi berjalan sesuai rencana dan
budget yang ditetapkan, hal ini juga untuk menentukan strategi ke depannya.
Dengan memahami kondisi pasar dan bisnis secara menyeluruh, seorang CMO
dapat menganalisis ketepatan strategi yang dilaksanakan, juga untuk memperbaiki
strategi di masa mendatang.

d. Memahami praktik marketing terbaru


Dunia pemasaran atau marketing adalah dunia yang dinamis. Perubahan terjadi
dengan tidak menentu. Sebagai seorang CMO, sudah menjadi kewajiban untuk
memahami perubahan tersebut. Hal ini agar strategi yang dijalankan tidak
tertinggal dengan perusahaan lainnya.
e. Berkontribusi pada pertumbuhan perusahaan
Dengan berbagai strategi yang diterapkan, secara tidak langsung seorang CMO
juga berkontribusi untuk pertumbuhan perusahaan. Bahkan, seorang CMO juga
bisa menjadi penghubung suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Hal ini
kerap dilakukan ketika seorang CMO menghadiri konferensi marketing.

9. Peran seorang Chief Marketing Officer (CMO) dalam era digital yang terus berkembang
menjadi semakin penting bagi kesuksesan perusahaan. Sebagai pemimpin strategis dalam
departemen pemasaran, seorang Chief Marketing Officer memiliki tugas yang meluas
untuk mengarahkan upaya pemasaran, membangun citra merek yang kuat, dan
menciptakan koneksi yang berarti dengan konsumen. Artikel ini akan menjelajahi peran
kritis seorang CMO dalam menghadapi tantangan pemasaran modern dan strategi yang
efektif untuk mencapai kesuksesan pemasaran yang berkelanjutan.

CMO (Chief Marketing Officer) memiliki peran yang sangat penting dalam organisasi,
terutama dalam konteks pemasaran dan pertumbuhan bisnis. Berikut adalah beberapa
alasan mengapa Chief Marketing Officer sangat penting:

 Pengembangan Strategi Pemasaran: Seorang CMO bertanggung jawab untuk


mengembangkan strategi pemasaran yang efektif guna mencapai tujuan bisnis
perusahaan. Mereka menganalisis pasar, mengidentifikasi peluang, dan merancang
rencana pemasaran yang komprehensif.
 Meningkatkan Kesadaran Merek: CMO berperan penting dalam membangun dan
memperkuat citra merek perusahaan. Mereka mengembangkan strategi branding
yang konsisten, merancang kampanye pemasaran yang kuat, dan
mengkomunikasikan nilai-nilai merek kepada target audiens. Hal ini membantu
meningkatkan kesadaran merek dan membedakan perusahaan dari pesaing.
 Pengembangan Hubungan Pelanggan: MO berfokus pada membangun hubungan
yang kuat dengan pelanggan. Mereka memahami kebutuhan dan preferensi
pelanggan, mengembangkan strategi retensi pelanggan, serta meningkatkan
loyalitas pelanggan melalui komunikasi yang tepat dan pengalaman yang
memuaskan.
 Penggunaan Data dan Analitik: Dalam era digital yang terhubung, CMO harus dapat
memanfaatkan data dan analitik untuk menginformasikan keputusan pemasaran.
Mereka menggunakan data pelanggan, perilaku konsumen, dan tren pasar untuk
memahami segmen target, mengukur kinerja kampanye, dan menyesuaikan
strategi pemasaran.
 Kolaborasi Antardepartemen: CMO bekerja sama dengan berbagai departemen di
dalam organisasi, termasuk penjualan, TI, keuangan, dan operasional. Mereka
memastikan keterpaduan antara upaya pemasaran dan fungsi-fungsi lainnya,
sehingga menciptakan sinergi dan mendukung pertumbuhan bisnis secara
keseluruhan.

10. "Anda Tidak Bisa Menjual Apa Pun Jika Anda Tidak Bisa Mengatakan Apa Pun -Beth
comstock".

maknanya;

Menurut saya sangat berhubungan dengan strategi pemasaran sebab Pemasaran dalam
bisnis menjadi salah satu hal yang krusial karena produk Anda yang bagus dan canggih
tidak akan memiliki makna ketika Anda tidak bisa memasarkan produk tersebut, apalagi di
era digital seperti sekarang ini. Kualitas produk saja tidak cukup jika tidak dibarengi
dengan strategi komunikasi pemasaran yang mumpuni. Pada akhirnya, tujuan dari
komunikasi pemasaran adalah meningkatkan penjualan. Strategi komunikasi pemasaran
mampu memunculkan kebutuhan dan urgensi calon konsumen untuk membeli produk
Anda. Selain itu, Anda juga bisa membuat konsumen merekomendasikan produk Anda ke
orang lain. Pelanggan ingin tahu tentang layanan dan produk yang Anda pikirkan untuk
dijual kepada mereka. Tanpa strategi pemasaran konten yang tepat, kampanye terbaik
sekalipun akan mengalami kegagalan. Pastikan untuk membagikan cerita Anda.

Anda mungkin juga menyukai