Anda di halaman 1dari 6

BAB VI

PEMASARAN

Pengertian pasar dan pemasaran

pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk melakukan jual beli
barang dan jasa,Tetapi ada kemajuan dalam bidang pengetahuaan dan teknologi
maka dapat dilakukan tidak hanya dipasar melainkan dapat terjadi
dijalan,dikantor,dirumah,dan lain Lain.

Pemasaran (Inggris:Marketing) adalah proses penyusunan komunikasi terpadu


yang bertujuan untuk memberikan informasi mengenai barang atau jasa dalam
kaitannya dengan memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia.

Pemasaran dimulai dengan pemenuhan kebutuhan manusia yang kemudian


bertumbuh menjadi keinginan manusia. Contohnya, seorang manusia
membutuhkan air dalam memenuhi kebutuhan dahaganya. Jika ada segelas air
maka kebutuhan dahaganya akan terpenuhi. Namun manusia tidak hanya ingin
memenuhi kebutuhannya namun juga ingin memenuhi keinginannya yaitu
misalnya segelas air merek aqua yang bersih dan mudah dibawa. Maka manusia
ini memilih Aqua botol yang sesuai dengan kebutuhan dalam dahaga dan sesuai
dengan keinginannya yang juga mudah dibawa.

Proses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah yang menjadi
konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga
(price), pengiriman barang (place), dan mempromosikan barang (promotion).
Seseorang yang bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar Pemasar ini
sebaiknya memiliki pengetahuan dalam konsep dan prinsip pemasaran agar
kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan kebutuhan dan keinginan
manusia terutama pihak konsumen yang dituju.

Jenis – jenis pasar

Dilihat dari segi fisik pasar:


1.Pasar nyata yaitu merupakan pasar yang pembeli dan penjualnya bertemu
secara pada suatu tempat tertentu.

2.Pasar abstrak yaitu pasar yang tidak harus bertemu di suatu tenpat seperti pasar
nyata. Tetapi dapat bertemu ditempat yang sudah di sepakati

Dilihat dari segi barang yang di jual belikan:

1.Pasar barang konsumen yaitu barang yang dapat lang sung di gunakan
memenuhi kebutuhan manusia.

2.Pasar faktor produksi yaitu pasar yang memperjual belikan barang yang
mempermudah untuk kelancaran produksi contohnya pasar tenaga kerja

Dilihat dari segi luas kegiatan distribusi:

Pasar local yaitu pasar yang pemasaranya terbatas hanya di daerah tersebut,maka
penjual dan pembeli terbatas pada orang orang tersebut.contohnya pasar geplak di
daerah bantul.

Pasar nasional yaitu passer yang pemasarannya meliputi sluruh dearah dalam
suatu Negara.

3.Pasar internasional yaitu pasar yang jangkauanya melebihi satu negara

Dilihat dari segi waktu kejadian:

1.Pasar harian yaitu pasar yang terjadi tiap hari

2.Pasar mingguan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih seminggu satu kali

3.Pasar bulanan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih sebulan satu kali

4.Pasar tahunan yaitu pasar yang terjadi kurang lebih setahun sekali

Konsep-konsep dari pemasaran

Konsep-konsep inti pemasaran meluputi kebutuhan, keinginan, permintaan,


produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar,
pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan
permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan
dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik
terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan
adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan
dan kesediaan untuk membelinya

Manajemen pemasaran

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan


oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk
berkembang, dan untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh
sejak sebelum barang-barang diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan.
Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga memberikan kepuasan kepada
konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau konsumen mempunyai
pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta & Handoko, 1982).

Secara definisi, Manajemen Pemasaran adalah penganalisaan, perencanaan,


pelaksanaan, dan pengawasan program-program yang bertujuan menimbulkan
pertukaran dengan pasar yang dituju dengan maksud untuk mencapai tujuan
perusahaan (Kotler, 1980).

Perusahaan yang sudah mulai mengenal bahwa pemasaran merupakan faktor


penting untuk mencapai sukses usahanya, akan mengetahui adanya cara dan
falsafah baru yang terlibat di dalamnya. Cara dan falsafah baru ini disebut
“Konsep Pemasaran”

a.Keadaan permintaan dan tugas pasar

1.Permintaan negatif

Sebuah pasar berada dalam status permintaan negatif jika sebagian besar pasar
tidak menyukai produk tertentu dan bahkan bisa saja membayar untuk
mencegahnya. Tugas pemasaran adalah menganalisa mengapa pasar tidak
menyukai produk tersebut dan apakah program pemasaran yang terdiri dari
perencangan ulang produk, harga yang lebih rendah, promosi yang lebih baik dan
dapat mengubah keyakinan dan perilaku pasar.

2.Permintaan nol

Konsumen tidak sadar atau tidak tertarik pada produk tertentu. Tugas pemasaran
adalah menemukan cara untuk menghubungkan manfaat produk tersebut dengan
kebutuhan dan minat alami seseorang.

3.Permintaan laten

Banyaknya konsumen yang memiliki kebutuhan yang kuat yang tidak dapat
dipuaskan oleh produk yang sudah ada. Tugas pemasaran adalah mengukur
ukuran pasar potensial dan mengembangkan produk yang dapat memuaskan
permintaan tersebut.

4. Permintaan Menurun

Cepat atau lambat, setiap usaha akan menghadapi permintaan yang menurun pada
satu atau lebih produknya. Tugas pemasaran adalah membalikan arah penurunan
permintaan melalui pemasaran ulang yang kreatif.

5. Permintaan Tidak teratur

Terdapatnya permintaan yang berubah-ubah secara musiman atau harian bahkan


setiap jam, sehingga menimbulkan masalah kelebihan atau kekurangan kapasitas.
Tugas pemasaran adalah mencari jalan untuk mengubah pola permintaan yang
sama melalui penetapan harga yang fleksibel, promosi dan insentif lainnya. Ini
yang disebut dengan synchromarketing.

6.Permintaan penuh

Bila perusahaan mengalami kepuasan dengan volume bisnis mereka. Tugas


pemasaran adalah mempertahankan tingkat permintaan saat ini ditengah
perubahan preferensi konsumen dan peningkatan persaingan.

7. Permintaan berlebihan
Keadaan dimana permintaan lebih besar daripada penawaran. Keadaan seperti ini
biasanya tidak dapat bertahan lama karena akan segera dilirik oleh pengusaha
untuk segera memenuhi permintaan tersebut. Disinilah kita dapat merauk
keutungan apabila kita jeli melihat peluang-peluang semacam ini.

8. Permintaan Tak Bermanfaat

Produk yang tak bermanfaat akan mengundang usaha yang terorganisir untuk
mengurangi konsumsinya. Tugas pemasaran adalah merangkul orang-orang yang
menyukai produk yang tak bermanfaat agar menghentikannya.

b.Filsafah manajemen pemasaran

Segala aktivitas haruslah dilandasi oleh falsafah. Falsafah pemasaran harus


menjadi pedoman seluruh aktivitas pemasaran. Terdapat 5 falsafah/pedoman yang
dapat digunakan oleh perusahaan untuk menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:

1.Production Concept

Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya.

2. Product Concept

Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja


terbaik, serta fitur fitur yang inovatif

3. Selling Concept

Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha
pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha
pemasaran yang gencar

4. Marketing Concept

Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan


dalam menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan
yang lebih superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya

5. Holistic Marketing Concept


Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing,
internal marketing, social responsibility marketing

Bauran pemasaran(4p)

4P yakni:

a.Product (produk)

b.Price (harga)

c.Place (tempat, termasuk juga distribusi)

d.Promotion (promosi

Karena pemasaran bukanlah ilmu pasti seperti keuangan, teori bauran pemasaran
juga terus berkembang. Dalam perkembangannya, dikenal juga istilah 7P dimana
3P yang selanjutnya adalah People (Orang), Physical Evidence (Bukti Fisik),
Process (Proses). Penulis buku Seth Godin, misalnya, juga menawarkan teori P
baru yaitu Purple Cow.

Pemasaran lebih dipandang sebagai seni daripada ilmu, maka seorang ahli
pemasaran tergantung pada lebih banyak pada ketrampilan pertimbangan dalam
membuat kebijakan daripada berorientasi pada ilmu tertentu.

Pandangan ahli ekonomi terhadap pemasaran adalah dalam menciptakan waktu,


tempat dimana produk diperlukan atau diinginkan lalu menyerahkan produk
tersebut untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen (konsep
pemasaran).

Tujuan sistem pemasaran

1.Memaksimalkan konsumsi

2. Memaksimalkan kepuasan konsumen

3.memaksimalkan kualitas hidup

Anda mungkin juga menyukai