Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Pengertian pemasaran
Laksana (Andayani: 2017) Pemasaran adalah suatu proses yang didalamnya individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
Menurut William J Staton (Sunyoto 2013) mengatakan bahwa pemasaran adalah suatu
ocial keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, promosi dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan
Pemasaran adalah suatu ocial total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk
dapat memuasakan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
Menurut Philip Kotler, pemasaran adalah proses ocial dan manajerial dimana individu
dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan
penawaran dan pertukaran segala sesuatu yang bernilai (product value) dengan orang atau
Disamping itu, pemasaran adalah kreasi dan realisasi sebuah standar hidup.
2. Kemudian merencanakan dan mengembangkan sebuah produk atau jasa yang akan
1. Fungsi pertukaran yaitu dengan ada pemasaran, maka pembeli dapat membeli produk
yang dijual oleh produsen. Cara yang digunakan melalui pertukaran dengan uang
maupun menukar produk dengan produk (barter) bertujuan dipakai sendiri maupun di
jual kembali.
2. Fungsi distribusi fisik suatu produk dilaksanakan dengan menyalurkan serta menyimpan
barang. Produk disalurkan dari produsen untuk konsumen melalui air, udara dan darat.
Penyimpanan produk berfokus pada upaya menjaga pasokan produk agar tidak
3. Fungsi perantara untuk menyampaikan produk dari produsen kepada konsumen dapat
fisik.
C. Tujuan Pemasaran
mengembangkan dan menjalin hubungan dengan pelanggan untuk jangka waktu yang
panjang dengan sedemikian rupa sehingga masing-masing pihak dapat terpenuhi. Selain
2.Menciptakan pembelian.
3.Menciptakan pembelian ulang, apabila konsumen puas maka akan tercipta pembelian
strategis. Setiap fungsi manajemen memberikan kontribusi tertentu pada saat penyusunan
strategi pada level yang berbeda.Pemasaran merupakan fungsi yang memiliki kontak
paling besar dengan lingkungan eksternal, padahal perusahaan hanya memiliki kendali
yang terbatas terhadap lingkungan eksternal. Oleh karena itu pemasaran memainkan
Tujuan
Tujuan perusahaan adalah memberikan kepuasan kepada pembeli dan masyarakat yang
lain dalam pertukarannya untuk mendapatkan sejumlah laba, atau perbandingan antara
1.Strategi
Strategi adalah suatu rencana yang diutamakan untuk mencapai tujuan perusahaan.
Beberapa perusahaan mungkin mempunyai tujuan yang sama tetapi strategi yang
dipakai untuk mencapai tujuan tersebut dapat berbeda. Strategi dibuat berdasarkan
suatu tujuan.
2.Taktik
1. Bisnis ada yang digeluti perusahaan pada saat ini dan jenis bisnis apa yang dapat
2. Bagaimana bisnis yang telah dipilih tersebut dapat dijalankan dengan sukses dalam
lingkungan yang kompetitif atas dasar perspektif produk, harga promosi dan distribusi
Strategi pemasaran terdiri dari prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen untuk
mencapai tujuan bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran, strategi pemasaran
Dalam Strategi pemasaran terdiri atas lima elemen-elemen yang saling berkait. Kelima
1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani. Keputusan ini didasarkan
yang sempit ;
peluang dari akses terhadap sumber daya langka atau pasar yang terproteksi.
perusahaan.
2. Perencanaan produk, meliputi spesifik yang terjual, pembentukan lini produk dan
desain penawaran individual pada masing-masing lini. Produk itu sendiri menawarkan
manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian. Manfaat
tersebut meliputi produk itu sendiri, nama merek produk, ketersediaan produk,
jaminan atau garansi, jasa reparasi dan bantuan teknis yang disediakan penjual, serta
3. Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif
4. Sistem distribusi, yaitu saluran perdagangan grosir dan eceran yang dilalui produk
kondisi pasar dan faktor biaya tergantung pada analisis terhadap faktor-faktor berikut ini
(Fandy, 2000):
1. Faktor lingkungan
inflasi dan gaya hidup juga tidak boleh diabaikan. Hal-hal tersebut merupakan faktor
lingkungan yang harus dipertimbangkan sesuai dengan produk dan pasar perusahaan;
2. Faktor pasar
seperti ukuran pasar, tingkat pertumbuhan, tahap perkembangan, trend dalam sistem
distribusi, pola perilaku pembeli, permintaan musiman, segmen pasar yang ada saat
ini atau yang dapat dikembangkan lagi, dan peluang-peluang yang belum terpenuhi.
3. Faktor persaingan
kekuatan dan kelemahan pesaing, struktur biaya pesaing, dan kapaistas produksi
pesaing;
Perilaku konsumen perlu dipantau dan dianalisis karena hal ini sangat bermanfaat
dilakukan dengan penelitian (riset pasar), baik melalui observasi maupun metode
survai;
analisis terhadap komitmen yang diperlukan, analisis BEP (break even point), penilaian
Ada perbedaan yang paling mendasar antara taktik dan strategi, yaitu :
Strategi mempunyai ruang lingkup yang lebih luas dibandingkan dengan taktik,
perusahaan, sedangkan taktik merupakan program tertentu untuk jangka pendek. Strategi
bersifat permanen sehingga sulit dan memakan biaya besar jika diadakan perubahan,
Contoh :
masyarakat akan obat yang berkhasiat tinggi. Taktik berupa penawaran harga yang
1. Segmentasi pasar.
Merupakan dasar untuk mengetahui bahwa setiap psar itu terdiri atas beberapa
mempunyai :
Untuk mencapai posisi yang kuat perusahaan harus dapat memasuki segmen pasar
dapat menempuh beberapa cara untuk memasuki segmen pasar yang dituju, yaitu :
a. membeli perusahaan lain
b. berkembang sendiri
masalah-masalah yang harus diperhatikan dalam memilih cara memasuki pasar adalah :
Perusahaan yang membeli tidak banyak mengetahui tentang pasar dari perusahaan
yang dibeli sangat menguntungkan untuk memasuki pasar dari perusahaan yang dibeli
secepatnya
b. Berkembang Sendiri
Pengambilan keputusan yang dilakukan oleh manajer pemasaran akan selalu berada dalam
suatu lingkungan yang kompleks dan penuh dengan ketidak pastian. Keputusn yang
· Distribusi
· Promosi
Pengambilan keputusan tersebut tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan
Tugas-tugas manajer pemasaran dapat dilihat dari segi fungsi manajemen yang
dilakukan dalam bidang pemasaran, yaitu bagaimana proses manajemen itu dijalankan
kebutuhan
6. Mengatur distribusi
7. Memeriksa penjualan
a. Penyesuaian Permintaan
pada saat tertentu. Dapat terjadi bahwa tingkat permintaan riil itu berada dibawah, sama,
atau diatas tingkat permintaan yang diharapkan. Untuk menghadapi keadaan permintaan
yang berbeda maka manajer pemasaran mempunyai tugas yang berbeda pula. Berikut ini
jasa. Penawaran yang ada dalam “tidak ada permintaan” ini dapat digolongkan
Misalnya : botol-botol kosong yang ada di tong sampah, kaleng bekas, dll.
b) Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tapi tidak mempunyai nilai
untuk pasar tertentu. Misalnya : penawaran perahu didaerah yang jauh dari
perairan, penawaran mantel tebal didaerah yang tidak pernah dingin. Tugas
2. Permintaan Menurun
Suatu keadaan dimana permintaan untuk suatu produk atau jasa itu semakin
berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus jika
tidak dilakukan usaha-usaha untuk memperbaiki pasar yang dituju, penawaran dan
usaha-usaha pemasaran. Tugas Manajer : meningkatkan permintaan /
oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain Misal : hotel di daerah wisata akan
mengalami masa-masa penuh pada musim liburan dan masa sepi diluar musim
murah pada masa sepi, dan mengenakan harga yang tinggi pada masa-masa rapai.
tujuannya. Selain dengan melihat kesempatan yang ada, perusahaann biasanya dapat
· Kesempatan Lingkungan
Kesempatan ini akan muncul dalam setiap perekonomian bilamana masih terdapat
matahari, dll).
· Kesempatan Perusahaan
Merupakan kesempatan yang dapat dinikmati oleh suatu perusahaan bilamana memiliki
Kesempatan perusahaan ini muncul dalam suatu kondisi persaingan. Suatu perusahaan
c. Perencanaan Pemasaran
.Perencanaan dapat mencakup suatu periode waktu yang panjang atau periode
waktu yang pendek. Perencanaan jangka panjang (untuk 3, 5, 10 atau bahkan 25 tahun)
Masalah yang dihadapi sangat luas, seperti perluasan pabrik, pasar, atau produk.
Perencanaan jangka pendek, periode waktunya relatif pendek, yaitu satu tahun
atau kurang . biasanya perencanaan ini dilakukan oleh pelaksana bawah dan
periklanan untuk periode yang akan datang, pembelian pada musim yang akan datang,
dll.
d. Tujuan Perusahaan
Tujuan ini sangat penting dan harus ditetapkan sebelum mengambil suatu strategi,
tanpa tujuan yang pasti perusahaan tidak akan dapat beroperasi dengan baik meskipun
Jika manajer sudah menetapkan untuk mencapai suatu tingkat penjualan tertentu,
adalah :
· Target Penjualan
· Anggaran Pemasaran
Biasanya anggaran yang menyeluruh ini ditetapkan berdasarkan suatu persentase (%)
dari target penjualan. Sebagai contoh : pabrik pupuk akan menetapkan anggaran
pemasaran sebesar 15% dari penjualan. Kalau perusahaan ingin meningkatkan market
suatu produk ke berbagai alat pemasaran seperti periklanan, promosi penjualan, dan
personal selling.
· Penetapan harga
Penetapan harga merupakan satu elemen yang menghasilkan laba di dalam rencana
pemasaran. Perusahaan harus menetapkan harga dan daftar harga sebelum diberikan
potongan. Selain itu juga harus mempertimbangkan faktor permintaan, biaya dan
F. Analisa Tradisional
selaras dan logis. Metode analisa tradisional dapat membantu sebagai pendekatannya.
1. Mendefinisikan masalah
Manajer yang baik harus mempunyai kemampuan untuk mengidentifikasikan masalah
dan kesempatan lebih awal. Agar analisa yang dilakukan dapat lebih efektif maka
dihadapi. Salah satu alternatif yang hampir selalu ada yaitu tidak melakukan apa-apa.
Ini merupakan alternatif yang sulit diukur atau dibandingkan dengan alternatif lainnya.
3. Menganalisa Alternatif.
Faktor-faktor yang diperlukan unuk menilai alternatif harus dikumpulkan dan diatur
rapi. Beberapa faktor mungkin tidak dapat diperoleh dan faktor lainnya mungkin akan
tidak berguna karena terlalu mahal. Dengan suatu analisa manajer diarahkan untuk
maupun keburukannya.
Setelah melampaui tahapan tadi maka manajer dapat menyarankan suatu penyelesaian
yang logis.
Banyak organisasi menjalankan dua strategi atau lebih secara bersamaan, namun
strategi kombinasi dapat sangat beresiko jika dijalankan terlalu jauh. Di perusahaan
yang besar dan terdiversifikasi, strategi kombinasi biasanya digunakan ketika divisi-
divisi yang berlainan menjalankan strategi yang berbeda. Juga, organisasi yang
berjuang untuk tetap hidup mungkin menggunakan gabungan dari sejumlah strategi
defensif, seperti divestasi, likuidasi, dan rasionalisasi biaya secara bersamaan. Jenis-
pesaing.
b) Strategi intensif penetrasi pasar dan pengembangan produk kadang disebut sebagai
konsentrik, horizontal, dan konglomerat. Menambah produk atau jasa baru, namun
jasa baru yang tidak terkait untuk pelanggan yang sudah ada disebut diversifikasi
horizontal. Menambah produk atau jasa baru yang tidak disebut diversifikasi
konglomerat.
penjualan dan laba yang sedang menurun. Kadang disebut sebagai strategi berbalik
perencana strategi bekerja dengan sumber daya terbatas dan menghadapi tekanan
dari para pemegang saham,karyawan dan media. Divestasi adalah menjual suatu
divisi atau bagian dari organisasi. Divestasi sering digunakan untuk meningkatkan
modal yang selanjutnya akan digunakan untuk akusisi atau investasi strategis lebih
lanjut. Divestasi dapat menjadi bagian dari strategi rasionalisasi biaya menyeluruh
untuk melepaskan organisasi dari bisnis yang tidak menguntungkan, yang
memerlukan modal terlalu besar, atau tidak cocok dengan aktivitas lainnya dalam
kekalahan dan akibatnya bisa merupakan strategi yang secara emosional sulit
e) Strategi umum menurut Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu
biaya menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat
rendah untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah
strategi dengan tujuan membuat produk dan menyediakan jasa yang dianggap unik
di seluruh industri dan ditujukan kepada konsumen yang relatif tidak terlalu peduli
terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan menyediakan jasa
Pilihan-pilihan produk dan jasa konsumen terus berubah. Hal ini disebabkan dengan
semakin pesatnya jenis produk dan jasa yang dihasilkan oleh suatu perusahaan. Selain itu,
mendefinisikan pasar yang baik dan mengikuti perubahan yang konsisten terus-menerus
alternatif atau lebih. Keputusan juga dapat diartikan sebagai hasil dari pemecahan
masalah, namun dalam prosesnya harus didasari oleh logika dan pertimbangan, penetapan
alternatif terbaik, serta mendekati dari tujuan yang telahdibuat sebelumnya (Soenhadji,
hal. 2).
Menurut (Yulaifah, 2011) keputusan adalah sebuah proses pendekatan dalam upaya
kesenjangan antara keadaan yang terjadi dengan keadaan yang diinginkan (Robbins,
1996).
dalam mengelola usahanya (Sujak, 2010). Aktivitas dari pengambilan keputusan adalah
menetapkan efek-efek alternatif. Janis dan Mann dalam Gucray (2003) menyebutkan
bahwa pengambilan keputusan merupakan pemecahan masalah dan terhindar dari faktor
suatu proses memilih alternatif cara bertindak dengan metode yang sesuai dengan situasi.
menjatuhkan pilihan. Keputusan ini diambil setelah melalui beberapa perhitungan dan
pertimbangan alternatif. Sebelum pilihan dijatuhkan, ada beberapa tahap yang mungkin
akan dilalui oleh pembuat keputusan. Tahapan tersebut bisa saja meliputi identifikasi
masalah utama, menyusun alternatif yang akan dipilih dan sampai pada pengambilan
untuk mau membeli atau tidak terhadap produk. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi
konsumen dalam melakukan pembelian suatu produk atau jasa, biasanya konsumen selalu
mempertimbangkan kualitas, harga dan produk sudah yang sudah dikenal oleh
1. Pengenalan Kebutuhan
Proses pembelian dimulai ketika pembeli menyadari bahwa terdapat suatu masalah atau
kebutuhan yang dipicu oleh rangsangan internal atau eksternal. Pada tahap ini pemasar
harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah apa yang
timbul dan apa yang menyebabkannya, lalu bagaimana masalah itu dapat mengarahkan
2. Pencarian Informasi
Pada tahap ini konsumen ingin mengumpulkan informasi sebanyak mungkin terkait
produk yang akan dibelinya. Semakin banyak informasi yang diperoleh, kesadaran
konsumen dan pengetahuan akan merek dan fitur yang tersedia meningkat. Sehingga
3. Evaluasi Alternatif
Pada tahap ini konsumen memproses informasi untuk mengevaluasi merek alternatif
konsumen pribadi dan situasi pembelian tertentu, sehingga pemasar harus mempelajari
4. Keputusan Pembelian
Secara umum, keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling
disukai. Tetapi ada dua faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian yakni sikap
Pada tahap ini, pembeli sudah dapat memberikan evaluasi tentang apakah produk yang
dibelinya sudah dapat memenuhi kebutuhan atau menyelesaikan masalah atau justru
kerugian terhadap orang lain, termasuk hal-hal yang diantisipasi akan berpengaruh
b) Pertimbangan non utilitarian, yaitu pertimbangan lain yang tidak termasuk dari
manfaat atau kegunaan suatu keputusan. Pertimbangan non utilitarian ini terdiri dari
penerimaan dan penolakan dari diri sendiri (self approval dan disapproval) yaitu
emosi, perasaan dan harga diri seseorang dan penerimaan dan penolakan dari orang
lain (approval and disapproval by significant others), termasuk di dalamnya kritik dan
penghargaan yang akan diberikan individu lain sehubungan dengan alternatif yang
dipilih.
Swastha dan Handoko (2011) menyatakan terdapat lima peran individu dalam sebuah
tertentu atau yang mempunyai kebutuhan atau keinginan tetapi tidak mempunyai
c. Pembuat keputusan (decider): individu yang memutuskan apakah akan membeli atau
tidak, apa yang akan dibeli, bagaimana membelinya, kapan dan dimana membelinya.
e. Pemakai (user): individu yang menikmati atau memakai produk atau jasa yang dibeli.
Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk mengambil keputusan
secara efektif tentang produk. Faktor-faktor tersebut merupakan bagian atau elemen yang
1. Analisa pasar
Analisa pasar ini membuka kesempatan untuk memperkenalkan produk baru yang
menguntungkan
2. Memonitor lingkungan
perusahaan harus berusaha memanfaatkan secara penuh kesempatan yang ada. Faktor-
Tahap ini berupa menentukan tujuan khusus setiap penawaran. Umumnya tujuan ini
a. Pengembangan investasi
b. Laba
b. Pengukuran kriteria
G. Marketing mix
marketing adalah usaha untuk menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang
tepat kepada orang-orang yang tepat pada tempat dan waktu serta harga yang tepat dengan
Berdasarkan definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang
diinginkan oleh konsumen. Mengetahui apa saja yang diinginkan oleh konsumen yang
berkenaan dengan produk, kinerja serta kualitas adalah tahap pertama yang sangat penting
dari kegiatan pemasaran. Dalam manajemen marketing kita mengenal adanya marketing
mix (bauran pemasaran), yiatu Usaha manajemen suatu organisasi marketing untuk
sumber-sumber interen dan eksteren dengan menyesuaikan pada kendala unsur lingkungan
pemasaran (marketing mix) Singkatnya, marketing mix adalah suatu kesatuan alat-alat
tujuan-tujuan marketingnya pada pasar sasaran (target market) tertentu. Dasar konsep
yang dapat dikontrol oleh organisasi/perusahaan. Marketing mix adalah perpaduan dari
variabel-variabel interen yang dapat dikontrol, dimobilisasi untuk mencapai pasar sasaran
(segmen) tertentu.
Kotler mengungkapkan “Marketing mix describes the set of tools that management can
use to influence sales. The traditional formulation is called the 4Ps – produk, price, place,
Dari definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa marketing mix adalah
kombinasi dari empat variabel (produk, price, place, promotion) yang merupakan inti dari
Berikut ini merupakan penjelasan lebih lanjut mengenai empat variabel yang terdapat
a. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk
secara fisik, jasa, kepribadian, tempat, organisasi, dan gagasan atau buah pikiran.
Dalam produk ini teerkandung fungsi produk tersebut dan faktor lain yang
diharapkan oleh konsumen yang sering dinyatakan sebagai produk plus (pelayanan).
(features), pilihan yang ada (options), gaya (styles), merek (brand names),
Di dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakan unsur yang paling
jenis produk yang akan dihasilkan dan dipasarkan akan menentukan kegiatan
promosi yang dibutuhkan, serta penentuan harga dan cara penyalurannya. Strategi
produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang acuan atau bauran produk
( product mix ) , merek dagang, kemasan produk, tingkat mutu atau kualitas produk,
dan pelayanan yang diberikan. Tujuan utama strategi produk adalah untuk dapat
mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkan kemampuan bersaing atau
strategi pemasaran, sehingga gagasan atau ide untuk melaksanakannya harus datang
b. Harga ( Price )
Philip kotler dan garry amstrong mendefinisikan harga sebagai berikut : “ price is the
karena : Produk adalah bahan baku, Harga merupakan alat utama untuk membedakan
produk dan produk pesaing, Konsumen berpenghasilan rendah (Mursid, 2014). Harga
sedangkan unsur lainnya hanya unsur biaya saja. Walaupun penetapan harga
Menurut David wijaya( 2012), jenis masukan biaya satuan pendidikan ada dua
jenis, yaitu:
1) Biaya satuan pendidikan operasi lancar, yaitu biaya input pendidikan yang
habis digunakan selama satu tahun atau kurang dan biaya yang dikeluarkan secara
yang penggunaannya lebih dari satutahun dan dihitung per siswa per tahun.
c. Lokasi ( Place )
Philip kotler dan Garry Amstrong mendefinisikan lokasi sebagai berikut : “ Place is a
set of independent organization that help make a product or service available for use
bebas, yang membuat barang atau jasa menjadi tersedia sehingga pelanggan dapat
1) Akses
fisiknya
3) Lalu lintas
6) Lingkungan
d. Promosi ( promotion )
blend of advertising, sales promotion, public relation, personal selling and direct
2012).
1) Periklanan
2) Penjualan Pribadi
3) Publisitas
4) Promosi penjualan
Tekanan utama dari marketing mix adalah pasar karena pada akhirnya produk
mengenai harga, promosi dan distribusi, karena terikat pada harga produksi,
peralatan dan proses pembuatannya, juga dalam hal promosi yang tergantung pada
persentase yang lebih besar dari penjualan total perusahaan akan bertambah
penjualan dan laba dapat dimaksimumkan jika marketing mixnya sesuai dengan
penawaran perusahaan.
Daftar pustaka
Abdullah, Thamrin., and Francis Tantri. 2012. Manajemen Pemasaran. PT Raja Grafindo
Persada : Jakarta.
Andayani, Nur Rahmah dan Priskila Makian Andriyan. 2016. Pengaruh Pelatihan Kerja dan
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan Bagian PT. PCI Elektronik International
(Studi pada Karyawan PT PCI Elektronik International). Jurnal Akuntansi, Ekonomi
dan Manajemen Bisnis Vol. 4, No. 1, July 2016.
Burton Marcus. (1980). Modern Marketing Management, Edisi Kedua, Random House, New
York.
Ciptono, Fandy, 2000, Strategi Pemasaran. Andi Offset, Yogyakarta.
Charles W. Lamb, Joseph F. Hair, Carl McDaniel. 2001. Pemasaran, Edisi pertama. Salemba
Empat. Jakarta
Corl McDaniel Jr. (1979). Marketing, An Integrated Approach. Horper & Row. Publishers,
Inc, New York
David, F.R. 2004. ”Manajemen Strategis: Konsep. Edisi ketujuh”. PT. Prenhallindo, Jakarta.
Fandy Tjiptono dan Gregorius Chandra. 2012. Service, Quality Satisfaction. Jogjakarta: Andi
Offset
Horngren, Charles, T. 2012, Akuntansi Biaya, Jilid 1, Edisi ke 12, Jakarta: Erlangga
Purwaningsih dan Soenhadji . (2010) . Effect of Product Quality and Customer Satisfaction
Level of Customer Loyalty in Product Brand of Honda Motorcycle
Swastha Basu Drs, Irawan Drs, (1983). Manajemen Pemasaran Modern, Edisi Kedua,
Liberty , Yogyakarta
William J.Stanton, (1978). Fundamentals of Marketing, Edisi kelima, Kogakhusa, Mc.Graw-
Hill, Tokyo.