Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pemasaran adalah suatu aktivitas dalam menyampaikan barang atau jasa kepada para
konsumen, dimana kegiatan tersebut dapat memenuhi kebutuhan dan kepuasan
konsumen. Pasar merupakan tempat bertransaksi dan jual beli antara penjual dan pembeli.
Pasar juga merupakan salah satu dari berbagai system, institusi, prosedur, hubungan
social dan insfrastruktur tempat usaha menjual barang atau jasa untuk orang-orang
dengan imbalan uang. Barang dan jasa yang diperjualbelikan menggunakan alat
pembayaran yang sah seperti uang. Saat ini, kita sering mendengar istilah “pasar” – ini
adalah alas an mengapa banyak negaara mengalami kebangkrutan atau dikenal dengan
resesi ekonomi. Seiring berjalannya waktu, muncul istilah pelaku pasar dan sentiment
pasar, yang dimana istilah ini cenderung dianggap negative sebagai penyebab mengapa
nilai mata uang seperti dolar dan rupiah menurun, yang berimbas pada pertumbuhan
ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pasar sangat erat sekali hubungannya dengan
dinamika suatu negara, menurut Gidden implikasi pasar bukan satu-satunya penyebab
kebangkrutan suatu negara. Pasar tidak menjadi penentu sebuah negara, tetapi walaupun
demikian kehadiran pasar tidak dapt diabaikan apalgi jenis pasar yang terlalu bebas,
apabila tidak dikelola dengan baik akan merugikan sebuah negara.
Dari sudut pandang positif, secara umum diyakini bahwa pasar sebenarnya terkait
dengan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan social. Secara logika saja pasar sebagai
salah satu tempat bertransaksi barang, yang secara otomoatis menciptakan siklus barang
dan uang. Barang menjadi berkembang dan uang menjadi banyak jumlahnya. Uang
menjadi modal semua masyarakt dan bangsa untuk meningkatkan taraf hidup.

B. Rumusan Masalah
1. Apa dan bagaimanakah Aspek dalam Pemasaran?
2. Bagaimanakah Segmentasi Target Posisi Pasar?
3. Apa saja Sikap

C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
A. Aspek Pemasaran
Aspek pemasaran adalah hal-hal terkait pemasaran yang menjadi faktor
penting dalam pemasaran produk. Hal-hal tersebut perlu diketahui untuk
memutuskan bagaimana strategi, teknik, rencana, dan praktik pemasaran yang akan
dijalankan. Aspek pemasaran digunakan untuk mengetahui apa yang dibutuhkan untuk
mengetahui kebutuhan atau keinginan produk yang dibuat oleh perusahaan, dengan begitu
anda dapat menjual produk anda. Contoh aspek pemasaran yaitu aspek lingkungan, aspek
sumber daya manusia, aspek pasar dan sebagainya. Tujuan aspek pemasaran bisa
meningkatkan penjualan dan laba dalam berbisnis, menguasai atau menganalisa pasar dan
lainnya.

Aspek-aspek yang penting dalam pengelolaan bisnis


Telah diketahui bahwa aspek pemasaran adalah hal penting untuk meningkatkan
kualitas produk bisnis atau perusahaan yang bisa tepat sasaran dan mengenali pangsa
pasar. Dari hal tersebut diketahui terdapat 4 aspek pemasaran yang penting dilakukan, yaitu
:
1. Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan kegiatan mengidentifikasi dan mengklasifikasikan
pasar berdasarkan karakteristik konsumen. Hal umum yang menentukan
perbedaannya yaitu umur, tingkat sosial ekonomi, kekhasan daerah serta keadaan-
keadaan khusus pada suatu konsumen. Tujuan dari segmentasi pasar adalah
menetapkan sumber daya perusahaan dan pelayanan pada konsumen guna
memperoleh keuntungan meningkat, serta produk yang dihasilkan dapat tepat
sasaran dan berdaya guna.
2. Strategi Promosi
Promosi merupakan kegiatan untuk memperkenalkan produk atau jasa yang
diproduksi ke pasar. Promosi dilakukan untuk membangun dan meningkatkan
kepercayaan konsumen terhadap produk yang ditawarkan, sehingga dapat
meningkatkan penjualan dan nilai produk tersebut. Strategi pemasaran dapat
dilakukan dengan berbagai cara seperti memberikan promo khusus tanggal tertentu,
promo gratis ongkir, promo buy one get one, dan sebagainya.
3. Analisa Pesaing
Setiap usaha akan memiliki pesaing dengan sendirinya, oleh karena itu produsen
harus memikirkan cara agar produknya tidak kalah dengan produk yang ditawarkan
pesaing/kompetitor. Pesaing terbagi menjadi dua yaitu pesaing langsung serta pesaing
tidak langsung. Pesaing langsung merupakan pesaing yang menjual produk yang
sejenis dan bersaing secara langsung. Pesaing tidak langsung merupakan pesaing yang
menjual produk yang tidak sama tetapi target konsumennya sama. Analisa pesaing
bertujuan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan produk tersebut sehingga dapat
ditentukan strategi pemasaran yang tepat terhadap produk tersebut. Pada analisa
pesaing perlunya dilakukan identifikasi pesaing, sasaran dan strategi yang dilakukan
oleh pesaing, reaksi dan strategi yang dilakukan pesaing.
4. Analisa Kondisi Pasar
Analisa kondisi pasar dapat dilakukan dengan memperhatikan produk sejenis yang
diminati konsumen. Hal ini bertujuan agar produk yang ditawarkan sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan konsumen. Dengan kata lain, analisa kondisi pasar
dilakukan untuk menentukan target konsumen.
Aspek pemasaran berkaitan erat dengan strategi pemasaran. Strategi pemasaran
adalah rencana suatu perusahaan untuk bisa memperkenalkan brand seluas mungkin
guna mencapai target pelanggan dan penjualan. Strategi pemasaran dilakukan setelah
mendapatkan data dari aspek pemasaran sehingga barang dapat dipasarkan sesuai
dengan target pasar.
Aspek pemasaran memiliki fungsi dan tujuan sebagai berikut:
1) Meningkatkan penjualan
Pemasaran yang tepat akan meningkatkan penjualan sehingga keuntungan dan
laba yang dihasilkan pun meningkat.
2) Mengurangi persaingan
Setelah menganalisa kelebihan dan kekurangan produk pesaing maka dapat
memberikan gambaran produk yang disukai dan tidak disukai konsumen. Hal ini
dapat menjadikan produk lebih inovatif dari kompetitor sehingga mengurangi
persaingan.
3) Menguasai pasar
Menguasai pasar bisa dilakukan dengan menciptakan peluang baru. Dengan
mengetahui target pasar atau keadaan pasar, perusahaan atau bisnis bisa
menyesuaikan produk dengan permintaan pasar, sehingga bisa memperbesar dan
menguasai pasar.
4) Melayani pihak tertentu
Setelah melakukan analisa, perusahaan dapat mengetahui apa yang diinginkan
konsumen sehingga memungkinkan produsen menciptakan produk untuk
kalangan tertentu.
5) Menaikkan jumlah produk di pasar
Dengan mengetahui keadaan pasar atau aspek pemasaran, perusahaan bisa
membuat produk untuk meningkatkan prestise produk kepada pelanggannya, baik
dengan cara promosi atau lainnya.

B. Jenis-jenis strategi pemasaran


Ada beberapa jenis strategi pemasaran yang harus diketahui dalam penerapan
aspek pemasran, diantaranya:
a. Paid Advertising
Paid advertising yaitu iklan berbayar, contohnya iklan televisi, surat kabar, dan
yang terbaru kini iklan berbayar di sosial media dengan metode paid per click
(PPC).
b. Cause-Related Marketing
Strategi pemasaran ini dilakukan untuk kesejahteraan sosial. Misalnya, hasil
penjualan produk yang sebagian akan didonasikan.
c. Relationship Marketing
Strategi ini dilakukan dengan cara membangun hubungan yang erat dengan
konsumen guna menciptakan kepuasan jangka panjang.
d. Undercover Marketing
Undercover marketing yaitu memasarkan produk ke pelanggan tanpa menyadari
bahwa mereka sedang menjadi target iklan. Contoh paling umum adalah
endorsement oleh influencer.
e. Word of Mouth
Pemasaran kata dari mulut atau pemasaran getok tular adalah salah satu strategi
pemasaran yang dilakukan dari mulut ke mulut yang bersifat cuma-cuma untuk
suatu merek yang dilakukan secara sadar atau tidak sadar oleh para pelanggan
tetapnya.
f. Internet Marketing
Sesuai namanya, strategi pemasaran ini dilakukan di internet khususnya di sosial
media.
g. Transactional Marketing
Strategi ini berfokus pada penjualan dengan pelanggan. Transactional
marketing ini dilakukan untuk mencapai target penjualan.
h. Diversity Marketing
Diversity marketing yaitu memasarkan produk kepada banyak orang dengan latar
belakang yang berbeda, demi menjangkau konsumen dari daerah tertentu.

C. Analisis Pemasaran
Analisis pemasaran adalah studi tentang dinamika pasar. Ini adalah cara
mempelajari daya tarik pasar khusus dalam industri tertentu. Analisis pemasaran
pada dasarnya adalah rencana bisnis yang menyajikan informasi mengenai pasar
tempat bisnis Anda beroperasi. Analisis ini berkaitan dengan berbagai faktor dan
tidak boleh disamakan dengan analisis pasar.
Analisis pemasaran dilakukan agar Anda dapat merumuskan strategi
bagaimana menjalankan bisnis Anda. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor
tertentu, Anda akan tahu bagaimana menjalankan bisnis Anda. Faktor yang paling
umum adalah SWOT yang merupakan singkatan dari; Strengths (kekuatan),
Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman).
7 Hal Penting yang Harus Anda Perhatikan Dalam Analisis Pemasaran
1. Ukuran pasar
2. Tingkat pertumbuhan pasar
3. Trend pasar
4. Profitabilitas pasar
5. Faktor kunci keberhasilan
6. Saluran distribusi
7. Struktur biaya industri
Analisis pemasaran berupa konsumen
Roda analisis konsumen adalah kerangka kerja yang digunakan pemasar untuk meneliti,
menganalisis, dan memahami perilaku konsumen agar dapat menciptakan strategi pemasaran
yang lebih baik. Roda analisis konsumen terdiri dari tiga elemen: afeksi dan kognisi,
lingkungan, dan perilaku.
Manfaat Analisis Pasar Konsumen
Setelah dijelaskan di atas tentang analisis pasar konsumen, jika dirangkum beberapa manfaat
utama suatu bisnis melakukan analisis pasar konsumen adalah sebagai berikut:
 Membantu bisnis dalam mengidentifikasi peluang
 Membantu dalam proses perancangan produk dan strategi marketing yang tepat
 Membukakan peluang dalam mendapat konsumen
 Memberi pemahaman tentang kondisi pasar dan kompetitor
 Meningkatkan omzet
Pentingkah Analisis Pasar Konsumen?
Konsumen suatu bisnis dan orang-orang yang potensial menjadi konsumen tersebar di
berbagai daerah dan berasal dari background yang bervariasi. Kebutuhan dan selera mereka
pun pasti berbeda sesuai dengan background mereka.
Pebisnis sangat membutuhkan informasi tentang kebutuhan dan selera konsumen tersebut
agar mendapatkan gambaran tentang apa yang dibutuhkan pembeli dan bisa membuat produk
yang cocok dengan pasar yang dituju. Alhasil, analisis pasar konsumen dan perilaku pembeli
menjadi sangat penting untuk dilakukan.
Intinya, analisis sangat penting karena dapat memberikan acuan yang jelas dalam
menentukan strategi pemasaran dan bagaimana seharusnya desain produk yang dikeluarkan.
Aktivitas ini sangat krusial bagi pengambilan keputusan suatu bisnis.
2. Konsumen
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang atau jasa yang tersedia dalam masyarakat,
baik bagi kepentingan diri sendiri, keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak
untuk diperdagangkan. Jika tujuan pembelian produk tersebut untuk dijual kembali, maka dia
disebut pengecer atau distributor.
Perlunya Mempelajari Perilaku Konsumen
Mempelajari perilaku konsumen adalah dasar yang amat penting dalam suatu
strategi pemasaran. Karena hasil dari mempelajari hal tersebut akan membantu
perusahaan untuk :

➢ Membuat marketing mix

➢ Menetapkan segmentasi pasar

➢ Analisis lingkungan bisnis

➢ Pengembangan riset tentang pemasaran


Hubungan Perilaku Konsumen dengan Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran dan perilaku konsumen saling terikat satu sama lain, karena strategi
pemasaran biasanya diarahkan untuk meningkatkan frekuensi (kemungkinan) perilaku
konsumen, seperti meningkatkan kunjungan pada toko tertentu ataupun pembelian terhadap
suatu produk tertentu. Hal tersebut dapat kita capai dengan melakukan pengembangan
terhadap bauran pemasaran (marketing mix).
Dalam pengembangan strategi pemasaran, memahami dan mempertimbangkan perilaku
konsumen merupakan elemen yang sangat penting. Oleh karena itu, semakin banyak kita
mempelajari tentang konsumen, semakin baik pula kesempatan untuk mengembangkan
strategi pemasaran yang mempunyai tingkat keberhasilan tinggi. Strategi pemasaran yang
telah kita kembangkan dan terapkan pada perusahaan memiliki kekuatan yang besar terhadap
masyarakat luas (konsumen). Strategi tersebut bukan hanya kita sesuaikan dengan konsumen
saja, tetapi juga dengan mengubah apa yang mereka pikirkan dan rasakan tentang diri mereka
sendiri, tentang berbagai macam jenis tawaran, serta tentang situasi yang tepat untuk
pembelian dan penggunaan produk.

Kaitan Analisis Pasar dengan Perilaku Konsumen


Cara konsumen Anda bertindak dalam melakukan proses transaksi disebut dengan perilaku
konsumen. Cakupannya mulai dari pengenalan produk, transaksi hingga pasca transaksi.
Respon dan testimoni konsumen Anda hingga kesediaan mereka untuk secara sadar
membagikan pengalamannya dengan produk bisnis Anda di media sosial juga masuk ke
variabel perilaku konsumen.
Menganalisis pasar konsumen dan perilaku pembeli akan sangat menunjang suatu bisnis
untuk dapat mendesain strategi marketing yang sangat spesifik, meningkatkan efektifitas
serta efisiensi dalam pengambilan keputusan dan tentu saja akan mempengaruhi omzet.

Anda mungkin juga menyukai