Anda di halaman 1dari 13

PEMASARAN DAN

SALEMASHIP

Kelompok 3
Anggota:
Novi
Sarah
Shakila
Siti kusmayanti
Pemasaran dan salemaship
Pemasaran pada praktiknya sudah ada sejak zaman
peradaban kuno. Bangsa yunani kuno dan romawi telah
memperaktikan ilmu dagang dan secara aktif berkomunikasi
persuasif kepada konsumennya. Begitu pula diperadaban-
peradaban lain yang maju pedagangannya namun demikian
konsep pemasaran modern yang dikenal saat ini baru
muncul berkembang pada masa revolusi industri yang
terjadi pada abad ke-18 dan ke -19.periode inu ditandai
dengan munculnya perubahan -perubahan sosial yang
didorong oleh perkembangan teknologi dan inovasi ilmu
pengetahuan. Salah satu perubahan tersebut adalah
munculnya industri-industri yang memproduksi barang
konsumsi secara massa.
DEFINISI PEMASARAN
SECARA UMUM
Penting untuk terlebih dahulu menetapkan apa definisi pemasaran yang
dikemukakan para pakar pemasaran secara umum karena tujuan dalam bab ini
adalah untuk memperkenalkan anda terhadap dua definisi formal yang paling
banyak diacu, yakni:
1. Menurut american marketing assocation (AMA)
Pemasaran adalah suatu fungsi dan organisasi dan seperangkat proses untuk
menciptakan,mengkomunikasikan,dan menyampaikan nilai kepada pelanggan
dan untuk mengelola hubungan dengan pelanggan dengan cara-caraa yang
menguntungkan organisasi dan para pemangku kepentingan.
2.Menurut uk chartered institue of marketing
Pemasaran adalah proses manajemen yang mengidentifikasi,mengantisifasi dan
menyediakan apa yang dikehendaki pelanggan secara efisien dan menguntungkan
3.Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh
perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya Untuk
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Untuk mendapatkan laba dan
untuk berkembang.
PEMASARAN DITINJAU DARI
BIDANG FARMASI
Pemasaran Farmasi merupakan sub bagian dasar pemasaran di
mana nyali pelayanan kefarmasian atau yang lebih dikenal
dengan (Pharmaceutial care) diaplikasikan orientasi pemasaran
Farmasi tidak harga terbatas pada produk tetapi justru
memberikan perhatian yang berlebih pada layanan informasi
yang diterima sehingga pemasaran dan praktek pelayanan
kefarmasian memiliki sejarah hidup panjang berdampingan satu
sama lain alat pemasaran telah digunakan untuk membantu
Farmasi menangani banyak isu-isu dalam berbagai ruang lingkup
praktik.seperti berapa tarifnya untuk satu resep obat.apakah
perlu untuk mendapatkan pelayanan.monitoring farmakokinetik
atau satelit peracikan Dirumah sakit,yang produk bebasnya
(OTC) Dibawa apakah akan menggunakan perantara untuk
semua produk atau memesan langsung dari produsen.
Fungsi dan peran pemasaran
Aspek pokok pemasaran meliputi enam hal antara lain:
1 .pemasaran berkenaan dengan upaya memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan untuk itu,
pemahaman atas perilaku konsumen beserta kebutuhan keinginan mereka yang merupakan kunci
sukses pemasaran
2.pemasaran mencakup pertukaran dimana pasar dan pelanggan saling memberikan sesuatu bernilai
sehingga masing-masing pihak mendapatkan manfaat spesifik
3. pemasaran membutuhkan keputusan menyangkut 4P (product, Price, Place, and promotion) untuk
produk fisik misalnya seperti obat alat kesehatan kosmetik dan lain-lain dan 7P product (Price,Place,
promotion, people, process,dan physical edvinsson) untuk jasa misal pelayanan informasi obat
penyembuhan obat dan lain sebagainya 4P dan 7P ini dikenal dengan istilah bauran pemasaran
Marketing Mix yakni serangkaian aktivitas terkendali yang dikenal perusahaan untuk merespon
keinginan pasar sasaran tempat
4.pemasaran dapat dilakukan oleh individu maupun organisasi
5. Pemasaran berlangsung dalam berbagai setting atau konteks diantaranya perusahaan bisnis profit
oriented dan organisasi nirlaba online dan offline barang fisik jasa maupun non tradisional marketing
version + cos event dan organization marketing
6. pemasaran membantu proses menciptakan nilai bagi pelanggan konsep nilai mengacu pada
hubungan antara manfaat benefit atau biaya kos atau apa yang diterima Seseorang dibandingkan apa
yang ia berikan sebuah produk mempersiapkan memberikan nilai positif apabila manfaat yang
diterima atau lebih besar dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
Secara garis besar peran penting pemasaran diwujudkan melalui depan fungsi
universal yang meliputi:
1.pembelian (buying) yaitu memastikan bahwa produk yang dijual tersedia dalam
jumlah jumlah memadai agar dapat memenuhi permintaan pelanggan beli ecer
misalnya kemampuan memahami perilaku konsumen bermanfaat dalam
mengantisipasi potensi konsumen di massa datang.
2. penjualan (selling), yakni menggunakan periklanan personal selling dan promosi
penjualan untuk menyelaraskan produk dengan kebutuhan pelanggan.
3.pengangkutan (transporting), yang berkaitan dengan memindahkan produk dari
lokasi produk ke lokasi yang nyaman diakses oleh para pembeli. 4. penyimpanan
(storing), berkaitan dengan aktivitas menyimpan produk sampai dibutuhkan untuk
dijual.
5.standarisasi dan pengelompokan (standardizing and granding), yakni memastikan
bahwa produk sesuai dengan pengendalian kualitas dan kuantitas dalam hal ukuran
berat dan variabel lainnya.
6. keuangan financing), yaitu menyediakan fasilitas kredit kepada anggota saluran
distribusi (PBF) dan konsumen.
7.pengembalian risiko risk taking),yakni menghadapi segala ketidakpastian
berkenaan dengan pembelian yang dilakukan pelanggan di masa datang.
8. pemastian informasi pemasaran (securing marketing) information menyangkut
pengumpulan informasi mengenai konsumen pesaing dan saluran distribusi dengan
kepentingan pengambilan keputusan pemasaran.
ORIENTASI PEMASARAN
FARMASI
Ada beberapa tipe pola mentasi
pemasaran Farmasi yaitu orientasi internal
tercermin dalam orientasi produk orientasi
produk dan orientasi penjualan sedangkan
orientasi eksternal terdiri dari orientasi
konsumen dan orientasi sosial marketing
(holistic marketing) Kendati demikian
setiap orientasi memiliki keunikan dan
konteks aplikasinya masing-masing.
ORIENTASI INTERNAL
Orientasi Produk
Berasumsi bahwa konsumen akan menyukai produk obat yang tersedia dimana-mana mutu yang baik dan
harga ekonomis proses pemasaran produk obat-obatan mempunyai karakteristik tertentu.
Orientasi Produksi
Berasumsi bahwa konsumen akan menyukai dan mengutamakan produk yang telah tersedia dan
terjangkau oleh konsumen dan harganya ekonomis menganut orientasi yang bermula pada era revolusi
industri akan menciptakan efisiensi produk biaya rendah dan distribusi massa dengan demikian Fokus
utama orientasi ini adalah distribusi dan harga.
Orientasi Penjualan atau (selling orientation)
Berkeyakinan bahwa konsumen tidak tertarik dengan membeli produk dalam jumlah banyak jika mereka
tidak diyakinkan dan bahkan Bila perlu dibujuk dengan promosi yang gencar praktek pemasaran ini
umumnya dilakukan untuk produk yang kurang dikenal konsumen atau pemasaran nirlaba penggalangan
dana sosial dan lain-lain kebanyakan praktek penjualan ini berorientasi pada penjualan jika menghadapi
plastik penawaran jauh melampaui permintaan tujuannya lebih dititikberatkan pada "menjual apa yang
bisa dibuat dan bukannya membuat apa yang diinginkan pasar".
Orientasi Konsumen (consumer orientation)
Berpandangan bahwa untuk mewujudkan keberhasilan mencapai tujuan pemasaran terletak pada
kemampuan perusahaan farmasi dalam menciptakan memberikan dan mengkomunikasikan nilai
pelanggan(customer value) kepada pasar sasaranya (target market) secara efektif dibandingkan para
pesaing. orientasi ini bertumpu pada empat pilar utama pasar sasaran kebutuhan pelanggan pemasaran
ORIENTASI SOCIETAL MARKETING (HOLISTIC MARKETING)
Dalam industri dan bisnis farmasi. pemasaran Farmasi harus
dilandasi ketergantungan antara 4 dimensi pokok antara lain
internal marketing integrated marketing relationship
marketing dan performance marketing pemasaran internal
bertujuan memastikan bahwa setiap pihak (baik individu
maupun tim kerja). dalam perusahaan farmasi atau bisnis
Farmasi sungguh-sungguh menghayati dan menerapkan
prinsip-prinsip pemasaran Farmasi fokus utamanya adalah
merekrut menyeleksi memperkerjakan melatih dan
memotivasi karyawan yang bersedia dan sanggup melayani
pelanggan yang baik integrated marketing menekankan
keselarasan antara elemen bauran pemasaran yakni produk
harga promosi kuantitas dan waktu pemasaran.
Lebih lanjut keberhasilan pemasaran sangat ditentukan pula oleh
kemampuan perusahaan farmasi dalam membedakan lima jenis
kebutuhan:
1. strated needs(contohnya konsumen membutuhkan obat
generik berlogo (OGB) harganya terjangkau).
2.real need (contohnya konsumen membutuhkan org yang biaya
operasional nya murah).
3.Unstated needs (konsumen harapkan pelayanan informasi obat
OGB dari perusahaan farmasi).
4. Secret needs (contohnya konsumen ingin dipandang teman-
temannya sebagai konsumen yang cerdas dalam memilih produk).
5.delight needs(misalnya konsumen berharap bahwa perusahaan
farmasi memberikan diskon terhadap pembelian OGB dalam
jumlah banyak).
Produk yang tepat
Industri Farmasi tergolong industri yang sangat memperhatikan banyak faktor regulasi (highlight regulated)
terutama dalam hal keamanan dan kualitas kesalahan dalam kutukan hitungan MG pada produk obat dapat
menyebabkan tidak hanya penurunan jumlah yang drastis tetapi akibat fatal bagi keselamatan jiwakonsumen.
Kuantitas yang tepat
Dalam hal kuantitas kuantitas obat memiliki persyaratan yang biasa cepat setiap obat mempunyai suatu basis
yang dapat dipatuhi oleh konsumen/pasien dokter farmasis dan semua pihak lainnya jika dosis itu berlebihan dan
dari dosis lazim Nya maka obat sudah memiliki indikasi yang sudah berbeda menjadi hal yang lebih taksi sehingga
dapat mengancam keselamatan jiwa pasien demikian dosis yang lebih kecil dan dosis lazim maka akan
menyebabkan salah satunya menjadi resistensi Sebagai contoh pada penggunaan antibiotik apabila obat tersebut
digunakan secara terus-menerus secara dosis maka kasus resistensi penggunaan antibiotik semakin meningkat.
Tempat yang tepat
Berbeda dengan produk makanan/ minuman dan lainnya produksi Farmasi misalnya obat etihical. obat narkotik
dan psikotropik hanya boleh dijual di sarana tertentu oleh profesi tertentu dengan cara tertentu yang diatur
sebagaimana undang-undang kefarmasian .
Harga yang baik / benar
Harga suatu obat antara lain ukuran pasar (market size). kompetisi harga (price competition). biaya riset dan
pengembangan (R&D) dan keberadaan pasien obat dengan biaya biaya riset dan pengembangan (R&D) yang
besar tapi ukuran atau skala pasar kecil seperti obat untuk leukemia harganya tentu akan mahal demikian pula
obat-obat yang tidak ada kompetitornya di pasar harganya akan cenderung mahal karena tidak ada alternatif lain
yang menyayangi seperti obat kanker produksi biologis DNA lainya)
Waktu yang tepat
Obat harus memiliki ketersediaan yang tepat pada saat dibutuhkan keterlambatan dalam penggunaan obat dapat
berakibat serius yang merugikan konsumen\pasien misalnya sebagai contoh injeksi epinefrin harus selalu
tersedia pada saat setiap saat di Emergency room (UGD), rumah sakit, karena terjadi keterlambatan dalam
memberikan akan menyebabkan kejadian fatal bagi pasien pada pemasaran ketepatan waktu juga mempunyai
arti yang penting terutama dalam peluncuran produk obat baru.
Sekian dan Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai