• Polimer adalah zat dengan berat molekul tinggi yang terdiri dari unit
monomer berulang.
• Poli (banyak) + mer (satuan pengulangan struktur)
1. Polidispersitas
Hampir semua polimer sintetik dan makromolekul alami memiliki kisaran
berat molekul. Pengecualian untuk ini adalah protein dan polipeptida alami.
Dengan demikian, berat molekul polimer adalah berat molekul rata-rata dan
tergantung pada metode eksperimental yang digunakan untuk
mengukurnya dapat berupa:
1
N M
i 1
i i
Berat total Berat
Mn
wi Mi Ni
Jumlah polimer Polimer
i 1
Istilah N i N i adalah fraksi jumlah polimer dengan berat molekul M i . Jika fraksi
jumlah ditunjukkan sebagai X i , yaitu fraksi mol, maka berat molekul rata - rata jumlah
adalah M n X M
i 1
i i
• Berat molekul rata-rata berat, Mw, bias terhadap molekul besar dan dalam
( 2)(1.000)
wA 0,009901
( 2)(1.000) ( 2)(100.000)
dan
( 2)(100.000)
wB 0,990099
( 2)(1.000) ( 2)(100.000)
maka
1
Mn 50.500
0,009901 0,99099
1.000 100.000
• Untuk sifat polimer yang tidak hanya tergantung pada jumlah
molekul polimer tetapi juga oleh ukuran atau berat masing-
masing polimer, misalnya penghamburan cahaya, kita
membutuhkan berat molekul rata-rata berat.
• Ganti jumlah polimer i atau Ni dalam formula berat molekul
rata-rata jumlah dengan berat polimer i atau NiMi. Maka:
i 1
Ni M i 2
Mw
N M
i 1
i i
i 1
wi M i b
i 1
wi M i b 1
Mb
i 1
wi M i b 1 i 1
wi M i b
•Untuk sampelpolistirena, maka
2 2
(0,5)(1.000) (0,5)(100.000)
Mw 99.020
(0,5)(1.000) (0,5)(100.000)
jika menggunaka n istilah wi maka
M w (0,009901)
(1.000) (0,990099)
(100.000)
99.020
i 1
wi M i 2
i 1
Ni M i3
i 1
X i M i3
Mz
w M
i 1
i i N M
i 1
i i
2
X M
i 1
i i
2
nA nB
XA XB 0,5
n A nB n A nB
(0,01x1.000) (0,99x100.000)
M 99.010
1
Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi Fakultas Farmasi
UMP UMP UMP UMP farmasi.ump.ac.id