Anda di halaman 1dari 5

PEMASARAN

Pengertian Pasar Dan Pemasaran


         Pengertian Pasar
Pasar adalah kelompok individual (perorangan maupun organisasi) yang mempunyai
permintaan terhadap barang tertentu, berdaya beli dan berminat merealisasikan
pembeliannya.
         Pengertian Pemasaran
Pemasaran adalah kegiatan pemasar untuk menjalankan bisnis (profit atau nonprofit)
guna memenuhi kebutuhan pasar dengan barang dan atau jasa, menetapkan harga,
mendistribusikan, serta mempromosikannya melalui proses pertukaran agar
memuaskan konsumen dan mencapai tujuan perusahaan.
Jenis-Jenis Pasar
         Pasar Konsumen
Sekolompok pembeli yang membeli barang untuk dikonsumsi, bukan dijual atau
diproses lebih lanjut.
         Pasar Industri
Pasar yang terdiri individu dan lembaga atau organisasi yang membeli barang untuk
dipakai lagi, baik lansung maupun tidak langsung, dalam memproduksi barang lain
kemudian dijual.
         Pasar Penjual
Individu dan organisasi yang membeli barang untuk dijual lagi atau disewakan untuk
mendapatkan laba.
         Pasar Pemerintah
Pasar dimana terdapat lembaga pemerintah, seperti : departemen, direktorat, kantor
dinas dan instansi lain.
Konsep-Konsep Inti Pemasaran
         Konsep Pemasaran
Penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran dan pemberian kepuasan secara
lebih efektif dan efisien dari yang dilakukan pesaing.
         Konsep produksi
Konsumen menyukai produk yang tesedia dan selaras dengan kemampuan dan
manajemen berkosentrasi pada efisiensi produksi dan distribusi.
         Konsep Produk
Konsumen menyukai produk yang bermutu dan kinerja baik serta keistimewaan yang
mencolok, manajemen harus memperbaiki terus-menerus produknya.
         Konsep Penjualan
      Konsumen tidak akan membeli banyak produk kecuali manajemen melakukan
usaha promosi dan penjualan yang baik. 
Manajemen Pemasaran
a.       Keadaan Permintaan Dan Tugas Pasar
1.    Permintaan Negatif (negatif demand)
Adalah keadaan sebagian terbesar dari segmen pasar potensial yang penting tidak
menyukai produk atau jasa yang ditawarkan, bahkan mereka bersedia membayar untuk
menghindarinya. Tugas Pemasarannya adalah positif permintaan dan nama resminya
adalah conversional marketing.
             
            2.   Tidak ada permintaan (no demand)
        Berarti orang tidak berminat sama sekali terhadap penawaran suatu produk atau
jasa. Penawaran yang ada dalam keadaan tidak ada permintaan dapat digolongkan
menjadi 3, yaitu :
*Barangnya sudah dikenal tetapi dianggap tidak mempunyai nilai, misal barang-barang
bekas.
*Barangnya sudah dikenal dan dianggap bernilai, tetapi tidak mempunyai nilai untuk
pasar tertentu, missal penawaran perahu di daerah pegunungan.
*Barangnya baru ditemukan dan menghadapi keadaan tidak ada permintaan Karena
pasarnya tidak mengetahui tentang adanya barang-barang tersebut, misalnya barang-
barang perhiasan.
  Tugas manajer pemasaran pada keadaan permintaan ini adalah menciptakan
permintaan atau “stimulation marketing” adalah sebagai berikut :
*Mencoba menghubungkan produk atau jasa dengan kebutuhan yang ada di pasar. Misal,
barang bekas dapat dibuat barang seni.
*Mencoba mengubah lingkungan sedemikian rupa agar barang-barang yang ditawarkan
menjadi bernilai, misal membuat danau rekreasi untuk menciptakan permintaan
terhadap perahu.
*Menyebar informasi tentang suatu barang yang baru ditemukan kepasar agar diketahui
bahwa barang tersebut ada dan orang tertarik untuk membeli.
3.       Permintaan terpendam (latent demand)
Adalah jika sebagian besar orang – orang mempunyai kebutuhan yang kuat akan
sesuatu yang tidak ada dalam bentuk barang atau jasa yang nyata. Dalam keadaan
permintaan seperti ini maka manajer pemasaran mempunyai tugas untuk
mengembangkan permintaan atau disebut “development marketing”.
4.       Permintaan menurun (falling demand)
Adalah suatu keadaan di mana permintaan untuk suatu produk atau jasa semakin
berkurang dari tingkat sebelumnya, dan diperkirakan akan menurun terus dan jika
tidak memperbaiki pasar yang dituju atau usaha-usaha pemasaran. Tugas
pemasarannya adalah “remarketing”.
5.       Permintaan tidak teratur (irregular demand)
Perusahaan dapat mengalami masa-masa penuh dan masa-masa sepi atau permintaan
tidak teratur, yaitu suatu keadaan dimana pola pemintaan pada saat-saat tertentu
dipengaruhi oleh fluktuasi musim atau hal-hal lain. Tugas manajemen marketing adalah
menyelaraskan permintaan atau “syncromarketing”, yaitu dengan menyesuaikan
permintaan dan penawaran dengan mengubah pola permintaan misal dengan
memberikan harga yang murah pada masa-masa sepi atau mengenakan harga yang
tinggi pada masa-masa ramai.
6.       Permintaan penuh (full demand)
Adalah suatu keadaan di mana tingkat dan saat permintaan yang sekarang sama dengan
tingkat dan saat permintaan yang diharapkan. Permintaan pasar dipengaruhi oleh
kekuatan-kekuatan yang bersifat menekan, seperti perubahan kebutuhan dan selera di
pasar, persaingan yang aktif. Biasanya para pesaing akan muncul bilamana suatu
produk mengalami permintaan penuh. Tugas manajer permasaran adalah “maintenance
marketing”, yaitu dengan mempertahankan harga jual, mengendalikan biaya, tetap
mengadakan promosi.
7.       Permintaan yang berlebihan (overfull demand)
Adalah suatu keadaan dimana permintaan lebih besar dari pada penawarannnya.
Perusahaan merasa tidak mampu untuk memenuhi permintaan yang lebih besar. Dalam
hal ini tugas manajer pemasaran adalah mengurangi permintaan atau disebut
“demarketing”, yaitu dengan menaikkan harga, mengurangi kegiatan promosi.
8.       Permintaan tidak sehat (unwholesome demand)
Adalah permintaan beberapa jenis produk yang dapat dinilai tidak baik dari segi
kesejahteraan konsumen, kemakmuran masyarakat atau penyedia, seperti permintaan
rokok, obat-obatan terlarang atau ganja, dll. Dalam hal ini manajer pemasaran
mempunyai tugas untuk merusak atau meniadakan permintaan atau disebut
“countermarketing”.
b.      Falsafah Manajemen Pemasaran
Terdapat 5 falsafah/pedoman yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk
menjalankan aktivitas pemasaran, yaitu:
         Production Concept
Konsumen lebih menyukai produk yang tersedia secara luas dan murah harganya
         Product Concept
Konsumen menyukai produk produk yang menawarkan kualitas, dan kinerja terbaik,
serta fitur fitur yang inovatif
         Selling Concept
Konsumen dan pebisnis hanya akan membeli produk yang melakukan usaha usaha
pemasaran yang aktif. Konsumen tidak akan membeli jika tidak ada usaha pemasaran
yang gencar
         Marketing Concept
Kunci pencapaian sasaran organisasi adalah seberapa efektif suatu perusahaan dalam
menciptakan, menyampaikan, dan mengkomunikasikan nilai pelanggan yang lebih
superior kepada target pasarnya disbanding dengan pesaingnya
         Holistic Marketing Concept
Merupakan konsep menyeluruh atas relationship marketing, integrated marketing,
internal marketing, social responsibility marketing
a.       Relationship Marketing:
Sasaran kunci pemasaran adalah mengembangkan relationship secara mendalam dan
abadi dengan semua orang atau organisasi yang dapat mempengaruhi secara langsung
maupun tidak langsung keberhasilan aktivitas pemasaran perusahaan.
Relationship marketing memiliki tujuan membangun secara bersama-sama relationship
jangka panjang yang memuaskan dengan pihak pihak kunci, seperti: customer, supplier,
distributors, dan partner pemasaran lainnya, sehingga mampu menghasilkan dan
mempertahankan bisnisnya.
b.      Integrated Marketing
Pemasaran terintegrasi yang memadukan:
1)      Product
2)      Price
3)      Place
4)      Promotion :
 Advertising
 Sales promotion
 Events and experiences
 Public relations
 Direct marketing
 Personal selling
c.       Internal Marketing
Pemasaran internal merupakan tugas memilih, melatih, dan memotivasi
pekerja/employee yang ingin melayani pelanggan secara baik.
d.      Social Responsibility Marketing
Pemahaman akan wawasan yang luas serta etika, lingkungan, hokum, dan social dalam
konteks aktifitas dan program pemasaran.
Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran atau Marketing Mix adalah kombinasi dari empat variabel atau
kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yaitu :
a.       Produk
Suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk
bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan
pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan atau kebutuhan.
b.      Saluran Distribusi
Saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan dari produsen ke konsumen
atau pembeli industri.
c.       Harga
Sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk
mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya.
d.      Promosi
Arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan sesorang atau
organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.
Tujuan Sistem Pemasaran
Ada empat alternatif dari sistem pemasaran, yaitu :
a.       Memaksimumkan Konsumsi Pekerjaan
Pemasaran adalah memudahkan dan merangsang konsumsi maksimum, akhirnya
menciptakan produksi, kesempatan kerja, dan kemakmurkan maksimum.
b.      Memaksimumkan Kepuasan Konsumen
Tujuan sistem pemasaran lain adalah memaksimumkan kepuasan konsumen, bukan
konsumsi. Tetapi mengukur kepuasan konsumen tidak mudah, belum adanya tolak
ukur kepuasan dari produk pada individu, kepuasan dari produk atau jasa yang baik
diimbangi oleh kejelekkan dari pencemaran lingkungan, kepuasan yg diterima sesorang
tergantung dari sedikitnya orang lain memiliki barang tersebut.
c.       Memaksimumkan Mutu Hidup
Termasuk didalamnya kualitas, kuantitas, ketersediaan, dan harga pokok barang; mutu
lingkungan fisik; dan mutu lingkungan kultur.

Pendakatan Dalam Mempelajari Pemasaran


      
      a.       Pendekatan Seba Fungsi
Dilihat dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu : pembelian, pengangkutan,
penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko, standarnisasi dan
grading, pengumpulan informasi pasar.
      b.      Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam pemasaran, misal : produsen,
suplier, perantara dagang dsb.
      c.       Pendekatan Serba Barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen akhir atau
konsumen industri Pendekatan Serba Manajemen Dilihat dari pendapat manajer serta
keputusan yang diambil. Pendekatan Serba Sistem Menyangkut elemen-elemen yang
luas dalam sistem pemasaran termasuk pendekatan serba fungsi, manajemen, produk,
dan lembaga.

Anda mungkin juga menyukai