Cara Menghitung HLB Campuran pada

Emulsi

Sebagai ahli Farmasi kamu harus tahu bagaimana cara mengitung HLB campuran pada suatu
emulsi ?, namun sebelum kita belajar cara menhitung HLB, mari kita simak sedikit tentang HLB.
Secara singkatnya HLB atau Hydrophylic-Lipophylic Balance adalah nilai untuk mengukur
efisiensi surfaktan.

Sedangkan arti  Surfaktan  adalah senyawa yang dapat menurunkan tegangan permukaan
(tegangan antar muka) antara dua cairan, antara gas dan cairan, atau antara cairan dan zat padat.
Surfaktan ini dapat bertindak untuk menghasilkan bahan pengemulsi, bahan pembusa
(foamingagent), deterjen, pembasah, dan bahan pendispersi. Berikut nilai harga HLB dan
kegunaannya :

Harga HLB Kegunaan

1-3 Antifoamingagent
4-6 W/Oemulsifier
7-9 Wettingagent
8-18 O/W Emulsifier
10-18 Solubilizingagent
Harga HLB Kegunaan
13-15 Detergent

Dalam kegunaannya sebagai bahan pengemulsi, yaitu menyatukan air dan minyak. Surfaktan
memiliki kepala yang suka air (hidrofilik) sehingga masuk kedalam fase air sedangkan ekornya
sukar dengan air (hidrofobik) sehingga bagian ekornya masuk kedalam fase minyak. Interaksi
antara kepala dan ekor tersebut dapat menurunkan tegangan pada emulsi.

Di dalam emulsi, perbedaan antara surfaktan dan emulgator terletak pada penggunaannya. Yaitu
Surfaktan dapat berguna sebagaibahan pengemulsi, deterjen, dan lainnya.SedangkanEmulgator
hanya berguna sebagai bahan pengemulsi dan termasuk kedalamgolongan surfaktan.

Berikut beberapa jenis Emulsifier beserta nilai HLB-nya.

Emulsifier Perkiraan HLB

TEA oleat 12
Natrium oleat 18
Kalslumoleat 20
Atlas G-251 25-35
Asam oleat ~1
Span 85 1,8
Span 80 4,3
Span 60 4,7
Span 20 8,6
Tween 81 10,0
Tween 60 14,9
Tween 80 15,0
Tween 20 16,7

Untuk menentukan komposisi campuran emulgatoryang diinginkan, berikut rumus yang bisa di
pakai.

Rumus HLB yang pertama :

Keterangan :
X = Harga HLB yang diminta (HLB Butuh)

A = Harga HLB tinggi

B = Harga HLB Rendah

Rumus HLB yang kedua :

Keterangan :

B = Berat emulgator campuran Span dan Tween

B1 = Berat emulgator span

B2 = Berat emulgatorTween

Berikut contoh soalnya :

 Berapa nilai HLB Campuran dalam pembuatan emulsi 100 ml tipe O/W dengan HLB zat
A 8,6(5,9 g) dan HLB zat B 16,9 (4,1 g) ??

Diketahui :

B = 5,9 + 4,1 = 10 gram

B1 = 5,9 gram

B2 = 4,1 gram

HLB1 = 8,6

HLB2 = 16,9

Ditanyakan : HLB Campuran ??

Jawaban :
(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = B campuran x HLB campuran

(5,9 x 8,6) + (4,1 x 16,9) = 10 x HLB Campuran

50,74 + 69,29 = 10 x HLB Campuran

120,03 / 10 = HLB Campuran

12,003 = HLB Campuran

HLB Campuran = 12

Soal Ke2

 Dalam pembuatan Emulsi 50 ml dibutuhkan emulgator sebanyak 5 gram dengan

campuran tween81 (HLB 10,0) sebanyak 1,5 gram dan span 60 (HLB 4,7) sebanyak 3,5
gram. Berapa nilai HLB yang terbentuk??

Diketahui :

B = 5 gram

B1 = 3,5 gram

B2 = 1,5 gram

HLB1 = 4,7

HLB2 = 10,0

Ditanyakan : Nilai HLB campuran ?

Jawaban :

(B1 x HLB1) + (B2 x HLB2) = B campuran x HLB Campuran

(3,5 x 4,7) + (1,5 x 10,0) = 5 x HLB Campuran

16,45 + 15 = 5 x HLB Campuran

31,45 / 5 = HLB Campuran

HLB Campuran = 6,29

Soal Ketiga :

 Dalam pembuatan emulsi 100 ml tipe O/W dibutuhkan emulgatordengan harga HLB 10
dari campuran tween20 (HLB 16,7) dan span 60 (HLB 4,7)sebanyak 10 gram. Berapa
gram masing-masing berat tween dan span?

Diketahui :

X = 10

A = 16,7

B = 4,7

Ditanyakan : Berat twin dan span ?

Jawaban :

begitulah cara menghitung HLB campuran pada emulsi, selain rumus ini, apakah juga tahu
tentang rumus HNA atau (Harga Netto Apotik) dan HJA (Harga Jual Apotik). berikut
pembahasannya :
 Menghitung HLB
Hidrophyl Liphopyl Balance (HLB) adalah angka atau nilai yang menunjukkan keseimbangan
atau perbandingan antara kelompok hidrofil dan kelompok lipofil. Nilai HLB suatu emulgator
umumnya dipergunakan saat akan membuat sediaan emulsi. Semkain tinggi nilai HLB berarti
semakin banyak komponen emulgator tersebut yang suka air, dan sebaliknya.

Fungsi atau kegunaan emulgator dapat diketahui berdasarkan harga HLBnya, yaitu:

1 – 3 Anti foaming agent

4 – 6 Emulgator tipe w/o

7 – 9 Bahan pembasah (wetting agent)

8 – 18 Emulgator tipe o/w

13 – 15 Detergent

10 – 18 Kelarutan (solubilizing agent)

Nah, pada soal-soal Ujian Kompetensi Apoteker Indonesia (UKAI), ada juga soal mengenai
perhitungan HLB. Walaupun tidak dalam jumlah banyak, setidaknya kita harus memahami
perhitungan HLB tersebut.

Contoh soal:

1. Seorang apoteker akan membuat emulsi paraffin 30% (HLB 12). Emulgator yang
digunakan sebanyak 5% yang merupakan campuran tween 80 (HLB 15) dan span 80
(HLB 4,3). Jika emulsi paraffin yang akan dibuat sebanyak 100 mL, berapa tween 80
yang diperlukan?

 A. 0,6 gram
 B. 1,6 gram
 C. 2,6 gram
 D. 3,6 gram
 E. 4,6 gram

Penyelesaian:
Karena setiap soal saat ukai harus dikerjakan dalam 1 menit, maka kita dapat menggunakan
metode yang cepat:

2. Sebuah industri farmasi akan membuat hidrokortison dengan bobot 12 gram, dengan
menggunakan emulgator campuran 20% tween (HLB 15), 30% span (HLB 4,3). Berapa
nilai campurannya?

Penyelesaian:

Tween 80        = 20/50 x 15 = 6

Span 80           = 30/50 x 4,3 = 2,58

Untuk menghitung HLB campuran, maka hasil tersebut dijumlahkan: 6 + 2,58 = 8,58

Perhitungan HLB

HLB adalah singkatan dari Hydrophylic-Lipophylic Balance) adalah nilai untuk mengukur efisiensi
surfaktan. semakin tinggi nilai HLB surfaktannya maka semakin tinggi nilai kepolarannya, untuk emulsi
yang akan diemulsikan surfaktan terdapat nilai HLB yang disebut HLB butuh minyak, diperlukan nilai HLB
yang cocok agar emulsi menjadi stabil, oleh sebab itu diperlukan perhitungan HLB. cara perhitungan HBL
:

1. Metode perhitungan HLB Melalui Persamaan

Contoh Soal :

R/  Parafin cair  30%   (HLB : 12)

      Emulgator    5%

     Air ad          100 gram

Jawab :

cara pertama pilih nilai HLB surfaktan yang diantara HLB parafin cair (HLB 12), dipilih melalui data yaitu
span 80 (HLB 4,3) dan tween 80 (HLB 15) ).
Jumlah emulgator yang diperlukan = 5% x 100 = 5 gram

kemudian buat pemisalan untuk persamaan :

Tween 80 = a gram

Span 80 = (5-a) gram

Persamaan :

(a x HLB) + ((5-a) x HLB ) = (5 x HLB) :

(a x 15) + ((5-a) x 4,3) = (5 x 12)

15a + 21,5 - 4,3a  = 60

10,7a  = 38,5

a = 3,6 gram

Jadi  tween 80 yang dibutuhkan = 3,6 gram

sedangkan span 80 yang dibutuhkan = (5-3,6 gram) = 1,4 gram