Anda di halaman 1dari 3

Soal Terkait Pelayanan Resep & Dispensing Permasalahan

Terkait Pemalsuan Resep


1. Apa tujuan dari pengaturan peredaran obat dalam kesehatan agar…, kecuali
a. Terjamin Keamanan
b. Terjamin mutu
c. Ketepatan penggunaannya
d. Obat ilegal
e. Tidak disalahgunakan
1. Bila suatu perusahaan ingin memproduksi obat maka harus medaftarkan izin obat
paling tepat kepada…
a. BPOOM
b. BPOM
c. Menteri SDM
d. PPA
e. APBD
1. Sebutkan ciri-ciri obat palsu yang beredar dipasaran, kecuali
a. Tablet mudah hancur
b. Kemasan berbeda, terutama kode produksi
c. Penandaan mencurigakan
d. Dijual bebas buakn di apotek
e. Memiliki izin edar atau BPOM yang Valid
1. Tindak pidana pemalsuan obat diatur dalam UU….
a. Pasal 1 ayat 1 tahun 1945
b. Pasal 196 No 36 Tahun 2009
c. Pasal 29 ayat 2 tahun 2009
d. Pasal 1 ayat 2 tahun 1945
e. Pasal 36 ayat 1 tahun 2009
1. Alasan banyaknya pelaku pemalsuan obat adalah…
a. Memiliki nama yang besar
b. Mendapat pujian pemerintah
c. Mendapat keuntungan lebih
d. Sanki kasus yang sangat berat
e. Membantu kesehatan masyarakat
1. Dengan banyaknya kasus pemalsuan obat, kita dapat melakukan 4 pengamanan
berlapis yang di anjurkan, kecuali…
a. Pengamanan cetak
b. Pengamanan tinta
c. Pengamanan kertas
d. Pengamanan hologram
e. Pengamanan menteri
1. Ditahun 2006 ada berapa banyak terjadinya kasus pemalsuan resep obat…
a. 166
b. 116
c. 146
d. 147
e. 176
2. Pasal 196 UU No. 36 Tahun 2009 menjelaskan tentang apa …
a. Tentang Kesehatan mengatur subjek tindak pidana pribadi atau orang
dan subjek tindak pidana korporasi yang bertentangan dengan aturan
hukum
b. Dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan denda
paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
c. Tentang kefarmasian
d. Tentang swamedika kefarmasi yang di laksanakan di apotik
e. Tentang kepegawaian kefarmasian di rumah sakit
3. Yang berhak membuat resep adalah…
a. Dokter
b. Bidan
c. Perawat
d. Apoteker
e. Asisten apoteker
4. Jika terdapat anda, menerima resep palsu apakah yang akan anda lakukan?
a. Marah
b. Memberi tahu kepada pasien bahwa resep harus dibuat oleh dokter
dengan ketentuan tertentu
c. Menghakimi pasien
d. Mencaci pasien
e. Menolak pasien untuk datang kembali
5. Ciri-ciri resep di palsukan atau di salahgunakan, kecuali…
a. Produk mengandung bahan berkhasiat dengan kadar yang memenuhi syarat,
diproduksi, dikemas dan diberi label seperti produk aslinya, tetapi bukan
dibuat oleh pabrik aslinya tanpa adanya ijin/ lisensi dari pabrik aslinya/
pemegang ijin merk.
b. Produk obat yang mengandung bahan berkhasiat dengan kadar yang tidak
memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
c. Produk dibuat dengan bentuk dan kemasan seperti produk asli, tetapi tidak
mengandung bahan berkhasiat.
d. Produk yang menyerupai produk asli, tapi mengandung bahan berkhasiat yang
berbeda.
e. Produk yang diproduksi berijin.
6. Faktor Penyebab Pemalsuan Obat, kecuali…
a. Fotokopi warna, hologram, dan hires scanner, yang membuat produk
palsu sulit dibedakan dengan aslinya.
b. Keinginan mendapatkan keuntungan, bagi pemalsu obat, memalsukan,
mengedarkan, atau menjual obat palsu merupakan bisnis yang sangat
menggiurkan dengan risiko yang relatif minim.
c. Sanksi yang diberikan pada pemalsu obat masih ringan, masih tingginya
peredaran obat palsu di Indonesia karena lemahnya kontrol dari pemerintah
dalam memberikan sanksi kepada pelaku pemalsu obat
d. Merasa bahwa itu benar dan tindak pidananya tidak seberapa
e. Resep ini dibuat sesuai dengan kebutuhan pasien, setelah dokter
melakukan pemeriksaan medis dan menentukan diagnosis.
7. Tindak pidana pemalsuan resep terdapat pada…
a. Pasal 263 KUHP
b. Pasal 262 KUHP
c. Pasal 267 KUHP
d. Pasal 467 KUHP
e. Pasal 001 KUHP

Anda mungkin juga menyukai