Anda di halaman 1dari 175

Marketing adalah proses sosial dan

manajerial yang membuat individu dan


kelompok memperoleh apa yang mereka
butuhkan dan inginkan lewat
penempatan dan pertukaran timbal balik
produk dan nilai dengan orang lain.

Definisi
Pemasaran adalah salah satu
kegiatan pokok yang perlu
dilakukan oleh perusahaan baik
itu perusahaan barang atau jasa
dalam upaya untuk
mempertahankan kelangsungan
hidup usahanya.

Kotler (2001) mengemukakan definisi


pemasaran berarti bekerja dengan
pasar sasaran untuk mewujudkan
pertukaran yang potensial dengan
maksud memuaskan kebutuhan dan
keinginan manusia.
Sehingga dapat dikatakan bahwa
keberhasilan pemasaran merupakan
kunci kesuksesan dari suatu
perusahaan.

Menurut Stanton (2001),


Definisi pemasaran adalah suatu
sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang ditujukan
untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang atau jasa
yang memuaskan kebutuhan baik
kepada pembeli yang ada maupun
pembeli potensial.

Dari definisi tersebut di atas, dapat


ditarik kesimpulan bahwa :
Pemasaran Yankes merupakan usaha
terpadu untuk menggabungkan
rencana-rencana strategis yang
diarahkan kepada usaha pemuas,
kebutuhan dan keinginan
konsumen/pasien untuk memperoleh
keuntungan yang diharapkan melalui
proses pertukaran atau transaksi.

Manajemen pemasaran
Proses perencanaan dan pelaksanaan
pemikiran, penetapan harga, promosi serta
penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yg memuaskan
tujuan-tujuan individu dan organisasi

Manajemen SDMKES

Manajemen
Rumah sakit

Manaj.
RM
Manaj.Farmasi

Manaj.
Pemasaran
Kesehatan

Manaj.keperawatan

Manajemen Kes
(antara lain)
Manaj.Gizi

Manaj.Lingk
Manaj.Perencanaan
Kesehatan
Manaj.Phisik

Manaj.Logistik

Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran (marketing concept) adalah
merupakan cara dan falsafah.
Konsep pemasaran tersebut dibuat dengan
menggunakan tiga faktor dasar yaitu:
1. Saluran perencanaan dan kegiatan perusahaan harus
berorientasi pada konsumen/ pasar.
2. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi
tujuan perusahaan, dan bukannya volume untuk
kepentingan volume itu sendiri.
3. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus
dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.

Menurut Swastha dan


Irawan, (2005)
Konsep pemasaran adalah Sebuah
falsafah bisnis yang menyatakan
bahwa pemuasan kebutuhan
konsumen merupakan syarat
ekonomi dan sosial bagi
kelangsungan hidup perusahaan.

Bagian pemasaran pada suatu perusahaan


memegang peranan yang sangat penting
dalam rangka mencapai besarnya volume
penjualan, karena dengan tercapainya
sejumlah volume penjualan yang diinginkan
berarti kinerja bagian pemasaran dalam
memperkenalkan produk telah berjalan
dengan benar.
Penjualan dan pemasaran sering dianggap
sama tetapi sebenarnya berbeda.

Tujuan utama konsep pemasaran


Adalah melayani konsumen dengan Mendapatkan sejumlah laba,
atau dapat diartikan sebagai perbandingan antara penghasilan
dengan biaya yang layak.
Ini berbeda dengan konsep penjualan yang menitik beratkan pada
keinginan perusahaan.

Falsafah dalam pendekatan penjualan adalah


memproduksi sebuah pabrik, kemudian meyakinkan konsumen
agar bersedia membelinya.
Sedangkan pendekatan konsep pemasaran
menghendaki agar manajemen menentukan keinginan konsumen terlebih
dahulu, setelah itu baru melakukan bagaimana caranya memuaskan.

Dalam pemasaran terdapat enam


konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu
organisasi yaitu :
o
o
o
o
o
o

konsep
konsep
konsep
konsep
konsep
konsep

produksi,
produk,
penjualan,
pemasaran,
pemasaran sosial, dan
pemasaran global.

1. Konsep produksi

Konsep produksi berpendapat bahwa


konsumen akan menyukai produk yang
tersedia dimana-mana dan harganya murah.
Konsep ini berorientasi pada produksi dengan
mengerahkan segenap upaya untuk mencapai
efesiensi produk tinggi dan distribusi yang
luas.
Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen
dianggap akan menerima produk yang
tersedia secara luas dengan daya beli mereka.

2. Konsep produk

Konsep produk mengatakan bahwa


konsumen akan menyukai produk yang
menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri
yang terbaik.
Tugas manajemen disini adalah membuat
produk berkualitas, karena konsumen
dianggap menyukai produk berkualitas tinggi
dalam penampilan dengan ciri ciri terbaik

3. Konsep penjualan

Konsep penjualan berpendapat bahwa


konsumen, dengan dibiarkan begitu saja,
organisasi harus melaksanakan upaya
penjualan dan promosi yang agresif.

4. Konsep pemasaran

Konsep pemasaran mengatakan bahwa


kundisi untuk mencapai tujuan
organisasi terdiri dari penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan
yang diharapkan secara lebih efektif
dan efisien dibandingkan para pesaing.

5. Konsep pemasaran sosial

Konsep pemasaran sosial berpendapat


bahwa tugas organisasi adalah menentukan
kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang
diharapkan dengan cara yang lebih efektif
dan efisien daripada para pesaing dengan
tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6. Konsep Pemasaran Global

Pada konsep pemasaran global ini, manajer


eksekutif berupaya memahami semua faktorfaktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis
yang mantap. tujuan akhirnya adalah
berupaya untuk memenuhi keinginan semua
pihak yang terlibat dalam perusahaan.

Konsep inti
pemasaran
Want, needs,
and demand

pasar

produk

Value, satisfaction, quality

Pertukaran
transaksi dan hubungan

Want, needs and


demand
Wants :
Pernyataan dari rasa kehilangan
Needs :
Bentuk kebutuhan manusia yang
dihasilkan oleh budaya kepribadian individu
Demands:
Keinginan manusia yang didukung oleh
daya beli

Produk
Adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar untuk
diperhatikan, dimiliki, digunakan atau
dikonsumsi sehingga dapat
memuaskan keinginan dan kebutuhan
Produk mencakup obyek fisik, jasa,
orang, organisasi dan gagasan.

Nilai, kepuasan dan mutu


Nilai bagi pelanggan merupakan perbedaan antara
nilai yg dinikmati pelanggan karena memiliki dan
menggunakan produk dan biaya untuk memiliki
produk tsb (mis: generik dan branded
Kepuasan pelanggan: sejauh mana anggapan kinerja
produk memenuhi harapan pembeli
Tidak puas: bila kinerja produk lebih rendah
ketimbang harapan pelanggan. Bila prestasi sesuai
atau melebihi harapan, pembeli merasa puas atau
amat gembira.

Nilai, kepuasan dan mutu


Total Quality Manajemen:
Program yg dirancang untuk memperbaiki mutu
produk, jasa dan proses pemasaran secara
terus-menerus.
Mutu dalam arti sempit tanpa cacat
orientasi produk
Mutu merupakan customer satisfaction
orientasi customer

Definisi Pelayanan Kesehatan


Menurut Prof. Dr. Soekidjo Notoatmojo
Adalah sebuah sub sistem pelayanan kesehatan yang tujuan
utamanya adalah pelayanan preventif (pencegahan) dan
promotif( peningkatan kesehatan ) dengan sasaran masyarakat.
Sedangkan menurut Levey dan Loomba (1973),
Pelayanan Kesehatan
Adalah upaya yang diselenggarakan sendiri/secara bersama-sama
dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan
kesehatan, mencegah, dan mencembuhkan penyakit serta
memulihkan kesehatan peroorangan, keluarga, kelompok, atau
masyarakat.
Menurut Depkes RI (2009)
Adalah setiap upaya yang diselenggarakan sendiri atau secara
bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan penyakit
serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan
atupun masyarakat.

Pertukaran, transaksi dan hubungan


Pertukaran:
Tindakan untuk memperoleh obyek yg didambakan
dari seseorang dgn menawarkan sesuatu sbg
penggantinya.
Transaksi:
Perdagangan antara dua pihak yg paling sedikit
melibatkan dua macam nilai, persetujuan mengenai
kondisi, waktu dan tempat.
Hubungan pemasaran:
Pross menciptakan, memelihara dan meningkatkan
hubungan erat yg semakin lama semakin bernilai
dengan pelanggan dan pihak berkepentingan yang lain.

Pasar
Perangkat dari semua pembeli actual dan
potensial suatu produk atau jasa
Pasar terdiri dari semua pelanggan
potensial yg memiliki kebutuhan atau
keinginan tertentu yg sama yg mungkin
bersedia dan mampu melaksanakan
pertukaran untuk memuaskan kebutuhan
dan keinginan itu

Adalah
Suatu kegiatan atau suatu seni
untuk mengatur para petugas
kesehatan dan non petugas
kesehatan guna meningkatkan
kesehatan masyarakat melalui
program kesehatan.

Jenis Pelayanan Kesehatan


Menurut pendapat Hodgetts dan Casio,
Jenis pelayanan kesehatan secara umum
dapat dibedakan atas dua, yaitu:
1. Pelayanan kedokteran :
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam
kelompok pelayanan kedokteran (medical
services) ditandai dengan cara pengorganisasian
yang dapat bersifat sendiri (solo practice) atau
secara bersama-sama dalam satu organisasi.
Tujuan utamanya untuk menyembuhkan
penyakit dan memulihkan kesehatan,
Sasarannya terutama untuk perseorangan dan
keluarga.

2. Pelayanan kesehatan masyarakat :

Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam


kelompok kesehatan masyarakat (public health
service) ditandai dengan cara pengorganisasian
yang
umumnya secara bersama-sama dalam suatu
organisasi.
Tujuan utamanya untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan serta mencegah
penyakit,
Sasarannya untuk kelompok dan masyarakat.

Dalam Piagam Ottawa disebutkan bahwa


promosi kesehatan adalah proses yang
memungkinkan orang-orang untuk
mengontrol dan meningkatkan kesehatan
mereka (Health promotion is the process
of enabling people to increase control
over, and to improve, their health, WHO,
1986).

Tujuan

akhir promosi kesehatan


Adalah kesadaran di dalam diri
orang-orang tentang pentingnya
kesehatan bagi mereka sehingga
mereka sendirilah yang akan
melakukan usaha-usaha untuk
menyehatkan diri mereka.

Untuk

mencapai derajat kesehatan


yang sempurna, baik fisik, mental,
maupun sosial, individu atau kelompok
harus mampu mengenal serta
mewujudkan aspirasi-aspirasinya
untuk memenuhi kebutuhannya dan
agar mampu mengubah atau
mengatasi lingkungannya (lingkungan
fisik, sosial budaya, dan sebagainya)

1. Pendidikan kesehatan (health education)


yang
penekanannya pada perubahan/perbaikan
perilaku melalui peningkatan kesadaran,
kemauan, dan kemampuan.

2. Pemasaran sosial (social marketing), yang


penekanannya pada pengenalan
produk/jasa
melalui kampanye.

3. Upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi)


yang tekanannya pada penyebaran informasi.

4. Upaya peningkatan (promotif) yang penekanannya pada


upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan.

5. Upaya advokasi di bidang kesehatan, yaitu upaya untuk


memengaruhi lingkungan atau pihak lain agar
mengembangkan kebijakan yang berwawasan
kesehatan
(melalui upaya legislasi atau pembuatan peraturan,
dukungan suasana, dan lain-lain di berbagai
bidang/sektor, sesuai keadaan).

6. Pengorganisasian masyarakat (community


organization), pengembangan
masyarakat
(community development), penggerakan
masyarakat (social mobilization),
pemberdayaan masyarakat (community
empowerment), dll.

1. Membangun kebijakan publik berwawasan


kesehatan (build healthy public policy)
Promosi kesehatan lebih daripada sekadar
perawatan kesehatan. Promosi kesehatan
menempatkan kesehatan pada agenda dari
pembuat kebijakan di semua sektor pada semua
level, mengarahkan mereka supaya sadar akan
konsekuensi kesehatan dari keputusan mereka
dan agar mereka menerima tanggung jawab
mereka atas kesehatan.

2. Menciptakan lingkungan yang mendukung


(create
supportive environments)
Masyarakat kita kompleks dan saling
berhubungan.Kesehatan tidak dapat dipisahkan
dari tujuan-tujuan lain. Kaitan yang tak terpisahkan
antara manusia dan lingkungannya menjadikan
basis untuk sebuah pendekatan sosio-ekologis bagi
kesehatan.

3. Memerkuat kegiatan-kegiatan komunitas


(strengthen community actions)
Promosi kesehatan bekerja melalui kegiatan
komunitas yang konkret dan efisien dalam
mengatur prioritas, membuat keputusan,
merencanakan strategi dan melaksanakannya
untuk mencapai kesehatan yang lebih baik. Inti dari
proses ini adalah memberdayakan komunitas kepemilikan mereka dan kontrol akan usaha dan
nasib mereka.

4. Mengembangkan keterampilan individu


(develop
personal skills)
Promosi kesehatan mendukung pengembangan
personal dan sosial melalui penyediaan informasi,
pendidikan kesehatan, dan pengembangan
keterampilan hidup.
Dengan demikian, hal ini meningkatkan pilihan
yang tersedia bagi masyarakat untuk melatih
dalam mengontrol kesehatan dan lingkungan
mereka, dan untuk membuat pilihan yang kondusif
bagi kesehatan.

5. Reorientasi pelayanan kesehatan (reorient


health
services)
Tanggung jawab untuk promosi kesehatan pada
pelayanan kesehatan dibagi di antara individu,
kelompok komunitas, profesional kesehatan,
institusi pelayanan kesehatan, dan pemerintah.
Mereka harus bekerja sama melalui suatu sistem
perawatan kesehatan yang berkontribusi untuk
pencapaian kesehatan.

6. Bergerak ke masa depan (moving into the


future)
Kesehatan diciptakan dan dijalani oleh manusia di
antara pengaturan dari kehidupan mereka sehari-hari
di mana mereka belajar, bekerja, bermain, dan
mencintai.
Kesehatan diciptakan dengan memelihara satu sama
lain dengan kemampuan untuk membuat keputusan
dan membuat kontrol terhadap kondisi kehidupan
seseorang, dan dengan memastikan bahwa
masyarakat yag didiami seseorang menciptakan
kondisi yang memungkinkan pencapaian kesehatan
oleh semua anggotanya.

1.Advokasi
2.Kemitraan
3.Pemberdayaan Masyarakat
( Empowerment )

1.Advokasi
Advokasi (advocacy) adalah kegiatan memberikan
bantuan kepada masyarakat dengan membuat keputusan
( Decision makers ) dan penentu kebijakan ( Policy
makers ) dalam bidang kesehatan maupun sektor lain
diluar kesehatan yang mempunyai pengaruh terhadap
masyarakat.
Dengan demikian, para pembuat keputusan akan
mengadakan atau mengeluarkan kebijakan-kebijakan
dalam bentuk peraturan, undang-undang, instruksi yang
diharapkan menguntungkan bagi kesehatan masyarakat
umum.

1) Tujuan Advokasi
Tujuan umum advokasi adalah untuk
mendorong dan memperkuat suatu
perubahan dalam kebijakan, program
atau legislasi, dengan memperkuat basis
dukungan sebanyak mungkin.

2)Fungsi Advokasi

Advokasi berfungsi untuk


mempromosikan suatu perubahan dalam
kebijakan program atau peraturan dan
mendapatkan dukungan dari pihak-pihak
lain.

3). Persyaratan untuk Advokasi


a)Dipercaya (Credible), dimana program yang ditwarkan harus
dapat meyakinkan para penentu kebijakan atau pembuat
keputusan , oleh karena itu harus didukung akurasi data dan
masalah.
b) Layak (Feasible), program yang ditawarkan harus mampu
dilaksanakan secara tejhnik prolitik maupun sosial.
c)Memenuhi Kebutuhan Masyarakat (Relevant)
d)Penting dan mendesak (Urgent), program yang ditawarkan
harus
mempunyai prioritas tinggi
4). Pendekatan kunci Advokasi
a). Melibatkan para pemimpin/ pengambil keputusan
b). Menjalin kemitraan
c). Memobilisasi kelompok peduli.

Kemitraan adalah suatu kerjasama formal


antara individu-individu, kelompok-kelompok
atau organisasi-organisasi untuk mencapai
suatu tugas atau tujuan tertentu.
Dalam kerjasama tersebut ada kesepakatan
tentang komitmen dan harapan masing-masing,
tentang peninjauan kembali terhadap
kesepakatan-kesepakatan yang telah
dibuat,dan saling berbagi baik dalam resiko
maupun keuntungan yang diperoleh.

Tiga (3) kata kunci dalam


kemitraan, yakni:
a)Kerjasama antar kelompok, organisasi dan
Individu
b)Bersama-sama mencapai tujuan tertentu
( yang
disepakati bersama )
c)Saling menanggung resiko dan
keuntungan

Mengingat kemitraan adalah bentuk


kerjasama atau aliansi, maka setiap pihak
yang terlibat didalamnya harus ada kerelaan
diri untuk bekerjasama dan melepaskan
kepentingan masing-masing, kemudian
membangun kepentingan bersama.

Membangun kemitraan harus didasarkan pada


hal-hal berikut:
a) Kesamaan perhatian (Commont interest) atau
kepentingan
b) Saling mempercayai dan menghormati
c) Tujuan yang jelas dan terukur
d)Kesediaan berkorban baik waktu, tenaga
maupun
sumber daya yang lain.

3. Prinsip.
a)Equity (Persamaan)
Individu, organisasi atau Individu yang telah
bersedia menjalin kemitraan harus merasa
duduk sama rendah berdiri sama tinggi.Oleh
sebab itu didaam vorum kemitraan asas
demokrasi harus diutamakan, tidak boleh satu
anggota memaksakan kehendak kepada yang
lain karena merasa lebih tinggi dan tidak ada
dominasi terhadap yang lain.

b)Transparancy
(Keterbukaan)
Keterbukaan
Maksudnya adalah apa yang
menjadi kekuatan atau kelebihan
atau apa yang menjadi
kekurangan atau kelemahan
masing-masing anggota harus
diketahui oleh anggota lainnya.

b)Transparancy (Keterbukaan)

Demikian pula berbagai sumber


daya yang dimiliki oleh anggota
yang Satu harus diketahui oleh
anggota yang lain.

b)Transparancy (Keterbukaan)

Bukan untuk menyombongkan yang satu


tehadap yang lainnya, tetapi lebih untuk
saling memahami satu dengan yang lain
sehingga tidak ada rasa saling
mencurigai.
Dengan saling keterbukaan ini akan
menimbulkan rasa saling melengkapi dan
saling membantu diantara anggota.

c) Mutual Benefit ( Saling


menguntungkan )
Menguntungkan disini bukan selalu
diartikan dengan materi ataupun uang,
tetapi lebih kepada Non materi.
Saling menguntungkan disini lebih dilihat
dari kebersamaan atau sinergitas dalam
mencapai tujuan bersama.

Tujuh (7) landasan, yaitu :


1.Saling memahami kedudukan, tugas
dan fungsi (kaitan dengan struktur);
2.Saling memahami kemampuan
masing-masing (kapasitas
unit/organisasi);
3.Saling menghubungi secara proaktif
(linkage);

Tujuh (7) landasan, yaitu :


4. Saling mendekati, bukan hanya secara fisik
tetapi juga pikiran dan perasaan (empati,
proximity);
5. Saling terbuka, dalam arti kesediaan untuk
dibantu dan membantu (opennes);
6. Saling mendorong/mendukung kegiatan
(synergy); dan
7. saling menghargai kenyataan masing-masing
(reward).

Enam (6) langkah


pengembangan :
1.Penjajagan/persiapan,
2.Penyamaan persepsi,
3.Pengaturan peran,
4.Komunikasi intensif,
5.Melakukan kegiatan, dan
6.Melakukan pemantauan & penilaian.

Perencanaan pemasaran strategis


menurut Mc Donald
Adalah proses manajemen yang
mengarah pada perencanaan pemasaran.
Merupakan urutan logis dan serangkaian
aktivitas ke arah penetapan tujuan
pemasaran dan perumusan rencana untuk
mencapai tujuannya.

Tujuan perencanaan pemasaran


Adalah identifikasi dan kreasi dari keunggulan
kompetetif.
Perencanaan pemasaran merupakan bentuk nyata
dari perusahaan/upk untuk memberikan tanggapan
strategis terhadap pola persaingan global yang
berubah terdiri atas :
1) penyesuian ukuran bisnis,
2) perubahan lingkup produk/jasa dan/atau pasar
atau
3) penciptaan hubungan jaringan kerja yang baru
dengan organisasi-organisasi lain.

Manfaat rencana pemasaran


1. Mencapai koordinasi aktivitas yang lebih baik
2. Mengidentifikasi perkembangan yang diharapkan
3. Meningkatkan kesiapan organisasi untuk berubah
4. Meminimalkan respon tak rasional sampai respon
yang tak diharapkan
5. Mengurangi konflik tentang ke mana seharusnya
organisasi bergerak
6. Meningkatkan komunikasi
7. Mendesak manajemen untuk berpikir ke depan
secara sistematis
8. Memperluas penyesuaian sumber daya yang
tersedia untuk mendapatkan peluang pilihan

Masalah masalah yang muncul akibat


kurangnya perencanaan pemasaran
1. Peluang-peluang yang hilang untuk mendapatkan
laba
2. Angka-angka yang tak berarti dalam rencana
jangka panjang
3. Tujuan yang tidak realistis
4. Kurangnya informasi pasar yang dapat dilakukan
5. Perselisihan antar fungsional
6. Frustasi manajemen
7. Perkembangbiakan produk dan pasar
8. Pengeluaran promosi yang sia-sia
9. Penentuan harga yang terlalu membingungkan
10. Semakin melemah terhadap perkembangan
bisnis
11. Hilangnya kendali terhadap bisnis

Perencanaan pemasaran
Suatu rencana produk/jasa harus berisi :
Ringkasan bagi eksekutif, situasi
pemasaran saat ini, ancaman dan peluang,
sasaran dan isu, strategi pemasaran,
program tindakan, anggaran dan
pengendalian

Tabel 1. isi dari rencana pemasaran


Bagian
Ringkasan
bagi
eksekutif

Situasi

pemasaran
saat ini
Analisis

ancaman dan

Tujuan
Menyajikan pandangan singkat
atas rencana yg diusulkan agar
ditinjau dg cepat oleh manajeman
Menyajikan data latar belakang yg
relevan mengenai pasar, produk
persaingan dan distribusi
Mengidentifikasi ancaman dan
peluang utama yg mungkin
mempengaruhi produk

Tabel 1. isi dari rencana pemasaran


Bagian

sasaran dan isu

Strategi

pemasaran

Program

tidakan

Tujuan
Menentukan sasaran perusahaan untuk produk di bidang
penjualan, pangsa pasar, dan laba serta isu yg
mempengaruhi sasaran ini
Menyajikan pendekatan pemasaran yg luas, yg akan
digunakan untuk mencapai sasaran dalam rencana
Menspesifikasikan apa, siapa yg akan melaksanakan dan
kapan dilakukan dan brp biayanya

Tabel 1. isi dari rencana pemasaran


Bagian

Anggaran

Pengendalian

Tujuan
Laaporan laba dan rugi yang diproyeksikan yang
meramalakan hasil keuangan yang diharapakan dari
rencana tadi
Menunjukkan bagaimana kemajuan rencana akan dipantau

Visi
Adalah suatu pandangan jauh
tentang perusahaan, tujuan tujuan perusahaan dan apa
yang harus dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut pada
masa yang akan datang.

Visi itu tidak dapat dituliskan


secara lebih jelas menerangkan
detail gambaran sistem yang
ditujunya, dikarenakan
perubahan ilmu serta situasi
yang sulit diprediksi selama
masa yang panjang tersebut.

Beberapa persyaratan yang hendaknya


dipenuhi oleh suatu pernyataan visi:
- Berorientasi ke depan
- Tidak dibuat berdasarkan kondisi saat
ini
- Mengekspresikan kreatifitas
- Berdasar pada prinsip nilai yang
mengandung penghargaan bagi
masyarakat

Misi
Adalah pernyataan tentang apa
yang harus dikerjakan oleh
lembaga dalam usahanya
mewujudkan Visi.

Misi perusahaan adalah tujuan dan


alasan mengapa perusahaan itu ada.
Misi juga akan memberikan arah
sekaligus batasan proses pencapaian
tujuan.

Contoh visi dalam pertanian


Visi :
1. Menjadikan Indonesia sebagai
penghasil beras terbanyak
2. Menjadikan para petani sebagai
sumber penghasil beras untuk
mendapatkan kesejahteraan
hidup.
3. dan seterusnya terserah kamu.

Misi :
1. Mempermudah para petani dalam
mendapatkan bibit dan pupuk
dengan harga terjangkau..
2. Memberikan pengetahuan tentang
produksi yang berkualitas kepada
petani.
3. Dll...

Visi menggambarkan keadaan yang ingin kita


capai dimasa depan, sesuatu yang akan
menjadi tujuan suatu organisasi dalam jangka
panjang.
Bangsa Indonesia pernah memiliki suatu
angkatan yang sangat kuat visinya yakni
Angkatan 1928. Angkatan inilah yang untuk
pertama kalinya menyatakan bahwa
Indonesia Merdeka adalah tujuan perjuangan
mereka.

Misi digunakan untuk mendeskripsikan


keadaan sekarang, siapakah kita,
dimanakah kita sekarang (dari perspektif
waktu), apa kekuatan kita, dan lain-lain.
Dengan mengambil contoh angkatan 28,
kita bisa katakan bahwa misi mereka adalah
kalimat dalam Sumpah Pemuda Kami Putra
dan Putri Indonesia, mengaku berbangsa
satu, Bangsa Indonesia.

Implementasi pemasaran
Adalah proses yang mengubah strategi
dan rencana pemasaran menjadi
tindakan pemasaran untuk mencapai
sasaran pemasaran strategik.
Pengendalian pemasaran
Adalah proses mengukur dan
mengevaluasi hasil strategi dan rencana
pemasaran serta mengambil tindakan
perbaikan untuk memutuskan bahwa
sasaran pemasaran tercapai.

Industri minuman ringan di dunia, COCA


COLA, sudah lama memimpin industri
minuman ringan dengan memenuhi janji
yang sederhana tetapi bertahan lama,
always coca cola selalu menghilangkan
dahaga selalu nyaman diminum ketika
makan, selalu dingin dan selalu menjadi
bagian hidup anda, perusahaan ini mampu
mencari laba yang besar.

Konsumen menjadi target


1. Pengukuran permintaan dan peramalan
a. Mengenali semua produk yang bersaing
b. Memperkirakan penjualan saat ini dari semua produk
c. Menetapkan apakah pasar cukup besar untuk mendukung
produk lain dan masih memberikan laba
2.

Segmentasi pasar,
yaitu
membagi-bagi pasar secara jelas menjadi kelompok pembeli
yang jelas dengan kebutuhan, karakteristik, atau tingkah
laku berbeda yang membutuhkan produk atau bauran
pemasaran terpisah.
Segmen pasar:
kelompok konsumen yang memberikan reaksi serupa
terhadap seperangkat usaha pemasaran.

3. Membidik pasar,
Merupakan proses mengevaluasi daya tarik
setiap segmen pasar dan memilih satu atau
beberapa segmen untuk dimasuki.
4. Memposisikan diri di pasar,
pengaturan agar suatu produk menduduki
tempat yang jelas, terbedakan dan
didambakan dalam benak konsumen
sasaran berhadapan dengan produk
pesaing.

Merumuskan penempatan posisi suatu produk atau


bauran pemasaran terinci untuk bersaing.
Mengembangkan Marketing Mix
Marketing mix adalah perangkat alat pemasaran taktis
yang dikendalikan produk, harga, distribusi dan
promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk
menghasilkan respon yang diinginkan dalam pasar
sasaran.

Empat P dari marketing Mix


Harga:

Produk:
Keragaman produk
Mutu
Rancangan
Sifat-sifat
Nama merek
Kemasan
Ukuran
Pelayanan
Jaminan
keuntungan

Daftar harga
Diskon
Potongan
Periode pembayaran
Syarat kredit
Pelanggan sasaran

Promosi:
Periklanan
Penjualan perorangan
Promosi penjualan
Hubungan masyarakat

Pemosisian yang
dikehendaki

Distribusi:
Saluran
Cakupan
Jenis
Sediaan
Transportasi
logistik

Salah satu alat utama pengendalian strategik seperti


ini adalah audit pemasaran.
Audit Pemasaran
Adalah pemeriksaan lingkungan sasaran, strategi dan
aktivitas perusahaan secara lengkap sistematik,
independen dan periodik untuk menentukan bidang
masalah dan peluang serta rencana tindakan untuk
memperbaiki kinerja pemasaran.

Dalam kisi produk/perluasan pasar dapat dilakukan


dengan 4 cara, yaitu:
1.

2.

Penetrasi pasar, strategi untuk pertumbuhan


perusahaan dengan meningkatkan penjualan produk
yang sudah ada kepada segmen pasar yang sudah
ada tanpa mengubah produk dengan cara apapun.
Pengembangan pasar, strategi untuk pertumbuhan
perusahaan dengan mengidentifikasi dan
mengembangkan segmen pasar baru untuk produk
yang sudah ada.

3. Pengembangan produk
Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan
menawarkan produk yang dimodifikasi atau produk
baru ke segmen pasar yang sudah ada.
Mengembangkan produk menjadi produk fisik untuk
memastikan bahwa ide produk dapat diubah menjadi
produk yang berguna.
4. Diversifikasi
Strategi untuk pertumbuhan perusahaan dengan
memulai atau mengambil alih bisnis di luar produk
atau pasar yang sudah ada.

Kisi produk dan perluasan pasa


pas
Produk yang ada
Pasar ada

Pasar baru

1. Strategi
penetrasi
pasar
2. Strategi
pengembang
an pasar

Produk baru
3. Strategi
pengembangan
produk

(strategi diversifikasi)

Konsep penjualan
Gagasan bahwa konsumen tidak akan
membeli produk organisasi dalam jumlah
cukup kecuali organisasi mengadakan
usaha penjualan dan promosi secara besarbesaran
Konsep pemasaran
falsafah manajemen pemasaran yg
berkeyakinan bahwa pencapaian sasaran
organisasi terantung pada penentuan
kebutuhan dan keinginan pasar sasaran
dan penyampaian kepuasan yg
didambakan itu akan lebih efektif dan

Konsep pemasaran berwawasan sosial


Gagasan bahwa organisasi harus menentukan
kebutuhan, keinginan dan minat pasar sasaran
dan menyerahkan kepuasan yg didambakan itu
secara efektif dan efisien ketimbang para pesaing
dengan cara yg bersifat memelihara atau
memperbaiki kesejahteraan konsumen dan
masyarakat

Lingkungan Pemasaran
pelayanan Kesehatan

Definisi
Lingkungan Pemasaran
(Marketing Environment)
Adalah pelaku dan kekuatan di luar
pemasaran yang mempengaruhi kemampuan
manajemen pemasaran untuk membangun dan
mempertahankan hubungan yang berhasil
dengan pelanggan sasaran

Pelanggan
Adalah orang-orang yang kegiatannya
membeli dan menggunakan suatu
produk ( baik barang maupun jasa ),
secara terus menerus.

Siapa......????

Pelanggan
Adalah orang-orang yang berhubungan
secara langsung maupun tidak
langsung dengan perusahaanperusahaan bisnis (Rumah
Sakit/Puskesmas/Faskes lainnya).

Pihak-pihak yang berhubungan


dengan perusahaan-perusahaan
bisnis sebelum tahap
menghasilkan produk dinamakan
pemasok.

Definisi Pelanggan (dari segi perbaikan kualitas)


Adalah setiap orang yang menuntut pemberian jasa
(perusahaan/Faskes) untuk memenuhi suatu
standar kualitas pelayanan tertentu, sehingga
dapat memberi pengaruh pada performansi
(performance) pemberi jasa (perusahaan/Faskes)
tersebut.

Pelanggan
Adalah orang-orang atau pembeli
yang tidak tergantung pada suatu
produk(barang/jasa), tetapi
produk yang tergantung pada
orang tersebut.

Jenis pelanggan
a.pelanggan internal,
b.pelanggan perantara,
c.pelanggan eksternal.

a. Pelanggan Internal (internal costumer)

Adalah orang-orang atau


pengguna produk yang berada di
dalam perusahaan dan memiliki
pengaruh terhadap maju
mundurnya perusahaan.

Pelanggan Internal

Berdasarkan keanggotaan :
pelanggan internal
organisasi
pelanggan internal
pemerintah.

Pelanggan Internal Organisasi

Adalah setiap orang yang


terkena dampak produk dan
merupakan anggota dari
organisasi yang menghasilkan
produk tersebut.

Pelanggan Internal Pemerintah


Adalah setiap orang yang terkena
dampak produk dan bukan anggota
organisasi penghasil produk, tetapi
masih dalam lingkungan atau instansi
pemerintah.

b . Pelanggan Perantara

(intermediate costumer)

Adalah setiap orang yang


berperan sebagai
perantara produk, bukan
sebagai pemakai.

Misalnya Penerbit Armico Bandung


memerima pesanan buku dari toko
buku untuk dijual kepada siswa SMK
maka dalam hal ini Penerbit Armico
bertindak sebagai pemasok, toko
buku sebagai pelanggan perantara,
dan siswa SMK sebagai pelanggan
akhir atau pelanggan nyata (real
costumer).

c. Pelanggan eksternal (external


costumer)
Adalah setiap orang atau kelompok
orang pengguna suatu produk
(barang/jasa) yang dihasilkan oleh
perusahaan bisnis/Faskes.
Pelanggan eksternal inilah yang berperan
sebagai pelanggan nyata atau pelanggan
akhir.

Kajian Konsep Lingkungan Pemasaran

Lingkungan pemasaran terdiri dari semua


pelaku dan kekuatan yang mempengaruhi
kemampuan perusahaan untuk melakukan
transaksi bisnis secara efektif dengan pasar
sasarannya.

Perusahaan harus terus mengamati dan


mengelola lingkungan pemasaran untuk
mencari peluang dan mencegah ancaman.
105

Lingkungan pemasaran

Lingkungan Mikro, terdiri


dari kekuatan yang dekat
dengan perusahaan yang
mempengaruhi
kemampuannya untuk
melayani pelanggannya.
Departemen lain dalam
perusahaan
pemasok
perusahaan saluran
pemasaran
pasar pelanggan
pesaing
masyarakat

LingkunganMakro, terdiri
dari kekuatan masyarakat
lebih luas yang
mempengaruhi seluruh
lingkungan mikro
demografi
ekonomi
alam
teknologi
politik
budaya

LINGKUNGAN MIKRO

Perusahaan
Ketika merancang rencana pemasaran, manajemen
pemasaran melibatkan manajemen puncak, keuangan,
riset dan pengembangan, pembelian, manufaktur dan
akunting. Semua kelompok tersebut disebut :
Lingkungan Internal Perusahaan.
Pemasok
Pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan
oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan
jasa.

LINGKUNGAN MIKRO

Perantara Pemasaran :
Penjual adalah perusahaan saluran distribusi
yang membantu perusahaan menemukan
pelanggan dan melakukan penjualan. Penjual ini
meliputi pedagang besar dan pengecer.
Perusahaan distribusi fisik membantu dalam
ketersediaan barang dan memindahkan barang
dari tempat asalnya ke tempat tujuan.

Agen jasa pemasaran : adalah perusahaan riset


pemasaran, agen periklanan, perusahaan media,
perusahaan konsultan pemasaran
Perusahaan keuangan : meliputi bank,
perusahaan asuransi

LINGKUNGAN MIKRO

Pelanggan

Ada lima tipe pasar pelanggan :

Pasar konsumen, terdiri dari individu dan rumah tangga


yang membeli barang dan jasa untuk konsumsi pribadi

Pasar bisnis, membeli barang dan jasa untuk diproses


lebih lanjut atau digunakan dalam proses produksi.

Pasar penjual, membeli barang dan jasa untuk dijual


kembali dengan mengambil laba

Pasar pemerintah, terdiri dari kantor pemerintah yang


membeli barang dan jasa untuk menyediakan fasilitas
umum atau mengalihkan barang/jasa kepada pihak lain
yang membutuhkan

Pasar internasional, terdiri dari pembeli di luar negeri,


termsuk konsumen, produsen, penjual dan pemerintah.

LINGKUNGAN MIKRO

Pesaing
Pesaing adalah perusahaan lain yang menghasilkan produk
sejenis atau menghasilkan produk lain yang dapat
memberikan manfaat yang sama
Masyarakat
Kelompok yang mmpunyai kepentingan potensial atau yang
sudah terwujud yang dapat berdampak pada kemampuan
suatu organisasi untuk mencapai sasarannya.
Masyarakat terdiri dari masyarakat keuangan,
masyarakat media, masyarakat pemerintah, masyarakat
warga yang bertindak (YLKI),masyarakat local
(masyarakat yang tinggal dekat perusahaan, masyarakat
umum, masyarakat internal (pekerja, manajer, dewan
direksi).

LINGKUNGAN MAKRO

Lingkungan Demografis
Demografi adalah ilmu tentang populasi manusia dalam hal
ukuran, kepadatan, lokasi, umur, jenis kelamin, ras, mata
pencarian.
Lingkungan demografi adalah kepentingan utama bagi
pemasar karena lingkungan ini melibatkan orang-orang dan
orang-orang membentuk pasar
Lingkungan Ekonomi
Faktor-faktor yang mempengaruhi daya beli dan pola
pembelian konsumen
Lingkungan Alam
Sumber daya alam yang dibutuhkan sebagai input oleh
pemasar atau yang dipengaruhi kegiatan pemasaran.

LINGKUNGAN MAKRO

Lingkungan Teknologi
Kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru
untuk membuat produk dan kesempatan pasar baru.
Lingkungan Politik
Hukum, agen pemerintah dan kelompok-kelompok penekan
yang mempengaruhi dan membatasi bermacam-macam
organisasi dan individu pada sebuah masyarakat biasa.
Lingkungan Budaya
Lembaga-lembaga dan kekuatan-kekuatan lain yang
mempengaruhi nilai dasar, persepsi, preferensi
danperilaku masyarakat.

Lingkungan Mikro
Perusahaan
Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari pelaku lain
yang dekat dengan perusahaan dan bergabung untuk
membentuk jaringan penghantar nilai perusahaan atau
mempengaruhi kemampuannya untuk melayani
pelanggannya.
113

Lingkungan Mikro
Perusahaan
1. Internal
Lingkungandan
mikroSaluran
meliputi lingkungan
internal perusahaan beberapa departemen
Pemasaran
dan tingkat manajemennya karena
lingkungan internal itu mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran

2. Firma saluran pemasaran pemasok dan

perantara pemasaran, termasuk penjual


perantara, firma distribusi fisik, agen jasa
pemasaran, dan perantara keuangan bekerja
sama untuk menciptakan nilai pelanggan
114

Lingkungan Mikro Perusahaan


Pasar, Pesaing, dan Masyarakat
3.

4.

5.

Lima jenis pasar pelanggan meliputi konsumen,


bisnis, penjual perantara, pemerintah, dan pasar
internasional
Pesaing menantang perusahaan dalam usahanya
melayani pelanggan dengan lebih baik
Terakhir, beragam masyarakat mempunyai
kepentingan aktual atau potensial atau dampak bagi
kemampuan perusahaan untuk memenuhi tujuannya
115

Lingkungan Makro

Lingkungan makro terdiri dari kekuatan sosial


yang lebih besar yang mempengaruhi
keseluruhan lingkungan mikro

Kekuatan-kekuatan ini membentuk peluang


dan menempatkan ancaman bagi perusahaan

116

Lingkungan Makro
Enam Kekuatan Pembentuk
Enam kekuatan yang membentuk lingkungan makro perusahaan
meliputi kekuatan:

Demografis
Ekonomi
Alam
Teknologi
Politik
Budaya
117

Lingkungan Demografis

Demografi adalah studi karakteristik populasi manusia

Saat ini lingkungan demografis memperlihatkan:

Struktur usia yang berubah


Perubahan profil keluarga
Perubahan populasi geografis
Populasi terdidik dan pekerja kerah putih yang
lebih banyak
Peningkatan keragaman
118

Lingkungan Ekonomi

Lingkungan ekonomi terdiri dari faktor-faktor


yang mempengaruhi daya beli dan pola
pembelian

Lingkungan ekonomi cenderung ditentukan


oleh perhatian konsumen pada nilai dan
perubahan pola belanja konsumen
119

Perubahan Lingkungan Demografis


dan Lingkungan Ekonomi (1)

Saat ini konsumen yang terperas secara


finansial sedang mencari nilai yang lebih besar
kombinasi yang tepat dari kualitas dan jasa
yang baik pada harga yang wajar.

120

Perubahan Lingkungan Demografis


dan Lingkungan Ekonomi (2)

Distribusi pendapatan juga berubah

Orang kaya semakin kaya, kelas menengah menurun, dan


orang miskin tetap miskin, menghasilkan dua tingkat pasar.

Sekarang banyak perusahaan melakukan penawaran


pemasaran mereka pada dua pasar yang berbeda orang kaya
dan orang miskin.

121

Lingkungan Alam

Lingkungan alam memperlihatkan tiga gejala utama:


Kelangkaan bahan mentah tertentu
Tingkat polusi yang lebih tinggi
Semakin banyaknya intervensi pemerintah dalam
manajemen sumber daya alam

Kepedulian lingkungan menciptakan peluang pasar


bagi perusahaan yang waspada.
122

Lingkungan Teknologi

Lingkungan teknologi menciptakan peluang


dan tantangan.

Perusahaan yang gagal mengikuti


perkembangan teknologi akan kehilangan
peluang produk dan pemasaran baru.

123

Lingkungan Politik

Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan,


dan kelompok yang mempengaruhi atau
membatasi tindakan pemasaran.

124

Lingkungan Politik
Perubahan Mendunia
Lingkungan politik telah mengalami tiga perubahan yang
mempengaruhi pemasaran di seluruh dunia:

Semakin banyaknya undang-undang yang mengatur


bisnis.
Penegakan hukum yang kuat oleh badan
pemerintah.
Penekanan tindakan tanggung jawab etika dan
sosial yang lebih besar.
125

Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan yang
mempengaruhi:

Nilai
Persepsi
Selera
Perilaku sosial

126

Lingkungan Budaya
Perubahan-perubahan
Lingkungan budaya memperlihatkan:

Kecenderungan menuju "kepompong" digital.


Kepercayaan kepada institusi yang semakin
berkurang.
Peningkatan rasa patriotisme.
Kepedulian terhadap alam yang semakin besar.
Spiritualisme baru.
Pencarian nilai yang lebih berarti dan abadi.
127

Lingkungan Pemasaran
Reaksi Perusahaan (1)

Perusahaan dapat secara pasif menerima


lingkungan pemasaran sebagai elemen yang
tidak dapat dikendalikan di mana mereka
harus:

Beradaptasi
Menghindari ancaman
Memanfaatkan peluang yang ada
128

Lingkungan Pemasaran
Reaksi Perusahaan (2)

Atau perusahaan dapat mengambil tindakan


proaktif, bekerja untuk mengubah lingkungan
dan tidak hanya bereaksi terhadapnya

Setiap saat, perusahaan harus berusaha


proaktif dan tidak reaktif

129

Mengidentifikasi Segmen Pasar Dan


Memilih Pasar Sasaran

Pemasaran Sasaran
Kegiatan untuk membedakan
segmen-segmen pasar utama,
membidik satu atau dua
segmen itu dan
mengembangkan produk dan
program pemasaran yang
dirancang khusus bagi setiap
segmen

Tiga Langkah Utama Pemasaran Sasaran

Segmentasi Pasar
Mengindentifikasi dan membentuk kelompok
pembeli yang berbeda yang mungkin meminta
produk dan atau bauran pemasaran tersendiri
Penetapan Pasar sasaran
Memilih satu atau lebih segmen pasar untuk
dimasuki
Penetapan Posisi di Pasar
Membentuk dan mengkonsumsikan manfaat utama
yang membedakan produk dalam pasar.

Segmentasi Pasar

Pasar dapat disegmentasikan dengan lima cara:


Tingkat segmentasi.
Pola segmentasi
Prosedur segmentasi
Dasar-Dasar untuk segmentasi pasar
konsumen dan pasar bisnis,
Persyaratan bagi segmentasi yang efektif

Empat Tingkatan Segmentasi Pasar

Pemasaran Segmen
Segmen pasar terdiri dari kelompok yang dapat diidentifikasi dalam
sebuah pasar. Perusahaan berusaha memisahkan beberapa segmen yang
luas yang membentuk pasar.
Manfaat Pemasaran Segmen
Perusahaan dapat menciptakan produk dan harga yang lebih selaras
bagi pemisrsa sasaran.
Pilihan saluran distribusi dan komunikasi menjadi lebih mudah.
Perusahaan mungkin menghadapi lebih sedikit pesaing.

Pemasaran Celah/Niche
Celah : kelompok/pasar kecil yang kebutuhannya sedang tidak
dilayani dengan baik.

Pemasar biasanya mengidentifikasi celah dengan membagi-bagi sebuah


segmen menjadi sub segmen.
Ciri-ciri Celah yang menarik memiliki:
Pelanggan yang memiliki kumpulan kebutuhan yang berbeda dan
lengkap.
Pelanggan bersedia membayar premi pada perusahaan yang paling
memuaskan kebutuhan
Pengisi Celah memiliki keahlian yang diperlukan untuk melayani
celah secara superior.
Pengisi celah mendapatkan manfaat ekonomi tertentu dari
spesialisasinya.

Pemasaran Lokal
Pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok
pelanggan lokal

Pemasaran Individual
Tingkat segmentasi mengarah pada segmen tunggal / Pemasaran
sesuai dengan pemesanan (customized marketing) atau pemasaran satu
lawan satu
Pembuatan pemesanan massal (mass customization)
Kemampuan untuk mempersiapkan produk dan komunikasi yang
dirancang secara individual dengan basis massal untuk memenuhi
setiap persyaratan pelanggan.
Pemasaran Pribadi
Bentuk pemasaran individual di mana konsumen individual memiliki
lebih banyak tanggung jawab dalam menentukan produk dan merek
apa yang akan dibeli.

Pola Segmentasi Pasar

Preferensi Homogen
Menunjukkan suatu pasar dimana semua konsumen secara
kasar memiliki preferensi yang sama
Preferensi yang tersebar
Preferensi konsumen mungkin tersebar yang menunjukkan
bahwa konsumen sangat beragam dalam preferensi.
Preferensi Terkelompok
Pasar mungkin menunjukkan kelompok-kelompok
preferensi yang berbeda. (segmen pasar alami

Prosedur Segmentasi Pasar

Tahap Survei
Periset menyelenggarakan wawancara untuk mencari
penjelasan dari konsumen untuk mendapatkan
pemahaman tentang motivasi, sikap dan perilaku
Tahap Analisa
Membuat analisa faktor dan analisa kelompok
Tahap Pembentukan
Masing-masing kelompok dibentuk berdasarkan
perbedaan sikap, perilaku, demogarfis, psikologis dan
pola media

Dasar Segmentasi Pasar Konsumen

Segmentasi Geografis
Membagi pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti negara,
propinsi, kota, atau lingkungan
Segmentasi Demografis
Pasar dibagi menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel usia,
ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan,
pekerjaan, pendidikan, agama, ras, generasi, kewarganegaraan dan kelas
sosial
Segmentasi Psikologis
Pembeli dibagi dalam kelompok yang berbeda berdasarkan gaya hidup
dan kepribadian
Segmentasi Perilaku
Pembeli dibagi menjadi kelompok berdasarkan kejadian, manfaat, status
pemakai, tingkat pemakaian, status kesetiaan, tahap kesiapan pembeli
dan sikap terhadap produk.

Dasar Segmentasi Pasar Bisnis

Variabel Demografis : Industri, ukuran perusahaan, lokasi.


Variabel Operasi: Teknologi, Status pemakai/bukan pemakai,
kemampuan pelanggan
Variabel Pendekatan Pembelian : Organisasi fungsi pembelian,
struktur kekuatan, hubungan alami yang ada, kebijaksanaan
pembelian umum, kriteria pembelian umum.
Variabel Faktor Situasi : Tingkat kepentingan, Penawaran
khusus, ukuran pesanan.
Variabel karakteristik Pribadi : Kesamaan pembeli-penjual,
sikap terhadap resiko, kesetiaan.

Persyaratan Segmentasi yang Efektif

Dapat Diukur
Ukuran, daya beli, dan profil segmen dapat diukur.
Besar
Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani.
Dapat diakses
Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif.
Dapat dibedakan
Segmen-segmen dapat dipisah-pisahkan dan memberikan tanggapan
yang berbeda terhadap program bauran pemasaran yang berbeda.
Dapat diambil tindakan
Program-program yang efektif dapat dirumuskan untuk menarik dan
melayani segmen-segmen tersebut.

Penetapan Pasar Sasaran

Mengevaluasi Segmen sasaran


Perusahaan harus menanyakan apakah suatu segmen
potensial memiliki karakteristik yang secara umum
membuat menarik seperti ukuran, pertumbuhan,
profitabilitas, skala ekonomis, resiko yang rendah.
Perusahaan harus mempertimbangkan apakah
beriventasi dalam segmen tersebut masuk akal dengan
memperhatikan tujuan dan sumber daya perusahaan
Memilih Segmen Pasar
Memutuskan segmen mana dan berapa banyak segmen
yang akan dilayani.

Lima pola pemilihan pasar sasaran

Konsentrasi Segmen Tunggal


Perusahaan memilih sebuah segmen tunggal
Spesialisasi Selektif
Perusahaan memilih sejumlah segmen, masing-masing menarik secara objektif
dan memadai, berdasarkan tujuan perusahaan
Spesialisasi Produk
Perusahaan berkonsentrasi dalam menghasilkan produk tertentu yang dijual
pada beberapa segmen.
Spesialisasi Pasar
Perusahaan berkonsentrasi dalam melayani banyak kebutuhan dari suatu
kelompok pelanggan tertentu.
Cakupan seluruh pasar
Perusahaan berusaha melayani seluruh kelompok pelanggan dengan semua
produk yang mungkin mereka butuhkan.

Cakupan Seluruh Pasar

Pemasaran yang tidak terdiferensiasi


Perusahaan mengabaikan perbedaan segmen
pasar dan meraih seluruh pasar dengan satu
penawaran pasar.
Pemasaran yang terdiferensiasi
Perusahaan beroperasi dalam berbagai segmen
pasar dan merancang program yang berbeda
bagi masing-masing segmen

Lingkungan pemasaran
Lingkungan mikro (microenvironment)
Terdiri dari pelaku yang dekat dengan perusahaan dan
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
melayani pelanggannya :
Perusahaan, pemasok, perantara pemasaran, pasar
pelanggan, pesaing dan masyarakat
Lingkungan makro (macroenvironment)
Terdiri dari kekuatan sosial yang lebih besar yang
mempengaruhi lingkungan mikro : Demografi,
ekonomi, alam, teknologi, politik dan budaya

1.

Lingkungan makro
Berkaitan dengan trend atau pola masyarakat yg
mempengaruhi pasar secara keseluruhan.
Faktor makro disingkat dengan SLEPT faktor:
S = Social/culture = Lingk. budaya
L = Legal =aspek hukum
E = Economical = Lingk. ekonomi
P = political = Lingk. politik
T = Technological = aspek teknologi

atau

Lingkungan Makro
Kekuatan
Alam

Kekuatan
Teknologi

Kekuatan
Ekonomi
Kekuatan
Demografis

Kekuatan
Politik
Perusahaan

Kekuatan
Budaya

Gambar. Pelaku di Lingkungan Mikro

Lingkungan Demografi

Demografi
Adalah uraian tentang penduduk, terutama
tentang kelahiran, perkawinan, kematian, dan
migrasi.
Demografi
Meliputi studi ilmiah tentang; Jumlah,
persebaran geografis, komposisi
penduduk, serta bagaimana faktor-faktor
ini berubah.

Demografi adalah studi kependudukan manusi


menyangkut ukuran, kepadatan, lokasi, usia, je
kelamin, ras, lapangan kerja dan data statistik
lainnya

Tren demografis penting:


Struktur usia populasi yang berubah
Struktur keluarga yang berubah
Perubahan geografis dalam populasi
Populasi kerh putih yang lebih terdidik dan
profesional
- Keragaman yang semakin meningkat
-

Hal-hal yang menarik bagi MARKETER

o
o
o
o
o
o
o
o

Besarnya jumlah penduduk


Angka pertumbuhan penduduk di kota
Bauran umur populasi
Etnis dan pasar lain
Kelompok pendidikan
Pola rumah tangga
Pergeseran geografis dan
Populasi.

Lingkungan Ekonomi

a.

Para Marketer/pemasar perlu menyadari empat


kecenderungan dalam lingkungan ekonomi, yaitu :
Pendapatan
Para Marketer/pemasar perlu memperhatikan :
Distribusi pendapatan (konsumen kelas paling
atas, kelas menengah, kelas social paling
bawah),
Rata-rata pendapatan,
Variasi pendapatan secara geografis.

b.

Inflasi
Inflasi menyebabkan :
Monopoli harga beberapa komoditi,
Kurangnya persaingan dalam sektor ekonomi
tertentu,
Tuntutan beberapa organisasi buruh dalam hal
upah,
Neraca Perdagangan Luar Negeri yang tidak
sehat,
Suku bunga pinjaman yang tinggi,
Pengeluaran yang tinggi dalam jasa
masyarakat dan penanaman modal dalam
sektor yang non-produktif.

c.

Tabungan Kecil dan hutang membengkak

Tabungan merupakan sumber penting dari dana


untuk membiayai pembelian besar.

Kredit konsumen merupakan salah satu


pendorong utama pertumbuhan ekonomi yang
cepat yang memungkinkan orang membeli
sesuatu dengan harga yang melebihi
pendapatannya sekarang dan melebihi
persediaan tabungan, sehingga menciptakan
pekerjaan lebih banyak, dan bahkan pendapatan
dan permintaan yang lebih banyak pula.

d. Perubahan Pola Pengeluaran Konsumen


Menurut Ernest Engel (ahli statistik dari
Jerman) mengatakan :
Tatkala pendapatan keluarga meningkat,
persentase belanja untuk makanan menurun,
persentase belanja untuk perumahan dan
pelaksanaan kegiatan rumah tangga tetap dan
pesentase belanja dalam kategori lain (pakaian,
transportasi, rekreasi, kesehatan dan pendidikan)
dan persentase untuk tabungan meningkat.

Lingkungan Alam
Lingkungan alam
Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai
bahan untuk produksi dan sebagai aktifitass
pemasaran.
Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu
sebagai berikut:
Campur tangan pemerintah
Terbatasnya SDA
Meningkatnya biaya energi
Tingkat populasi tinggi

Lingkungan alam memperlihatkan kekurangan


potensial dari bahan baku tertentu :
Biaya energi yang tidak stabil, tingkat populasi
yang meningkat, dan gerakan hijau yang
berkembang untuk melindungi lingkungan.

Sumber daya alam yang diperlukan sebagai masukan bagi


Marketer/pemasar atau yang dipengaruhi oleh kegiatan
pemasaran

- Kelangkaan bahan mentah


- Peningkatan polusi
- Peningkatan intervensi pemerintah dalam manajemen sumber
daya alam
- Strategi berwawasan lingkungan
- Kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan makin besar

Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi
Adalah kekuatan yang menciptakan teknologi baru,
menciptakan produk, dan peluang pasar, yang baru.
Teknologi telah menciptakan benda-benda yang
mengagumkan seperti antibiotic, pembedahan
robotic, alat-alat elektronik mini, komputer, laptop,
dan internet.
Dengan adanya teknologi baru maka akan
menciptakan pasar dan peluang baru.

Lingkungan Politik
Keputusan pemasaran sangat dipengaruhi oleh
perkembangan-perkembangan dalam lingkungan
politik.
Lingkungan politik terdiri dari hukum, badan
pemerintah, dan kelompok LSM yang mempengaruhi
atau membatasi berbagai organisai dan individu di
dalam masyarakat tertentu.

Hukum, badan pemerintah dan kelompok LSM yang


mempengaruhi dan membatasi berbagai organisasi
individu dalam masyarakat tertentu

- Undang-undang yang mengatur bisnis


- Peningkatan tekanan terhadap tindakan yang bertangg
jawab secara etika dan sosial
Perilaku yang bertanggung jawab secara sosial
Aktif mencari jalan keluar untuk melindungi kepentingan jangka
panjang konsumen mereka dan lingkungan
Pemasaran terkait gerakan amal
Contoh UU No 40 Tahun 1999 Pasal 13 tentang iklan rokok yang
melarang memvisualisasikan batang atau asap rokok dan
memeragakan aktivitas orang merokok

Lingkungan Budaya
Lingkungan budaya terdiri dari institusi dan kekuatan
lain yang mempengaruhi nilai dasar, persepsi, selera,
dan perilaku masyarakat.
Manusia tumbuh dalam masyarakat tertentu yang
membentuk keyakinan dan nilai dasarnya.
Karakteristik budaya yang mempengaruhi
pengambilan keputusan pemasaran adalah:
Keteguhan pada nilai-nilai budaya dan
Perubahan dalam nilai budaya sekunder.

- Perubahan dalam nilai budaya sekunder


Pandangan orang tentang diri mereka sendiri
Pandangan orang tentang orang lain
Pandangan orang tentang organisasi
Pandangan orang tentang masyarakat
Pandangan orang tentang alam
Pandangan orang tentang alam semesta

2. Lingkungan mikro
Faktor lingkungan yang berdampak langsung terhadap
kinerja perusahaan/upk dan kegiatannya.
Faktor yang termasuk lingkungan mikro:
a. pelanggan
b. distributor
c. Pemasok
d. kompetitor
e. publik/masyarakat umum

pemasok
pemasok

pelanggan
pelanggan

kompetitor
kompetitor
Perusahaan
Perusahaan
(kultur,orga(kultur,orgaNisasi,
Nisasi,
SDM)
SDM)

distributor
distributor

publik
publik

Pelanggan

Pasar Konsumen
Terdiri dari perorangan atau keluarga yang
memberi barang/jasa untuk konsumsi pribadi.

Pasar Bisnis
Membeli barang atau jasa untuk pemrosesan
lebih lanjut atau untuk digunakan dalam proses
produksi

Pasar penjual perantara


Membeli barang atau jasa untuk dijual kembali
demi mendapatkan laba.

Pasar Pemerintah
Terdiri badan badan pemerintah yang membeli
barang atau jasa untuk menghasilkan
pelayanan umum atau menyalurkan barang dan
jasa ke pihak lain yang membutuhkan.

Pasar Internasional
Terdiri dari pembeli di negara lain, termasuk
konsumen, produsen, penjual perantara dan
pemerintah.

Pemasok

Menyediakan sumber daya yang diperlukan oleh


perusahaan untuk menghasilkan barang dan
jasanya
Biaya pasokan
Ketersediaan Pasokan
Penundaan dan kelangkaan pasokan.

Memperlakukan pemasok sebagai mitra.

Perusahaan

Departemen lain atau fungsi lain dalam struktu


organisasi perusahaan
Manajemen puncak, keuangan, riset dan
pengembangan, pembelian, operasi dan
akuntansi
Di bawah konsep pemasaran, semua fungsi da
organisasi harus memikirkan konsumen, beke
sama secara harmonis untuk memberikan nilai
dan kepuasan pelanggan yang unggul

Pesaing

Agar berhasil, perusahaan harus menyediaka


nilai dan kepuasan pelanggan yang lebih besa
daripada pesaingnya

Perusahaan harus menempatkan


penawarannya secara kuat menghadapi
penawarang pesaing dalam pikiran konsume

Perantara Pemasaran
(Marketing Intermediaries)

Adalah organisasi yang membantu


perusahaan mempromosikan, menjual dan
mendistribusikan barang-barangnya ke
pembeli akhir; perantara pemasaran meliput
penjual perantara, perusahaan distribusi fisik
agen jasa pemasaran dan perantara keuanga

Masyarakat (Public)

Adalah kelompok yang mempunyai potensi


kepentingan atau kepentingan nyata, atau pengaruh
pada kemampuan organisasi untuk mencapai
tujuannya
Terdiri dari 7 tipe:
-

Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat
Masyarakat

keuangan
media
pemerintah
LSM
lokal
umum
internal

Masyarakat Keuangan
Mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mendapatkan dana
bank, lembaga investasi dan pemegang saham
Masyarakat Media
membawa berita, fitur dan opini editorial
surat kabar, majalah, stasiun radio dan televisi
Masyarakat Pemerintah
mengatur peraturan perundang2an yang akan mempengaruhi jalannya
perusahaan
Masyarakat LSM
organisasi konsumen, kelompok lingkungan, kelompok minoritas, serikat
buruh
Masyarakat Lokal
penduduk sebuah lingkungan dan organisasi komunitas
Masyarakat Umum
perusahaan harus memperhatikan perilaku masyarakat umum terhadap
produk dan aktivitasnya. Citra publik perusahaan mempengaruhi pembelia
masyarakat
Masyarakat Internal
meliputi pekerja, manajer, dewan direksi

Kelompok diatas akan berinterksi dengan


perusahaan/upk (ingkungan internal) yang
mempunyai:
a. organisasi
b. kultur
c. ketrampilan karyawan

3. Lingkungan Fisik
Kelompok masyarakat yang peduli
terhadap lingkungan, sangat
memperhatikan kegiatan bisnis agar tidak
merusak lingkungan
Ada 2 faktor utama yg harus
diperhatikan:

Sumber daya alam yg terbatas


Polusi

Anda mungkin juga menyukai