DOKUMEN OPERASIONAL
PRODI : FARMASI
MATA UJIAN : TEKNOLOGI FARMASI SEDIAA LIQUIDA-SEMI SOLIDA
DOSEN PENGAMPU : APT. IN RAHMI FATRIA FAJAR, M.FARM
KELAS : REG. MALAM
SEMESTER / SKS : 2 SKS
HARI/TANGGAL UJIAN : SELASA, 17 NOVEMBER 2020
SIFAT UJIAN/WAKTU. : TAKE HOME TEST
KETENTUAN SOAL
1. Bacalah soal ujian dengan teliti.
2. Soal ujian tidak boleh dicoret-coret.
3. Soal ujian harap dikembalikan kembali ke petugas ujian.
NOTE : CORET YANG TIDAK PERLU
1. Seorang apoteker di industri farmasi sedang melakukan formulasi emulsi minyak ikan
sebanyak 100 ml, untuk membuat tipe emulsi M/A menggunakan emulgator HLB 12, jika
emulgator yang digunakan sebanyak 5 gram dan yang digunakan adalah tween 80 dengan
HLB 15 dan span 40 dengan HLB 4,7 maka berapa gram tween yang ditimbang ?
a. 4 gram
b. 3.65 gram
c. 3.71 gram
d. 3.54 gram
2. Seorang apoteker bagian RnD akan menguji emulsi tipe A/M yang akan dibuatnya.
Menggunakan pewarna apakah ?
a. sudah III
b. etilen klorida
c. methylene blue
d. chloral hidrat
3. Seorang apoteker RND perusahaan farmasi sedang melakukan evaluasi terhadap emulsi
minyak ikan yang telah dibuatnya. Apoteker tersebut melakukan evaluasi sifat alir dari
minyak ikan. Sifat alir apakah yang paling diharapkan ?
a. Tiksotropik
b. Dilatan
c. Newton
d. Plastis
4. Pada formulasi emulsi diketahui menggunakan Twen 80 70% (HLB = 15) Span 80 30%
(HLB=4,5). Berapa HLB campuran dari surfaktan tersebut...
a. 10,85
b. 11,85
c. 12,85
d. 13,85
6. Sediaan cair yang mengandung satu atau lebih zat kimia yang terlarut adalah definisi dari...
a. Larutan
b. Emulsi
c. Suspensi
d. Pasta
8. Sirup adalah sediaan cair berupa larutan yang mengandung sakarosa. Kadar sakarosa tidak
kurang dari...dan tidak lebih dari...
a. Tidak kurang dari 35% dan tidak lebih dari 45%
b. Tidak kurang dari 38% dan tidak lebih dari 55%
c. Tidak kurang dari 64,0% dan tidak lebih dari 66,9%
d. Tidak kurang dari 47% dan tidak lebih dari 80%
9. Seorang fomulator akan membuat sediaan suspensi sulfametoksazol dengan eksipien sbb :
CMC Na, propilen glikol, sucrose, sunset yellow, dan Natrium benzoat. Apakah fungsi dari
CMC Na yang digunakan ?
a. Gelling agent
b. Suspending agent
c. Emulsyfing agent
d. Weeting agent
11. Kajian farmakologi/sifat fisiologi organ tubuh tempat obat tersebut yang diperlukan, kecuali:
a. Efek farmakologi ( sistemik atau lokal)
b. Efek samping
c. Kontra indikasi
d. Dosis obat yang diberikan
14. Sifat fisika dan kimia zat aktif yang tidak penting penting dalam studi preformulasi adalah:
a. Kemurnian (Purity)
b. Ukuran, bentuk dan luas permukaan Partikel
c. Higroskopisitas
d. Kelarutan
21. Suatu industri farmasi memproduksi antasida suspensi. Setelah dilakuakn uji kestabilan
ternyata sediaan tersebut mengalami pengendapan dan dapat didespersikan. Peristiwa tersebut
dinamakan dengan peristiwa…
a. Flokulasi
b. Agregasi
c. Deflokulasi
d. Caking
22. Seorang apoteker di industri obat herbal akan membuat suplemen untuk anak-anak
menggunakan bahan aktif minyak ikan. Rencananya suplemen tersebut akan dibuat menjadi
sediaan emulsi dengan pembawa air. Bahan apakah yang dapat ditambahkan untuk membuat
bahan aktif minyak ikan dapat stabil dalam pembawa air?
a. Propilen Glikol
b. Etanol
c. Sirupus simplex
d. Gom Arab
e. Polietilenglikol
23. Suatu Industri Farmasi akan membuat emulsi minyak ikan dan menggunakan Na-lauril sulfat
sebagai surfaktan, Termasuk golongan apakah surfaktan tersebut?
a. Anionik
b. Kationik
c. Non Ionik
d. Koloid hidrofil
e. Zat padat terbagi halus
24. Prosedur pembuatan emulsi : NaCMC dikembangkan dengan air panas dan ditambahkan
dengan minyak ikan, aduk homoge. Kemudian tambahkan aquadest dan bahan tambahan
lainnya. Dosebut apakah prosedur pembuatan emulsi tersebut?
a. Cara botol
b. Cara basah
c. Cara kering
d. Cara langsung
25. Terhadap 60 mL sediaan suspensi dilakukan uji sedimentsi (F) untuk mengetahui stabilitas
suspensi tersebut. Diperoleh supernatant setinggi 15 mL. Berapakah nilai volume sedimentasi
(F) sediaan tersebut?
a. 1,3
b. 0,75
c. 4
d. 0,25
26. Akan dibuat sediaan dari zat aktif B dengan kelarutan 1:80 dalam air, tidak larut dalam etanol.
Apakah bentuk sediaan yang tepat untuk zat aktif tersebut?
a. Emulsi
b. Eliksir
c. Suspensi
d. Larutan sejati
27. Apakah sifat aliran yang diinginkan dari sediaan suspensi agar stabilitas sediaan dengan
maksimal?
a. Newton
b. Plastis
c. Pseudoplastis
d. Dilatan
28. Campuran oleum olivarum sama calsii hidroksi akan dibuat sediaan, zat tersebut tidak saling
bercampur, menurut anda sediaan yang dapat dibuat sesuai dengan kondisi tersebut?
a. Emulsi
b. Suspensi
c. Salep
d. Larutan
29. Emulsi disimpan selama beberapa bulan, kemudiaam memisah. Dengan pengocokan tidak
dapat bercampur lagi. Peristiva apa yang terjadi sesuai dengan kondisi stabilitas emulsi
tersebut?
a. Cracking
b. Creaming
c. Breaking
d. Deflokulasi
30. Suatu sediaan suspensi dilakukan evaluasi setelah 2 minggu. Didapatkan bahwa sediaan
suspensi terdapat endapan yang terbentuk lambat, hasil endapan kaku dan setelah dilakukan
pengocokan tidak bercampur/terdisperi Kembali setelah dikocok. Fenomena stabilitas tersebut
adalah
a. Creaming
b. Flokulasi
c. Breaking
d. Deflokukasi