Anda di halaman 1dari 13

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang masalah

Pemasaran pada praktiknya sudah ada sejak zaman peradaban kuno Bangsa Yunani kuno dan
Romawi telah mempraktikan ilmu dagang dan secara aktif berkomunikasi persuasif kepada
konsumennya.Begitu pula di peradaban-peradaban lain yang maju perdagangannya.

Namun, konsep pemasaran moderen yang dikenal saat ini baru muncul dan berkembang pada
masa Revolusi Industri yang terjadi pada abad ke-18 dan ke-19.Periode ini ditandai dengan
munculnya perubahan-perubahan sosial yang didorong oleh perkembangan teknologi dan inovasi
ilmu pengetahuan.Salah satu perubahan tersebut adalah munculnya industri-industri yang
memproduksi barang konsumsi secara massa.Hal ini didukung pula oleh perkembangan moda
transportasi dan munculnya media massa yang mengharuskan produsen menemukan cara
mengelola distribusi barang dan jasa.

Pada masa Revolusi Industri, barang-barang konsumsi masih tergolong langka dan produsen bisa
menjual hampir semua barang yang mereka produksi selama konsumen mampu
membelinya.Karena itu, mereka fokus ke arah pengembangan produksi dan distribusi dengan
berusaha menekan biaya sekecil-kecilnya.Ini juga berpengaruh terhadap perkembangan ilmu
pemasaran kala itu, yang terkonsentrasi pada efisiensi biaya distribusi dan pembukaan pasar
baru.

Sejak awal abad ke-20 hingga beberapa tahun pasca Perang Dunia II, kompetisi bisnis semakin
meningkat dan fokus ilmu pemasaran mulai pindah dari fokus produksi ke fokus penjualan.Ilmu
komunikasi, periklanan, dan merek mulai menjadi penting saat perusahaan berusaha menjual
sebanyak-banyaknya barang di pasar yang sudah semakin ramai.

Page 1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi dan Pengertian Pemasaran


Perubahan selera konsumen, lingkungan ekonomi dan persaingan yang semakin tajam
membuat peranan pemasaran sangat penting untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya
untuk berkembang dan mendapatkan laba bagi perusahaan. Peran pemasaran sangat penting
untuk mengetahui keinginan konsumen dan perusahaan berusaha memenuhinya. Perusahaan
banyak yang memproduksi barang yang sejenis, sehingga membuat konsumen lebih selektif
dalam memilih produk mana yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhannya.

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan


proses menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang
bernilai bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh


menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi
kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun
manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya
yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini
memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan
keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Page 2
Arti Definisi / Pengertian Promosi

Promosi adalah suatu usaha dari pemasar dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang atau
pihak lain sehingga tertarik untuk melakukan transaksi atau pertukaran produk barang atau jasa yang
dipasarkannya.

2.2 Strategi pemasaran


Strategi pemasaran merupakan hal yang sangat penting bagi perusahaan di mana strategi
pemasaran merupakan suatu cara mencapai tujuan dari sebuah perusahaan, karna potensi untuk
menjual proposisi terbatas pada jumlah orang yang mengetahui hal tersebut. Hal ini juga
didukung oleh pendapat Swastha “Strategi adalah serangkaian rancangan besar yang
menggambarkan bagaimana sebuah perusahaan harus beroperasi untuk mencapai tujuannya.”
Sehingga dalam menjalankan usaha kecil khususnya diperlukan adanya pengembangan melalui
strategi pemasarannya. Karena pada saat kondisi kritis justru usaha kecillah yang mampu
memberikan pertumbuhan terhadap pendapatan masyarakat. Pemasaran menurut W. Y. Stanton
pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk
merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan dan mendistribusikan
barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli aktual maupun potensial. Berdasarkan
definisi di atas, proses pemasaran dimulai dari menemukan apa yang diinginkan oleh konsumen.
Yang akhirnya pemasaran memiliki tujuan yaitu :

1. Konsumen potensial mengetahui secara detail produk yang kita hasilkan dan perusahaan
dapat menyediakan semua permintaan mereka atas produk yang dihasilkan.
2. Perusahaan dapat menjelaskan secara detail semua kegiatan yang berhubungan dengan
pemasaran. Kegiatan pemasaran ini meliputi berbagai kegiatan, mulai dari penjelasan
mengenai produk, desain produk, promosi produk, pengiklanan produk, komunikasi
kepada konsumen, sampai pengiriman produk agar sampai ke tangan konsumen secara
cepat.
3. Mengenal dan memahami konsumen sedemikian rupa sehingga produk cocok dengannya
dan dapat terjual dengan sendirinya.

Page 3
Pada umumnya kegiatan pemasaran berkaitan dengan koordinasi beberapa kegiatan bisnis.
Strategi pemasaran ini dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

1. Faktor mikro, yaitu perantara pemasaran, pemasok, pesaing dan masyarakat


2. Faktor makro, yaitu demografi/ekonomi, politik/hukum, teknologi/fisik dan
sosial/budaya.

Berikut ini adalah hal-hal yang perlu diperhatikan untuk pemasaran : Dari sudut pandang
penjual :

1. Tempat yang strategis (place),


2. Produk yang bermutu (product),
3. Harga yang kompetitif (price), dan
4. Promosi yang gencar (promotion).

Dari sudut pandang konsumen :

1. Kebutuhan dan keinginan konsumen (customer needs and wants),


2. Biaya konsumen (cost to the customer),
3. Kenyamanan (convenience), dan
4. Komunikasi (comunication).

Dari apa yang sudah dibahas di atas ada beberapa hal yang dapat disimpulkan, bahwa pembuatan
produk atau jasa yang diinginkan oleh konsumen harus menjadi fokus kegiatan operasional
maupun perencanaan suatu perusahaan. Pemasaran yang berkesinambungan harus adanya
koordinasi yang baik dengan berbagai departemen (tidak hanya di bagian pemasaran saja),
sehingga dapat menciptakan sinergi di dalam upaya melakukan kegiatan pemasaran.

Perencanaan Strategi Pemasaran


Strategi Pemasaran (Marketing Strategy) adalah proses menentukan target pasar dengan strategi
bauran pemasaran yang terkait dimana:

1. Target Market; adalah sekelompok pelanggan homogen atau pasar yang ingin dilayani
permintaannya oleh perusahaan.

Page 4
2. Bauran Pemasaran (Marketing Mix); adalah variabel-variabel yang disusun oleh
perusahaan dalam rangka untuk memuaskan target market tersebut. Marketing Mix
adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem
pemasaran perusahaan, yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem
saluran distribusi. Variabel-variabel marketing mix ini dapat dipakai sebagai dasar untuk
mengambil suatu strategi dalam usaha mendapatkan posisi yang sangat strategis dipasar.

2.3 MACAM-MACAM KONSEP PEMASARAN

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasaan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

Konsep pemasaran yang telah diungkapkan dengan berbagai cara:

1. Temukan keinginan pasar dan penuhilah.

2. Buatlah apa yang dapat dijual dan jangan berusaha menjual apa yang dapat dibuat.

3. Cintailah pelanggan, bukan produk anda.

4. Lakukanlah menurut cara anda (Burger king)

5. Andalah yang menentukan (United Airlines)

6. Melakukan segalanya dalam batas kemampuan untuk menghargai uang pelanggan yang
sarat dengan nilai, mutu dan kepuasan (JC. Penney).

Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan
pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep
pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.

Page 5
1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia
dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk tinggi dan distribusi yang luas.
Disini tugas manajemen adalah memproduksi barang sebanyak mungkin, karena konsumen
dianggap akan menerima produk yang tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan
mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik. Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam
penampilan dengan ciri – ciri terbaik

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitu saja, organisasi
harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari
penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan
dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan
atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

Page 6
6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor-
faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap.
tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam
perusahaan.

Macam – Macam Sistem Pemasaran

a. Sistem pemasaran dengan saluran vertikal

Pada sistem ini produsen, grosir, dan pengecer bertindak dalam satu keterpaduan.

Tujuan :

 Mengendalikan perilaku saluran


 Mencegah perselisihan antara anggota saluran

b. Sistem pemasaran dengan saluran horizontal

Pada sistem ini, ada suatu kerjasama antara dua atau lebih perusahaan yang bergabung
untuk memanfaatkan peluang pemasaran yang muncul.

c. Sistem pemasaran dengan saluran ganda

Pada sistem ini beberapa gaya pengeceran dengan pengaturan fungsi distribusi dan
manajemen digabungkan, kemudian dari belakang dipimpin secara sentral.

Lingkungan Sebuah Sistem Pemasaran

a. Lingkungan makro ekstern.

Lingkungan makro tersebut ialah:

 Demografi (kependudukan).

Page 7
 Kondisi ekonomi.
 Teknologi.
 Kekuatan sosial dan budaya.
 Kekuatan politik dan legal.
 Persaingan.

b. Lingkungan mikro eksternal

 Pasar (market)
 Pemasok
 Pialang (marketing intermediaries)

c. Lingkungan Non- – Pemasaran Intern

Kekuatan non – pemasaran lainnya adalah lokasi perusahaan, ketangguhan bagian


penelitian dan pengembangan. Kekuatan intern bersifat menyatu (interest) dalam organisasi
dan dikendalikan oleh manajemen.

Adapun tahap-tahap perkembangan konsep pemasaran sebagai berikut: (Swastha, 1997; 17)

1.    Konsep Produksi


Konsep ini mengemukakan bahwa pelanggan akan memahami produk-produk yang tersedia
secara luas dan harganya murah, maka manajemen harus berkonsentrasi pada peningkatan
efisiensi produksi dan distribusi.

2.    Konsep Produk


Konsep ini berpendapat bahwa para konsumen akan menyukai produk-produk berkualitas,
penampilan, ciri-ciri terbaik, maka organisasi harus mencurahkan upaya terus menerus dalam
perbaikan produk.

3.    Konsep Penjualan


Konsep ini berpendapat bahwa konsumen jika dibiarkan sendiri, biasanya tidak akan membeli

Page 8
produk-produk dari organisasi perusahaan tersebut, maka perusahaan harus melakukan kegiatan
penjualan yang agresif dan usaha promosi yang gencar.

4.    Konsep Pemasaran


Konsep pemasaran ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan penyerahan produk yang memuaskan
secara lebih efektif dan efisien dibanding pesaing.

5.    Konsep Pemasaran Sosial


Konsep ini berpegang pada anggapan bahwa tugas perusahaan adalah menentukan kebutuhan,
keinginan dan minat dari pasar sasaran serta memberi kepuasan dengan cara yang lebih efisien
dan efektif daripada pesaing, sehingga dapat menjamin atau mendorong kesejahteraan dan
masyarakat.

2.4 Manajemen Pemasaran


Pengertian Manajemen Pemasaran Menurut para Ahli

 Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan, dan


pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan pertukaran dengan pasar
yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan perusahaan (Kotler, 1980).
 Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan
untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, berkembang, dan mendapatkan
laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak
berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan
kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen
mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko,
1982).
 Manajemen Pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi, dan pengendalian
program yang di design untuk menciptakan, membangun, dan mempertahankan

Page 9
pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran, untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler & Amstrong)
 American Marketing Association, menterjemahkan pemasaran sebagai berikut:
Pemasaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengarahkan arus barang-barang dan
jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan
aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran.
 Philip Kotler dalam bukunya Marketing Management Analysis, Planning, and Control,
mendefinisikan pemasaran secara lebih luas, yaitu: Pemasaran adalah: Suatu proses
sosial, dimana individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan, dan
mereka inginkan dengan menciptakan dan mempertahankan produk dan nilai dengan
individu dan kelompok lainnya.
 Definisi Pemasaran menurut William J. Stanton adalah suatu sistem keseluruhan dari
kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga,
mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial.

Konsep Manajemen Pemasaran


Falsafah konsep pemasaran bertujuan memberikan kepuasan terhadap keinginan dan kebutuhan
pembeli/konsumen. Seluruh kegiatan dalam perusahaan yang menganut konsep pemasaran harus
diarahkan untuk memenuhi tujuan tersebut.

Secara definitif dapat dikatakan bahwa: Konsep Pemasaran adalah sebuah falsafah bisnis yang
menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan (Stanton, 1978).

Elemen Penting dalam Konsep Pemasaran:

 Market oriented berorientasi pada keinginan Konsumen


 Penyusunan kegiatan pemasaran secara terpadu
 Pencapaian tingkat kepuasan Konsumen

Page
10
Konsep Manajemen pada hakikatnya mencakup upaya dan strategi yang ditempuh manajemen
dalam rangka untuk mencapai tingkat kepuasan konsumen.

Beberapa istilah yang sangat penting dalam konteks pemasaran 

1. Produk (barang, jasa, ide); Segala hasil kerja manusia yang dapat ditawarkan kepada
manusia lainnya baik berupa barang, jasa atau ide. Konsumen akan menyukai produk
yang menawarkan mutu terbaik, kinerja terbaik dan sifat terbaik sehingga perusahaan
harus memfokuskan diri pada perbaikan produk yang terus menerus, menyukai produk
yang mudah diperoleh dan sangat terjangkau karenanya manajemen harus berfokus pada
perbaikan efisiensi produksi dan distribusi.
2. Nilai; Perkiraan konsumen atas suatu produk untuk kepuasan mereka, apa yang dirasakan
/ diinginkan, perbedaan antara nilai yang dinikmati pelanggan karena memiliki serta
menggunakan suatu produk dan biaya untuk memiliki produk tersebut.
3. Biaya; Harga yang harus dibayar konsumen atas produk yang dikonsumsi
4. Kepuasan; Seberapa puas konsumen atas produk yang mereka konsumsi (kesesuaian
antara harapan dan kenyataan), Kepuasan (customer satisfaction): tingkatan dimana
kinerja yang dirasakan (perceived performance) poduk akan sesuai dengan harapan
seorang pembeli atau tidak
5. Pasar; Tempat yang berisi semua pelanggan potensial yang berniat untuk transaksi
terhadap suatu produk.

Page
11
BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN

Pemasaran (bahasa Inggris: marketing) adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses
menciptakan, mengomunikasikan, menyampaikan, dan mempertukarkan tawaran yang bernilai
bagi pelanggan, klien, mitra, dan masyarakat umum.[1]

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian bertumbuh


menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia membutuhkan air dalam memenuhi
kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun
manusia tidak hanya ingin memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya
yaitu misalnya segelas air merek Aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia ini
memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai dengan
keinginannya yang juga mudah dibawa.

3.2 SARAN

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi konsep
pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga (price), pengiriman barang
(place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran
disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip
pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Page
12
DAFTAR PUSTAKA

 http://skripsi-manajemen.blogspot.com/2011/02/pengertian-definisi-pemasaran.html
 https://id.wikipedia.org/wiki/Pemasaran
 http://ilmuakuntansi.web.id/definisi-dan-pengertian-pemasaran/
 http://www.sarjanaku.com/2012/11/pengertian-pemasaran-menurut-para-ahli.html

Page
13

Anda mungkin juga menyukai