Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan
baik itu perusahaan barang atau jasa dalam upaya untuk mempertahankan
kelangsungan hidup usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal
tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan,
dimana secara langsung berhubungan dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran
dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya dengan
pasar yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan manusia
B. Pemasaran Ditinjau Dari Bidang Farmasi
Pemasaran farmasi merupakan sub bagian dasar pemasaran dimana nilai pelayanan
kefarmasian atau yang lebih dikenal dengan (Pharmaceutical care) diaplikasikan. Orientasi
pemasaran farmasi tidak hanya terbatas pada produk tetapi justru memberikan perhatian
yang berlebih pada layanan farmasi yang prima. Sehingga pemasaran dan praktek
pelayanan kefarmasian memiliki sejarah hidup panjangberdampingan satu sama lain. Alat
pemasaran telah digunakan untuk membantu farmasis menangani banyak isu-isu dalam
berbagai rung lingkup praktik, seperti berapa tarifnya untuk satu resep obat, apakah perlu
untuk mendapatkan pelayanan monitoring farmakokinetik atau satelit peracikan di rumah
sakit, yang produk bebasnya (OTC) dibawa, dan apakah akan menggunakan perantara
untuk semua produk atau memesan langsung dari produsen.
C. Fungsi Dan Peran Pemasaran
1. Orientasi produk
2. Orientasi Produksi
3. Orientasi Penjualan ( Selling Orientasion)
4. Orientasi Konsumen
5. Orientasi Societal Marketing (holistic marketing)
Konsep Inti Pemasaran
A. Pelanggan (Customer)
Dalam konsep mutakhir, semua organisasi menjalankan dua fungsi yakni fungsi produksi dan
pemasaran, baik organisasi mencari laba maupun organisasi nirlaba. Sehubungan dengan ini maka
produk atau komoditi yang dihasilkan berupa barang, jasa, dan gagasan. Melalui produksi dan pemasaran
barang, jasa, dan gagasan suatu organisasi memenuhi komitmennya kepada masyarakat, konsumen dan
pemilik organisasi. Organisasi itu menciptakan daya kemauan /keinginan (utilitas) dari barang , jasa dan
gagasan. Terdapat empat macam dasar utilitas yaitu bentuk, waktu, tempat dan kepemimpinan. Utilitas
bentuk tercipta manakala suatu perusahaan mengubah bahan mentah dan komponen lain menjadi barang
dan jasa akhir. Bahan baku paracetamol, lemak bulu domba dapat diubah menjadi obat jadi paracetamol
dengan berbagai bentuk sediaan seperti tablet, syrup begitu juga lemak gelatin domba, sapi yang bisa
dibuat menjadi cangkang kapsul.
Utilitas waktu dan tempat tercipta bila barang dan jasa tersedia bagi konsumen pada waktu dan
tempat dimana konsumen mau membelinya, sedangkan utilitas kepemilikan terjadi pada saat barang dan
jasa berpindah tangan melalui pembelian. Untuk dapat bertahan hidup, semua organisasi harus
menciptakan utilitas. Pada bentuk (desain) serta pemasaran barang,jasa dan gagasan adalah fondasi
penciptaan utilitas.
B. Pemasaran Farmasi Menghadapi Berbagai Kebutuhan, Keinginan Dan Permintaan
Pertukaran, ada beberapa lima persyaratan yang harus dipenuhi anatra lain:
1. Sekurang-kurangnya ada dua pihak.
2. Masing-masing pihak memiliki sesuatu yang mungkin bernilai bagi
pihak lain.
3. Masing-masing pihakl mampu berkomunikasi dan menyerahkan sesuatu.
4. Masing-masing pihak bebas untuk menerima atau menolak tawaran
pertukaran.
5. Masing-masing pihak yakin bahwa bertransasksi dengan pihak lain
merupakan hal yang tepat dan diinginkan.