Anda di halaman 1dari 10

RIZA FAHLEVI WAKIDI

A. Menurut American Marketing Association (AMA)


 Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan seperangkat
proses untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan
menyampaikan nilai kepada pelanggan dan untuk mengelola
hubungan dengan pelanggan dengan cara-cara yang
menguntungkan organisasi dan para pemangku kepentingan.

B. Menurut UK Chartered Institute of Marketing


 Pemasaran adalah proses manajemen yang mengidentifikasi,
mengantisipasi, dan menyediakan apa yang dikehendaki
pelanggan secara efisien dan menguntungkan.

 Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang perlu


dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa
dalam upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup
usahanya, untuk mendapatkan laba dan untuk berkembang. Hal
tersebut disebabkan karena pemasaran merupakan salah satu
kegiatan perusahaan, dimana secara langsung berhubungan
dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang berlangsung dalam kaitannya
dengan pasar yang kemudian bertumbuh menjadi keinginan
manusia
PEMASARAN DITINJAU DARI BIDANG FARMASI

 Pemasaran farmasi merupakan sub bagian dasar


pemasaran dimana nilai pelayanan kefarmasian atau
yang lebih dikenal dengan (Pharmaceutical care)
diaplikasikan.
 Orientasi pemasaran farmasi tidak hanya terbatas
pada produk tetapi justru memberikan perhatian
yang berlebih pada layanan farmasi yang prima.
Sehingga pemasaran dan praktek pelayanan
kefarmasian memiliki sejarah hidup
panjangberdampingan satu sama lain. Alat
pemasaran telah digunakan untuk membantu
farmasis menangani banyak isu-isu dalam berbagai
rung lingkup praktik, seperti berapa tarifnya untuk
satu resep obat, apakah perlu untuk mendapatkan
pelayanan monitoring farmakokinetik atau satelit
peracikan di rumah sakit, yang produk bebasnya
(OTC) dibawa, dan apakah akan menggunakan
perantara untuk semua produk atau memesan
langsung dari produsen.
FUNGSI DAN PERAN PEMASARAN
Aspek pokok pemasaran meliputi enam hal,
antara lain :
1. Pemasaran berkenaan dengan upaya memuaskan
kebutuhan dan keinginan pelanggan. Untuk itu,
pemahaman atas perilaku konsumen, berserta
kebutuhan, keinginan mereka yang merupakan kunci
sukses pemasaran.
2. Pemasaran mencakup pertukaran, dimana pasar dan
pelanggan saling memberikan sesuatu yang bernilai,
sehingga masing-masing pihak mendapatkan manfaat
spesifik. Pemasar menyediakan produk atau jasa,
kemudian mengkomunikasikan dan memfasilitasi
pengiriman atau penyampaian kepada pelanggan.
Sedangkan pelanggan melengkapi pertukaran tersebut
dengan membayar uang senilai tertentu yang disepakati
dan memberikan informasi berharga yang berpotensi
digunakan untuk menfasilitasi pertukaran dimasa
datang.
3. Pemasaran membutuhkan keputusan menyangkut 4 P (product,
place, price and promotion) untuk produk fisik misal seperti obat,
alat kesehatan, kosmetik, dan lain-lain dan 7 P (product, price,
place, promotion, people, process and physical evidence untuk
jasa, misal pelayanan informasi obat, penyuluhan obat, dan lain
sebagainya. 4P dan 7P ini dikenal dengan istilah bauran pemasaran
(marketing mix), yakni serangkaian aktivitas terkendali yang
digunakan perusahaan untuk merespon keinginan pasar sasaran.
4. Pemasaran dapat dilakukan oleh individu maupun organisasi.
5. Pemasaran berlangsung dalam berbagai setting atau konteks.
Diantaranya perusahaan bisnis (profit-oriented) dan organisasi
nirlaba; online dan offline: barang fisik, jasa, maupun non
tradtional marketing (person, place, cause event, dan organization
marketing).
6. Pemasaran membantu proses menciptakan nilai (value) bagi
pelanggan. Konsep nilai mengacu pada hubungan antra manfaat
(benefit) dan biaya (cost), atau apa yang diterima sesorang
dibandingkan apa yang ia berikan. Sebuah produk dipersepsikan
memberikan nilai positif apabila manfaat yang diterima lebih besar
dibandingkan biaya yang dikeluarkan.
Secara garis besar, peran penting pemasaran diwujudkan melalui delapan
fungsi
universal yang meliputi:

1. Pembelian (buying), yaitu memastikan bahwa produk yang dijual tersedia


dalam jumlah jumlah memadai agar dapat memenuhi permintaan
pelanggan. Bagi pengecer, misalnya kemampuan memahami perilaku
konsumen bermanfaat dalam mengantisipasi preferensi konsumen dimasa
datang.
2. Penjualan (selling), yakni menggunakan periklanan, personal sellingdan
promosi penjualan untuk menyelaraskan produk dengan kebutuhan
pelanggan.
3. Pengangkutan (transporting), berkaitan dengan memindahkan produk dari
lokasi produksi ke lokasi yang nyaman diakses oleh para pembeli.
4. Penyimpanan (storing), berkaitan dengan aktivitas menyimpan produk
sampai dibutuhkan untuk dijual.
5. Standarisasi dan Pengelompokan (standardizing and grading), yakni
memastikan bahwa produk sesuai dengan pengendalian kualitas dan
kuantitas dalam hal ukuran, berat dan variabel lainnya.
6. Keuangan (financing) yaitu menyediakan fasilitas kredit kepada anggota
saluran distribusi (PBF) dan konsumen.
7.Pengambilan risiko (risk taking), yakni menghadapi segala ketidakpastian
berkenaan dengan pembelian yang dilakukan pelanggan di masa datang.
8. Pemastian informasi pemasaran (securing marketing information),
menyangkut pengumpulan informasi mengenai konsumen, pesaing, dan
saluran distribusi demi kepentingan pengambilan keputusan pemasaran.
ORIENTASI PEMASARAN FARMASI
 Ada beberapa tipe pola orientasi pemasaran

farmasi yaitu orientasi internal tercermin


dalam orientasi produksi, orientasi produk,
dan orientasi penjualan.
 Orientasi eksternal terdiri dari orientasi

konsumen dan orientasi social marketing


(holistic marketing).
Lebih lanjut keberhasilan pemasaran sangat ditentukan
pula oleh
kemampuan perusahaan farmasi dalam membedakan lima
jenis
kebutuhan :
 Stated needs (contohnya konsumen membutuhkan
obat generic berlogo (OGB) yang harganya
terjangkau).
 Real needs (contohnya, konsumen membutuhkan
OGB yang biaya pengoperasionalnya murah.
 Unstated needs (konsumen mengharapkan
pelayanan informasi obat OGB dari perusahaan
farmasi).
 Secret needs (contohnya, konsumen ingin dipandang
teman-temannya sebagai konsumen yang cerdas
dalam memilih produk).
 Delight needs (misalnya konsumen berharap bahwa
perusahaan farmasi memberikan diskon terhadap
pembelian OGB dalam jumlah banyak).
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai