”Medical Representative”
DISUSUN OLEH :
JURUSAN FARMASI
201
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga kami
dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya
tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu
Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat nanti.
Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya,
baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu untuk
menyelesaikan pembuatan makalah sebagai tugas dari mata kuliah Management Dan
Pemasaran Farmasi dengan judul “Medical Representatif”
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang………………………………………………………….
2. Rumusan Masalah
3. Tujuan
B. BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Pemasaran………………………………………………….
2.2 Ruang Lingkup Pemasaran…………………………………………………
2.3 Fungsi Pemasaran…………………………………………………………..
2.4 Jenis-Jenis Pemasaran………………………………………………..
2.5 Konsep Pemasaran Farmasi…………………………………………………….
2.6 Strategi Pemasaran Farmasi…………………………………………………….
2.7 Management Pemasaran Farmasi…………………………………………….
2.8 Pemasaran Farmasi Dalam Menghadapi Berbagai
kebutuhan………………….
2.9 Permintaan Produk Farmasi…………………………………………………….
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
A. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pemasaran merupakan salah satu bidang yang sangat penting bagi
perusahaan.Fungsi pemasaran memungkinkan perusahaan mengidentifikasi
kebutuhan dan keinginan konsumen, serta bagaimana menyampaikan
produkproduknya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut
(Cannon dkk, 2008). Hal ini juga berlaku untuk perusahaan farmasi. Dengan
demikian perusahaan farmasi tidak bisa lepas dari pemasaranSales force
automationdan sales trainingmerupakan rangkaian kegiatan wajib bagi setiap
perusahaan, terutama bagi perusahaan farmasi untuk mengembangkan
maupun meningkatkan efektifitas penjualan produk atau jasanya. Kinerja tidak
serta merta dapat dioptimalkan tanpa melalui faktor pendukung, karena
setiap perubahan pasti membutuhkan upaya untuk merubahnya.Sedianya
banyak faktor yang dapat berpengaruh terhadap kinerja karyawan, misalnya
penggunaan media pendukung kerja, pelatihan, motivasi eksternal/internal,
dan lain sebagainya.
Peranan personal sellingsangat dibutuhkan untuk mencapai sasaran yang
diinginkan karena komunikasi pemasaran merupakan usaha untuk menyampaikan
pesan atau informasi kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai
keberadaan suatu produk atau jasa. Keberhasilan komunikasi pemasaran
dipengaruhi oleh banyak variabel seperti kemampuan pemasar melakukan
decoding (respons dan interpretasi oleh penerima) tujuan komunikasi menjadi
pesan yang menarik dan efektif bagi konsumen, ketepatan memilih jenis promosi,
ketepatan penggunaan media penyampai pesan, daya tarik pesan dan kredibilitas
penyampai pesan. Tujuan dari program adalah mampu menarik konsumen baru
yang belum pernah menggunakan tersebut, konsumen yang sudah pernah
membeli ataupun menggunakan dapat menjadi customer yang loyal dan inti dari
tujuan yang ingin dicapai adalah kepuasaan konsumen.
Medical Representatif merupakan ujung tombak dalam industri farmasi,
begitu juga dengan Perusahaan Farmasi Multinasional.Peran tenaga penjualan
dalam meningkatkan pertumbuhan penjualan telah lama menjadi salah satu
strategi pemasaran. Dengan peran tenaga penjualan maka perusahaan
akan mampu menjalin hubungan yang dekat dan baik dengan pelanggan
(Smith et al., 2000). Disamping itu, Perusahaan Farmasi Multinasional
meningkatkan penjualan dan profitabilitas dan loyalitas pelanggan melalui
tenaga penjual yang unggul. Menurut Mason et al., dalam Elly dan Mursid
(2015) mengindikasikan bahwa citra yang diproyeksikan oleh tenaga penjual
merupakan citra perusahaan itu sendiri, namun kurangnya perhatian pada
personil pemasaran dapat menjadi masalah mengingat bahwa pengawasan
perilaku individu merupakan faktor yang penting dan mengingat tenaga
penjual menempati porsi paling besar dalam bidang pemasaran.
Produk-produk Perusahaan Farmasi Multinasional memiliki harga yang
lebih premium dibandingkan produk farmasi lokal tentunya banyak
memilikipesaing di industri farmasi. Untuk dapat memasarkan produk-
produk tersebut, maka Perusahaan Farmasi Multinasional sangat
membutuhkan peran dari tenaga penjualan (Medical Representatif). Peran dari
medical representatif di Perusahaan Farmasi Multinasional untuk
memperkenalkan dan memasarkan produk-produk tersebut kepada customer
(HCP/Dokter) yang pada akhirnya dapat mendatangkan penjualan bagi
Perusahaan Farmasi Multinasional.Oleh karena itu peran dari medical
representatif harus mendapat perhatian, sehingga kinerja darimedical
representatif tersebut semakin meningkat dan efektivitas penjualan tercapai
(Kotler, P. dan Amstrong. 2014. Principles of Marketing 15thed.Essex. UK:
Pearson Education Limeted.)
2. Pengertian Pemasaran
Pengertian Pemasaran Secara Umum :
1) Pemasaran merupakan hal yang menghubungkan kegiatan produksi dan
konsumsi. Pemasaran terdiri dari berbagai aktivitas yang melibatkan
konsumen, analisis pasar,penetapan harga, permintaan konsumen,penentuan
posisi,periklanan,penerapan produk baru,umpan balik, review,
penjualan,pendistribusian, komunikasi serta identifikasi perancangan dan
pengembangan produk.
2) Pengertian pemasaran meliputi usaha atau bisnis dari seseorang atau
perusahaan yang dimulai dengan mencari apa hal yang dibutuhkan oleh
konsumen agar mereka merasa puas. Pemasaran juga akan menentukan
barang atau jasa apa yang ingin dijual. Selanjutnya adalah menentukan berapa
harga barang atau jasa yang pas. Cara-cara promosi pun juga harus dilakukan
aagr pemasaran berhasil. Yang terakhir adalah menjual barang atau jasa
tersebut. Jadi, pemasaran pada dasarnya merupakan beberapa kegiatan yang
saling berhubungan dan merupakan suatu sistem pula.
2) Pasar
Adalah orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk
berbelanja dan kemauan untuk membelanjakannya atau suatu tempat yang
dianggap mempunyai nilai jual yang tinggi akan berusaha untuk memasarkan
tempatnya. Misalnya suatu kota yang memiliki banyak bangunan bersejarah.
Pada pokoknya pasar di kelompokkan menjadi 4 golongan yaitu :
a. Pasar konsumen : sekelompok pembeli yang membeli barang untuk
dikonsumsi dan barang yang dibeli adalah barang konsumsi.
b. Pasar industri : pasar yang terdiri atas individu dan lembaga yang
membeli barang-barang untuk dipakai lagi baik secara langsung maupun
tidak langsung dan barang yang dibeli adalah barang industri.
c. Pasar penjual : suatu pasar yang terdiri atas individu dan organisasi yang
membeli barang dengan maksud dijual atau disewakan lagi agar
mendapat laba.
d. Pasar pemerintah : pasar dimana terdapat lembaga – lembaga
pemerintahan, seperti : departemen-departemen, direktorat, kantor dinas,
dll.
3) Produk
Produk yang dimaksud disini adalah semua barang dan jasa yang dihasilkan
atau diproduksi oleh suatu perusahaan dan kemudian memasarkannya.
4) Saluran Distribusi
Saluran yang digunakan produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari
produsen sampai ke konsumen atau pemakai industri.
5) Penentuan harga
Ada dua pendekatan pokok dalam penentuan harga jual yaitu : pendekatan
biaya dan pendekatan pasar atau persaingan.
6) Promosi dan periklanan
Pemasaran melibatkan berbagai proses dalam tahapan pelaksanaanya
produsen harus mencari pembeli dan mengidentifikasi apa yang menjadi
kebutuhan mereka, merancang produk dan jasa baik mutunya, menetapkan
harga atas produk atau jasa tersebut, mempromosikan, dan kemudian
mengirimkanya ke pasar. Tujuan yang ingin dicapai melalui proses
pemasaran pada sebuah perusahaan tergantung dari bisnis perusahaan, di
mana melalui proses pemasaran, terjadi pengenalan produk kepada
konsumen, kemudian pembelian sehingga berdampak pada
pendapatan perusahaan. Pemasaran juga berbeda dengan penjualan.
Perusahaan yang menggunakan konsep pemasaran dalam orientasi
pada pasarnya senantiasa berpijak pada empat pilar utama, yaitu: focus
pasar, orientasi pelanggan, pemasaran terpadu dan profitabilitas. Konsep
pemasaran mengambil perspektif dari luar ke dalam, dimulai dengan
pasar yang didefinisikan dengan baik, memfokuskan pada
kebutuhan pelanggan, mengkoordinasikan semua kegiatan yang
akanmempengaruhi pelanggan, dan menghasilkan keuntungan melalui
penciptaan kepuasan konsumen. Dengan demikian, pada dasarnya
konsep pemasaran adalah memfokuskan pada pasar, berorientasi pada
pelanggan, usaha pemasaran yang terkoordinir, yang ditujukan untuk
menghasilkan kepuasan pelanggan sebagai kunci untuk mencapai
tujuan organisasi atau tujuan perusahaan.(Sampurno. Manajemen Pemasaran
Farmasi. 2009. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press)
2) Keinginan
Tujuan Pemasaran yang kedua ialah untuk memenuhi keinginan
pelanggan.Kebutuhan yang telah menjadi dorongan untuk diselesaikan (hasrat
untuk memenuhi kebutuhan) ketika mereka diarahkan kepada tujuan atau objek
tertentu yang spesifik, yang memungkinkan memuaskan kebutuhan. Orang sakit
ingin berobat modern, maka ia akan berobat ke rumah sakit, puskemas atau klinik.
3) Harapan
Tujuan Pemasaran yang ketiga adalah untuk memenuhi harapan pelanggan.
Harapan adalah keinginan akan produk atau jasa tertentu yang bersifat individual
dengan memperhatikan bagaimana cara memenuhi kebutuhan dan keinginan.
Contohnya : Berobat ke rumah sakit, dengan pelayanan dokter yang terampil dan
cepat serta ramah (harapan). Faktor psikografi (selera, gaya hidup, persepsi
terhadap tempat pelayanan) ikut menentukan harapan seseorang.
5. Jenis-Jenis Pemasaran
Jenis Jenis Pemasaran menurut Supriyanto yaitu pemasaran eksternal, pemasaran
internal dan pemasaran interaktif.
1) Pemasaran Internal
Pemaran Internal merupakan salah satu dari jenis jenis pemasaran.Pada
dasarnya karyawan adalah pelanggan pertama dari suatu bisnis atau
perusahaan.Bagaimana suatu perusahaan harus memuaskan karyawan,
memperhatikan kebutuhan, keinginan serta harapan, demikian juga mengenai
kesejahteraan karyawan.Semua tersebut merupakan hak yang harus dipenuhi oleh
suatu perusahaan.Karena itu kewajiban perusahaan harus memperhatikan
kesejahteraan karyawan seperti gaji, tunjangan hari tua, pengembangan karir,
asuransi dan lain-lain. Di lain pihak harus memasarkan perusahaan tersebut,
termasuk sumber daya perusahaan dan brand image (citra merek).
2) Pemasaran Interaktif
Pemasaran Interaktif merupakan salah satu dari jenis jenis
pemasaran.Kemampuan karyawan untuk berinteraksi dengan pelanggan
mengharuskan setiap karyawan memiliki keterampilan dan profesional dalam
malayani pelanggan.Untuk memuaskan kebutuhan dan harapan pelanggan,
karyawan harus selalu kelihatan menarik, murah senyum, mau mendengarkan
keluhan, siap bila diperlukan, hormat, sabar, jujur dan bisa dipercaya.
3) Pemasaran Eksternal
Pemasaran Eksternal merupakan salah satu dari jenis jenis
pemasaran.Pemasaran eksternal menjadi tugas dari manager dan organisasi
pemasaran perusahaan.Dalam memahami kebutuhan dan harapan pasar, upaya
menciptakan produk atau jasa pelayanan, serta mengupayakan terjadinya transaksi
yang saling menguntungkan kedua belah pihak.
Jenis-jenis pemasaran ini merupakan jenis yang paling umum sekaligus paling
banyak digunakan oleh para entrepreneur tanah air maupun internasional, baik
pebisnis baru maupun senior dalam upaya melakukan pemasaran yang efektif.
Pemasaran Secara Langsung (Direct Marketing)
a) Pengertian Direct Marketing
Pengertian Pemasaran langsung adalah kegiatan promosi yang dilakukan
pihak tertentu dari badan usaha seperti Sales maupun pemilik usaha itu sendiri,
untuk terjun langsung ke lapangan / pasar dalam rangka melakukan proses
pengenalan produk dan penggaetan pelanggan, melalui strategi dan tahapan-
tahapan pemasaran yang telah dirancang sebelumnya.
b) Bentuk Media Pemasaran Langsung yang paling populer
Direct marketing disebut juga sebagai pemasaran tanpa pihak ketiga dalam
proses jual-beli. Jenis Pemasaran Direct marketing dibagi beberapa macam antara
lain Personal Selling, Direct Mail Marketing, Catalog Marketing, Telemarketing,
Kios Marketing dan Online Marketing.
Ada lima konsep pemasaran yang mendasari cara perusahaan melakukan kegiatan
pemasarannya yaitu:
1) Konsep berwawasan Produksi
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang mudah
didapat dan murah harganya sehingga fokus utamanya adalah meningkatkan
efisiensi produksi dan memperluas cakupan distribusi.
2) Konsep berwawasan Produk
Konsep ini berpendapat bahwa konsumen akan memilih produk yang
menawarkan mutu, kinerja terbaik dan hal-hal inovative lainnya sehingga
fokus utamanya adalah membuat produk yang lebih baik dan berusaha terus
menerus untuk menyempurnakannya.
3) Konsep berwawasan Penjualan
Konsep ini berpendapat bahwa kalau konsumen dibiarkan saja maka
konsumen tidak akan membeli produk perusahaan dalam jumlah cukup.oleh
karena itu, perusahaan harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang
agresif.
2) Konsep berwawasan Pemasaran
Konsep ini berpendapat bahwa kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri
dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien dari pada
persaingannya.Konsep ini didasarkan pada empat sendi utama, yaitu pasar
sasaran, kebutuhan pelanggan, pemasaran yang terkoordinasi, serta
keuntungan.
3) Konsep berwawasan Pemasaran bermasyarakat
Konsep ini berpendapat bahwa tugas perusahaan adalah menentukan
kebutuhan dan keinginan serta kepentingan pasar sasaran dan memenuhinya
dengan lebih efektif dan efisiensi dari pada saingannya dengan cara
mempertahankan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan
masyarakat.
2) Perencanaan pemasaran
Hal ini mencakup pengembangan program jangka panjang untuk masalah-
masalah yang luas dalam bauran pemasaran ( Marketing mix ), yaitu produk
( product), harga ( price), tempat ( place) dan promosi ( promotion). Perencanaan
pada masing-masing variabel tersebut harus dikoordinasikan dan ditangani dengn
baik, sebab setiap variabel bauran pemasaran selalu saling berinteraksi dengan
variabel lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Peter, J.P dan Donnely, J.H, Jr. 2012. Marketing Management: knowledge and
skills.11thed. New York: McGraw-Hill, Inc.
LAMPIRAN