Anda di halaman 1dari 6

Nama : Ika Lely A

NIM : AKF18185
Kelas : 4F

Tugas Rangkuman Kewirausahaan dan Pemasaran Farmasi


Pemasaran didefinisikan suatu fungsi organisasi dan seperangkat proses untuk menciptakan,
mengkomunikasikan, dan menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan dengan pelanggan dengan cara-cara yang menguntungkan organisasi dan para
pemangku kepentingan. Pemasaran dalam bidang farmasi merupakan sub bagian dasar
pemasaran dimana nilai pelayanan kefarmasian atau yang lebih dikenal dengan
(pharmaceutical care) diaplikasikan. Orientasi pemasraan farmasi tidak hanya terbatas pada
produk tetapi justru memberikan perhatian yang berlebih pada layanan farmasi yang prima.
Sehingga pemasaran dan praktek pelayanan kefarmasian memiliki sejarah hidup
panjangberdampingan satu sama lain. Pemasaran pada umumnya menjadi penting karena
pemasaran berkontribusi signifikan bagi perusahaan, konsumen, dan masayrakat lebih luas.
Bagi perusahaan, fungsi pemasaran amat membantu perusahaan dalam memahami kebutuhan
dan keingginan konsumen secara sistematis.
Dalam internal organisasi, fungsi pemasaran berkoordinasi dan berintegrasi dengan fungsi-
fungsi lainnya dalam rangka merancang, mengkomunikasikan, menentukan harga, dan
mendistribusikan produk. Disamping, fungsi pemasaran juga mendatangkan pendapatan dan
laba bagi perusahaan melalui produk atau jasa yang terjual. Bagi konsumen, fungsi pemasaran
memfasilitasi proses pembelian melalui penyediaan pilihan produk dan jasa, informasi
mengenai pilihan pilihan tersebut., ketersediaan produk dilokasi fisik dan/atau virtual yang
nyaman dan mudah diakses, serta layanan pra pembelian, saat pembelian hingga purnabeli.
Konsep Inti Pemasaran roses dalam pemenuhan kebutuhan dan keinginan manusia inilah
yang menjadi konsep pemasaran. Mulai dari pemenuhan produk (product), penetapan harga
(price), penempatan barang (place), dan mempromosikan barang (promotion). Seseorang yang
bekerja dibidang pemasaran disebut pemasar. Pemasar ini sebaiknya memiliki pengetahuan
dalam konsep dan prinsip pemasaran agar kegiatan pemasaran dapat tercapai sesuai dengan
kebutuhan dan keinginan manusia terutama pihak konsumen yang dituju. Agar konsumen
dapat dipertahankan sebagai pelanggan, sesuatu organisasi harus berusaha agar konsumen
konsisten menyukai produk yang dihasilkan oleh organisasi. Untuk memahami konsep inti
pemasaran, mahasiswa perlu memahami serangkaian istilah berikut ini:
A. PELANGGAN (CUSTOMER)
Perlu ditegaskan bahwa dalam konsep mutakhir, semua organisasi menjalankan dua
fungsi yakni fungsi produksi dan pemasaran, baik organisasi mencari laba maupun
organisasi nirlaba. Sehubungan dengan ini maka produk atau komoditi yang dihasilkan
berupa barang, jasa, dan gagasan. Melalui produksi dan pemasaran barang, jasa, dan
gagasan suatu organisasi memenuhi komitmennya kepada masyarakat, konsumen dan
pemilik organisasi. Organisasi itu menciptakan daya kemauan /keinginan (utilitas) dari
barang , jasa dan gagasan.

B. PEMASARAN FARMASI MENGHADAPI BERBAGAI KEBUTUHAN, KEINGINAN DAN


PERMINTAAN
Kebutuhan adalah keperluan mendasar manusia. Kebutuhan menjadi keinginan jika
diarahkan pada objek khusus sebagai pemuas kebutuhan. Sebagai contoh obat
dikategorikan sebagai kebutuhan dasar bahkan dalam kondisi sakit, kebutuhan obat
tidak kalah pentingnya dengan kebutuhan makanan. Obat diperlukan konsumen/pasien
untuk kesehatannya agar tetap bisa survive. Dalam realitasnya keinginan manusia
berkembang dinamis dan karena itu para produsen berupaya untuk mengembangkan
produk atau jasa yang dapat memuaskan keinginan konsumen. Manusia pada dasarnya
mempunyai keinginan yang hampir tidak terbatas tetapi sumber daya yang dimilikinya
pada kenyataannya terbatas. Mereka ingin memilih produk dengan nilai dan kepuasan
sesuai dengan kemampuan keuangannya. Jika ada kemauan untuk membeli dan ada
kemampuan untuk membeli, maka faktor keinginan akan menjadi suatu kebutuhan.
Dengan demikian permintaan baru akan terjadi jika ada keinginan dan kemampuan
membayar.
C. PERMINTAAN PRODUK FARMASI
Permintaan adalah keinginan terhadap produk khusus yang didukung oleh
kemampuan membayar (mau dan mampu membeli).Menurut teori ekonomi,
permintaan untuk suatu komoditas ditentukan sejumlah faktor antara lain : proferensi
konsumen, kekuatan daya beli dan harga. Permintaan untuk produksi farmasi adalah
derivate dari permintaan kesehatan. Dalam banyak hal permintaan kesehatan dan
permintaan produk farmasi/obat merupakan suatu kesatauan yang tidak dapat
dipisahkan. Penentu utama permintaan obat (ethical) adalah dokter, karena dokter yang
menentukan obat apa yang digunakan oleh pasien, jumlahnya berapa (dosis) dan
digunakan berapa lama.
Dalam hal ini sesuangguhnya dokter sebagai “agent of patient” karena pasien
mempercayakan sepenuhnya kepada dokter atas obat-obat yang harus dibeli dan
digunakannya. Farmasis mempunyai suatu tugas dan peran untuk menjamin pasien
memperoleh informasi tentang penggunaan obat termasuk mekanisme kerja obat
tersebut, indikasi, kontra indikasi, efek samping obat. Meningkatnya peran farmasis
dalam konseling obat untuk pasien dan konsultasi medikasi dengan dokter mempunyai
efek yang positif terhadap pasar farmasis. Konseling obat yang diberikan oleh farmasis
relative memiliki biaya lebih rendah dan dalam banyak hal dapat meningkatkan
kepatuhan pasien dalam menggunakan obat.

D. PEMASARAN DAN PROSES PENCIPTAAN NILAI DAN KEPUASAN KONSUMEN


Secara garis besar, proses penciptaan nilai dalam pemasaran meliputi dua elemen
penting yaitu nilai bagi pelanggan (creating value for consumers) dan meraih nilai dari
pelanggan. Proses menciptakan nilai bagi pelanggan dilakukan melalui empat langkah,
yakni:
1. Memahami pasar dan kebutuhan serta keinginan pelanggan. Langkah ini
membutuhkan riset pasar komprehensif dan perancangan sistem informasi
pemasaran yang sistematis.
2. Merancang strategi pemasaran berorientasi pada pelanggan. Langkah
spesifikasinya meliputi segmentasi pasar (mengelompokan pasar keseluruhan
kedalam segmensegmen yang memiliki kesamaan dalam hal kebutuhan,
keinginan, perilaku, dan respons terhadap program pemasaran), marketing target
(mengevaluasi segmen pasr dan memilih pasar sasaran yang ingin dilayani),
merancang value proporsition (kombinasi manfaat yang ditawarkan) yang mampu
memberikan diferensiasi unik (dalam hal produk, layanan, personil, dan/atau
citra), serta menentukan positioning yang tepat.
3. Merancang program pemasaran terintegrasi yang ammpu memberikan nilai
superior bagi pelanggan. Program pemasaran dapat berupa bauran pemasaran
yakni produk, price, place, dan promotion. Untuk produk berupa jasa misalnya
layanan informasi obat 4P bisa tambah dengan 3 P yaitu orang (people), proses
(process) dan kejadian (physical evidence).
4. Menjalin relasi yang menguntungkan dan menciptakan customer delight.
Setidaknya bentuk relasi yang perlu dibangun, dipertahankan dan dikembangkan
adalah customer relation (relasi dengan pelanggan) dan partner relationship (relasi
dengan mitra pemasaran).
5. Upaya dalam menjaaga mutu produk harus dilaksanakan secara menyeluruh
artinya tidak ada satupun yang boleh mencederai konsumen. Terlebih lagi dalam
hal produk farmasi yang berkaitan dengan keselamatan jiwa pasien sama sekali
tidak ada ruang untuk kompromi mengenai masalah keamanan, khasiat dan mutu
obat.
E. PERTUKARAN, TRANSAKSI DAN RELATIONSHIP
Pertukaran merupakan konsep inti pemasaran, mencakup perolehan produk yang
diinginkan dari seseorang dengan menwarkan sesuatu sebagai gantinya, supaya muncul
potensi pertukaran, ada beberapa lima persyaratan yang harus dipenuhi anatra lain:
Sekurang-kurangnya ada dua pihak.
Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai bagi pihak lain.
Masing-masing pihakl mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu.
Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran pertukaran.
Masing-masing pihak yakin bahwa bertransasksi dengan pihak lain merupakan
hal yang tepat dan diinginkan.
Pertukaran adalah suatu proses dan bukan hanya peristiwa. Kedua pihak dalam
pertukaran jika mereka berunding artinya berusaha untuk mencapai syarat-syarat
disepakati kedua belah pihak. Bila suatu kesepakatan dicapai, kita mengatakan
transasksi sudah berlangsung.
Pemasaran transaksi adalah bagian dari suatu gagasan yang lebih besar yang
disebut relationship marketing. Relation marketing mempunyai tujuan membangun
hubungan jangka panjang yang saling memuaskan dengan pihak-pihak yang memiliki
kepentingan utama dengan pelanggan, pemasok, distributor dalam rangka
mempertahankan preferensi dan kelangsungan bisnis jangka panjang.

F. PASAR DAN PEMASARAN


Asal kata pasar yang digunakan adalah untuk tempat dimana pembeli dan penjual
berkumpul mempertukarkan barang mereka, seperti alun-alun desa. Para ekonomi
menggunakan kata pasar untuk sekumpulan pembeli dan penjual dimana mereka
mentransaksi kelas produk tertentu, seperti pasar perumahan atau pasar biji-bijian.
Pemasar melihat penjual sebagai industri dan pasar. Pembeli dan penjual dihubungkan
dengan arus. Industri memberikan produk, jasa dan komunikasi kepada pasar. Konsep
pasar akhirnya membawa kita kepada lingkaran lengkap konsep pemasaran. Pemasaran
berarti pengelolaan pasar untuk terjadinya pertukaran dengan maksud memuaskan
kebutuhan dan keinginan manusia. Kita dapat kembali pada definisi pemasaran yang
telah disebut didepan. Proses pertukaran melibatkan kerja. Penjual harus mencari
pembeli, menyidik kebutuhannya, merancang produk dan jasa yang baik, menentukan
harganya, mempromosikan, menyimpan dan menyerahkan. Kegiatan seperti
pengembangan produk, penelitian, komunikasi, distribusi, penentuan harga, dan jasa
adalah inti kegiatan pemasaran. Walaupun kita biasanya berpikir bahwa pemasaran
diselenggarakan oleh penjual, pembeli juga melakukan pemasaran. Konsumen
melakukan pemasaran ketika mereka mencari barang yangdibutuhkan pada harga yang
terjangkau.

Anda mungkin juga menyukai